No.RM : 402711
S : klien
mengatakn nyeri
saat bergerak dab
13.10 Mengidentifikasi factor nyeri hilang timbul
Maria M.L
ketika tidak banyak
yang memperberat dan Lengkong
bergerak
memperingan nyeri
O : Klien tampak
masih meringis
kesakitan
13.15
Memonitor efek
13.15 Memonitor efek samping S : klien
penggunaan Analgetik mengatakan belum
ada efek samping
saat pemberian
obat tapi nyeri
lagsung berkurang
O : klien sudah
tidak tampak
meringis
S : klien
mengatakan sangat
senang
14.00 Memberikan teknik non mendengarkan
farmakologi untuk music
mrngalihkan O : klien tampak
terahlikan dari rasa
nyeri dengan
mendengarkan
music
S : klien
mengatakan sudah
lebih dapat
menahan nyeri
14.10 Melatih klien teknik O : klien sudah
relaksasi napas dalam tidak meringis
kesakitan
S : klien
mengatakan sudah
lebih dapat
menahan nyeri
O : klien sudah
tidak meringis
kesakitan
A : Masalah
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan diintra
post
HARI/TANGGAL JAM IMPLEMENTASI NAMA EVALUASI NAMA
DAN DAN
TANDA TANDA
TANGAN TANGAN
RABU, 17.00 -Memotivasi S : klien
15-06-2022 mengidentivikasi mengatakan
situasi yang takut di
memicu operasi karna
kecemasan baru pertama
kali
O: klien
tampak gelisa
dan cemas
17.16 -Menjelaskan S : klien
prosedur yang mengatakan
akan dilakukan mulai siap
termasuk situasi untuk operasi
yang akan di namun
alami merasa cemas
tentang
situasi yang
akan di alami
O : klien
tampak masi
17.25 cemas
-Menganjurkan
keluarga untuk S:-
tetap bersama
klien O : klien
tampak
sedikit tenang
saat
keluarganya
ada
disampingnya
sebelum
17.31 operasi
-Menjelaskan
kepada klien S : klien
bahwa prosedur mengatakan
operasi ini aman siap dioperasi
karena di lakukan
oleh tangan- O:
tangan kesehatan kecemasan
17.47 yang professional klien tampak
berkurang
-Melatih teknik
relaksasi napas S : klien
dalam mengatakan
suda lebih
Tenang
17.55 O : klien
tampak
tenang
-Indentifikasi saat
tingkat ansietas S : klien
berubah mengatakan
suda lebih
tenang dan
tidak cemas
O : klien
tampak
tenang dan
rileks
A : masalah
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
pada intra
operasi
INTRA-OPERATIF
Tanda-tanda Vital :
- TD : 140/90 mmHg
- N : 102x/menit
- R : 23x/menit
- SB : 36,70C
- SpO2 : 97%
Irigasi luka : Ya
- TD : 140/90 mmHg
- N : 100x/menit
- R : 22x/menit
- SB : 360C
- SpO2 : 92%
- TD : 140/90 mmHg
- N : 80x/menit
- R : 20x/menit
- SB : 36,20C
- SpO2 : 95%
KLASIFIKASI DATA
No. RM : 402711
No. RM : 402711
No. RM : 402711
RASIONAL
PRIORITA DIAGNOSA TANGGAL TANGGAL
PENENTUAN
S KEPERAWATAN DITEMUKAN TERATASI
PRIORITAS
Resiko infeksi b/d efek 15-06-2022 15-06-2022 Dikarenakan
prosedur infasif setiap pasien
DS : - bedah terdapat
DO : luka insisi bedah
- Klien tampak yang harus
terpasang IVFD dijaga
- Klien tampak dibersihkan
terpasang karena sangat
kateter urine rawan terjadi
- Klien tampak infeksi
terpasang
oksigen
- Terdapat luka
insisi bedah
TTV :
- TD : 110/60
mmHg
- N : 98x/menit
- R : 24x/menit
- S : 360C
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. RM : 402711
No. RM : 402711
N: 80x/menit R: 22x/menit
Respirasi : spontan
GCS : E: 4, V: 5, M: 6
Nama obat:
- Ranitidin, suatu obat untuk mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan asam
yann berlebihan dalam lambung. Ranitidine adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi
tukak lambung, tukak duodenum, hiperasiditis lambung serta erosive esofaginitis.
Golongan obat H2 blocker dengan dosis 50mg(2 ml). dengan dosis yang diberikan
kepada pasien 2 x1 ampul dengan cara pemberian IV. Kontradiksi adalah bila terdapat
riwayat porpiria akut dan hipersensitivitas ranitidine dengan efek samping seperti
konspirasi, nyeri akut dan diare.
- Ceftriaxone, merupakan obat antibiotic golongan sefalosporin. Selain membuniuh dan
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, ceftriaxone juga dapat digunakan
untuk mencegah infeksi pada saat operasi. Dosis obat perbotoil 1 gram dan yang
diberikan ke pasien 1 x2 gr IV injeksi. Kontradiksi ceftriaxone pada individu yang
memiliki riwayat hipersensitivitas pada obat ini atau golongan obat sefalosporin. Efek
samping diare dan leukoporia.
- Sukalfat adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis
kronis. Obat ini akan menempel pada bagian lambung atau usus yang luka dan
melindunginya dari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Obat
golongan antasida dosis 1 botol 100 ml yang diberikan ke pasien 2 x 1 cara pemberian
obat ini degan kontaraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas
terhadap sukalfat atau kompensasinya. Efek samping konstipasi, mulut kering, mual
muntah.
KLASIFIKASI DATA
Nama pasien(initial) :TN S. S.
No RM : 40277
Ruangan : Agustinus Angela (AA)
No RM : 40277
No RM : 40277
No RM : 40277
No RM : 40277
DIAGNOSA KEPERAWATAN: Nyeri akut b/d agen pendera fisik (prosedur operasi)
analgetik mengatakan
untuk saat
ini tidak ada
efek samping
yang
dirasakan
O: klien
tampak
sedikit lebih
tenang
dengan
dalam
S: klien
mengatakan
nyeri sedikit
berkurang
O: klien
sudah tidak
tampak
meringis
A: masalah
teratasi
P: