Anda di halaman 1dari 1

SESAT PIKIR (SESAT PIKIR FORMAL)

Kesalahan formal atau kesalahan form (kesalahan buruk) adalah jenis kesalahan berpikir
yang disebabkan pelanggaran kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam logika.
Kaidah yang dilanggar berkaitan dengan term dan proposisi dalam suatu argumentasi:
 Macam-macam kesalahan formal:
1. Kesalahan penggunaan empat term (fallacy of four tems). Kesalahan ini
disebabkan dalam sebuah silogisme dijumpai empat term, padahal dalam
kaidah logika sebuah silogism hanya mengandung tiga term (S, P dan M)
2. Kesalahan karena kedua term peegah tidak mencakup (fallacy of
undistributes middle), yaitu kesalahan penalaran yang disebabkan tidak satu
pun dari kedua term penengah mencakup atau berdistribusi.
3. Kesalahan karena proses tidak benar (fallacy of illicit process), yaitu
kesalahan penalaran yang disebabkan term premis tidak mecakup, tetapi
dalam kondisi mencakup. Kesalahan ini dapat terjadi dalam silogisme
kategoris ketika term utama didistribusikan dalam konklusi, namun tidak
didistribusikan dalam premis utama.
4. Kesalahan karena dua premis negatif (fallacy of two negative), yaitu
kesalahan penalaran yang disebabkan mengambil konkluis dari dua premis
negatif. Pada prinsipnya, konklusi tidak dapat ditarik dari atau dihasilkan dari
dua premis negatif.
5. Kesalahan karena mengakui akibat (fallacy of affirming the consequent0,
yaitu kesalahan penalaran yang dapat dijumpai dalam silogisme hipotetis
karena membenarkan akibat, kemudia membenarkan pula sebabnya.
6. Kesalahan karena menolak sebab (fallacy of denying antecendent). Kesalahn
penalaran ini juga dapat dijumpai dalam silogisme hipotetis karena
mengingkari sebab, kemudia disimpulkan bahwa akibat juga tidak terlaksana,
7. Kesalahan karena bentuk disjungtif (fallacy of disjunction). Kesalahan
penalaran ini dapat terjadi dalam silogisme disjungtif karena mengingkari
alternatif pertama, kemudian membenarkan alternatif yang lain. Padahal
menurut logika, pengingkaran alternatif pertama dapat menyebabkan
alternatif yang lain terlaksana atau tidak terlaksana (konklusi tidak dapat
ditentukan).
8. …….

Anda mungkin juga menyukai