Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH

PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

DOSEN PENGASUH :
INDAH PUSNITA,S.Sos. M.Si
PENGERTIAN PENELITIAN
 Penelitian dapat dipahami secara kegiatan mencari
ulang, mengungkapkan kembali gejala-gejala,
kenyataan yang sudah ada untuk direkonstruksi dan
diberi arti guna memperoleh kebenaran yang
dimasalahkan
 Penelitian sosial merupakan suatu tipe penelitian yang
dilakukan oleh ilmuwan sosial (social scientist) untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang berbagai
aspek sosial sehingga kita dapat memahaminya.

2
Lanjutan..
 Penelitian atau riset pada dasarnya
merupakan suatu penyelidikan yang sistematis
dan metodis atas suatu masalah untuk
menemukan solusi atas masalah tersebut dan
menambah khazanah pengetahuan.
 Penelitian kesejahteraan sosial merupakan
suatu penelitian yang mengukur kegiatan
ilmiah berdasarkan fenomena-fenomena
sosial.
Sebagai akibat definisi di atas, penelitian mempunyai
ciri sebagai berikut:

1.Sistematis. Dilaksanakan menurut pola tertentu


(dari yang sederhana hingga yang kompleks
hingga tujuan tercapai secara efektif dan efisien).
2.Berencana, Dilakukan karena sengaja dan
sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah
pelaksanaannya.
3.Mengikuti konsep ilmiah. Mulai dari awal sampai
akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang
sudah ditentukan.
Tujuan Penelitian

 Untuk memperoleh pengertian


terhadap fenomena
 Untuk dapat memprediksikan dengan
akurat mengenai apa yang terjadi
 Memodifikasikan proses atau dalam
mengembangkan proses baru lebih
efisien

5
Orientasi Penelitian
 Penelitian berorientasi pada
Pemecahan Masalah (problem solving),
 artinya bahwa suatu penelitian diadakan
karena ada masalah dan ada keinginan
untuk memecahkan masalah tersebut
secara ilmiah.
 Masalah yang akan dipecahkan hendaknya
bersifat terstruktur dan kompleks, bukan
masalah elementer.
6
Ciri-Ciri Penelitian Ilmiah:
1. Sistematis (bahasan tersusun secara teratur, berurutan
menurut sistem).
2. Logis (sesuai dengan logika, masuk akal sehat dan benar
menurut penalaran).
3. Empiris (artinya berdasarkan pengamatan dan
pengalaman yang diterima melalui indera)
4. Metodis (berdasarkan metode yang kebenarannya diakui
menurut penalaran)
5. Universal (menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak
menyangkut yang khusus saja)
6. Akumulatif (bertambah terus, makin berkembang dan
dinamis)
7
Manfaat Penelitian
 Menjawab kesenjangan antara standar
kinerja dan tingkat pencapaian kerja
 Mengurangi kebingungan orang terhadap
sesuatu
 Memecahkan/ menyelesaikan masalah yang
sedang dihadapi
 Mengembangkan dan memperbaiki teori
 Memperbaiki cara kerja

8
Menurut Paul Leedy dalam bukunya Practical
Research, ada 8 karakteristik Penelitian Sosial :
1. Penelitian Sosial berasal dari satu pertanyaan atau
masalah, dengan menanyakan pertanyaan kita sedang
berupaya untuk stumulasi dimulainya proses penelitian.
2. Penelitian Sosial membutuhkan tujuan yang jelas.
3. Penelitian Sosial membutuhkan rencana spesifik untuk
melakukan penelitian rencana kegiatan disusun.
4. Penelitian Sosial biasanya membagi masalah prinsip
menjadi beberapa submasalah: untuk mempermudah
menjawab permasalahan, biasanya masalah yang
prinsip dibagi menjadi beberapa sub masalah.
Menurut Paul Leedy dalam bukunya Practical
Research, ada 8 karakteristik Penelitian Sosial :

5. Penelitian Sosial dilakukan berdasarkan


masalah, pertanyaan Penelitian Sosial yang
spesifik
6. Penelitian Sosial mengakui asumsi-asumsi
7. Penelitian Sosial membutuhkan data dan
interpretasi data untuk menyelesaikan masalah
yang mendasari adanya Penelitian Sosial
8. Penelitian Sosial bersifat siklus.
 Berasarkan pandangan tersebut, maka dapat dirinci
unsur-unsur penting filosofi yang mendasari
penelitian sosial sebagai kegiatan ilmiah, yaitu:
1. Kegiatan intelektual (pemikiran)
2. Mencari makna yang hakiki (interpretasi)
3. Segala fakta dan gejala (objek);
4. Dengan cara reflesi, metodis, sistematis (metode);
5. Untuk kebahagiaan masyarakat (tujuan).
Pendekatan Pengukuran Indikator Kesejahteraan Sosial

1) Analisis atas data statistik yang dikeluarkan


pemerintah.
2) Menggunakan indikator-indikator sosial.
3) Survei sosial.
4) Penelitian etnografik yang biasanya dengan fokus
komunitas lokal.
5) Pendekatan terakhir adalah menggunakan sumber-
sumber dokumen dengan sumber seperti hasil-hasil
penelitian yang telah diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai