Corporate Social Capital and Liability - Final
Corporate Social Capital and Liability - Final
• Politic dan Cognitive Corporate Capital pada prinsipnya ((Berger dan Luckman 1967;
Cicourel 1973; Nahapiet dan Ghoshal 1998):
Lebih fleksibel, bahkan lebih elastis, dan dengan demikian mungkin tampak lebih
rentan terhadap perubahan, karena mereka tidak hanya didorong oleh teknologi.
lebih terpengaruh oleh konstruksi sosial perusahaan.
• Struktur sosial yang menciptakan politic dan cognitive corporate capital:
Salah satu dimensi paling kaku dari perusahaan.
Mahal, karena mereka bersifat hubungan spesifik dan tidak dapat dibagi-bagi.
• Nilai Corporate Social Capital diciptakan melalui
proses dan dengan menggabungkan aset, membutuhkan waktu dan investasi khusus,
mengembangkan, memelihara, dan mengeksploitasi politic dan cognitive corporate
capital (Nahapiet dan Ghoshal 1998: 257-259).
FUTURE RESEARCH
• Pada tahun 2013, ia melanjutkan pendidikan pascasarjananya dan menjadi orang Indonesia pertama
yang diterima di program gelar ganda di Harvard University, Cambridge, Massachusetts dan Stanford
University. Lulus pada 2016
• Pada tahun 2017, Belva mendapatkan penghargaan prestisius menjadi salah satu dari 30 pemuda di
bawah umur 30 tahun tersukses dalam bidang kewirausahaan teknologi di Asia oleh Forbes Magazine.
• Diangkat menjadi Staf Khusus Presiden bidang inovasi pada tahun 2019
Founder Profile
• Iman lulus dari SMA Negeri 1 Padang sebagai peraih nilai UN tertinggi di bidang IPS di kota
Padang dan meraih penghargaan Siswa Berprestasi Utama Provinsi Sumatra Barat tahun 2008.
•Setamat SMA di Padang, Iman melanjutkan pendidikannya ke FISIP Universitas Indonesia jurusan
Ilmu Hubungan Internasional. Selama masa kuliahnya, Iman dikenal sebagai mahasiswa yang aktif
dan berprestasi. Sejumlah penghargaan di bidang akademis dan non-akademis berhasil ia raih,
termasuk penghargaan Mahasiswa Berprestasi Utama UI 2012.
• Iman melanjutkan studi pascasarjana di Columbia University, di New York, Amerika Serikat,
dengan beasiswa penuh sebagai Riady Scholar. Iman menamatkan studinya hanya dalam waktu 1
tahun dan lulus dengan IPK, 3.90.[12] Selama studinya di Amerika, Iman juga aktif bekerja sebagai
Perwakilan Amerika Serikat untuk Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Internasional.
• Prestasi Iman lainnya adalah terpilih sebagai salah satu penerima ASEAN Youth Award di
Singapura pada tahun 2011, Global Teen Leader Award di New York pada tahun 2011, dan
nominasi Kick Andy Heroes pada tahun 2011
Muhammad Iman Usman
Studi Kasus
Studi Kasus
Kesimpulan
Cognitive Corporate Capital
• Dari background para Founder Ruangguru dapat disimpulkan bahwa dasar awal
yaitu jaringan internal Ruangguru menjadi modal utama dalam pengembangan
perusahaan (Tacit Knowledge para founder). Dimana identitas utama Ruangguru
yaitu mengembangkan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, terlihat dari
jumlah program yang terus bertambah dari tahun ke tahun, secara teori
Combinational Capability dari keduanya melahirkan corporate innovation dan
complex adaptation “company of speed” yang terlihat dari perkembangan fitur
dan program-program secara berkelanjutan.
• Sesuai dengan visi mereka membangun perusahaan pendidikan yang berdampak
sosial tinggi dan berkelanjutan. Sejauh ini Ruangguru telah
mengimplementasikannya dengan baik.
Studi Kasus
Competitive Corporate Capital
Persaingan aplikasi pembelajaran online di indonesia
<50k Downloader
1M Downloader
5M Downloader
Studi Kasus
Competitive Corporate Capital
Pengguna per tahun 2022 mencapai 22juta orang
• Sebagaimana yang terlihat dari perjalanan organisasi, terdapat beberapa perusahaan yang
melakukan investasi untuk kemajuan Ruangguru, hal ini menjadi baik, karena selain
mendapatkan sumber dana dalam mengembangkan organisasi, juga memperluas knowledge
yang diperoleh dari masukan atau advise para investor yang tentunya memiliki pengalaman
dalam pengembangan sebuah sistem atau jaringan perusahaan-perusahaan dari luar indonesia.
Sehingga organisasi tidak hanya berkiprah di Indonesia tapi sudah berekspansi di asia tenggara
(Vietnam dan Thailand).
• Dana dan jaringan organisasi dari para investor menjadi kelebihan dari Ruangguru untuk
menjadi market leader di bidang pendidikan online di indonesia dan asia tenggara untuk dapat
menjadi sustained industry leadership.
•Social capital firm level mendukung structure firm level pada kasus studi Ruangguru
Studi Kasus
Political Corporate Capital
• Sejak dipanggilnya team dari Ruangguru ke Istana Negara pada tahun 2017 untuk mengikuti rapat mengenai pendidikan,
Ruangguru secara tidak langsung mendapat pengakuan politik dan dukungan pemerintah untuk terus berkembang. Pada saat 2017
pengguna dari Ruangguru mencapai 6 juta orang, meningkat pesat pada tahun-tahun berikutnya.
•Founder sekaligus CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara menyatakan kunci bagi perusahaan EdTech supaya dapat menjadi
market leader dalam persaingan yang semakin ketat merupakan penguatan kemitraan dengan pemerintah,
•Ruangguru sudah mencapai kesepakatan dengan kementrian perindustrian untuk merambah ke dalam layanan pendidikan
vokasional pada tahun akhir tahun 2017. hal ini juga menjadi dasar atau alasan dari Quipper, platform pendidikan online asal
indonesia mencoba mengikuti jejak Ruangguru.
Studi Kasus
Political Corporate Capital
• Pada bulan maret 2018 Pada acara pembukaan “Learning Innovation
Summit 2018” yang diselenggarakan oleh Ruangguru dan Pertamina,
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir,
mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan
pemerataan pendidikan Indonesia, dan hal tersebut dapat dicapai melalui
pemanfaatan teknologi informasi seperti online learning.Penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) ini dilakukan antara Ruangguru
dengan 7 daerah, yaitu Kota Bitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi
Aceh, Kota Denpasar, Kota Pekanbaru, Kota Jambi dan Kabupaten
Banyumas. Adapun poin - poin kerjasama yang tercantum antara lain
penyediaan konten pendidikan, penerapan kelas virtual dan platform ujian
online, hingga pelatihan kepala sekolah dan guru.
•Lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari berbagai pihak hadir, termasuk
sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Kepala Daerah, 400 Dewan Direktur
Korporasi Swasta terbesar di Indonesia, 350 Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi dan Kota/Kabupaten seluruh Indonesia, 250 perwakilan organisasi
non-pemerintah dan kemasyarakatan, social media influencers serta
perwakilan dari negara sahabat hadir dalam perhelatan ini.
Studi Kasus
Political Corporate Capital
•Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada maret 2020 menghimbau agar pelajar di seluruh Indonesia,
khususnya mereka yang kegiatan belajarnya sudah terganggu, untuk meminimalisir interaksi di luar rumah dan memanfaatkan platform
belajar secara daring seperti Sekolah Online Ruangguru Gratis yang dapat diakses di mana pun dan kapan pun melalui aplikasi
Ruangguru.
•21 November 2019 CEO Ruangguru menjadi Staf Khusus Presiden bidang Inovasi sebelum akhirnya mundur 5 bulan kemudian pada 21
april 2020 untuk mengakiri polemik darikontroversi kartu prakerja yang saat itu Ruangguru ditunjuk oleh Kemenko Perekonomian dan
Manajemen Pelaksana (PMO) untuk menjadi mitra dalam proyek tersebut.
1. Dari penjelasan dan kisah diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dukungan politik atau pemerintahan sangatlah berpengaruh
signifikan untuk kemajuan sebuah organisasi, selain dukungan dibidang ekonomi, diperoleh hal yang sangat penting yaitu akses
pasar yang sangat luas.
2. Namun saat seorang pengusaha terlibat sangat dekat dengan penguasa, akan dibayangi oleh isu-isu yang memancing kontroversi,
seperti contohnya kontroversi penunjukan kartu prakerja dipandang memiliki konflik kepentingan yang secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi netralitas karena posisi CEO Ruangguru yang juga sebagai Staf Presiden.
3. Apabila point 2 tersebut tidak diklarifikasi dengan baik dan jelas maka dapat menjadi boomerang bagi social capital individual level
yang ujungnya dapat mempengaruhi perusahaan secara kurang baik dan dianggap menjadi social liability.
Daftar referensi studi kasus
https://pressrelease.kontan.co.id/release/ruangguru-salah-satu-perusahaan-startup-indonesia-terbaik-oleh-linkedin?page=all
https://kabar24.bisnis.com/read/20200424/15/1232357/belva-devara-eks-stafsus-jokowi-hartanya-capai-rp13-triliun
https://tirto.id/belva-stafsus-milenial-jokowi-mengundurkan-diri-ePZh
https://www.merdeka.com/trending/mundur-jadi-staf-khusus-presiden-ini-5-fakta-belva-devara.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ruangguru#:~:text=Ruangguru%20didirikan%20pada%20April%202014,berbagai%20pembimbing%20di%20dunia%20maya.&
text=Pada%20Oktober%202018%2C%20Ruangguru%20mengklaim,memiliki%20pengguna%20sebanyak%2015%20juta.
https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-5099866/6-tahun-berdiri-ini-torehan-ruangguru-ke-pendidikan-indonesia
https://artikel.bibit.id/bisnis1/seperti-apa-kisah-ruang-guru-hingga-eksis-sampai-sekarang
https://www.ruangguru.com/about-us
https://kumparan.com/kumparanbisnis/perluas-pasar-hingga-pelosok-negeri-bos-ruangguru-mau-gandeng-telkomsel-1uBRmicngCB/full
https://money.kompas.com/read/2020/04/24/095143026/menelusuri-pemilik-saham-ruangguru-pte-ltd-singapura-yang-diklaim-milik-belva?page=all
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/kemendikbud-bekerja-sama-dengan-operator-telekomunikasi-sukseskan-pembelajaran-di-rumah
https://theconversation.com/yang-bisa-dipelajari-dari-kasus-belva-ruangguru-dan-andi-taufan-amartha-136393
https://penerbitdeepublish.com/aplikasi-pembelajaran-online/
https://dailysocial.id/post/startup-pendidikan-asal-indonesia
https://jalantikus.com/tips/aplikasi-belajar-online-android/
https://teknologi.bisnis.com/read/20180213/105/738160/bersaing-dengan-ruangguru-quipper-juga-dekati-pemerintah
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/28533/17211075%20Ariska%20Nur%20Ramadhani.pdf?sequence=1&isAllowed=y
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/12511101/perjalanan-belva-sebagai-stafsus-milenial-hingga-kejanggalan-kartu-prakerja?page=all
https://www.antaranews.com/berita/2514037/kominfo-gandeng-ruangguru-untuk-program-literasi-digital
https://www.ruangguru.com/blog/belajar-bebas-kuota-dengan-ruangguru-dan-telkomsel
Referensi: Roger Th.A.J.Leenders, Shaul M.Gabbay, Corporate Social Capital & Liability, Section I, Corporate Social
Capital & Liability: a Conditional Approach to Three Consequenses o f Corporate Social Structure (page 106 – 117)