Anda di halaman 1dari 31

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i
DAFTAR TABEL................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2. Tujuan.......................................................................................................... 2
1.3. Luaran yang Diharapkan.............................................................................. 2
1.4. Manfaat Program..........................................................................................2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.......................................... 2
2.1. Gambaran Usaha...........................................................................................2
2.2. Visi, Misi, dan Struktur Organisasi.............................................................. 3
2.3. Kondisi Lingkungan dan Strategi Pemasaran...............................................3
2.4. Analisis Peluang Pasar..................................................................................4
2.5. Rencana Desain dan Pengembangan............................................................ 5
2.6. Analisis Kelayakan Usaha............................................................................ 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN................................................................... 7
3.1. Perencanaan.................................................................................................. 7
3.2. Pelaksanaan...................................................................................................7
3.3. Pemasaran..................................................................................................... 7
3.4. Pasca-Pelaksanaan........................................................................................ 8
3.5. Keberlanjutan Usaha.....................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................9
4.1. Anggaran Biaya (Start Up)........................................................................... 9
4.2. Jadwal Kegiatan............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing.......................11
LAMPIRAN 2. Justifikasi Anggaran.....................................................................20
LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas.......................... 22
LAMPIRAN 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana............................................... 23
LAMPIRAN 5. Perhitungan Analisis Kelayakan Usaha....................................... 24
LAMPIRAN 6. Contoh Rencana Desain............................................................... 27
LAMPIRAN 7. Purwarupa Situr Web “SUKSES”...............................................29

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis SWOT.......................................................................................... 4
Tabel 2. Rincian Penerimaan “SUKSES”............................................................... 6
Tabel 3. Proyeksi Analisis Usaha.............................................................................6
Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya......................................................9
Tabel 5. Jadwal Kegiatan......................................................................................... 9
ii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Jumlah UMKM Bidang Kuliner Kota Bandar Lampung 2021.............. 1
Gambar 2. Struktur Organisasi.................................................................................3
Gambar 3. Desain Logo “SUKSES”....................................................................... 5
Gambar 4. Grafik Cahsflow Pendapatan “SUKSES” Selama Dua Tahun..............6
Gambar 5. Proses Pelaksanaan.................................................................................7
Gambar 6. Skema Keberlanjutan Usaha.................................................................. 8
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu
penyumbang besar Penghasil Domestik Bruto (PDB) di Indonesia sehingga
keberadaannya sangat dibutuhkan (Hernikawati, 2022). Sebagai PDB terbesar
UMKM memiliki tempat khusus, pemerintah ingin setiap tahunnya terus
ditingkatkan untuk menopang perekonomian. Kota Bandar Lampung merupakan
daerah yang sedang gencar meningkatkan UMKM. Keseriusan ini dilihat dari
Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung yang telah menetapkan 4 pokok
strategi kebijakan dalam memulihkan kondisi UMKM, dimana 4 pokok strategi
kebijakan tersebut tersusun dalam Renstra Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar
Lampung yang sudah disahkan pada dokumen Perda RPJMD Kota Bandar
Lampung periode 2021- 2026 (Maharani, 2022).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Jumlah usaha
UMKM di Kota Bandar Lampung tahun 2021 mencapai 118.533. Hal ini
menunjukan besarnya lapangan usaha UMKM yang berada di Kota Bandar
Lampung. Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dari
pelatihan, pembinaan, bazar, dan berbagai kegiatan sosialisasi UMKM, tentu
semakin banyak UMKM yang bertambah. Hal ini menjadi salah satu hal yang
perlu diperhatikan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait. Oleh sebab itu,
kami membuat suatu inovasi baru berupa suatu media jasa guna membantu
pengembangan UMKM di Kota Bandar Lampung. Melalui media jasa yang
bersifat berkelanjutan ini menawarkan berbagai ide kreatif dan jasa konsultasi
dengan profesional diharapkan mampu menacapai peningkatan penghasilan
pelaku UMKM di masa sekarang dan yang akan datang.

Gambar 1. Jumlah UMKM Bidang Kuliner Kota Bandar Lampung, 2021


(Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar Lampung)

Beranjak dari pandemi covid-19, pelaku UMKM terkena dampak yang


cukup tinggi. Hal ini terjadi karena UMKM menempati posisi strategis dalam
bidang perekonomian secara umum. UMKM termasuk paling terpukul oleh krisis
2

covid-19, banyak yang menutup usaha sementara waktu, dan lebih jauh lagi
menghadapi kendala arus kas (Baker, Evans, dan Hennigen, 2020). Salah satu
bidang dari UMKM tersebut adalah usaha kuliner yang juga ikut merasakan
pandemi covid-19. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandar
Lampung, sekitar 790 pelaku UMKM bidang kuliner menerima dampak dari
pandemi covid-19 yang telah terjadi.
Mengatasi permasalahan yang ada, inisiasi jasa perencanaan desain usaha,
pengelolaan keuangan dan peningkatan kualitas UMKM melalui konsultasi
dengan mitra yang telah sukses di bidang UMKM, seperti, toko telur Sama Jaya,
Rumah Ayam Bakar Bejo, dan Dinas Parekraf Kota Bandar Lampung. Sebagai
solusi untuk meningkatkan pendapatan UMKM dan peningkatan pelayanan untuk
konsumen. Konsep yang ditawarkan berupa jasa yang memberikan pandangan
terhadap usaha pelaku UMKM yang dimasukan konsep yang lebih kekinian
dengan berbagai ide kreatif. Selain makanan yang harus memiliki citarasa yang
nikmat harus diselaraskan dengan konsep tempat makan yang kekinian dan penuh
estetika.

1.2. Tujuan
“SUKSES” digagas untuk membantu pelaku UMKM di kota Bandar
Lampung untuk memajukan usahanya lewat berbagai jasa yang di sediakan
melalui situs web dengan efektif dan efisien.

1.3. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan yaitu terciptanya usaha berbasis layanan yaitu
sukses dapat menjadi platform yang dapat memudahkan dan membantu para
pelaku umkm untuk memajukan usahanya. Luaran lainnya yaitu laporan kemajuan,
laporan akhir dan media sosial.

1.4. Manfaat Program


Dengan memberikan layanan kepada pelaku UMKM, diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada para pedagang seperti dapat membantu
menyelesaikan masalah restoran seperti kehigienisan produk, tempat yang tidak
menarik, dan masalah lainnya. Jasa yang kami sediakan dapat mengoptimalkan
potensi dari restoran dan membuat restoran lebih menarik dan kooperatif. Selain
itu, dengan menyediakan layanan kepada restoran yang membutuhkan, kami dapat
menciptakan peluang bisnis yang lebih besar untuk bisnis ini.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Gambaran Usaha


Media jasa “SUKSES” adalah solusi untuk masyarakat, terutama untuk
pelaku UMKM yang ingin meningkatkan pemasukan karena kami merasa banyak
usaha UMKM yang terus berkembang. Namun, karena pengelolaan yang tidak
tepat, diperlukan penggerak untuk pelaku UMKM. Penggerak dalam bidang
UMKM kedepannya adalah “SUKSES”, yang tentu akan melakukan evaluasi
bersama dengan mereka terlebih dahulu sebelum meningkatkan pendapatan
mereka. Setelah evaluasi selesai, hal-hal yang diperlukan oleh pelaku UMKM
untuk meningkatkan usaha mereka akan dibahas. Salah satunya dengan
3

menambah ide inovatif yang sesuai dengan generasi muda saat ini. Ini dilakukan
karena peluang pasar saat ini bergantung pada minat anak muda dan
perkembangan dunia kuliner saat ini. Untuk memudahkan pelaku UMKM untuk
memahami ide-ide yang ditawarkan, presentasi yang disampaikan akan rinci dan
konseptual.

2.2. Visi, Misi, dan Struktur Organisasi


2.2.1 Visi dan Misi
Visi : “SUKSES” sebagai akselerator kualitas UMKM di Bandar
Lampung
Misi :
1. Menyediakan Platform penghubung pelaku UMKM dan Mitra
“SUKSES” dengan efektif serta efisien.
2. Menyediakan jasa dengan fitur modern yang dibutuhkan pelaku
UMKM.
3. Melibatkan lapisan masyarakat dalam rangka mengatasi permasalahan
pengangguran di Bandar Lampung.

2.2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2. Struktur Organisasi

2.3. Kondisi Umum Lingkungan dan Strategi Pemasaran


Kota Bandar Lampung merupakan daerah yang sebagian besar
masyarakatnya bekerja di bidang usaha rumahan. Oleh sebab itu, pasti banyak
yang akan berkunjung ke kedai makanan untuk mengatasi rasa lapar, bekerja,
ataupun hanya duduk bersantai sambil mengobrol. Sampai saat ini cukup banyak
masyarakat yang membuat tempat sejenis sebagai bidang usahanya. Akan tetapi,
karena cukup banyak pesaing dengan usaha serupa maka banyak tempat yang
mengalami penurunan pengunjung sehingga gulung tikar. Hal ini disebabkan
kurangnya perhatian pemilik usaha bagi usahanya, hanya sekedar membuka usaha
saja tidak mencari tahu terlebih dahulu kondisi pasar yang ada. Jarang sekali
tempat usaha seperti warung makan memperhatikan tata letak, cara promosi, dan
sebagainya yang dapat meningkatkan penjualan dan pengunjung yang datang ke
usaha mereka. Oleh karena itu, para pemilik usaha tentunya membutuhkan suatu
wadah untuk mencari tahu apa yang harus mereka siapkan dan lakukan untuk
mengembangkan maupun memulai usaha, sehingga saat mereka melakukan atau
mendirikan suatu usaha tidak buta akan kondisi pasar yang ada.
4

Untuk mengatasi hal tersebut, kami menyediakan suatu media penghubung


yang mana antara pengusaha dan vendor dapat berbincang untuk membahas suatu
usaha bersama. Media ini bernama “SUKSES: Sistem Unggulan Kreatif untuk
Solusi Ekonomi Sejahtera UMKM”. Karakteristik dari kegiatan ini yaitu
pemanfaat perkembangan dunia digital dalam membantu perkembangan UMKM
di Bandar Lampung. Dengan karakteristik yang tersedia, dapat diketahui beberapa
keunggulan yang akan diterima oleh pihak pengusaha, vendor, maupun penyedia
platform antara lain:
1. Menambah kreatifitas mahasiswa,
2. Mampu mengoptimalkan usaha UMKM,
3. Menambah peluang usaha, dan
4. Mempermudah komunikasi antara pemilik UMKM dan vendor dalam
berkolaborasi.
Luaran yang dihasilkan dari program ini memiliki keberlanjutan yang
bagus karena mempermudah berbagai pihak untuk berkomunikasi serta harga
yang sangat terjangkau bagi mereka yang ingin bergabung. Cara untuk
memasarkan program ini yaitu dengan melalui media elektronik (instagram, tiktok,
whatsapp, facebook, dll), media cetak (surat kabar, brosur, dan pamflet/leaflet),
berita radio/televisi, dan influencer. Dengan melalui berbagai cara tersebut
diharapkan masyarakat Kota Bandar Lampung terutama para pelaku UMKM
dapat bekerjasama dan dapat meningkatkan usaha miliknya sehingga bisa
mendapatkan income yang diharapkan.

2.4. Analisa Peluang Pasar


Tabel 1. Analisi SWOT
Kekuatan 1. Platfrom berbasis situs web.
(Strength) 2. Target jelas.
3. Terdapat fitur chat dan konsultasi yang akan
memudahkan customer jika ingin berkomunikasi dengan
mitra usaha.
4. Terdapat fitur shop yang memudahkan customer untuk
melakukan transaksi dengan efektif dan efisien.
5. Mitra usaha yang tergabung mendapatkan penghasilan
lebih dari diskusi dengan pelaku UMKM.
Kelemahan Di Provinsi Lampung, jasa yang kami tawarkan masih
(Weakness) tergolong baru (fresh) sehingga membutuhkan upaya ekstra
untuk menyebarluaskannya.
Peluang 1. Pemanfaatan teknologi untuk proses operasional
(Opportunities) UMKM dan pengoptimalan penggunaan sumber daya.
2. Sangat sedikit jasa yang menawarkan pengembangan
solusi khusus UMKM yang terhubung langsung dengan
mitra usaha.

Ancaman 1. Keterbatasan sumber daya keuangan.


(Threats) 2. Serangan hecker.
5

2.4. Rencana Desain dan Pengembangan


1. Produk (Product)
Media jasa “SUKSES: Sistem Unggulan Kreatif untuk Solusi Ekonomi
Sejahtera UMKM” merupakan media penghubung antara mitra dan UMKM
dan juga tesedia jasa yang memberikan sebuah pengaturan aspek dari segi
desain, pengelolaan keuangan UMKM, dan media penghubung antara
pengusaha dan vendor dengan pelaku UMKM untuk untuk berkomunikasi
membahas bagaimana suatu usaha dapat berjalan dengan maksimal dengan
kondisi pasar yang cenderung berubah-ubah berupa inovasi untuk
optimalisasi pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
wilayah Bandar Lampung.

Gambar 3. Desain Logo “SUKSES”


2. Harga (Price)
Target pasar dari jasa SUKSES adalah mencakup para pelaku UMKM di
wilayah Bandar Lampung dan berbagai mitra usaha yang telah berhasil
mengembangkan usahanya dengan optimal, dengan fokus khusus pada
pengusaha kuliner. Dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, kami
menawarkan media jasa “SUKSES” dengan harga terjangkau, dimulai dari
Rp50.000 – Rp100.000 per konsultasi bagi pelaku UMKM, dan Rp200.000
bagi mitra yang ingin menyediakan jasa konsultasinya dengan 25% dari biaya
perkonsultasi akan menjadi milik “SUKSES”.
3. Lokasi (Place)
Lokasi yang akan menjadi sasaran penyebaran dan penggunaan media jasa
SUKSES secara spesifik terletak di wilayah Kota Bandar Lampung, Provinsi
Lampung.
4. Promosi (Promotion)
Mekanisme promosi akan dilakukan menggunakan dua cara yaitu luring
melalui Teknik sales promotion seperti menerapkan promosi face to face
dengan menawarkan secara langsung kepada calon pengguna media jasa,
media elektronik (instagram, tiktok, whatsapp, facebook, dll), media cetak
(surat kabar, brosur, dan pamflet/leaflet), dan influencer.

2.5 Analisa Kelayakan Usaha


Harga yang ditawarkan layanan “SUKSES” yaitu sebesar Rp50.000-
Rp300.000 Per jasa (rincian tarif jasa terdapat di lampiran 5). Layanan ini
menggunakan sistem bagi hasil dengan mitra untuk jasa konsultasi dengan pelaku
UMKM sukses. Persentase yang akan dibagi, yaitu 75% untuk mitra dan 25%
untuk SUKSES dalam setiap jasa konsultasi. Pendapatan “SUKSES” dapat
diproyeksikan pada tabel 2.
6

Tabel 2. Rincian Penerimaan “SUKSES”


Keterang Jumlah Total Bagi hasil Jasa Total
-an Pendapatan Penerimaan Konsultasi (75%) Pendapatan
“SUKSES”
Bulan 1 Tahap Rp0 Rp0 Rp0
pembuatan
Bulan 2 Tahap Rp0 Rp0 Rp0
Pembuatan
Bulan 3 24 Rp3.080.000 2 kali = Rp300.000 Rp2.780.000
Bulan 4 30 Rp3.940.000 4 kali = Rp600.000 Rp3.340.000
Bulan 5 36 Rp4.680.000 4 kali = Rp600.000 Rp4.080.000
Total 90 Rp11.700.000 Rp1.500.000 Rp10.200.000
Berdasarkan asumsi penerimaan dan pengeluran tersebut, maka didapatkan
analisis kelayakan usaha “SUKSES” yang disajikan dalam tabel 2.

Tabel 3. Proyeksi Analisis Usaha


Keterangan Total
Total penerimaan Rp11.700.000
Total bagi hasil Rp1.500.000
Total pendapatan setelah bagi hasil Rp10.200.000
Biaya produksi Rp5.987.500
Keuntungan Rp4.212.500
Revenue/cost ratio 1,7
Break event point 22 transaksi
Payback period 43 Hari

Gambar 4. Grafik Cahsflow Pendapatan “SUKSES” Selama Dua Tahun

SUKSES memiliki nilai R/C yang lebih besar dari satu sehingga usaha ini layak
untuk dijalankan dengan asumsi setiap Rp1.000.000 yang dikeluarkan akan
mendapatkan penerimaan sebesar Rp1.700.000. Selain itu, payback period (waktu
pengembalian modal) dari usaha adalah 43 hari. Cashflow dan perhitungan
analisis di atas menunjukkan usaha ini memiliki potesnsi besar untuk
dikembangkan serta memiliki keberlanjutan. Perhitungan analisis usaha ini
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.
7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1. Perencanaan
Dalam pelaksanaannya, media jasa “SUKSES“ dilakukan menggunakan
media daring suatu situs web. Situs web ini ditangani langsung oleh tim dengan
dibantu oleh tenaga profesional dalam pembuatan situs web ini. Tidak hanya
berhenti di situs web, kedepannya direncanakan untuk berkembang menjadi suatu
aplikasi yang dapat diakses seluruh pelaku UMKM dan mitra di Indonesia. Pada
bagian ini, ada beberapa hal yang perlu disiapkan agar program dapat terlaksana
secara maksimal. Dimulai dari penyusunan gagasan awal, yaitu analisa
permasalahan usaha di Kota Bandar Lampung, jenis program yang akan dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut, proses pembuatan dan pelaksanaan program,
penetapan anggaran, segmentasi pasar, strategi pasar, anggaran yang akan
digunakan, dan keuntungan.

3.2. Pelaksanaan
Langkah pertama pelaksanaan media jasa “SUKSES’’ dilakukan dengan
cara mempersiapkan perencanaan program secara matang, lalu menganalisis
permasalahan UMKM dengan terjun langsung ke lapangan. Setelahnya dilakukan
survei tempat secara langsung (luring) guna merancang strategi inovatif untuk
mendesain tempat agar lebih menarik, tentunya kami juga akan bekerja sama
dengan mitra lain seperti pengusaha mebel yang dapat membantu optimalisasi
pengerjaan dengan menyediakan bahan-bahan yang diperlukan seperti meja dan
kursi. Kemudian media kami juga akan menjadi menjembatani para pelaku
UMKM pemula/berkembang untuk berkonsultasi dengan para pelaku sukses di
bidang UMKM. Selain itu kami juga menyediakan jasa dalam pengelolaan
keuangan, pencatatan data dan penanganan surat menyurat yang merupakan
bagian dari jasa yang kami sediakan.pada tahap akhir kami akan melakukan
monitoring dan evaluasi dengan menetapkan indikator keberhasilan program serta
pemantauan secara berkala dan evaluasi dampak terhadap pendapatan UMKM,
dan tentunya respons terhadap hasil evaluasi dengan melakukan penyesuaian yang
diperlukan.

Gambar 5. Proses Pelaksanaan

3.3. Pemasaran
1. Pemasaran Secara Luring (Offline)
Pemasaran ini dilakukan secara tatap muka, khususnya melalui interaksi
langsung antara pemasar dan calon pelanggan. Dalam konteks ini, metode
pemasaran ini lebih berfokus pada komunikasi personal dan pembicaraan
individu ke individu. Salah satu bentuk pemasaran langsung layanan
disampaikan secara lisan antar individu yaitu mencakup:
8

1) Sosialisasi face to face, tim kelompok dapat mengunjungi tempat


pedagang secara langsung untuk mempromosikan layanan jasa
“SUKSES: secara langsung.
2) Media cetak (penyebaran pamflet/leafleat,brosur, surat kabar).
3) Penyebaran dari mulut ke mulut.

2. Pemasaran Secara Daring (Online)


Sosial media bisa menjadi pilihan praktis dalam mengiklankan media jasa
“SUKSES” yang telah kami kelola. Beberapa media sosial yang akan
digunakan untuk pemasaran media jasa “SUKSES” sebagai berikut :
1) Sosial Media (Instagram, Facebook, WhatsApp, Tiktik, dll).
2) Influencer.
Selain itu kami akan menyediakan platform secara khusus untuk
mempermudah komunikasi secara langsung yang akan diberikan kepada
pelanggan

3.4. Pasca-Pelaksanaan
Pada saat selesai pelaksanaan program “SUKSES” perlu dilakukan
monitoring evaluasi kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas dari
produk jasa yang ditawarkan. Evaluasi dapat dilaksanakan dari hal yang paling
mendasar dari “SUKSES” yaitu dari perencanaan dan segi jasa yang diberikan
apakah dampak yang diberikan memberikan dampak positif untuk kemajuan
usaha yang menjadi pelaku UMKM. Promosi dan publikasi termasuk di dalamnya
analisis data mengenai perkembangan jasa dan pencapaian target usaha
“SUKSES” dan profit yang didapatkan melalui jasa yang ditawarkan.

3.5 Keberlanjutan Usaha

Gambar 5. Skema Keberlanjutan Usaha


9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya (Start Up)


Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (RP)
1. Alat dan bahan Belmawa 4.850.000
Perguruan tinggi 500.000
Instansi lain (jika ada) -
2. Sewa dan Jasa Belmawa 1.400.000
Perguruan tinggi -
Instansi lain (jika ada) -
3. Transportasi Lokal Belmawa 1.000.000
Perguruan tinggi 1.000.000
Instansi lain (jika ada) -
4. Lain-lain Belmawa 1.250.000
Perguruan tinggi -
Instansi lain (jika ada) -
Jumlah
Belmawa 8.500.000
Rekap Sumber Dana Perguruan tinggi 1.500.000
Instansi lain (jika ada) -
Jumlah 10.000.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 5. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
1 2 3 4 5
1. Perencanaan kegiatan Vincentius Irvin Prayudi
2. Pengadaan bahan dan peralatan Rima Fadila
3. Pembuatan media Vincentius Irvin Prayudi
4. Uji coba media Vincentius Irvin Prayudi
5 Pelaksanaan program Rima Fadila
6. Promosi dan penjualan Defra Juwanta Pratama
7. Kuesioner dan evaluasi Defra Juwanta Pratama
8. Pembuatan Laporan Septiyan Dwi Amanda

DAFTAR PUSTAKA

Anggun, Y. A. T., 2022. Perkembangan UMKM Bidang Kuliner di Kota Bandar


Lampung: Sebelum dan Sesudah Penggunaan Media Sosial. Skripsi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
10

Baker, T. E. J. &. H. B., (2020). Investable poverty: Social investment states and
the geographies of poverty management. Progress in Human Geography,
Volume 44(3), p. 534–554. https://doi.org/10.1177/0309132519849288
Hernikawati, D. M. (. D. K. P., 2022. dampak pandemi covid 19 erhadap usaha
mikro , kecil ,dan menegah 9 ( umkm ) dikota palembang. majalah seni
ilmiah populer komunikasi massa, pp. 9-16.
Indonesia, B., 2023. tingkat pengangguran terbuka ( TPT) sebesar 5,32 persen
dan rata rata upah Buruh sebesar 3,18 juta rupiah per bulan badan pusat
statistik indonesia.
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2023/11/06/2002/tingkat-
pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-32-persen-dan-rata-rata-upah-buruh-
sebesar-3-18-juta-rupiah-per-bulan.html
Lampung, B. P. S., 2023. Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Lampung 2020 dan 2021.
https://lampung.bps.go.id/statictable/2023/10/30/555/jumlah-usaha-mikro-
kecil-dan-menengah-umkm-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-lampung-
2020-dan-2021.html
Lampung, d. k. d. U. K. B., 2021. jumlah UMKM Bidang Kuliner Kota Bandar
Lampung. Lampung.
Maharani, T., 2022. Stategi Dinas Koperasi dan UKM Kota BANDAR lAMPUNG
dalam Meningkatkan Kegistan usaha pelaku mikro kecil dan menengah
(UMKM) pasca pandemi covid -19. Volume 1, pp. 91-99.
Tanjung., N. P. W. R. T., 2023. Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) di Bandar Lampung. Volume 14 (2), pp. 113-131.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping


12
13
14
15
16
17
18
19
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan
No. Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp)
(Rp)

1 Alat dan Bahan (53,5%)

Pembuatan Situs Web 1 paket 980.000 980.000

Pamflet/Leafleat 1.000 buah 990 990.000

Stand Banner + Banner 2 set 90.000 180.000

Meteran 6 buah 60.000 360.000

Elementor Pro UI Kit 1 paket 930.000 930.000

Gunting 10 buah 10.000 100.000

Pena 5 paket 20.000 100.000

Pena Gambar (Drawing


5 paket 78.000 390.000
Pen)

Pensil 2 paket 42.000 84.000

Kertas A4 100 GSM 2 rim 78.000 156.000

Kertas A3 100 GSM 2 rim 150.000 300.000

Kertas Roti 100 lbr 2.700 270.000

Biaya Testing 1 paket 350.000 350.000

Lem 10 buah 10.000 100.000

Paku 2 Kg 30.000 60.000

SUB TOTAL (Rp) 5.350.000

2 Biaya Sewa dan Jasa (14%)

Biaya sewa lisensi Canva 5 bulan 65.000 325.000

Biaya sewa lisensi


5 bulan 125.000 625.000
Sketchup
21

Biaya sewa lisensi


5 bulan 90.000 450.000
Photoshop

SUB TOTAL (Rp) 1.400.000

3 Transportasi Lokal (20%)

Kegiatan penyiapan alat


10 kali 100.000 1.000.000
dan bahan

Kegiatan pemasaran
10 kali 100.000 1.000.000
offline

SUB TOTAL (Rp) 2.000.000

4 Biaya Lain-lain (12,5%)

Biaya iklan berbayar


5 bulan 100.000 500.000
media sosial

ATK lainnya 5 bulan 50.000 250.000

Biaya internet (bulanan) 5 bulan 100.000 500.000

SUB TOTAL (Rp) 1.250.000

GRAND TOTAL (Rp) 10.000.000

GRAND TOTAL (Terbilang Sepuluh Juta Rupiah)


22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No. Nama/NPM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu

1. Vincentius S1 Teknik Teknik 8 Sebagai pemimpin


Irvin Arsitektur Minggu yang
Prayudi mengkoordinasi
usaha dengan kerja
sama antara mitra
dan team SUKSES,
dan sebagai
pendesain dalam
media jasa
SUKSES.

2. Defra S1 Ilmu Hukum 8 Bertanggung jawab


Juwanta Hukum minggu pada pemasaran
Pratama serta pengenalan
produk kepada
masyarakat luas,
survei lokasi
promosi jasa, serta
monitoring terhadap
mitra yang akan
menggunakan jasa
SUKSES.

3. Septiyan S1 Ilmu Ilmu 8 Bertanggung jawab


Dwi Administrasi Administrasi Minggu dalam administrasi,
Amanda Negara Negara surat menyurat
terkait pelaksanaan
SUKSES di
lapangan, dan
sarana dan prasarana
penunjanga jasa.

4. Rima Fadila S1 Akuntansi 8 Berkaitan dengan


Akuntansi Minggu perbendaharaan tim
SUKSES dan
bertanggung jawab
atas jasa
administrasi
keuangan SUKSES.
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana


24

Lampiran 5. Perhitungan Analisis Kelayakan Usaha

A. Tarif Jasa SUKSES


Keterangan Tarif

Jasa Desain:
1. Logo Rp90.000
2. Brosur/Katalog Rp50.000
3. Kemasan Rp50.000
4. Banner Rp50.000
5. Booth Rp180.000
6. Backdrop Rp150.000

Jasa Manajemen dan Keuangan Rp100.000

Jasa Administrasi Usaha Rp300.000

Jasa Konsultasi dengan Pelaku UMKM Sukses Rp200.000

B. Cashflow Statement (2 Tahun)


Berikut analisis cashflow statement SUKSES selama 2 tahun yang berisi total
produksi, pendapatan, biaya yang berhubungan dengan produk, serta laba.
Cashflow
Uraian Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan Triwulan
1 2 3 4 5 6
Penerimaan
Jumlah 90 99 117 126 144 171
pendapatan
jasa
Jumlah 11.700.00 12.870.00 15.210.00 16.380.00 18.720.00 22.230.00
penerimaan 0 0 0 0 0 0
Pengeluaran
Biaya Bagi 1.500.000 1.650.000 1.950.000 2.100.000 2.400.000 2.850.000
Hasil
Biaya Alat 1.337.500 1.337.500 1.337.500 1.337.500 1.337.500 1.337.500
dan Bahan
Biaya Sewa 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000 1.400.000
Biaya 2.000.000 2.200.000 2.600.000 2.800.000 3.200.000 3.800.000
Perjalanan
Biaya Lain- 1.250.000 1.375.000 1.625.000 1.750.000 2.000.000 2.375.000
lain
Jumlah 7.487.500 7.962.500 8.912.500 9.387.500 10.337.50 11.762.50
Pengeluara 0 0
25

n
Laba 4.212.500 4.907.500 6.297.500 6.992.500 8.382.500 10.467.50
0

C. Perhitungan Lainnya
Berikut merupakan proyeksi analisis usaha SUKSES dengan perhitungan
selama lima bulan pelaksanaan (tahap pembuatan dan pemasaran) :
1. Total Penerimaan
Asumsi Jumlah Pendapatan Jasa x Tarif Jasa Sukses = 11.700.000

2. Total Pengeluaran Bagi Hasil Jasa Konsultasi dengan Mitra UMKM


Biaya bagi hasil per konsultasi = Rp150.000
Asumsi Jumlah Konsultasi x Biaya Konsultasi = 10 x Rp150.000
= Rp1.500.000
3. Total Pendapatan setelah Bagi Hasil
Total Penerimaan – Biaya Bagi Hasil = Rp11.700.000 – Rp1.500.000
= Rp10.200.000
4. Biaya Produksi
Biaya Alat dan Bahan Bulanan (x3 bulan waktu pemasaran) + Biaya Sewa +
Biaya Perjalanan + Biaya Lain-lain
= (Rp5.350.000 x 3 bulan/12 bulan) + Rp1.400.000 + Rp2.000.000 +
Rp1.250.000
= Rp1.337.500 + Rp4.650.000
= Rp5.987.500
*Asumsi bahwa pembaruan alat dan bahan dilakukan setiap tahun (12 bulan)

5. Keuntungan
Total Pendapatan setelah Bagi Hasil – Biaya Produksi
= Rp10.200.000 - Rp5.987.500
= Rp4.212.500

6. Revenue/Cost Ratio
Total Pendapatan setelah Bagi Hasil/Total Biaya Produksi
= Rp10.200.000/Rp5.987.500
= 1,7

7. Biaya lainnya per transaksi


(Biaya Sewa + Biaya Perjalanan + Biaya Lain-lain)/Jumlah transaksi
pendapatan jasa
= (Rp1.400.000 + Rp2.000.000 + Rp1.250.000)/90 transaksi
= Rp51.667 (pembulatan)
26

8. Break event Point


Total biaya alat : (Harga jual rata-rata – biaya bagi hasil rata-rata – biaya
lainnya/transaksi)
= Rp1.337.500 : (Rp130.000 – Rp16.667 - Rp51.667)
= 21,69 atau 22 transaksi (pembulatan)

9. Payback Period
Biaya Produksi : Keuntungan = Rp 5.987.500 : Rp 4.212.500
= 1,4 bulan atau 43 hari
27

Lampiran 6. Contoh Rencana Desain

1. Booth Kuliner

2. Kemasan

3. Logo
28

4. Banner

5. Pamfler/Leaflet, Menu
29

Lampiran 7. Purwarupa Situs Web “SUKSES”

Anda mungkin juga menyukai