Anda di halaman 1dari 13

Lampiran.

RPS dari 10 Mata kuliah Penciri Prodi Sains Biomedis

UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KODE DOKUMEN
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


RUMPUN MATA
MATA KULIAH KODE BOBOT (SKS) SEMESTER Tanggal Penyusunan
KULIAH
BIOLOGI LAUT T=3 P=0 VI 20 Agustus 2021
Dosen Pengembang
Koordinator RMK Ketua Program Studi
RPS

OTORISASI/
PENGESAHAN

Pada mata kulliah Biologi Laut, mempelajari biologi organisme yang hidup di laut dan pantai terutama dalam aspeknya
sebgaia sumberdaya. Faktor lingkungan laut yang menentukan menatanya dan kepadatan populasi ornanisme tersebut khusus
Deskripsi Singkat yang hidup di Indonesia. Akibat pencemaran lingkungan terhadpa sumberdaya laut juga merupakan topik yang dibicarakan.
Matakuliah Pelajaran ini diikuti dengan praktikum pada daerah pantai dan laut dangkal, praktikum meliputi pengukuran faktor fisika,
kimia dan cara pengukuran kepadatan populasi dan analisis komunitas
Capaian Pembelajaran CPL - PROGRAM STUDI yang dibebankan pada Matakuliah Rekayasa Genetika
(CP) merujuk pada
capaian pembelajaran S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
SN-Dikti dan level 6 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika
S2
KKNI. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,dan
S3 kemajuanperadaban berdasarkan pancasila
Catatan :
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalismeserta
S = Sikap S4 rasa tanggung jawab terhadap Negara dan Bangsa
P = Pengetahuan KU Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, sertapendapat atau temuan
= Ketrampilan S5 orisinil orang lain
Umum S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakat dan lingkungan
KK = Ketrampilan S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupanbermasyarakat dan bernegara
Khusus
S9 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
S10 mandiri;
Menguasai teori dasar bidang biologi, biokimia, mikrobiologi,biologi molekuler, genetika,
P1 imunologi, lingkungan serta teknologi yang mutahir secara komprehensif.
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan metode terkini dalam
P4 menyelesaikan permasalahan di bidang Biomedis
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
KU.3
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka meghasilkan
solusi, gagasan, atau kritik
Mampu mengembangkan keilmuan biomedis yangaplikatif dan inovatif pada masyarakat
KK.3 dalam mengatasi permasalahan di bidang biomedis berbasis laut pulau.
Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menguasai prosedur berbagai teknik yang
biasa digunakan dalam rekayasa genetika dan kloning DNA, manfaat dan aplikasi teknik- teknik rekayasa
Capaian Pembelajaran genetika dalam memecahkan masalah-masalah pada aras genetisdan molekular yang berorientasi pada
Mata Kuliah (CPMK) pemanfaatan sumber daya alam hayati untuk mendukung pengembangan industri berwawasan lingkungan dalam
lingkup optimasi, diversifikasi dan
konservasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
1. Isolasi dan pemurnian DNA
Bahan Kajian: 2. Sistem vektor
Materi Pembelajaran 3. Enzim-enzim dalam rekayasa genetic
4. Teknik rekayasa genetik : elektroforesis dan PCR
5. Teknik rekayasa genetik : DNA sekuensing dan hibridisasi (southern blot, northern blot dan
western blot)
6. Pustaka DNA
7. DNA rekombinan : Transformasi
8. Seleksi dan ekspresi rekombinan
9. Aplikasi cloning
10. Rekayasa genetik pada hewan dan tumbuhan
11. Produk transgenik : Pro kontra dan bioetika
1. Nicholl, D. S. T. (2008). An Introduction to Genetic Engineering (3rd ed.). Cambridge
University Press.
2. Gray, L. (2013). Genetic Modification. Gareth Stevens Publishing.
Pustaka 3. Albert B, et al. 1991. Molecular Biology of The Cell. Garland Publisher.
4. Brown, TA. 1993. Genetics A Molecular Approach 2nd Ed. Chapment and Hall
5. Freifelder, D. 1987. Microbial Genetics. Jones Baplet Publ.
6. Lewin B. 1997. Genes VI. Oxford Univ Press.
Dosen Pengampuh
Matakuliah Syarat Genetika

