NIP : 196610022002121001
Oleh :
KELAS 1A
SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................ 1
DAFTAR ISI..................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................... 3
B. Rumusan Masalah................................................................... 3
C. Tujuan...................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
3
C. TUJUAN PENELITIAN
D. BATASAN MASALAH
Dalam makalah ini hanya membahas tentang :
Makalah ini hanya membahas tentang kondisi geografis, sosio
kultural, dan implikasi peradaban bangsa arab sebelum islam.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. MEDAN GEOGRAFIS
Kondisi geografis adalah kondisi yang berkenaan dengan
geografis. Sedangkan gerografis adalah ilmu tentang permukaan bumi,
iklim, pendudukan, flora dan fauna, serta hasil yang diperoleh dari
bumi. Sebelum Islam datang kondisi geografis Jazirah Arab tidaklah
seperti sekarang ini. Dahulu, kawasan Jazirah Arab sebagian besar
tanahnya berupa hamparan gurun pasir yang disebut Badiyat Asy-
Sya’in, Perbukitan batu dinamakan Arabia Petraea, hingga Arabia Felix,
atau bumi hijau. Kondisi geografis Jazirah Arab seperti demikian
sebelum Islam datang, hingga akhirnya daerah tersebut sering dikenal
dengan sebutan tanah gundul, padang pasir, hingga tanah gersang.
Sebutan dan istilah ini sudah diberikan sejak dahulu kepada Jazirah
Arab. Arab menurut bahasa berarti, tanah gundul, padang pasir,
gersang, dan tiada air, maupun tanaman1. Jazirah Arab terletak di
Benua Asia bagian barat, tepatnya di Timur Tengah yang berbatasan
langsung dengan benua Afrika dan dekat dengan benua Eropa. Orang
Arab sudah lazim menyebut daerahnya dengan “Jazirah Arabia”
walaupun tidak tepat karena artinya adalah pulau Arab. Jazirah Arab
jika dilihat dari ilmu geografi merupakan semenanjung, bukan pulau.
Oleh karena itu, kata yang tepat digunakan adalah Sibhul Jazirah Arab
(semenanjung Arab). Walau demikian, kelaziman orang Arab
mengatakan jazirah Arab sebenarnya bima’na Sibhul Jazirah Arab2.
Jazirah Arab merupakan kediaman mayoritas bangsa Arab kala
itu. Jazirah Arab terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu bagian tengah
dan bagian pesisir3. Di sana, tidak ada sungai yang mengalir tetap,
yang ada hanya lembah-lembah berair di musim hujan. Sebagian besar
daerah jazirah Arab adalah padang pasir sahara yang terletak ditengah
dan memiliki keadaan dan sifat yang berbeda-beda, karena itu ia bisa
dibagi menjadi tiga bagian4:
1
https://ibtimes.id/kondisi-geografis-jazirah-arab-sebelum-islam-datang/
2
Ratu Suntiah, 2011
3
Dedi Supriyadi, 2008
4
(Badri Yatim, 2008).
5
1) Sahara langit memanjang 140 mil dari utara ke selatan dan 180 mil
dari timur ke barat, disebut juga sahara Nufud. Oase dan mata air
sangat jarang, tiupan air sering kali menimbulkan kabut debu yang
mengakibatkan daerah ini sukar ditempuh.
2) Sahara Selatan yang membentang menyambung Sahara Langit ke
arah Timur sampai selatan Persia. Hampir seluruhnya merupakan
dataran keras, tandus, dan pasir bergelombang. Daerah ini juga disebut
dengan al-Rub’ al-khali (bagian yang sepi).
3) Sahara Harrat, sesuatu daerah yang terdiri dari tanah liat yang
berbatu hitam bagaikan terbakar. Gugusan batu-batuan hitam itu
menyebar di keluasan Sahara ini, seluruhnya mencapai 29 buah.
Secara garis besar, wilayah jazirah Arab terbagi dua bagian yaitu
bagian tengah dan bagian tepi. Bagian tengah terdiri dari tanah
pegunungan yang jarang terjadi turun hujan, penduduknya disebut
kaum Badui (penduduk gurun/padang pasir) hanya sedikit jumlahnya,
terdiri dari kaum pengembara yang selalu berpindah-pindah tempat
(nomaden), mengikuti turunnya hujan, dan mencari padang-padang
yang ditumbuhi rumput tempat mengembalakan binatang ternak, sepeti
unta yang diberi nama Safinatus Sahara (bahtera padang pasir) dan
biri-biri. Bagian tengah jazirah Arab terbagi dua bagian; bagian utara
disebut Najed dan bagian selatan disebut AlAhqaf. Bagian selatan
penduduknya sangat sedikit sehingga dikenal dengan nama Ar-Rab’ul
Khali (tempat yang sunyi)5.
