Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 7

pluralitas
masyarakat
indonesia
Dra. Tuty Khairunnisyah, MA
ANggota kelompok
Saraswati Solihah 07011182227016
Albert Yoga Pratama 07011182227035
M. Febri Zuliendrik 07011282227043
Rita Febiana 07011282227051
Aisyah Amini 07011282227054
Putri Ayu Mirandaenny 07011282227057
Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu negara yang
memiliki kemajemukan penduduk yang
berdasarkan suku bangsa, budaya, ras dan
agama. Kemajemukan yang ada pada bangsa
Indonesia menjadi kekayaan tersendiri dalam
mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
pluralitas
Kata ‘pluralitas’ berasal dari kata Latin ‘plures’ artinya
‘beberapa’. Kamus Besar Bahasa Indonesia dari Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional edisi 3 memberi
defenisi ‘pluralisme dengan ‘keadaan masyarakat yang
majemuk bersangkutan dengan sistem sosial dan
politiknya'.
Masyarakat Majemuk Pluralitas
Indonesia dipandang sebagai contoh masyarakat majemuk
dengan pandangan pluralisme karena keanekaragam masyarakat
dan kebudayaannya, setidak-tidaknya pada masa lampau, kurang
berinteraksi satu sama lain, antara lain karena faktorgeografis
kepulauan.
Kondisi Objektif
Masyarakat Majemuk
Indonesia yang terdiri lebih dari 17.000 pulau dengan jumlah
penduduk terbesar ke empat didunia memiliki struktur
masyarakat yang pluralistik dan multikulturalistik. Sebagai
bangsa yang besar upaya untuk mempertahankan integrasi
nasionalnya bukan lah hal yang mudah, karena itu eksistensi
Pancasila sebagai ideologi negara yang mampu mempersatukan
bangsa dan menjaga stabilitas kehidupan bangsa.
Bentuk Masyarakat Indonesia
Sebagai Masyrakat Majemuk
Masyarakat Indonesia secara demografis maupun sosiologis
merupakan wujud dari bangsa yang majemuk. Ciri yang menandai
sifat kemajemukan ini adalah adanya keragaman budaya yang
terlihat dari perbedaan bahasa, sukubangsa (etnis) dan keyakinan
agama serta kebiasaan-kebiasaan kultural lainnya.
kesimpulan
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki
kemajemukan penduduk yang berdasarkan suku bangsa,
budaya, ras dan agama. Kemajemukan tersebut dapat dikenal
sebagai istilah pluralitas, yaitu kondisi objektif dalam suatu
masyarakat yang didalamnya terdapat sejumlah kelompok
saling berbeda, baik strata ekonomi, ideologi, keimanan,
maupun latar belakang etnis.Adanya kemajemukan tersebut di
satu sisi, merupakan kekayaan bangsa yang sangat bernilai,
namun pada sisi yang lain keragama budaya memiliki potensi
bagi terjadinya disintegrasi atau perpecahan bangsa.
Terima kasih sudah
mendengarkan!
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai