Tujuan :
Setelah menyusun tugas pengkajian kasus, mahasiswa Prodi S I Keperawatan STIKes Karya
Husada Semarang mampu mengelompokkan data fokus berupa data subjektif dan data
obyektif berdasarkan analisa kasus yang ada.
Referensi :
1. NANDA, (2012) Nursing diagnosis : definition and Classification 2012-2014, North
American Nursing Diagnosisi Association
2. Judith M, Wilkinson (2012) Buku Saku Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC
dan Kriteria Hasil NOC, Edisi 7, EGC Jakarta.
3. Nursalam (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktek. Edisi 2.
EGC : Jakarta
4. Joanne and Gloria. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC). 5th Ed. Mosby :
USA
5. Sue Moorhead, et all. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). 5th Ed. Mosby :
USA
6. PPNI, Standart diagnose keperawatan Indonesia, DPP PPNI , Jakarta
7. PPNI, Standart luaran keperawatan Indonesia , DPP PPNI , Jakarta
8. PPNI , Standart Intervensi Keperawatan Indonesia , DPP PPNI , Jakarta
Instruksi :
1. Bagi kelompok setiap kelas menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 3 -5 orang/kelompok
2. Pemilihan topik kelompok :
a. Kelp I : ROS
b. Kelp II : Gordon
c. Kelp III : Virginia Handerson
d. Kelp IV : Kelompok khusus Anak
e. Kelp V : Kelompok khusus Ibu hamil
Penilaian :
a. Ketepatan waktu pengumpulan tugas
b. Kelengkapan dan ketepatan isi laporan
c. Kemampuan menyampaikan pendapat
d. Kemutahkiran literatur
Tujuan :
Setelah menganalisa kasus, mahasiswa Prodi S I keperawatan STIKes Karya Husada
Semarang mampu membuat asuhan keperawatan dengan mengaplikasikan SDKI, SLKI dan
SIKI
Referensi
1. Materi Pelatihan Update Knowledge Asuhan Keperawatan Berdasarkan Pendekatan
SDKI, SLKI dan SIKI oleh PPNI pada tanggal 25 – 26 Maret 2020
2. Alimul Hidayat. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Salemba Medika : Jakarta
3. Alimul Hidayat. (2007). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. EGC : Jakarta
4. Supartini Yupi. (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. EGC : Jakarta
5. Smelter Suzzane and Bare Brenda. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
EGC : Jakarta
6. Sudoyo, A.W, Setyohadi., et al. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4, Jakarta
: FKUI
7. NANDA, (2012) Nursing diagnosis : definition and Classification 2012-2014, North
American Nursing Diagnosisi Association
Instruksi :
1. Buat tugas secara Individu dengan memilih salah satu diagnosis keperawatan dari SDKI
(masing masing mahasiswa harus berbeda satu dengan yang lain ).
2. Daftar diagnosis yang dipilih dilaporkan kepada PJ mata kuliah
3. Baca materi konsep proses keperawatan ( pengkajian ,SDKI dan SLKI serta SIKI ,
implementasi dan evaluasi)
4. Kasus yang ditemukan susunlah proses keperawatan dengan pendekatan SDKI, SLKI
dan SIKI .
1. Pengkajian : dari diagnosis yang dipilih lengkapilan pengkajian data tersebut
2. Diagnosis keperawata
a. Kode diagnosis
b. Kategori diagnosis
c. Sub kategori diagnosis
d. Jenis diagnosis
e. Definisi diagnosis
f. Penulisan diagnosis keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi
Penilaian :
a. Ketepatan waktu pengumpulan tugas
b. Kelengkapan dan ketepatan isi laporan
c. Kemutahkiran literatur
Disusun Oleh :
SEMARANG 2021
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
A. Identitas Pasien
Nama :
Alamat :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku / Bangsa :
Jenis Kelamin :
Diagnosa medis :
No. CM :
4. Pola Eliminasi
Sebelum di RS : ……………..
Selama di RS : ……………..
5. Pola Gerak dan Keseimbangan Tubuh
Sebelum di RS : ……………..
Selama di RS : …………….
6. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum di RS : ……………
Selama di RS : ……………
Hematologi
Dift Count
Eosinofil % 2–4
Basofil % 6–1
Netrofil % 50 – 70
Limfosit % 22 – 70
Monosit % 2–8
Kimia rutin
2. Radiologi :
3. Therapi
Infus : …… 20 tpm
V. ANALISA DATA
2.
3.
VII.RENCANA KEPERAWATAN
VIII. IMPLEMENTASI
IX. EVALUASI
TGL/JAM DX EVALUASI TTD/NAMA
I S:
O:
A:
P:
SIKI no
Aktivitas Kep. no:
S:
O:
III
A:
P:
SIKI no
Aktivitas Kep. no:
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak,Wahid Iqbal dan Nurul Chayatin. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakarta : EGC.
Brunner & Suddarth. 2012. Buku Ajar Keperawatan Medikal bedah. Edisi 8, Vol. 3, jakarta,
EGC.
Ross and Wilson, 2011. Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Adaptasi Indonesia. Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Ross and Wilson, 2014. Buku Kerja Anatomi dan Fisiologi, edisi 3, edisi Bahasa Indonesia.
Penerbit Salemba Medika Jakarta
RSUD Dr. Soetomo-FK Unair Surabaya, 2013. Materi Pelatihan GELS dan PPGD.
Sherwood, Lauralee, 2001. Fisiologi Jantung. Beatricia I.Santoso. Fisiologi Manusia dari Sel
ke Sistem. Jakarta : EGC.
Kasus 1
Seorang perempuan berusia 49 tahun datang ke RS Sejahtera dengan keluhan cepat letih,
tidak tahan terhadap panasnya matahari, gemetaran, BB saat sakit 66 kg sedangkan BB
sebelum sakit 76 kg. Pasien mengatakan nafsu makannya tetap sama. Pada pemeriksaan
didapatkan exoptalmus, palpitasi, takikardi, dan tremor. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan kadar T3 : 270 mg/dl, T4 : 25 mcg/dl, Hb : 9.1 mg/dl, Gambaran EKG : atrial
fibrilasi. Pasien mengatakan sejak remaja senang makan garam untuk cemilan.
Kasus 2
Seorang laki – laki berusia 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri abdomen,
steatore (+), nausea (+), vomitting (+). Hasil pemeriksaan nilai IMT : Obese I, Tek Darah
160/100 mmHg, RR 24 kali per menit, Suhu 38 oC, frek nadi 90 kali per menit. Nilai
laboratorium : Hb 8.7 mg/dL, SGOT 70 u/mL, SGPT 69 u/mL, GDS 248 mg/dL, Leukosit
Kasus 3
Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tubuhnya
semakin gemuk. BB dua bulan yang lalu 60 kg sedangkan BB saat ini 80 kg. Selama dua
bulan terakhir abdomen membesar dan mengalami amenorhea, tes urine HCG negatif.
Keluhan dalam satu bulan terakhir sering merasa fatigue, malaise dan merasakan nyeri
sendi. Pasien nampak moon face dengan hiperpigmentasi dan jerawat sampai leher,
tubuhnya gemuk dengan lengan, tangan, dan jari-jari relative kecil atau kurus. Shifting
dullness (-), hepar dan lien tidak teraba. Pemeriksaan TTV didapatkan TD 150/90 mmHg;
Nadi 100 x/menit; RR 22 x/menit; Suhu 37,7 oC. Pada pemeriksaan lab didapatkan : K : 3,0
mg/dl Na : 140 mg/dl Hb : 11,9 g% Leukosit : 7800/mm² Gula darah sewaktu : 225 mg/dl
Trombosit : 172.000/mm².
Kasus 4
Seorang laki – laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis DM. Pasien mengeluh lemas, diaforesis (+), shifhting dullness (+), vomitus (+),
nausea (+), letargi (+), GDS 300 mg/dl. Tekanan darah 180/100 mmHg, Nadi 100 x/menit,
RR 24 x/menit, Suhu tubuh 38 0C. Penurunan BB dari 4 bulan sebelumnya 70 kg sekarang
menjadi 50 kg. Kaki terdapat ulkus dengan panjang 4 cm terdapat slough dan teraba panas
di sekitar luka. Pemeriksaan EKG terdapat ST elevasi pada lead II. Nilai Hb 9,0 gr%;
Kolesterol total 220 mg/dl; Leukosit 12.000/mmk; trombosit 100.000/mmk.
Kasus 5
Seorang laki – laki berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Keluhan pasien
mengalami anoreksia selama satu bulan terakhir, terdapat hiperpigmentasi di seluruh tangan
dan kaki, hasil hitung IMT 15, sering mengalami dispnea. Hasil pemeriksaan fisik TD
100/90 mmHg; Nadi 98 x/menit; Suhu 39 0C; RR 28 x/menit. Pasien bercerita kalau sejak 1
tahun terakhir tidak tahan terhadap panas dan cuaca dingin. Pemeriksaan EKG terdapat ST
depresi pada lead II. Nilai Hb 7,0 gr%; Kolesterol total 220 mg/dl; Leukosit 13.000/mmk;
trombosit 10.000/mmk.
Kasus 6
Seorang laki – laki berusia 40 tahun sedang dirawat di R. Penyakit Dalam dengan diagnosa
medis Gastroenteritris (diare). Keluarga pasien mengatakan pasien sudah dirawat selama 2
hari, BAB cair 6x sehari, berwarna kuning kecoklatan. Pasien mengeluh perutnya terasa