5
Ratu Suntiah, 2011
6
timur dan selatan dibatasi oleh Teluk Persi dan Samudra Hindia;
sebelah barat dibatasi Laut Merah6,
Luas Jazirah Arab kurang lebih 1.100.000 mil persegi atau 126.000
falsafah persegi atau 3.156.558 kilometer persegi, (Ratu Suntiah,
2011). Tanah yang begitu luas itu sepertiganya tertutupi lautan pasir,
yang paling besar terkenal dengan nama ar-Rab’ul Khali. Selain pasir,
6
Ratu Suntiah, 2011
7
Ratu Suntiah, 2011
7
daerah ini juga dipenuhi oleh batu-batu yang besar atau gunung-
gunung batu yang tinggi. Diantara yang paling tinggi adalah Jabal as-
Sarat, sehinggaiklim di Jazirah Arab secara umum sangat panas,
bahkan termasuk yang paling panas dan paling kering di muka bumi.
Menurut Bernard Lewis, padang pasir negeri Arab berjenis-jenis, dan
yang terpenting adalah yang disebut Nufud, yaitu lautan aneka ragam
bukit pasir yang selalu bergeser, sehingga merupakan pemandangan
alam dengan lingkungan yang selalu berubah, tanahnya agak keras
dan terletak di daerah yang semakin mendekati Syiria dan Irak8 .
Ketiga, Arab Felix, yang dalam bahasa Arab disebut Al-Bilad As-
Sai’dah, atau sering disebut juga Al-Ardi Ar-Khadira’ (bumi hijau).
Dinamakan Al-Ardi Ar-Khadira’ (bumi hijau) karena banyaknya pepohonan
dan rerumputan tumbuh dengan subur. Arabia Felix terletak di bagian
selatan Semenanjung Arab, yang terbentang dari Yaman sampai ke
Oman. Kawasan ini disebut sering mendapat curahan hujan tinggi hingga
membuat daerah tersebut subur. Sana’a sebagai ibukota Yaman terletak
8
Ratu Suntiah, 2011
9
Buku Pengantar Sejarah Muslim. Nourauzzaman Shiddieqie Di halaman 78-81.
8
pada ketinggian 2000 meter dari permukaan laut yang disebut juga
sebagai salah satu kota terkaya dan terindah di sepanjang Semenanjung
Arabia.
Oleh karena itu, kita bisa melihat penduduk Jazirah Arab yang
hidup merdeka dan bebas dalam segala urusan sejak zaman dahulu.
Padahal pada waktu itu, mereka hidup bertetangga dengan dua imperium
besar saat itu (Romawi dan Persia), yang serangannya tak mungkin bisa
dihadang andaikan tidak ada benteng pertahanan yang kokoh seperti itu.
B. SOSIO KULTURAL
10
Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri/Penerbit: Ummul Qura.
9
yang menentukan sikap didalamnya. Hubungan antara laki-laki dan wanita
yang berlangsung melalui akad nikah dan diawasi oleh para walinya
(wanita). Seorang wanita tidak memiliki hak untuk menggurui mereka.11
10
berselera kepadanya maka dia akan menggaulinya. Hal tersebut
dilakukan hanyalah lantaran ingin mendapatkan anak yang pintar.
Pernikahan semacam ini dinamakan dengan nikah al-Istibdha'.
11
diteruskan oleh kerajaan Sassaniah mulai tahun 226 sampai 651 M. Pada
masa ini pula, bangsa Persi telah membentuk suatu undang-undang yang
terkait dengan hukum keluarga, seperti pernikahan dan hakmilik, serta
beberapa aturan umum.
12
saw mereka juga tidak segera iman pada Allah swt. Penduduk jazirah
Arab juga ada yang memluk agama Shabiah yaitu agama yang
menyembah binatang yang menurut mereka punya kekuatan. Tetapi ada
juga yang memeluk agama Masehi, agama Majusi, agama Nasrani yang
di bawa oleh orang persia. Dari aspek peradaban, bangsa Arab terbagi
atas peradaban yang bersifat rohani dan material. Peradaban yang
bersifat rohani tertuang dalam banyak karya sastra dan syair-syair jahili
yang begitu dominan. Hal ini juga bisa melihat tingkat kemajuan
kehidupan mereka. Sedangkan peradaban material tertuang dari karya
seni patung, bangunan dan lainnya.
