Anda di halaman 1dari 11

Miki marisa

22190012
Dosen pembimbing:
M. Eza Helyatha Begouvic,SH.,MH
Apa itu transflantasi
kulit?

Transplantasi kulit atau disebut juga


dengan skin graft adalah tindakan medis
untuk melepas bagian kulit salah satu area
tubuh untuk ditransplantasi ke area tubuh
lain dengan kondisi medis tertentu, atau bisa
juga diambil dari kulit pendonor. berapa
kondisi kulit kronis, seperti: Luka bakar.
Luka akibat cedera kronis.
Fungsi Transflantasi Kulit

berfungsi untuk menganti kulit yang rusak atau mati dari area tubuh pasien akan diangkat dan diganti dengan
jaringan kulit baru yang sehat. Operasi ini biasanya dilakukan jika sebagian tubuh pasien kehilangan lapisan
pelindung kulitnya karena luka bakar, cedera, atau penyakit.Dokter akan merekomendasikan prosedur
transplantasi kulit bagi pasien yang memiliki kondisi seperti berikut Kanker kulit dan rekonstruksi pasca
mastektomi untuk kanker payudara Cacat kosmetik seperti bekas luka dan kerusakan kulit lainnya
Jenis Transplantasi Kulit
Berdasarkan Ketebalan
Terdapat dua jenis dasar transplantasi kulit, yaitu:
Transplantasi ketebalan terpisah
Jenis ini melibatkan pengangkatan lapisan atas kulit (epidermis) serta sebagian dari
lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Lapisan ini diambil dari tempat donor, yaitu
area tempat kulit sehat berada.
Transplantasi ketebalan penuh
Jenis ini melibatkan pengangkatan semua epidermis dan dermis dari tempat donor. Transplantasi
ketebalan penuh biasanya diambil dari perut, selangkangan, lengan bawah, atau area di atas
klavikula (tulang selangka).
Transplantasi ketebalan penuh umumnya digunakan untuk luka kecil di bagian tubuh yang sangat
terlihat, seperti wajah. Hasil transplantasi ketebalan penuh menyatu dengan baik dengan kulit di
sekitarnya dan cenderung memiliki hasil kosmetik yang lebih baik.
Persiapan Transflantasi Kulit

Persiapan Transplantasi Kulit


Setelah sepakat untuk melakukan transplantasi kulit, pasien
perlu melakukan persiapan sebelum prosedur, seperti:
• Menginformasikan mengenai obat, vitamin, atau
suplemen herbal yang sedang dikonsumi kepada dokter
• Berhenti mengonsumsi obat pengencer darah
seperti aspirin
• Berhenti merokok selama beberapa minggu untuk
mempercepat proses penyembuhan dan meminimalisir
infeksi
• Berhenti makan dan minum setelah tengah malam
sebelum prosedur untuk mencegah pasien muntah dan
tersedak selama operasi
• Bawalah teman atau keluarga untuk menemani selama
prosedur dan saat proses penyembuhan
Prosedur Transplantasi kulit

Secara umum rangkaian prosedur transplantasi kulit meliputi:


• Pasien diminta berbaring di meja operasi dan tim medis akan memberikan anestesi
• Kulit donor diangkat dengan pisau bedah atau dengan bantuan mesin khusus yang
disebut dermatom.
• Situs donor kemudian ditutup. Jika prosedur merupakan graft ketebalan penuh atau
komposit, situs donor ditutup dengan jahitan sementara jika prosedur merupakan
transplantasi ketebalan terpisah, jahitan tidak diperlukan di lokasi donor.
• Kulit donor ditempatkan di situs penerima. Setelah terpasang, kulit tersebut diikat ke
jaringan sekitarnya dengan jahitan atau staples.
• Luka operasi kemudian ditutup perban
• Alat vakum khusus yang disebut wound VAC dapat dipasang di area tersebut selama
tiga hingga lima hari pertama untuk mengontrol drainase
Dalam 36 jam pertama setelah operasi, kulit donor akan mulai menumbuhkan pembuluh
darah baru yang kemudian terhubung ke kulit penerima yang mengelilinginya.
Syarat Pendonor Transplantasi Kulit
Donor transplantasi kulit dapat berasal dari diri sendiri maupun orang lain
Jika kulit pasien dalam kondisi baik dan donor kulit tidak tersedia maka dokter akan
menggunakan kulit bagian paha, lengan atas, atau pantat pasien sebagai donor untuk
menutupi luka di bagian tubuh yang lain.
Donor kulit dapat dilakukan oleh segala gender dan golongan darah. Apabila seseorang
ingin menjadi pendonor transplantasi kulit, maka terdapat beberapa persyaratan yang
harus dipenuhi, seperti:
Berusia minimal 18 tahun
Tidak menderita penyakit HIV, hepatitis B, hepatitis C, penyakit menular
seksual, pneumonia, dan kanker kulit

Namun seperti tindakan medis lainnya, donor kulit juga memiliki risiko bagi pendonornya,
seperti:
*Reaksi anestesi (mual, alergi, pusing)
*Nyeri secara terus menerus
*Infeksi
*Jaringan parut yang permanen
*Perubahan warna kulit di situs donor, dapat lebih gelap atau terang dibanding warna
kulit di sekitarnya
Risiko Transplantasi Kulit
Seperti tindakan medis pada umumnya, transplantasi kulit juga memiliki
risiko yang dapat terjadi selama operasi atau pada saat proses
penyembuhan.
Risiko umum dari pembedahan meliputi:
*Reaksi anestesi, seperti reaksi alergi dan masalah pernapasan
*Pendarahan, yang bisa menyebabkan syok
*Penggumpalan darah
*Infeksi

Potensi risiko dari prosedur transplantasi kulit:


1.Perubahan warna kulit, tekstur atau sensasi
2.Nyeri kronis di tempat transplantasi
3.Kegagalan transplantasi sehingga membutuhkan transplantasi kedua
4.Timbulnya jaringan parut
kesimpulan

Transplantasi Suatu proses mencangkokkan organ/ Jaringan dari


satu tubuh ke tubh yang lain. Proses penolakan, proses dimana tubuh
Menolak “benda asing” yg masuk keda- lam tubuh
Thank you

Anda mungkin juga menyukai