Ditulis Oleh:
Candidates 80
Candidates LAW
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
Kepada Yth.
Direktur Utama PT Kantar
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan ditemukannya produk yang dikeluarkan oleh PT
Lahat sama seperti produk yang dikeluarkan oleh PT Kantar, sebuah perusahaan
multinasional yang memproduksi dan menjual barang- barang kebutuhan bayi,
kami selaku Konsultan Hukum di Cihuuy Mantaap & Partners diminta untuk
memberikan pendapat hukum terhadap insiden yang terjadi.
1. Pendahuluan
PT. Kantar adalah perusahaan multinasional yang memproduksi dan
menjual barang- barang kebutuhan bayi. PTK telah menjual produknya ke
seluruh Indonesia dan telah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Produk yang
dikeluarkan oleh PTK antara lain sabun, sampo, tisu basah, dan alat-alat yang
mendukung kesehatan bayi. Sampai pada suatu saat, Direktur PTK melihat
produk yang sama dijual dengan merek yang sama di supermarket yang
dikeluarkan oleh PT. Lahat (PTL), sebuah perusahaan yang memasarkan
barang-barang kesehatan bayi. Terkait permasalahan yang terjadi, pihak PT
Kantar meminta kami untuk memberikan pendapat hukum terkait masalah
kesamaan merek dan produk yang terjadi. Pihak dari PT Kantar merasa
persamaan merek PURE BABY antara PT Kantar dan PTL dapat menyesatkan
kepada konsumen mengenai asal usul barang dan menimbulkan kebingungan
dan kerancuan. Dalam hal ini, PT Kantar mengklaim bahwa simpang siur
merek ini dapat mengancam pembelian produk kesehatan bayi dan dapat
Candidates LAW
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
mengurangi keuntungan yang didapat oleh PT Kantar. Oleh sebab itu, sebagai
pihak yang diminta oleh pihak PT Kantar, kami selaku konsultan hukum akan
menyampaikan pendapat dari segi hukum mengenai permasalahan kesamaan
produk dan merek.
2. Permasalahan Hukum
a. Bagaimana pengaturan mengenai merek dan proses pengajuan merek ke
Kementerian Hukum dan HAM, mengapa ada produk dan merek yang
terdaftar sama?
b. Bagaimana jika terjadi persamaan produk dan merek antara PT Kantar dan
PT Lahat?
c. Bagaimana penyelesaian hukum atas persamaan merek antara PT Kantar
dengan PT Lahat?
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
4. Pembatasan Penafsiran
Adapun pembatasan penafsiran yang kami gunakan pada Legal Opinion ini
adalah sebagai berikut:
a. Legal Opinion yang kami berikan tidak dapat dibebankan sebagai alat
bukti di persidangan;
b. Kami, Cihuuy Mantaap & Partners selaku konsultan hukum tidak bisa
dimintai pertanggung jawabannya atas risiko hukum yang akan terjadi di
kemudian hari dan hanya sebatas memberikan informasi dan saran kepada
klien kami, yaitu PT Kantar;
c. Bahwa informasi yang kami terima dari pihak PT Kantar sudah dengan
sebenar-benarnya dan akurat sampai tanggal sebelum pendapat hukum ini
dibuat;
d. Pendapat hukum ini disusun berdasarkan hukum positif di Indonesia yang
berlaku sampai tanggal sebelum pendapat hukum ini dibuat;
e. Bahwa tanda tangan atas dokumen dari klien kami yaitu PT Kantar adalah
asli, autentik, dan fotokopi tersebut sudah sesuai dengan berkas asli.
5. Fakta Hukum
a. Bahwa produk PURE BABY yang dikeluarkan oleh PT Kantar sudah
terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 27 Januari 2012
yang dibuktikan melalui Bukti Pendaftaran Merek No. IDM005455.
Candidates LAW
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
6. Analisa Hukum
6.1. Pengaturan mengenai merek dan proses pengajuan merek
Berdasarkan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang
Merek dan Indikasi Geografis pasal 4, permohonan pendaftaran Merek
diajukan oleh Pemohon atau Kuasanya kepada Menteri secara elektronik
atau non-elektronik dalam bahasa Indonesia. Permohonan Pendaftaran
Merek adalah Mengajukan pendaftaran suatu tanda yang dapat
ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka,
susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi,
suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut
untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau
badan hukum untuk didaftarkan pada Pangkalan Data Kekayaan
Intelektual (PDKI) dan kepemilikannya memiliki kekuatan hukum. Syarat
permohonan merek tersebut diatur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2016 Tentang Pendaftaran Merek pasal 3, pasal 4, dan pasal 5.
6.2. Langkah-langkah yang dapat diambil oleh PT Kantar
Candidates LAW
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
7. Penutup
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Bahwa permasalahan hukum yang terjadi adalah sengketa merek yang
diakibatkan adanya 2 Keputusan Tata Usaha Negara yang berisikan 1
nama merek yang sama.
b. Bahwa PT Kantar dapat melakukan negosiasi dengan PT Lahat agar
proses penyelesaiannya dapat menguntungkan kedua belah pihak.
c. Bahwa PT Kantar dapat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan
Hukum yang dilakukan oleh PT Lahat ke Pengadilan Negeri.
d. Bahwa PT Kantar dapat mengambil langkah untuk mengajukan
gugatan ke PTUN terkait dikeluarkannya KTUN oleh DJKI.
e. Bahwa penyelesaian hukum yang paling efektif ialah melakukan
pertemuan antara PT Kantar dengan PT Lahat untuk menawarkan
perdamaian melalui negosiasi.
f. Bahwa upaya hukum yang dapat ditempuh ialah jalur litigasi dan
nonlitigasi.
7.2. Saran
Candidates LAW
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
80 & OFFICE
PARTN
ERS
Tax Consultan and Attorney, Advocate, Litigation, & Bankruptcy
Daftar Isi
Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Pendaftaran Merek.
Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi
Geografis.
Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara.
Undang- Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara.
Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.