Anda di halaman 1dari 11

METODE

PENELITIAN
SOSIAL
:6
Disusun Oleh: Anggota:

CITRA DEWI LESTARI


ANNY KUSUMAWATI
AHMAD RIPALDI
WAHYU RAMADHAN
DIKA PEBRIANSYAH

Citra
Pengertian
Penelitian sosial adalah istilah yang digunakan untuk penyelidikan empiris
yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial,
gejala sosial, atau praktik-praktik sosial. Penelitian ini dilakukan dengan
cara metodologi ilmiah. Istilah 'sosial' ini menunjuk pada hubungan-
hubungan antara, dan di dalam, masyarakat. Penelitian sosial berasal dari
bahasa Inggris, yaitu 'social research', yang mana 're' bermakna kembali
dan 'search' bermakna mencari. Jadi, penelitian ini dapat diartikan sebagai
cara sistematis untuk mengkaji fenomena sosial secara ilmiah.

Secara umum, pengertian penelitian sosial adalah suatu kegiatan


ilmiah yang dilakukan untuk memahami fenomena sosial dalam
masyarakat.
Metode penelitian
sosial
Metode penelitian sosial adalah suatu upaya untuk mencari tahu
berbagai macam fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat. Ada
dua jenis metode penelitian sosial utama, yaitu kualitatif dan kuantitatif.

1. Metode Kualitatif
Metode ini berdasarkan olah informasi dan biasanya melibatkan
penafsiran teks dan wawancara mendalam. Tujuannya adalah untuk
memahami fenomena sosial dari sudut pandang subjek.
2. Metode Kuantitatif
Metode ini berdasarkan data terukur dan biasanya melibatkan pengumpulan
data statistik. Tujuannya adalah untuk menghasilkan data numerik yang
dapat dianalisis menggunakan teknik statistik.

Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan peneliti


biasanya memilih metode yang paling sesuai dengan pertanyaan penelitian
mereka.
Jenis penelitian sosial
Mengutip dari buku Metode Penelitian Sosial karya
Safrilsyah Syarif, MSi dan Firdaus Yunus, MHum, MSi
berikut beberapa jenis penelitian sosial yang sering
digunakan. Di antaranya:
Penelitian Deskriptif
Penelitian Studi Kasus
Penelitian Survei
Penelitian Korelasional
Penelitian Eksperimen
Penelitian Tindakan
Penelitian dan pengembangan
Ciri-Ciri Penelitian Sosial
1. Sistematis: Penelitian sosial dilakukan melalui prosedur yang sistematis, yaitu dengan menggunakan pembuktian berupa data
fakta yang diperoleh secara obyektif.
2. Berkelanjutan: Penelitian sosial merupakan proses yang berjalan secara terus-menerus. Peneliti dapat melakukan penelitian
lanjutan atau mengembangkan penelitian sebelumnya.
3. Tujuan Penelitian: Setiap penelitian sosial memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini dapat berupa pemahaman lebih dalam
tentang fenomena sosial, pemecahan masalah sosial, atau pengembangan teori sosial.
4. Metode Khas Ilmu Sosial: Penelitian sosial menggunakan metode-metode khas ilmu sosial, seperti metode kualitatif dan
kuantitatif, untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
5. Analisis Data: Penelitian sosial melibatkan analisis data yang sistematis dan objektif. Data yang dikumpulkan dapat berupa
data kualitatif (misalnya wawancara, observasi) atau data kuantitatif (misalnya survei, eksperimen).
6. Relevansi Sosial: Penelitian sosial memiliki relevansi dengan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Hasil
penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dan memecahkan masalah sosial.
7. Keberlanjutan Penelitian: Penelitian sosial sering kali memberikan rekomendasi atau saran untuk tindakan atau kebijakan
yang dapat dilakukan dalam rangka mengatasi masalah sosial yang diteliti.
Manfaat Penelitian Sosial
Penelitian sosial memiliki berbagai manfaat, antara
lain:
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Penelitian sosial
membantu dalam pengembangan ilmu pengetahuan
sosial dengan menyediakan pemahaman yang lebih
dalam tentang fenomena sosial dan masyarakat.
2. Penjelasan Ilmiah: Penelitian sosial memberikan
penjelasan ilmiah tentang berbagai aspek kehidupan
sosial, seperti perilaku manusia, interaksi sosial,
struktur sosial, dan dinamika sosial.
3. Pemecahan Masalah: Penelitian sosial membantu
dalam memecahkan masalah sosial dengan
mengidentifikasi akar permasalahan, mencari solusi
yang efektif, dan memberikan rekomendasi
kebijakan yang dapat diterapkan.
4. Pemahaman Sebab-Akibat: Penelitian sosial
membantu dalam memahami hubungan sebab-
akibat antara faktor-faktor sosial yang berperan
dalam terjadinya fenomena sosial tertentu.
5. Prediksi Fenomena Sosial: Penelitian sosial dapat
digunakan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya
fenomena sosial di masa depan berdasarkan analisis data
dan tren yang ditemukan.
6. Rekomendasi atau Referensi: Penelitian sosial
memberikan rekomendasi atau referensi bagi para
pengambil keputusan, praktisi, dan masyarakat umum
dalam menghadapi berbagai masalah sosial.

Manfaat-manfaat ini menjelaskan mengapa penelitian


sosial penting dalam memahami dan mengatasi masalah-
masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai