Anda di halaman 1dari 6

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.K DENGAN DIAGNOSA MEDIS


PROLAPS UTERI TOTALIS POST HISTEREKTOMI DI RUANG IBS
RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners


Stase Keperawatan Medikal Bedah

Oleh:
Tri Azizul Nurul Haq
(2310206085)

PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2024
Identitas Pasien
Nama (Initial) : Ny. K
Umur : 79 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Diagnose Medis : Prolaps Uteri Totalis
Nomor Rekam Medis : 34-01-95
Ruang Rawat : Firdaus
Tanggal Masuk : 01 Maret 2024

HARI/
NO DATA ETIIOLOGI PFOBLEM Dx. KEPERAWATAN
TANGGAL
1. 01/03/2024 DS: Kondisi pasca operasi Resiko jatuh Resiko jatuh b.d Kondisi
- Klien mengatakan merasa (D.0143) pasca operasi
lemas
- Klien mengatakan kakinya
susah digerakkan
DO:
- Klien post operasi
histerektomi
- Klien tampak lemas
- Klien pucat
- TD : 130/61mmHg
- S: 36,1C
- N : 43x/mnt
- Spo2 : 100
2. 01/03/2024 DS: Efek agen Nausea Nausea b.d Efek agen
- Klien mengatakan merasa mual farmakologis (D.0076) farmakologis
DO:
- Klien post operasi
histerektomi
- Klien tampak lemas
- Klien tampak pucat
3. 01/03/2024 DS: - Efek prosedur invasif Resiko infeksi Resiko infeksi b.d Efek
DO: (D.0142) prosedur invasif
- Klien post operasi
histerektomi
- Terdapat bekas luka operasi
pada perut bawah
DX TTD
NO INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN NAMA
1. Resiko jatuh b.d Pencegahan Jatuh (I.14540) - Memonitor tanda-tanda vital S: Tri Azizul
Kondisi pasca operasi Observasi - Mengidentifikasi factor resiko jatuh - Klien mengatakan merasa lemas
- Identifikasi factor resiko jatuh (penurunan tingkat kesadaran) - Klien mengatakan kakinya
(penurunan tingkat kesadaran) - Memasang handrail tempat tidur susah di gerakkan
Terapeutik - Menempatkan pasien yang beresiko O:
- Pasang handrail tempat tidur jatuh dekat dengan pantauan perawat - Klien post operasi histerektomi
- Tempatkan pasien yang beresiko - Menganjurkan untuk memanggil - Klien tampak lemas
jatuh dekat dengan pantauan perawat perawat jika membutuhkan bantuan - Klien tampak pucat
Edukasi untuk berpindah - TD : 130/61mmHg
- Anjurkan untuk memanggil perawat - S: 36,1C
jika membutuhkan bantuan untuk - N : 43x/mnt
berpindah - Spo2 : 100
A:
- Resiko jatuh belum teratasi
P:
- Intervensi di lanjutkan
- Tetap pasang handrail tempat
tidur
- Anjurkan untuk memanggil
perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah
2. Nausea b.d Efek agen Manajemen Mual (I.03117) - Mengidentifikasi factor penyebab mual S: Tri Azizul
farmakologis Observasi (prosedur operasi) - Klien mengatakan merasa mual
- Identifikasi factor penyebab mual - Memonitor mual (frekuensi, dan tingkat
(prosedur operasi) keparahan
- Monitor mual (frekuensi, dan tingkat - Menganjurkan penggunaan Teknik O:
keparahan) nonfarmakologis mengatasi mual
Terapeutik (relaksasi tarik napas dalam) - Klien post operasi histerektomi
- Kendalikan factor lingkungan - Klien tampak lemas
penyebab mual - Klien tampak pucat
Edukasi - Klien tampak melakukan
- Anjurkan penggunaan Teknik tekhnik nonfarmakologis
nonfarmakologis mengatasi mual mengatasi mual (Tarik napas
(relaksasi tarik napas dalam) dalam)
A:
- Resiko nausea belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
- Menganjurkan penggunaan
Teknik nonfarmakologis
mengatasi mual (relaksasi tarik
napas dalam)
- Kolaborasi pemberian antimetik
jika perlu
3. Resiko infeksi b.d Perawatan Area Insisi (I.14558) - Memeriksa lokasi insisi adanya S:- Tri Azizul
Efek prosedur Observasi kemerahan, bengkak, tanda-tanda O:
invasif - Periksa lokasi insisi adanya dehisen atau eviserasi - Klien post operasi
kemerahan, bengkak, tanda-tanda - Memonitor tanda dan gejala infeksi histerektomi
dehisen atau eviserasi - Membersihkan area insisi dengan - Tampak luka bekas operasi
- Monitor tanda dan gejala infeksi pembersih yang tepat pada perut bawah
Terapeutik - Memberikan salep antiseptic - Tidak terdapat kemerahan,
- Bersihkan area insisi dengan - Mengajarkan meminimalkan tekanan atau bengkak pada lokasi
pembersih yang tepat pada area insisi insisi
- Berikan salep antiseptik A:
Edukasi - Resiko infeksi teratasi
- Ajarkan meminimalkan tekanan P:
pada area insisi - Intervensi di hentikan

Anda mungkin juga menyukai