Tetapi jika diklsifikasi, bangsa Arab yang maju adalah bangsa Arab
yang tinggal di suatu daerah tertentu, bukan bangsa Arab yang nomaden
(berpindah-pindah) yang tinggal dipesisir jazirah Arab. Sampai saat ini
peradaban bangsa Arab juga banyak mempengaruhi dunia terutama
bangsa-bangsa yang beragama Islam, mulai dari karya sastra, seni dan
budaya maupun bangunan dan arsitek yang terpengaruh oleh peradaban
Arab. Oleh karena itu tidak salah jika ada yang mengatakan Bangsa Arab
adalah bangsa yang istimewa di dunia ini .
13
Di antara mereka ada yang menyembah bintang-bintang, pohon,
batu-batuan, binatang, bahkan menyembah raja mereka. Ini terjadi karena
mereka sulit untuk memercayai Tuhan yang abstrak.
Bahasa Arab penuh dengan syair dan kosa kata yang indah.
Mereka senang berkumpul mengelilingi para penyair yang sangat
dihormati untuk mendengarkan syair-syairnya.
15
http://sejarahperadabanIslam77.blogspot.co.id/2013/05/kehidupan-bangsa-arab-sebelum-
datangnya.html
14
Di wilayah Jazirah Arab yang memiliki budaya Arab adalah Timur
Tengah serta sebagian negara Afrika Utara seperti Tunisia, Maroko,
Aljazair, dan Libia.
1. Arab Aribah yang meliputi kaum Ad, kaum Tsamud, kaum Thasm.
Arab Aribah ini juga disebut sebagai Arab Qahthaniyah yang
bernenek moyang pada Qahthan atau juga bisa disebut dengan
Yamaniah karena tinggal di Yaman.
2. Arab Muta’arribah atau juga disebut dengan Arab Qahtaniyyah
menurunkan kabilah Jurhum dan Ya’rib. Dari Ya’rib menurunkan
suku besar Kahlan dan Himyar. Sedangkan yang termasuk suku
Himyar adalah Qudla’ah, Tanukh, Kalb, Juhainah dan Udzrah.
3. Arab Musta’ribah atau Adnaniyah berkembang menjadi dua suku
besar, yaitu Kabi’ah dan Mudlar. Dari Kabi’ah muncul kabilah Asad
dan kabila Wail. Kabilah Wail bercabang menjadi suku Bakr dan
Taghlab. Mudlar bercabang menjadi kabila Qais Ailan yang
menurunkan marga Hawazin dan Sulaiman dan kabilah Tamim.
1 Term jahiliah dipakai al-Qur’an untuk menggambarkan masa
sebelum Islam datang, QS al-Imran 154 dan QS.al-Ahzab 33
“...dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-
orang jahiliah yang dulu..”. Jahiliyah juga bermakna tidak memiliki
kesadaran humanisme, tidak memiliki keramahtamaan budi,
menyukai hal-hal yang bersifat duniawi seperti berperang,
15
bertanding dan kesenangan terhadap wanita. 2 Ahmad Amin, Fajr
al-Islam, Trj.Zaini Dahlan (Jakarta:1967), hal. 8-9.
Dalam pandangan ahli geografi, wilayah Arab sangat panas sekali, hal
ini disebabkan kondisi wilayah Arab yang merupakan sambungan padang
pasir
yang luas dari Barat hingga gurun sahara di Afrika hingga ke Timur
melewati
Asia Tengah sampai Gurun Ghobi di Cina. Sedangkan uap air yang akan
menurunkan hujan di bawa dari laut sekitarnya tidak bias untuk memenuhi
daratan berbatu dan padang pasir. Sedangkan ikilim yang terjadi di jazira
Arab
bisa di bagi menjadi tiga kawasan:
1. Tihamah yaitu daerah yang sangat panas dan tidak berangin.
Daerah ini membentang sepanjang Laut Merah sampai Najran
Yaman.
2. Hijaz yaitu daerah yang terdiri dari bukit-bukit pasir, daerahn yang
ada di tengah dan berhadap hadapan dengan dengan Laut Merah
yang beriklim sedang.
3. Najad yaitu daerah yang tanahnya sangat tinggi terletak
membentang dari
gurun Samawah di Utara sampai Yaman di sebelah Selatan.
