Anda di halaman 1dari 11

Dasar-Dasar Logika

PENALARAN
Kelompok 5
Inilah Anggota Kami
1. Aathirah Naurah 07011182227018
2. Aisyah Amini 07011282227054
3. Albert Yoga Pratama 07011182227035
4. Melda Marzalena 07011282227052
5. Pegi Tri Reski 07011182227033
6. Putri Nabila 07011182227015
7. Rinda Maisyah Frizarli 07011182227021
Pendahuluan
Pada dasarnya penalaran merupakan suatu
proses berpikir untuk menarik kesimpulan
atau pengambilan keputusan yang berupa
pengetahuan. Menalar merupakan suatu
corak berpikir untuk menggabungkan dua
pemikiran atau lebih guna mendapatkan
pengetahuan baru dengan memperhatikan
asas-asas pemikiran.
Rumusan
Masalah
Apa itu penalaran

Apa saja jenis-jenis penalaran


dan kesalahan apa saja yang
sering terjadi dalam
penalaran?

Apa saja contoh dari


penalaran?
01 Memahami konsep dasar
tentang penalaran

Menjelaskan jenis-jenis

Tujuan 02 penalaran dan kesalahan-


kesalahan penalaran yang
umum terjadi.

03 Memberikan contoh dari


penalaran.
Pembahasan
Pengertian Penalaran
Penalaran adalah kegiatan berpikir untuk menarik
kesimpulan dengan menggunakan logika untuk
menarik kesimpulan dengan menggunakan logika
ilmiah dan menggunakan pernyataan yang
kebenarannya telah dibuktikan sebelumnya.

Dua Bentuk Dasar Penalaran:


Deduktif dan Induktif
Para logikawan umumnya membagi penalaran kedalam
dua kategori utama yakni penalaran induksi dan
penalaran deduksi. Penalaran induktif didasarkan pada
generalisasi pengetahuan atau pengalaman yang sudah
kita miliki.
Penalaran deduktif
Deduksi berasal dari bahasa inggris yaitu
deduction yang berarti penarikan

Deduktif
kesimpulan dari keadaan-keadaan yang
umum, menemukan yang khusus dari yang
umum sebagai lawan dari induksi.

Penalaran Induktif dan Induktif


Penalaran induktif adalah penarikan kesimpulan
yang bertolak dari hal-hal yang khusus atau spesifik
ke hal-hal yang bersifat umum, Penalaran induktif
juga dapat diartikan sebagai menarik suatu
kesimpulan yang bersifat umum atau khusus
berdasarkan data yang teramati.
Kesalahan Penalaran
Kesalahan penarikan kesimpulan dalam
logika juga disebut sesat pikir atau logical
fallacy yang berasal dari kata fallacia atau
falaccy dalam bahasa Yunani atau latin
yang berarti “sesat pikir”.
Dengan memahami bentuk penalaran yang salah, kita akan
dapat berargumentasi dengan lebih baik dan tajam, kritis,
dan sesuai dengan logika.

alasan mengapa kita perlu


memahami bentuk-bentuk Karena kita dapat berpikir secara logis, maka tidak mudah
terkecoh dengan argumentasi yang belum tentu benar.
kesalahan penalaran

Kemampuan berpikir kritis memudahkan kita membuka


fakta di balik argumentasi lawan bicara yang sering kali
memiliki motif tersembunyi yang secara sekilas tampak
benar
Ada banyak jenis kesalahan
penalaran dalam logika

Kesalahan Formal Kesalahan Relevansi Kesalahan Bahasa


Kesalahan formal atau Kesalahan ini disebut juga Kesalahan penalaran juga
kesalahan form (kesalahan sebagai kesalahan materil, dapat disebabkan karena
bentuk) adalah jenis kesalahan yaitu kesalahan penalaran yang penggunaan bahasa yang salah
berpikir yang disebabkan disebabkan pernyataan
pengalnggaran kaidah-kaidah melanggar asas-asas umum
atau prinsipprinsip yang logika.
berlaku dalam logika
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai