Saksi 1 (Suami Korban) Wahyu Putra Pradana (A1011211163)
a. Dari Hakim 1. Apakah korban pernah menceritakan tentang terdakwa kepada anda sebelumnya? Mereka hanya sebatas teman pada saat kuliah di Australia 2. Apakah anda yang mengantarkan korban pada saat itu? Iya yang mulia b. Dari Jaksa 1. Apakah korban pernah bercerita kepada saksi mengenai hubungannya dengan terdakwa yang memang sebelumnya terjadi masalah? Apa korban sempat merasa tidak nyaman dengan terdakwa? Memang korban merasa tidak nyaman dengan tersakwa maka dari itu dia selalu membawa temannya untuk bertemu bersama Vivi, karna dia merasa Vivi masi marah untuk bertemu dengannya c. Dari Penasihat Hukum 1. Dimana keberadaan saksi pada saat Tri Wahdania berada di Cafe? Apakah anda menunggu korban di Cafe tersebut? Tidak, saya saat itu hanya mengantar setelah itu langsung pulang ke rumah 2. Apakah saksi berkomunikasi dengan Vivi Cintia pada saat setelah kejadian? Jika iya, apakah ada gerak-gerik yang tidak biasa pada Vivi Cintia? Tidak, tidak ada komunikasi diantara kami
Saksi 2 (Teman Korban dan Terdakwa) Wahidah (A1011211069)
a. Dari Hakim 1. Bagaimana gerak-gerik terdakwa pada saat kejadian sebelum korban meninggal? Adakah gerak gerik mencurigakan dari terdakwa pada saat kejadian? Saya tidak memperhatikan gerak-gerik mencurigakan dari Vivi, karena yang saya alami saya hanya berfokus sama Tri karena melihat kondisi Tri yang mulutnya keluar busa terus susah bernafas dan kejang-kejang. b. Dari Jaksa 1. Setelah saudara saksi dan korban datang, apakah kopi tersebut sudah disajikan beserta sedotan? dan seperti apa warna kopi pada saat itu? Sedotan sudah ada di gelas. Tidak terlihat oleh saya tri mengambil sedotan yang saya lihat tri sudah mengaduk dan meminum minuman itu. Dan warna kopinya kekuningan, tidak menarik dan tidak ada aroma kopi 2. Apakah ada tindakan dari terdakwa seperti panik dan memberikan pertolongan kepada korban atau meminta pertolongan dengan memanggil manager cafe dan sebagainya pada saat kejadian? Saya tidak memperhatikan Vivi karena pada saat itu saya memegang tri dan hanya berfokus sama Tri dan posisi Vivi masih di kursi yang sama c. Dari Penasihat Hukum 1. Sudah berapa lama saksi berteman dengan almarhum tri wahdania dan vivi cintia? Saya berteman dengan Tri dan Vivi dari sekitaran tahun 2006, kami kenal saat kuliah, daya lebih dahulu kenal sama Vivi kemudian baru kenal dengan Tri 2. Sesuai dengan BAP saksi, apakah setelah saksi mencicipi VIC, saksi ada merasa tidak enak dalam tubuh saksi atau bagaimana? Pada saat itu Tri meminta saya untuk mencoba minuman tersebut sambil berkata bahwa minuman tersebut rasanya aneh dan tidak enak, setelah itu saya mencium minuman itu ga ada bau kopi kayak ga enak dan penampilan kopi itu tidak menarik. Terus saya penasaran akhirnya saya coba sedikit dan lidah saya kaget, rasa minumannya aneh, rasanya pahit, panas, dan pedas pokoknya aneh banget 3. Apakah saksi melihat terdakwa memasukkan sesuatu dalam minuman VIC tersebut? Tidak ada, karena ketika kami sudah sampai di lokasi minuman tersebut sudah ada di atas meja Saksi 3 (Bartender/Pramusaji) Tuti Warni (A1011211067) a. Dari Hakim 1. Sebelum anda membuat kopi nya, apakah ada orang lain selain anda yang menyiapkan kopi tersebut? Tidak ada yang mulia b. Dari Jaksa 1. Apakah saksi yakin membuat kopi tersebut sesuai dengan SOP dari pembuatan kopi di kopi CW? Iya, saya membuat kopi sesuai dengan SOP di Cafe CW 2. bagaimana prosedur pembuatan