4. Yaman yaitu daerah yang hijau terletak di selatan Najad sebelah
Timur Laut Merah, sebelah Selatan Oman, Hadramaut dan sebelah
utara laut Hindia.
5. Arudh yaitu daerah yang secara geografis terpisah dari ketandusan
Arab. Daerah ini melintang dari Yaman, Najd, Irak meliwati wilayah
Yamamah, Oman dan Bahrain. Sedangkan dari sisi mata
pencarian, penduduk jazirah arab banyak mengembalakan
kambing dan berburu. Disamping itu banyak juga yang
berdagang dan bertani, mereka ini banyak tingal dipesisir yang
sering turun hujan. Oleh karena itu, jazirah Arab banyak yang
sudah maju tetapi juga masih ada daerah yang miskin karena
dilanda peperangan
16
Keadaan sosial ekonomi masyarakat Arab sangat dipengaruhi oleh
posisi geografisnya. Sebagian besar wilayah Arab merupakan daerah
yang gersang dan tandus, kecuali wilayah Yaman yang terkenal subur dan
lokasinya strategis sebagai lalu lintas perdagangan.
Dalam bidang sosial politik, masyarakat Arab pada masa jahiliyah tidak
memiliki sistem pemerintahan yang mapan dan teratur.
Namun di masa jahiliyah ini moral dan perilaku mereka memang sangat
rusak sehingga disebut kaum jahiliyah17.
16
http://pendidikan60detik.blogspot.co.id/2015/07/peradaban-bangsa-arab-sebelum-Islam.html
17
http://emhasemarangan.blogspot.com/2010/02/rahasia-sukses-dakwah-rasulullah.html
17
Kondisi bangsa Arab sebelum Islam dalam Aspek: Sosial Budaya,
Agama, dan Ekonomi
a. Aspek Sosial-Budaya bangsa Arab Pra- Islam
18
berhala-hala itu: ṣanam, wathan, nuṣub, dan ḥubal. Orang-orang dari
semua penjuru jazirah datang berziarah ke tempat itu. Beberapa kabilah
melakukan cara-cara ibadahnya sendiri-sendiri. Ini membuktikan bahwa
paganisme sudah berumur ribuan tahun.
Salah satu corak beragama yang ada sebelum Islam datang selain
tiga agama di atas adalah Ḥanīfīyah, yaitu sekelompok orang yang
mencari agama Ibrahim yang murni yang tidak terkontaminasi oleh nafsu
penyembahan berhala-berhalam, juga tidak menganut agama Yahudi
ataupun Kristen, tetapi mengakui keesaan Allah. Mereka berpandangan
bahwa agama yang benar di sisi Allah adalah Ḥanīfīyah.
18
digilib.uinsby.ac.id
19
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
19
Dedi Supriyadi, 2008
20
Nenek moyang bangsa Arab awalnya memeluk agama Nabi
Ibrahim, namun ajaran ini akhirnya pudar. Mereka lalu membuat patung
berhala dari batu, yang menjadi sarana untuk berhubungan dengan
Tuhan. Pada saat agama Islam ini datang, membawa pembaharuan di
berbagai bidang termasuk akhlak, hukum, serta aturan hidup. Kedua
kepercayaan ini saling berbenturan dalam waktu yang cukup lama.
SARAN
Makalah ini kiranya. bisa sebagai literatur buat kalian semua dan
bisa menambah ilmu kalian semua bagaimana kondisi bangsa arab
sebelum islam datang dan perjalanan kehidupan bangsa arab sebelum
islam.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bimbie.com/peradaban-bangsa-arab-sebelum-Islam.htm
http://sejarahperadabanIslam77.blogspot.co.id/2013/05/kehidupan-
bangsa-arab-sebelum-datangnya.html
http://pendidikan60detik.blogspot.co.id/2015/07/peradaban-bangsa-
arab-sebelum-Islam.html
http://emhasemarangan.blogspot.com/2010/02/rahasia-sukses-
dakwah-rasulullah.html
digilib.uinsby.ac.id
www.makalah.my.id/2018/05/makalah-sejarah-arab-sebelum-
islam.html
https://zahramaulida18.blogspot.com/2013/08/sosio-kultural-dan-
sistem.html
https://www.academia.edu/26063888/
Shafiyurrahman_al_Mubarakfury_Sirah_Nabawiyah
https://ibtimes.id/kondisi-geografis-jazirah-arab-sebelum-islam-
datang/
https://www.islampos.com/sebelum-islam-begini-letak-geografis-
jazirah-arab-91855/
22