Bentuk Pembelajaran;
Penilaian Bobot
Mg Metode Pembelajaran;
Kompetensi Dasar Penugasan Materi Pembelajaran Penilaian
Ke-
Tatap (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Daring
muka/Luring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu Menjelaskan Kriteria:  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian isolasi
menjelaskan Pendahuluan an; a) Pedoman penskoran Pengantar Pengantar. DNA
tentang: Pengertian biologi Pengertian  Audiovisual  Vidio 2. Cara isolasi DNA
Bentuk Non-test:  Diskusi Pembelajaran 3. Cara pemurnian DNA
laut, Ilmu-ilmu yang terkait biologi laut,
 Meringkas materi  Tugas 1  Tugas 1 4. Fungsi isolasi dan
dengan biologi laut, b) Ilmu-ilmu
kuliah Persiapan Persiapan pemurnian DNA
Ekspedisiekpedisi kelautan yang terkait  Kuis 1 presentasi presentasi
dan Lembagalembaga dengan  Tugas Rumah
kelautan biologi laut,
c)
Ekspedisi-
ekpedisi
kelautan,
dan d)
Lembaga-
lembaga
kelautan
2 Mahasiswa mengerti Mampu Kriteria:  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian vector
tentang dampak kegiatan menjelaskan Pedoman penskoran Pengantar Pengantar. 2. Berbagai jenis vektor
manusia terhadap lau Dampak  Audiovisual  Vidio dan karakteristiknya
80%. kegiatan Bentuk Non-test:  Diskusi Pembelajaran 3. Fungsi vector
manusia  Meringkas materi  Presentasi 2  Makalah: 4. Dasar pemilihan
terhadap kuliah Vektor vector
 Kuis 2 5. Cara penggunaan
laut; a.
 Presentasi 2 vektor
Pengelolaan
 Tugas Rumah
Wilayah
Pesisir dan
laut, b.
Kelestarian
laut dan
masa
depan,c.
Eksploitasi
berlebihan,
dan d.
Pencemaran
minyak,
limbah,
sampah dan
bahan kimia
3-4 Mahasiswa mampu Mampu Kriteria:  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian enzim
menjelaskan dan meneliti menjelaskan Pedoman penskoran Pengantar Pengantar. restriksi dan enzim
biota plankton 80%. Biota  Audiovisual  Vidio ligase
plankton; a Bentuk Non-test:  Diskusi Pembelajaran 2. Jenis enzim restriksi
Istilah dan  Meringkas materi  Makalah  Makalah 3. Fungsi enzim restriksi
definisi kuliah  Presentasi 3-  Presentasi 3-4 4. Fungsi enzim ligase
 Kuis 3-4 4 5. Cara kerja enzim
fitoplankton,
 Tugas Rumah restriksi dan enzim
zooplankton,
ligase
Produktivita
6. Hubungan enzim
s primer, dan restriksi dan enzim
b. ligase
Metodologi
penelitian
plankto.
Istilah dan
definisi
fitoplankton,
zooplankton,
Produktivita
s primer, dan
b.
Metodologi
penelitian
plankton
5 Mahasiswa mengerti, mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian, fungsi dan
menjelaskan dan meneliti menjelaskan Pedoman penskoran Pengantar Pengantar. cara kerja elektroforesis.
Ekosistem Hutan Bakau tentang  Audiovisual  Vidio 2. Faktor yang
80%. Ekosistem Bentuk Non-test:  Diskusi Pembelajaran berpengaruh dalam
Hutan  Meringkas materi  Makalah  Makalah elektroforesis
Bakau; a. kuliah  Presentasi 5  Presentasi 5 3. Pengertian, fungsi dan
 Kuis 5 cara kerja PCR
Ekosistem
 Tugas Rumah 4. Faktor yang
Hutan berpengaruh dalam
Bakau / PCR
Mangrove, 5. Aplikasi elektroforesis
struktur dan danPCR dalam
adaptasi 6. rekayasa genetik.
mangrove,
penyebaran
dan kondisi
fisik
mangrove,
Zonasi,
Organisme
yang
berasosiasi
dengan
mangrove,
dan b
metodologi
penelitian
mangrove.
6-7 Ekosistem Hutan Bakau; a. Ekosistem Kriteria: Pedoman  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian, fungsi
Ekosistem Hutan Bakau / Hutan Penskoran Pengantar Pengantar. dancara kerja
Mangrove, struktur dan Bakau; a.  Audiovisual  Vidio hibridisasi
Bentuk non-test:  Diskusi Pembelajaran 2. Faktor yang
adaptasi mangrove, Ekosistem
 Meringkas materi  Makalah  Makalah berpengaruh
penyebaran dan kondisi fisik Hutan dalamhibridisasi
kuliah  Presentasi  Presentasi 6-7
mangrove, Zonasi, Bakau / 3. Pengertian, fungsi
 Kuis 6-7 6-7
Organisme yang berasosiasi Mangrove, dan cara kerja
dengan mangrove, dan b struktur dan sekuensing DNA
metodologi penelitian adaptasi 4. Jenis hibridisasi :
mangrove 80%. mangrove, Southern Blot,
penyebaran Northern Blot
dan kondisi danWestern Blot
fisik 5. Faktor yang
berpengaruh
mangrove, dalamsekuensing
Zonasi, DNA
Organisme 6. Aplikasi hibridisasi
yang dansekuensing DNA
berasosiasi 7. dalam rekayasa
dengan genetik.
mangrove,
dan b
metodologi
penelitian
mangrov.
8 Ujian Tengah Semester
9 mengerti, mampu Ketepatan Kriteria: Pedoman  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian pustaka
menjelaskan dan meneliti menjelaskan Penskoran Bentuk Pengantar Pengantar. DNA
Ekosistem Padang Lamun; Ekosistem non-test:  Audiovisual  Vidio 2. Jenis pustaka DNA :
80%. Padang  Meringkas materi  Diskusi Pembelajaran pustaka genom,
Lamun; a. kuliah  Makalah  Makalah pustaka cDNA
Sistimatika,  Kuis 9 3. Cara pembuatan
pustaka DNA
Sebaran
4. Manfaat pustaka DNA
geografik,
Peranan
lamun di
lingkungan
laut
dangkal,
Hubungan
lamun dan
ikan dan b.
Metodologi
penelitian
lamun
10 Setelah mengikuti pokok Ketepatan Kriteria: Pedoman  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian
bahasan ini mahasiswa akan menjelaskan Penskoran Bentuk Pengantar Pengantar. transformasi
dapat menjelaskan tentang tentang non-test:  Audiovisual  Vidio 2. Sel kompeten
teknik transformasi transformasi  Meringkas materi  Diskusi Pembelajaran 3. Mekanisme
dalam rekayasa genetic kuliah  Presentasi  Presentasi 10 transformasi
dengan tingkat ketepatan  Kuis 10 10
sedikitnya 80%.
11 Setelah mengikuti pokok Ketepatan Kriteria:  Kuliah  Kuliah 1. Pengertian
bahasan ini mahasiswa akan menjelaskan Pedoman penskoran Pengantar Pengantar. rekombinasi DNA
dapat menjelaskan tentang tentang Bentuk Non-test:  Audiovisual  Vidio 2. Metode seleksi
mekanisme seleksi dan ekspresi Seleksi dan  Meringkas materi  Diskusi Pembelajaran rekombinan : white
rekombinan dengan tingkat ekspresi kuliah  Makalah blue colony, resistensi
ketepatan sedikitnya 80%. rekombinan  Kuis 11 antibiotik, hibridisasi
 Tugas Rumah
12- mengerti, mampu Ketepatan Kriteria:  Kuliah  Kuliah 1. Shotgun cloning
13 menjelaskan dan meneliti menjelaskan Pedoman penskoran Pengantar Pengantar. 2. PCR cloning
Ekosistem Rumput Laut 80%. Ekosistem Bentuk Non-test:  Audiovisual  Vidio 3. Penggunaan pelacak
Rumput  Meringkas materi  Diskusi Pembelajaran heterolog
Laut; a. kuliah  Tugas 1  Tugas 1 4. Mutagenesis
Sistimatika,  Kuis 12-13 Persiapan Persiapan transposon
 Tugas Rumah presentasi presentasi 5. cDNA cloning
Habitat dan
dan dan
faktorfaktor
presentasi presentasi
yang
mempengar
uhi rumput
laut, dan
Metode
penelitian
rumput laut
14 Setelah mengikuti pokok . Ekosistem Kriteria: Pedoman  Kuliah  Kuliah 1. Rekayasa genetik
bahasan ini, mahasiswa Terumbu Penskoran Bentuk Pengantar Pengantar. pada hewan
mengerti, mampu Karang; a. non-test:  Audiovisual  Vidio 2. Rekayasa genetik
menjelaskan dan meneliti Taxonomi  Meringkas materi  Diskusi Pembelajaran pada tumbuhan
Ekosistem Terumbu Karang kuliah  Makalah  Makalah 3. Cara pembuatan hewan
Karang,
80%.  Kuis 14 hasil rekayasa genetic
Penyebaran 4. Cara pembuatan
terumbu tumbuhan hasil
karang, rekayasa genetik
Struktur
karang, Tipe -
tipe terumbu
karang,
Biologi karang
hermatifik,
Ekologi ikan -
ikan karang,
dan b.
Metodologi
penelitian
karang dan
ikan karang )
15 mengerti, mampu Pro kontra, Kriteria: Pedoman  Kuliah  Kuliah 1. Pro kontra produk
menjelaskan dan meneliti keamanan dan Penskoran Bentuk Pengantar Pengantar. rekayasa genetic
Ekosistem Terumbu bioetika non-test:  Audiovisual
Karang (Lanjutan Minggu
ke 11)
mengerti, mampu Bioekolo  Meringkas materi  Diskusi  Vidio 2. Keamanan produk
menjelaskan dan meneliti gi kuliah  Presentasi Pembelajaran rekayasa genetic
Bioekologi krustasea dan krustase  Kuis 15 15  Presentasi 15 3. Bioetika produk
moluska; rekayasa genetik
a dan
moluska;
a.
Kepiting
bakau:
klasifika
si dan
morfolo
gi serta
penyebar
an,
habitat
dan daur
hidup,
Biologi
Gastropo
da dan
Bivalvia
termasuk
kerang
mutiara:
habitat
dan b.
Metode
penelitia
n
moluska
16 Ujian akhir semester
Ambon, Agustus 2021 Dosen
Mengetahui Ketua Program Studi Pengampu

…………………………………. ………………………………….
NIP……………………………… NIP………………………………

Anda mungkin juga menyukai