Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR QIRO’AH BERUPA

KOMIK BERBASIS POWER POINT (PPT)


Achmad Muntaqo, Alhini Ayu Rokhimah, Diyah Ayu Lestari, Inarotun
Nadhiroh, Silfa Febrianiza
Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia

Abstrak :
Pada artikel ini menjelaskan tentang pengembangan bahan ajar qiro’ah berupa komik
digital berbasis power point (PPT) yang efektif dan mudah digunakan. Tujuannya adalah
untuk mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, terutama dalam
pembelajaran Bahasa Arab pada mahasiswa di Perguruan Tinggi. Pengembangan bahan ajar
dengan media komik digital ini juga dilatarbelakangi oleh dosen belum memaksimalkan
penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran.

Pengembangan bahan ajar qiro’ah berupa komik digital berbasis power point (PPT)
ini diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah memahami materi yang dibahas dan dapat
meningkatkan kemahiran membaca teks Bahasa Arab untuk diaplikasikan di tingkat
perguruan tinggi.

Kata Kunci: Bahan ajar, komik, qiro’ah.

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam menunjang pengajaran, pendidik yang memiliki bahan ajar menarik akan
memberikan semangat peserta didik dalam hal ini mahasiswa dan materi dari pembelajaran
mampu tersampaikan dengan baik. Berbagai bentuk dalam bahan ajar yang digunakan dapat
berperan penting dalam membantu seorang pendidik atau dosen dalam pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar di kelas. Salah satunya adalah pengembangan bahan ajar qiro’ah berupa
komik digital berbasis power point (PPT). Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses
pembelajaran Bahasa Arab, terutama pada pembelajaran qiro’ah.
Bahan ajar qiro’ah merupakan suatu kegiatan dalam menganalisis dan
menginterpretasikan yang dilakukan oleh para pembaca, sehingga akan memperoleh suatu
pesan yang akan disampaikan oleh penulis dalam media tulisan terutama tulisan Bahasa
Arab dan dalam kegiatan membaca meliputi kegiatan dalam bentuk membaca nyaring
ataupun membaca di dalam hati. Tujuan dari pengembanan bahan ajar qiro’ah ini adalah
sebagai upaya dalam membantu peserta didik dalam hal ini mahasiswa dalam proses belajar
teks Bahasa Arab dan mampu memotivasi para mahasiswa untuk semangat belajar.
Komik adalah suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan
suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk
memberikan hiburan kepada para pembaca. Media komik tergolong media berbasis visual,
yang memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Media visual
dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual juga dapat
menumbuhkan minat peserta didik untuk memahami apa yang terlukis dalam gambar
tersebut dan dapat memberikan kemudahan dalam menghubungkan antara isi materi
pelajaran dengan dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengembangan bahan ajar qiro’ah berupa komik digital berbasis power
point (PPT)?
b. Bagaimana cara mengembangkan bahan ajar qiro’ah berupa komik digital berbasis
power point (PPT)?
3. Tujuan Masalah
a. Untuk menganalisis pengembangan bahan ajar qiro’ah berupa komik digital berbasis
power point (PPT).
b. Untuk menganalisis cara mengembangkan bahan ajar qiro’ah berupa komik digital
berbasis power point (PPT).

B. KAJIAN TEORI
1. Pengembangan Bahan Ajar
Bahan ajar adalah komponen isi pesan dalam kurikulum yang harus disampaikan
kepada siswa. Komponen ini memiliki bentuk pesan yang beragam, ada yang berbentuk
fakta, konsep, prinsip/kaidah, prosedur, problema, dan sebagainya. Komponen ini berperan
sebagai isi atau materi yang harus dikuasai siswa dalam proses pembelajaran.
Pengertian lain tentang bahan ajar adalah bahan ataupun materi pelajaran yang telah
disusun secara sistematis dan digunakan oleh pendidik dan peserta didik dalam kegiatan
belajar mengajar atau pembelajaran (Pannen, 1995). Sejalan dengan pendapat tersebut,
Prastowo (2015) mengemukakan bahwa bahan ajar merupakan segala 4 bahan, baik
berupa informasi, alat, ataupun teks, yang disusun secara sistematis dan mampu
menampilkan secara utuh kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam proses
pembelajaran (Waraulia, 2020).
2. Konsep Bahan Ajar Komik Digital Berbasis Power Point (PPT)
Komik adalah suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan
suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk
memberikan hiburan kepada para pembaca. Media komik tergolong media berbasis visual,
yang memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Media visual
dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual juga dapat
menumbuhkan minat peserta didik untuk memahami apa yang terlukis dalam gambar
tersebut dan dapat memberikan kemudahan dalam menghubungkan antara isi materi
pelajaran dengan dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Komik digital sebagai komik yang dituangkan atau disajikan dengan penggunaan
jaringan seperti online comic. Contohnya komik digital berbasis power point (PPT). Power
point adalah salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan
program multimedia menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan
relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk penyimpanan data.
(Rusman, dkk, 2013: 301).
3. Pembelajaran Qiro’ah
Kata “membaca” dalam bahasa Arab adalah Qira’ah berasal dari akar kata qara’a,
yaqra’u, qira’atan yang artinya membaca, menelaah, mempelajari, menyampaikan,
mengumpulkan, bacaan. Membaca (al-qira’ah), adalah memahami materi bacaan atau
disebut juga fahm al-maqru. Kegiatan membaca pada hakikatnya adalah kegiatan
mengenali dan memahami isi sesuatu yang tertulis (lambang-lambang tertulis) dengan
melafalkan atau mencernanya dalam hati. Pada sisi lain, membaca adalah proses
komunikasi antara pembaca dengan penulis melalui teks yang ditulisnya, maka secara
langsung didalamnya ada hubungan kognitif antara bahasa lisan dan bahasa tulis. Dengan
membaca berarti mengenali dan memahami lambang-lambang tertulis menjadi suatu
pemahaman yang utuh dan memaknai maksud dari lambang itu serta mencernanya dalam
hati. Menurut Crawley dan Mountain dalam Farida Rahim, membaca pada hakikatnya
adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekadar melafalkan
tulisan, tetapi juga melibatkan banyak hal, tidak sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga
melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses
visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis (huruf) ke dalam kata-
kata lisan. Sebagai suatu proses bepikir, membaca mencakup aktifitas pengenalan kata,
pemahaman literal, interpretasi, membaca kritis, dan pemahaman kreatif. Pengenalan kata
bisa berupa aktivitas membaca kata-kata dengan menggunakan kamus. Banyak aktivitas
yang tercipta saat membaca tanpa disadari, yang melibatkan kemampuan berpikir, menalar,
menelaah maksud dari lambang-lambang tulis tadi menjadi kata yang dapat dilisankan
untuk dipahami sampai pada menyampaikannya kembali kepada orang lain. Berdasarkan
beberapa pengertian tentang membaca tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa membaca
adalah proses yang kompleks dengan melibatkan beberapa keterampilan, tidak hanya
keterampilan melafalkan bunyi huruf namun termasuk di dalamnya proses mental berupa
ingatan, pemahaman, daya khayal, dan pemecahan masalah. Membaca juga merupakan
proses pengenalan akan sebuah peristiwa serta memahami simbol-simbol tertulis.
Membaca adalah kegiatan melafalkan kata-kata dan bunyi ujar yang diperoleh secara tepat
dan bermakna. Sehingga membaca adalah memahami isi yang tersirat dan memetik apa
yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengembangan bahan ajar komik digital dibuat menggunakan aplikasi software
microsoft office power point (PPT). Adapun keseluruhan ilustrasi yang termuat dalam
bahan ajar komik digital, penulis mengambil ilustrasi komik dari web komik.pendidikan.id,
yaitu dengan cara meng-screenshot perhalaman dari komik tersebut. Kemudian untuk teks
ceritanya sama seperti teks komik yang berada di web tersebut, namun penulis merubah
bahasanya dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Arab. Penggunaan media ajar komik
digital berbasis power point dalam pembelajaran maharah qiro’ah dapat menarik
perhatian peserta didik karena dipengaruhi gambar-gambar dan warna-warni dari komik
tersebut, serta penggunaan bahasa sederhana sehingga peserta didik tidak merasa jenuh
dan tertarik untuk membaca. Komik ini berfungsi sebagai jembatan untuk menumbuhkan
minat baca dan menumbuhkan apresiasi peserta didik. Bahan ajar komik digital berbasis
power point yang dikembangkan diharapkan mampu menarik perhatian peserta
didik/mahasiswa dalam belajar Bahasa Arab khususnya pada maharah qiro’ah.
D. KESIMPULAN
Bahan ajar adalah komponen isi pesan dalam kurikulum yang harus disampaikan
kepada siswa. Komponen ini memiliki bentuk pesan yang beragam, ada yang berbentuk
fakta, konsep, prinsip/kaidah, prosedur, problema, dan sebagainya. Pengembangan bahan
ajar yang dikembangkan adalah bahan ajar qiro’ah, yaitu dengan mengembangkan komik
digital di mana komik digital tersebut dikembangkan menjadi bahan ajar. Bahan ajar
komik digital ini dibuat menggunakan aplikasi software microsoft office power point
(PPT).
DAFTAR PUSTAKA

Diah Triamperani, F. F. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Komik Digital Cerita Rakyat
Putri Tandampalik Pada Siswa Sekolah Dasar. PINISI Journal of Art, Humanity &
Social Studies, 165-169.
Rasyid, N. A. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Komik Bahasa Arab Berbasis
Canva. Journal of Education Research, 55-67.
Saeful Rahman, R. S. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Qiro'ah dengan Tema
Lingkungan Belajar untuk Siswa MTs Jabal An-Nur Provinsi Malang. Jurnal
PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 1630-1640.
Wahyu, M. K. (2017). Penerapan Media Komik Terhadap Peningkatan Keterampilan
Membaca Berbahasa Arab. 30-36.

Anda mungkin juga menyukai