Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurul anggita

NIM : A1011211280

Materi Pelayanan(pasal 19-34 UU NO 22 th 2022)

Yang dimaksud pelayanan terhadap tahanan diselenggarakan di rutan yaitu pelayanan yang di
berikan kepada para tahanan disuatu fasilitas rutan.Rutan disni merupakan singkatan dari rumah
tahanan yang menjadi tempat tersangka selama proses hukum.Penyelenggaraan Pelayanan terhadap
Tahanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) meliputi:

a. penerimaan Tahanan;

Penerimaaan tahanan adalah proses penerimaan dan penempatan tahanan atau pembayaran baru
ke dalam RUTAN atau LAPAS dilakukan pemeriksaan keabsahan dokumen dan kondisi kesehatan
Tahanan.

b. penempatan Tahanan;

Adalah proses penempatan tersangka ditempat tertentu oleh penyidik,penuntut umum,atau hakim
dengan penetapannya. Penempatan tahanan harus sesuai dengan UU dan di benarkan oleh UU.
Penempatan dikelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin, atau alasan lain sesuai dengan
asesmen risiko dan kebutuhan yang dilakukan oleh Asesor Pemasyarakatan

c. pelaksanaan Pelayanan Tahanan

Pelaksanaan pelayanan tahanandi rutan meliputi tugas dan fungsi yaitu perawatan
tahanan,pelayanan penjagaan narapidana,pelayanan kunjungan narapidana,pelayanaaan pembinaan
narapidana,pelayanan kesehatan dan overstaying tahanan

d. pengeluaran Tahanan.

Pengeluaran tahanan yang mengacu pada pembebasan tahanan dari tempat tahanan. Ada 3 jenis

a. pengeluaran tetap yaitu dilakukan jika proses peradilan telah selesai; atau Tahanan meninggal
dunia.

b. pengeluaran sementara dilakukan jika permintaan instansi yang menahan; dan kondisi darurat.

c. pengeluaran demi hukum dilakukan terhadap

Tahanan yang telah habis masa penahanan atau perpanjangan penahanannya.

Pelayanan anak sendiri hampir sama dengan pelayanan pada tahanan diatas namun tempat nya
berbeda yaitu di LPAS dan LPKA

Materi pembinaan( pasal 35-54 UU NO 22 th 2022)

Pembinaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani
Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan atau Warga Binaan Pemasyrakatan.Pembinaan adalah
suatu bagian dari proses rehabilitasi watak dan perilaku narapidana selama menjalani hukuman
hilang kemerdekaan, sehingga ketika mereka keluar dari Lembaga Pemasyarakatan mereka sudah
mempunyai tujuan maka tidak lagi tanpa arah atau tidak lagi merasa di kucilkan oleh masyarakat
sekitar. ) Penyelenggaraan Pembinaan terhadap Narapidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35
ayat (1) meliputi: a. penerimaan Narapidana; b. penempatan Narapidana; c. pelaksanaan Pembinaan
Narapidana; d. pengeluaran Narapidana; dan e. pembebasan Narapidana. Berdasarkan hasil Litmas,
Pembinaan berupa: a. pembinaan kepribadian; dan b. pembinaan kemandirian.

KESIMPULAN

Pelayanan dalam konteks UU NO 22 th 2022 ini yaitu mengatur alur dari proses penerimaan
tahanan sampai dengan pengeluaran tahanan yang dimana pelayanan ini untuk memudahkan
lancarnya urusan mengenai hal hal yang dibutuhkan oleh tahanan tersebut sehingga pelayanan ini
sangat berperan penting seperti di penerimaan tahanan dapat disimpulkan bahwa petugas
penerimaan meliputi proses identifikasi,pendaftaran,pemeriksaan keseharan dan penempatan
petugas pada orientasi blok admisi. Penempatan tahanan yang sudah diatur pengelompokannya dan
ada pejabat dan aturan yang mengaturnya. Pelaksanaan pelayanan tahanan yaitu untuk hal Tahanan
membutuhkan pendidikan,pengajaran, dan kegiatan rekreasional, serta kesempatan
mengembangkan potensi diri, Tahanan dapat diberikan Pelayanan berupa layanan kepribadian dan
layanan kemandirian. Dan terakhir pengeluaran tahanan yang diliput ada 3 yaitu pengeluaran
sementara,pengeluaran tetap dan pengeluaran demi hukum. UU ini juga membahas mengenai
pelayanan anak yang hampir sama dengan Tahanan tapi tempat nya berbeda,untuk pelayanan anak
di tematkan di LPAS dan LPKASedangkan pembinaan disini adalah kegiatan untuk meningkatkan
kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional,
kesehatan jasmani dan rohani Narapidana yang dilaksanakan di dalam maupun di luar Lapas.
Pembinaan terdiri atas : Pembinaan kepribadian yaitu diarahkan kepada pembinaan mental dan
watak agar narapidana menjadi manusia seutuhnya, bertaqwa, dan bertanggung jawab kepada diri
sendiri, keluarga, dan masyarakat. Pembinaan kemandirian yaitu diarahkan pada pembinaan bakat
dan ketrampilan agar narapidana dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas
dan bertanggung jawab. Hak-hak Narapidana Melakukan ibadah sesuai dengan agama atau
kepercayannya Mendapat perawatan.

Anda mungkin juga menyukai