Anda di halaman 1dari 8

RUMUS MENGHITUNG NOMINAL

DISKON AGAR TETAP UNTUNG

@Sando.Husain
Rumus ini dibuat khusus untuk
UMKM yang kebingungan cara
menentukan biaya promosi
dengan diskon yang tetap
menguntungkan.
IN
Rumus ini menggunakan sudut
SA
HU

pandang Customer Life Time


Value, sehingga cocok digunakan
O
ND

untuk usaha yang bisa


SA

mendorong terjadinya
pembelian berulang

Rumus sederhana ini dibuat


berdasar pengalaman penulis,
untuk mempermudah, jadi
penamaan rumus sifatnya
personal tanpa rujukan

@Sando.Husain
NOMINAL DISKON (ND)

Biaya diskon tertanggung profit


(BD) dibagi jumlah customer
baru harus dijangkau (CB)

IN
Biaya diskon tertanggung profit
SA

Proyeksi Keuntungan
HU

(Keuntungan x Target Penjualan


O
ND

) x Budget yg mau dipakai


SA

Promosi dalam%

Jumlah customer baru harus


dijangkau
(Target penjualan : Jumlah
Repeat order) x ( 100% :
persentase konversi pelanggan)

@Sando.Husain
Contoh kasus :

Sebuah usaha ingin menyebar

IN
kupon diskon ke target market
SA
dengan keuntungan per produk
HU
10.000, target penjualan 1.000,
O
ND

biaya promosi yang ingin


SA

digunakan 30%

Pelanggan bisa membeli produk


selama 10 kali dalam sebulan
dan dari 5 customer baru, 1
orang menjadi pelanggan.

@Sando.Husain
IN
SA
Biaya diskon tertanggung profit

HU
O
per produk untung 10,000
ND
target bulanan terjual 1.000,
SA

artinya proyeksi keuntungan


(10.000x 1.000) = 10jt.000x
1.000) = 10jt

bila biaya promosi yang mau


diambil 30% maka :

BD = (10jtx30%) = 3jt

@Sando.Husain
Jumlah customer baru dijangkau

Bila target penjualan 1.000 dan


1 pelanggan biasa membeli
ulang 10 kali dalam 1 bulan
IN
SA

Sedangkan untuk mendapatkan


HU

1 pelanggan baru butuh 5


O

customer baru (20% konversi)


ND

maka :
SA

CB = (1.000/10) x (100:25)
= 100 x 5
= 500

@Sando.Husain
Sehingga nominal diskon yang
bisa diberikan

ND = BD / CB
= 3jt / 500
= 6.000 per produk*

*untuk 500 Customer baru

Catatan penting :
Bagi usaha baru, pastikan
IN

target penjualan, repeat order


SA
HU

dan rasio konversi customer


baru ke pelanggan adalah
O
ND

target yang masuk akal


SA

Bagi usaha yang sudah


berjalan, target bisa
menyesuaikan data yang sudah
dimiliki

@Sando.Husain
Selalu evaluasi usaha berjalan
dengan melihat pertumbuhan
customer baru yang datang dan
repeat order yang dilakukan.

Materi evaluasi indikator usaha,


sudah saya bahas ringkas di e
book "Peta Buku Usaha" yang
bisa didapatkan gratis juga.

Silahkan cek reels saya bila


Anda belum membacanya.

Untuk diskusi dan pertanyaan,


follow instagram di
@Sando.Husain

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai