UJIAN AKHIR SEMESTER

PEMASARAN STRATEGIS

Program Studi Manajemen

Jurusan Manajemen

OLEH:
FIONA SARTIKA
NIM B1023201040

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2023
1. Menurut Strategi merek dapat sangat mempengaruhi perkembangan suatu
usaha dan daya saingnya (Muntazori, A. F., & Listya, 2021). Selain itu strategi
merek juga mempengaruhi peluang keberlanjutan suatu usaha(Setiawati et al.,
2019). Dapat diartikan Strategi merek merupakan suatu rencana atau pendekatan yang
digunakan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk membangun, mengelola, dan
memperkuat citra atau identitas merek mereka di mata pelanggan dan pasar. Hal ini
mencakup serangkaian keputusan dan tindakan yang diambil untuk membentuk
persepsi positif mengenai merek tersebut, membedakan merek dari pesaing, dan
membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.

Beberapa elemen kunci dari strategi merek melibatkan:

1. Identitas Merek

 Logo dan Design menjadi item yang penting karena merupakan hal yang
vital dimana suatu logo yang ikonik dan menarik menjadi suatu nilai lebih
baik dari efek langsung seperti mudahnya mengenal suatu tempat atau merek
dan efek tidak langsung lainnya, untuk UMKM harus memiliki logo atau
design yang baik dan mudah dikenali.

 Nama Merek merek menjadi suatu keharusan yang dilakukan dengan baik
karena sebuah rasa daru nama sangatlah penting contohnya untuk UMKM
seperti kopi aming, warung makan bebek boedjang dari segi penyebutan
mudah dan mudah diingat.

2. Pesan Merek/makna

Makna tersembuyi atau pesan merek merupakan suatu hal yang harus
diketahui pelanggan karena dalam suatu UMKM ataupun perusahaan makna
tersirat atau pesan merek akan sangat membuktikan kualitas dari umkm itu
 sendiri untuk contohnya adalah logo dari suatau perusahaan Toyota mobil
yang mana harus juga diterapkan di UMKM

3. Keunikan dari suatu UMKM (Differensial)

UMKM yang baik adalah UMKM yang unik dimana keunikan suatu UMKM
dapat mejadi nilai lebih contohnya adalah seperti UMKM Bingke Pijar di
Pontianak yang punya suatu focus penjualan di bingke dan itu menjadi suatu
nilai tambah dalam strategi merek

Penting untuk dicatat bahwa strategi merek bukan hanya tentang menciptakan citra
yang positif, tetapi juga tentang memastikan bahwa citra tersebut sejalan dengan
nilai-nilai perusahaan dan dapat memberikan nilai kepada pelanggan. Selain itu,
strategi merek perlu bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi
pasar dan kebutuhan pelanggan.

2. A. Penerapan Teknologi dan Nilai Pelanggan

 Efisiensi Operasional

Penerapan teknologi yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional,

mengurangi biaya produksi, dan mempercepat proses bisnis. Ini dapat
membantu perusahaan menawarkan produk atau layanan dengan harga yang
lebih kompetitif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai bagi
pelanggan.

 Inovasi Produk

Teknologi memungkinkan inovasi produk yang lebih cepat, yang dapat

menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Produk atau layanan yang
dioptimalkan oleh teknologi baru sering kali lebih menarik bagi pelanggan
yang mencari solusi yang lebih baik atau lebih canggih. Contoh yang sudah
 di terapkan di UMKM yang sudah banyak diterapkan adalah sistem
pembayaran seperti QRIS, DANA dll.

B. Dampak Pemangkasan Channel Distribusi terhadap Persaingan

 Efisiensi Logistik

Pemangkasan channel distribusi dapat meningkatkan efisiensi logistik

dengan mengurangi jumlah perantara antara produsen dan konsumen. Ini
dapat mengarah pada penghematan biaya dan memberikan pelanggan akses
ke produk dengan harga lebih terjangkau.

 Kontrol Lebih Besar

Dengan memangkas channel distribusi, perusahaan dapat memiliki kontrol

yang lebih besar atas cara produk atau layanan mereka disampaikan kepada
pelanggan. Ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam strategi
pemasaran dan penentuan harga.

 Pemusatan pada Pelanggan

Dengan pemangkasan channel distribusi, perusahaan dapat fokus pada

pemahaman lebih mendalam terhadap kebutuhan pelanggan mereka dan
memberikan layanan yang lebih personal dan relevan.