Anda di halaman 1dari 2

BUDAYA POPULER

 Menurut Ben Angger (1992:24) budaya popular dikelompokkan menjadi 4 yaitu:


a) Budaya dibangun berdasarkan kesenangan namun tidak substansial dan mengentas-
kan orang dari kejenuhan kerja sepanjang hari
b) Kebudayaan populer menghancurkan nilai budaya tradisional
c) Kebudayaan menjadi masalah besar dalam pandangan ekonomi Marx kapitalis
d) Kebudayaan populer merupakan budaya yang menetes dari atas
 Budaya juga mengandung unsur nilai yang memisahkan satu budaya dari yang lain.
Budaya yang memiliki nilai yang dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan budaya
yang memiliki nilai yang kurang dihargai. Tetapi dalam budaya populer, elemen-
elemen "media massa" seperti pasar rakyat, produksi film, sastra, televisi, dan
kegiatan jurnalistik, cenderung mendorong kemunduran nilai-nilai budaya.
 Budaya populer didominasi oleh berbagai elemen seperti media massa, hiburan,
teknologi, dan tren konsumen. Ini mencakup musik, film, televisi, buku komik,
permainan video, mode, dan banyak lagi. yang mencerminkan preferensi dan minat
masyarakat luas pada suatu waktu tertentu dan seringkali terus berkembang seiring
berjalannya waktu.
 Sampai saat ini kaum konservatif dan neokonservatif terus me nyerang kebudayaan
populer, namun anehnya kekuatan budaya po puler semakin kuat dengan begitu besar
pengaruhnya kepada mili aran manusia. Dan anehnya pula kebudayaan populer lebih
banyak berpengaruh pada kelompok orang muda dan menjadi pusat ideologi
masyarakat dan kebudayaan, padahal budaya populer terus menjadi kontradiksi dan
perdebatan (Ben Agger, 1992: 28)
 Prinsip-prinsip yang tampak dalam hiburan adalah kesenangan yang tertanam dan
menjelma dalam kehidupan yang akhirnya kesenangan itu menjadi larut dalam
kebutuhan manusia.
 Prinsip tersebut meliputi seperti ;
1. Keberagaman
2. Kreativitas
3. Interaksi
4. Keselamatan dan etika
5. Pengalaman yang berkesan
 Konteks sosial ini lebih cenderung membawa manusia dalam dunia yang serba tipuan.
sesuatu tujuan yang lebih konkret dari apa yang diperjuangkan oleh manusia itu
sendiri. Dan di saat dunia tipuan ini dapat dimanipulasi oleh industri, maka tipuan itu
menjadi abadi dalam dunia fana. Contohnya, teknologi film.
 Film dan program televisi menghadirkan cerita, karakter, dan budaya visual yang
mendalam, serta memiliki dampak besar terhadap budaya populer.
 Dunia hiburan telah menjadi sebuah proses reproduksi ke- puasan manusia dalam
media tipuan. Hampir tidak ada lagi perbeda- an antara kehidupan nyata dan dunia
yang digambarkan dalam film yang dirancang menggunakan efek suara dengan
tingkat ilusi yang sempurna sehingga tak terkesan imaginatif (Simon during, 1993 :
31)
 budaya hiburan memiliki potensi untuk menciptakan tatanan baru dalam interaksi
individu dan keluarga dalam masyarakat. memiliki pengaruh besar dalam membentuk
cara individu dan keluarga berinteraksi dan berkomunikasi. Beberapa Dampaknya,
1. Pengaruh nilai dan norma
2. Peningkatan komunikasi
3. Pilihan gaya hidup
4. Hiburan sebagai pengikat.

Anda mungkin juga menyukai