Transflantasi Kulit 5
Transflantasi Kulit 5
22190012
Dosen pembimbing:
M. Eza Helyatha Begouvic,SH.,MH
Apa itu transflantasi
kulit?
berfungsi untuk menganti kulit yang rusak atau mati dari area tubuh pasien akan diangkat dan diganti dengan
jaringan kulit baru yang sehat. Operasi ini biasanya dilakukan jika sebagian tubuh pasien kehilangan lapisan
pelindung kulitnya karena luka bakar, cedera, atau penyakit.Dokter akan merekomendasikan prosedur
transplantasi kulit bagi pasien yang memiliki kondisi seperti berikut Kanker kulit dan rekonstruksi pasca
mastektomi untuk kanker payudara Cacat kosmetik seperti bekas luka dan kerusakan kulit lainnya
Jenis Transplantasi Kulit
Berdasarkan Ketebalan
Terdapat dua jenis dasar transplantasi kulit, yaitu:
Transplantasi ketebalan terpisah
Jenis ini melibatkan pengangkatan lapisan atas kulit (epidermis) serta sebagian dari
lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). Lapisan ini diambil dari tempat donor, yaitu
area tempat kulit sehat berada.
Transplantasi ketebalan penuh
Jenis ini melibatkan pengangkatan semua epidermis dan dermis dari tempat donor. Transplantasi
ketebalan penuh biasanya diambil dari perut, selangkangan, lengan bawah, atau area di atas
klavikula (tulang selangka).
Transplantasi ketebalan penuh umumnya digunakan untuk luka kecil di bagian tubuh yang sangat
terlihat, seperti wajah. Hasil transplantasi ketebalan penuh menyatu dengan baik dengan kulit di
sekitarnya dan cenderung memiliki hasil kosmetik yang lebih baik.
Persiapan Transflantasi Kulit
Namun seperti tindakan medis lainnya, donor kulit juga memiliki risiko bagi pendonornya,
seperti:
*Reaksi anestesi (mual, alergi, pusing)
*Nyeri secara terus menerus
*Infeksi
*Jaringan parut yang permanen
*Perubahan warna kulit di situs donor, dapat lebih gelap atau terang dibanding warna
kulit di sekitarnya
Risiko Transplantasi Kulit
Seperti tindakan medis pada umumnya, transplantasi kulit juga memiliki
risiko yang dapat terjadi selama operasi atau pada saat proses
penyembuhan.
Risiko umum dari pembedahan meliputi:
*Reaksi anestesi, seperti reaksi alergi dan masalah pernapasan
*Pendarahan, yang bisa menyebabkan syok
*Penggumpalan darah
*Infeksi