Anda di halaman 1dari 3

drr

Lembar Jawaban

Nama: Moh Robit Mun’im


Nim: 2386131584
Mata Kuliah: Manaj. Kelembagaan Islam
Dosen: Dr. Achmad Djuaini, M.pd

1. Penyelenggaraan lembaga pendidikan Islam yang ideal dan sah

A. Madrasah formal: Madrasah formal adalah lembaga pendidikan Islam yang resmi
diselenggarakan dan diakui oleh pemerintah.Madrasah formal biasanya menyelenggarakan
pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah.

Contoh madrasah yang ideal dan formal secara hukum adalah Madrasah Tzanawiyah (MT) dan
Madrasah Aliya (MA). Contoh spesifik madrasah formal adalah MA Al-Ma'arif NU di
Surabaya.Diakui secara resmi oleh pemerintah, madrasah ini menawarkan program pendidikan
menengah yang memadukan kurikulum nasional dengan pendidikan agama Islam.

B. Pondok Pesantren : Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di


Indonesia yang sebagian besar berada di pedesaan dan dijalankan oleh para Kyai Pesantren
mengajarkan ilmu agama dan tradisi Islam sekaligus memberikan pendidikan umum.

Contoh pesantren yang ideal dan legal adalah Pondok Pesantren Lilboyo di Kediri, Jawa
Timur. Pondok Pesantren Lirboyo merupakan salah satu pondok pesantren terkemuka di Indonesia
dan diakui secara resmi oleh pemerintah. Pondok pesantren ini menawarkan pendidikan agama
Islam secara menyeluruh serta program pendidikan formal sesuai dengan kurikulum nasional.
C. Madrasah Diniyah: Madrasah Diniyah adalah lembaga pendidikan Islam tradisional yang
memberikan pendidikan agama Islam kepada anak-anak, biasanya sejak usia dini.

Contoh seminari Diniya yang sah dan ideal adalah Seminari Diniya Al Irshad di Jakarta.
Madrasah Diniya Al Irshad telah beroperasi selama beberapa dekade, memberikan pendidikan
agama Islam berkualitas tinggi kepada anak-anak sejak bayi hingga remaja. Meski tidak ada
kurikulum formal, namun madrasah ini diakui oleh pemerintah daerah.

D. Sekolah Dasar dan Menengah : Sekolah dasar dan menengah Islam adalah lembaga
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum sesuai dengan kurikulum nasional,
dengan penekanan pada pendidikan agama Islam.

Contoh sekolah dasar dan menengah Islam yang ideal dan legal adalah Sekolah Dasar dan
Menengah Islam Al Azhar di Jakarta. Sekolah Dasar dan Menengah Islam Al Azhar adalah salah
satu sekolah terkemuka di Indonesia yang menawarkan program pendidikan yang menggabungkan
kurikulum sekuler dengan pengajaran Islam yang menyeluruh. Sekolah ini disertifikasi oleh
pemerintah dan menyelenggarakan kegiatan pendidikan berdasarkan standar yang ditetapkan.

E. Perguruan Tinggi : Perguruan Tinggi Islam adalah lembaga pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan berbagai program studi akademik dan profesi dengan pendekatan berlandaskan
nilai-nilai Islam.

Contoh pendidikan tinggi Islam yang ideal dan sah adalah Universitas Islam Nasional (UIN)
Syarif Hidayatullah di Jakarta. UIN Syarif Hidayatullah merupakan salah satu universitas
terkemuka di Indonesia yang menawarkan beragam program studi mulai dari jenjang sarjana
hingga doktoral. Universitas ini memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh aspek kehidupan
kampus dan diakui secara resmi oleh pemerintah sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang
sah.

2. Tema Dan Isi Artikel

Tema:
Integrasi antara Pendidikan Islam dan Sains Modern dalam Konteks Perubahan Masyarakat
Global.

Isi Artikel:
Artikel dimulai dengan memberikan latar belakang mengenai kemajuan sains dan
teknologi yang membawa perubahan mendasar dalam masyarakat global. Urgensi penelitian ini
disebutkan untuk menjelajahi cara agar sistem pendidikan Islam tetap relevan dalam konteks ini.
1. Keterkaitan antara Islam dan Sains:
 Mengeksplorasi titik temu antara prinsip-prinsip Islam dan ilmu pengetahuan modern.
 Diskusi tentang konsep Tauhid dan bagaimana Islam memberikan dasar filosofis untuk eksplorasi
fenomena alam.
 Penekanan pada pengetahuan dan pembelajaran dalam Islam, serta nilai-nilai etika Islam dalam
kegiatan ilmiah.
2. Tantangan dalam Penerapan Sistem Pendidikan Islam:
 Tantangan dalam perubahan kurikulum, kualifikasi tenaga pengajar, dan pengembangan
infrastruktur pendidikan.
 Integrasi teknologi dalam pendidikan Islam, serta tantangan dalam pengukuran keberhasilan.
3. Model Pendidikan Islam yang Berhasil:
 Pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, kurikulum terintegrasi, penggunaan metode pembelajaran
inovatif, pendidikan karakter, pendidikan keusahawanan Islam, dan pembelajaran kolaboratif.
 Penguatan keterampilan kritis dan analitis.
4. Manfaat Penerapan Sistem Pendidikan Islam:
 Pendidikan holistik, pemahaman mendalam tentang nilai-nilai etika, pengembangan pemikiran
kritis, penguatan identitas Islam dan kepemimpinan, penyelarasan dengan tuntutan pasar kerja,
dan keberlanjutan kemajuan ilmiah dan teknologi.
5. Peran Masyarakat dan Pemerintah:
 Pemberdayaan masyarakat, dukungan finansial dan sumber daya, komunikasi dan kolaborasi
dengan pemerintah, pembentukan kebijakan pendidikan Islam, investasi dalam pengembangan
guru, pengawasan dan evaluasi sistem pendidikan, inklusi dalam kebijakan pendidikan nasional,
dan penguatan institusi pendidikan Islam.
6. Kesimpulan:
 Rangkuman temuan utama, implikasi praktis, rekomendasi untuk tindakan lanjutan, tinjauan
terhadap tujuan jurnal, refleksi pada keberhasilan penerapan sistem pendidikan Islam, dan
pemberian dorongan untuk inovasi dan perubahan.

Dengan demikian, artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang integrasi antara
sistem pendidikan Islam dengan perkembangan sains modern, serta tantangan, manfaat, dan
peran masyarakat serta pemerintah dalam implementasinya.

Anda mungkin juga menyukai