kopinya bisa dijelaskan? Yang pertama menyiapkan 20 gram kopi dari mesin giling, ada es batu susu cair 50 ml, 25 ml susu kental, 25 Mili susu cair, saringan serta air panas dari teko 3. apakah saksi benar tidak memasukkan benda asing kedalam minuman itu? Benar saya tidak memasukan benda asing ke dalam minuman c. Dari Penasihat Hukum 1. Bagaimana cara vivi cintia memesan minuman? Apakah dia memesan langsung di bar atau melalui meja? Baik yang saya lihat Vivi Cintia langsung memesan menuju ke bartender, dan yang pertama dia pesan kopi Vietnamse Ice Coffe langsung ke bar 2. Apakah saksi melihat vivi cintia memasukkan sesuatu ke minuman tri wahdania? Tidak
Saksi 4 (Dokter Jaga) Reva Dwi Utami (A1011211043)
a. Dari Hakim 1. Bagaimana kondisi tubuh korban saat sampai ke klinik tersebut? Korban sampai di rumah sakit dalam keadaan nadi sudah tidak teraba, tidak bernapas dan henti jantung 2. Apa ada dokter lain yang menangani korban pada saat itu? Hanya saya yang menangani korban, tidak ada dokter lain yang mulia b. Dari Jaksa 1. Apakah pada saat itu, ciri-ciri yang anda lihat pada tubuh korban adalah ciri-ciri orang yang keracunan? Jika dilihat dari gejalanya korban mengalami keracunan, karena bibir membiru c. Dari Penasihat Hukum 1. Pada saat saksi memeriksa korban Tri Wahdaniah, apakah kondisi korban Tri Wahdaniah sudah meninggal atau masih kritis? Korban sampai di rumah sakit dalam keadaan kritis dan belum meninggal dunia
Saksi 5 (Ahli/Dokter Forensik) Gracelia Amanda (A1011211101)
a. Dari Hakim 1. Bagaimana hasil otopsi dari tubuh korban setelah korban meninghal dunia? Bisa di jelaskan? Bisa yang mulia (menjelaskan hasil otopsi) b. Dari Jaksa 1. bagaimana ciri-ciri pada korban pada saat anda mengindentifikasi dalam tubuh korban pada saat itu? Sebagaimana yang telah jelaskan pada pertanyaan hakim sebelumnya, hal tersebut telah tercantum dalam surat keterangan surat otopsi (menjelaskan sedikit lagi terkait hasil otopsi) 2. menurut anda, apakah ada penyebab lain selain dari keracunan yang menyebabkan kematian korban? Sejauh pemeriksaan yang saya lakukan tidak terdapat penyebab lain selain keracunan pada tubuh korban c. Dari Penasihat Hukum 1. Apakah juga ditemukan kadar sianida pada air seni korban? Dalam pemeriksaan dan hasil otopsi yang saya lakukan tidak terdapat kandungan sianida dalam air seni korban 2. Bagaimana keakuratan bukti forensik dalam kasus ini, mengingat adanya potensi kontaminasi atau kesalahan dalam proses pengumpulan dan analisis? Kami sudah memastikan bahwa otopsi sudah dilakukan berdasarkan SOP yang berlaku, dan kami menjamin bahwa hasil otopsi sudah akurat sebagaimana mestinya
Saksi 6 (Ahli Racun/Toksikolog) Yolanda (A1011211219)
a. Dari Hakim 1. Menurut pandangan anda sebagai ahli racun, apakah pasti korban meninggal karena racun? Menurut saya korban meninggal bukan karna racun, sebab Setelah saya memeriksa sampel, jika korban meninggal karna sianida seharusnya isi lambung korban mengandung sianida dalam jumlah besar bilamana sianida lewat mulut atau saluran cerna. Namun saya tidak menemukan sianida yang terdeteksi dalam isi lambung yang di ambil dari 70 menit setelah kematian, meskipun sianida dapat terdegradasi (terurai) dalam rentang waktu antara pengambilan sampel dan pengujian, seharusnya sianida tetap dapat di jumpai dalam sampel ini. b. Dari Jaksa 1. Jika anda mengatakan tidak menemukan sianida dalam isi lambung korban, Namun mengapa dalam data telah di temukannya sianida dengan kandungan 0.2 mg dalam tubuh korban setelah kematian, bagaimana pendapat saudara dalam hal tersebut? Adanya kandungan sianida sebesar 0,2 mg/l dalam sampel isi lambung yang diambil 3 hari sesudah kematian karena l terjadi suatu proses setelah kematian yang menyebabkan sianida yang aslinya tidak ada menjadi ada, misalnya: mungkin karena sianida dalam kadar normal yang ada dalam darah masuk ke lambung dan/atau karena terbentuknya sianida setelah kematian 2. Anda di panggil disini sebagai seorang ahli toksikologi forensik. berdasarkan analisis anda, berapa kadar kandungan sianida yang menyebab kematian? dan apakah wajah kebiruan merupakan ciri dari orang yang keracunan? Kandar sianida yang mematikan kurang lebih adalah 250 mg dapat menyebabkan kematian, jika kurang dari 2,9 mg/kg atau 180 mg jumlah seperti itu dapat mengakibatkan keracunan. Bibir kebiruan bukanlah salah satu efek dari keracunan sianida, Efek yang ditimbulkan racun sianida antara lain kesulitan bernafas, mual, muntah, kejang dan juga menyebabkan tidak sadarkan diri, koma dan meninggal dunia c. Dari Penasihat Hukum 1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sianida untuk menyebabkan kematian? Waktu yang dibutuhkan yaitu 1 jam setelah sianida masuk lewat mulut 2. apakah bisa memperkirakan waktu kapan racun dimasukkan? Jika kadar yang dimasukkan dlm minuman berjumlah 250mg apalagi minuman berkafein, hal tersebut bisa menyebabkan sianida menguap ke udara, sehingga perkiraan nya adalah antara 30-40menit setelah dimasukkan agar bisa menyebabkan seseorang meninggal. tetapi jika kadar nya kurang dari itu, hanya menyebabkan pusing, mual, dll tidak sampai menyebabkan kematian.
Terdakwa Vivi Cintia (A1011211127)
a. Dari Hakim 1. Bisakah anda menceritakan kronologis dan apa yang anda lakukan pada hari di mana korban meninggal dunia? Bisa yang mulia, kronologinya yaitu bahwa saya dan korban berjanji untuk bertemu di CW Coffee Shop, posisinya saya yang mengajak korban bertemu untuk sekedar hangout saja. Saya sampai duluan ke lokasi dan melakukan pemesanan minuman untuk korban dan teman satunya lagi yaitu Wahidah, setelah melakukan pemesanan saya segera Close Bill Karena saya takut lupa membayar. Setelah korban dan Wahidah sampai kami bertukar cerita seperti biasa, korban meminum VIC yang telah Saya pesankan sebelumnya atas permintaannya sendiri, Kemudian korban berkata ia merasakan kebas pada tubuhnya tidak lama kemudian korban pun pingsan. Begitu Kronologinya yang mulia. b. Dari Jaksa 1. Apa yang membuat anda berinisiatif untuk memesankan minuman tersebut kepada Tri? Saya memesankan minuman tersebut bermaksud untuk mentraktir Tri dan untuk pemilihan menu VIC tersebut atas permintaan Tri sendiri, dan Tri juga pernah bilang bahwa dirinya menyukai VIC dari CW CoffeeShop. 2. Apakah anda menyentuh atau menambahkan apapun ke dalam Vietnamese Ice Coffee untuk Tri? Saya tidak menyentuh atau menambahkan apapun kedalam VIC milik Tri. c. Dari Penasihat Hukum 1. Apakah saudara memiliki konflik dengan Tri Wahdania sebelumnya? Saya tidak pernah memiliki konflik apapun dengan Tri Wahdania. 2. Bisakah saudara ceritakan secara detail bagaimana saudara memesan minuman di Cafe CW ? Setibanya di Coffee Shop CW saya memesan minuman di bar coffee shop dengan menu VIC untuk Tri dan Jus Buah untuk Wahidah, setelahnya saya langsung melakukan pembayaran dan diarahkan ke meja, tidak lama kemudian pelayan coffee shop mengantarkan pesanan ke meja saya.