Tugas Tafsir Qawaid 14
Tugas Tafsir Qawaid 14
1. Tafsir Mufrad: Tafsir Mufrad adalah penafsiran kata atau frasa dalam Al-Quran
secara terpisah. Ini berarti bahwa setiap kata atau frasa dalam Al-Quran dianalisis
secara terpisah untuk memahami makna yang terkandung di dalamnya. Tafsir ini
fokus pada analisis linguistik dan leksikal kata-kata dalam Al-Quran. Tafsir
Mufrad juga dapat menggali makna yang lebih dalam dengan menggunakan
1
Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid. 2004. Al-Tuhfah al-Saniyah bi Syarhi al-muqoddimah alAjurumiyah, ,
Jeddah. Daar athola’I. Hal :27
kamus bahasa Arab dan mengacu pada konteks sejarah dan sosial saat Al-Quran
diturunkan.
2. Tafsir Jama: Tafsir Jama adalah penafsiran Al-Quran secara menyeluruh, dengan
mempertimbangkan ayat-ayat yang saling terkait dan hubungan antara mereka.
Pendekatan ini memeriksa tema-tema yang berulang dalam Al-Quran dan mencari
pemahaman yang lebih luas tentang pesan-pesan Al-Quran secara keseluruhan.
Tafsir Jama juga melibatkan analisis konteks sejarah dan sosial saat ayat-ayat
diturunkan, serta mengacu pada hadis dan pemahaman ulama terdahulu.2
1. Kaidah Mufrad:
- Membantu dalam memahami makna kata-kata individu dalam Al-Quran secara
terpisah. Kaidah Mufrad memungkinkan penafsir untuk menjelaskan makna kata-kata
dengan menggunakan analisis linguistik dan leksikal.
- Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna kata-kata dalam
bahasa Arab, termasuk sinonim, antonim, dan konotasi yang mungkin terkandung dalam
kata tersebut.
2
Fu’ad nikmah, Mulakhosh qowa’id al-Lughah al-Arabiyyah. Beirut, Daar al-tsaqofah alIslamiyyah. Hal : 17
3
Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid, 2014. Al-Tuhfah al-Saniyah bi Syarhi al-muqoddimah alAjurumiyah, ,
Jeddah. Daar athola’I, 2004. Hal :27
- Membantu dalam mengidentifikasi dan memahami hubungan semantik antara kata-
kata dalam ayat-ayat Al-Quran.
- Memfasilitasi penafsir dalam mencari makna yang lebih spesifik dan mendalam dari
ayat-ayat Al-Quran dengan menggunakan kamus bahasa Arab dan referensi linguistik.
2. Kaidah Jama:
- Membantu penafsir dalam memahami pesan yang lebih luas dan tema-tema yang
saling terkait dalam Al-Quran.
- Memberikan gambaran tentang pengulangan kata-kata, frasa, atau tema dalam Al-
Quran yang dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pesan dan
ajaran Al-Quran secara keseluruhan.
- Memungkinkan penafsir untuk mengaitkan dan membandingkan ayat-ayat yang
memiliki hubungan dan kesamaan tema.
- Memfasilitasi pemahaman konteks sejarah, sosial, dan budaya saat Al-Quran
diturunkan, serta memperhatikan hadis dan pemahaman ulama terdahulu.4
4
Ibnu Aqil, Syarhu ibnu aqil ala’ al-fiyyah Li Ibni malik. Hal : 250 - 251
- "Nasib" dalam ayat ini dapat ditafsirkan sebagai takdir atau keadaan hidup suatu
kaum.
- "Mengubah" dapat ditafsirkan sebagai perubahan perilaku, keyakinan, atau tindakan
yang dilakukan oleh kaum tersebut.
- Ayat ini mengajarkan bahwa perubahan dan kemajuan dalam hidup suatu kaum
bergantung pada perubahan yang mereka lakukan secara aktif. Allah tidak akan
mengubah nasib mereka tanpa adanya perubahan dari kaum itu sendiri.5
5
Lihat Gharid syekh, al-Mutqin mu’jam al-jumu’ wa al-mustanna “ al-mufrad wa al-mustanna wa al-mudzakar”.
Beirut : Daar al-Ratib al-Jaami’iyyah. Hal : 102