karena seorang remaja ini dulunya sering keluar malam dan melakukan hubungan seks di
luar nikah.dan dia merasa gejala dan tanda-tanda hiv pada diri nya.
Pasien 1 : Assalamualaikum.
Teman pasien : oh ya kita udah lama ya mggak ketemu, gimana kamu masih sering keluar
malam?
Teman pasien : syukurlah kalo kamu udah nggak pernah keluar malam lagi
Teman pasien : mau kok, apa yang membuat kamu berfikiran untuk tes HIV/AIDS?
Pasien 1 : jadi gini, kemarin aku nonton video terus di video itu di jelasin tanda dan
gejala HIV/AIDS. Nah dan aku sekarang merasakan tanda dan gejala itu.
Teman pasien : Baiklah kalo gitu ada baiknya kamu melakukan tes HIV/AIDS agar kamu
Perawat 1 : Selamat Siang saya perwat ira, Ada yang bisa saya bantu?
Teman pasien 1: Jadi begini kak saya mau temenin temen saya untuk tes HIV/AIDS di
ruang VCT
Perawat 1 : Baiklah dik, sebelum melakukan tes VCT adik harus melakukan konseling
terlebih dahulu
perawat 1 : Baiklah dik saya mari saya antar ke ruang tunggu konseling, adik bisa
tunggu diruang tunggu terlebih dahulu karena sedang ada pasien lain yang
sedang melakukan konsultasi
sedangkan Di ruang VCT pasien 2 bertemu dengan perawat 2 untuk diantar ke ruang
konseling
Perawat 2 : selamat siang, perkenalkan saya perawat vinola yang bertugas di rungan
ini,,
Perawat 2 : baik mba indah sebelum melakukan test VCT mba akan di arahkan
terlebih dahulu untuk konseling bersama konselor pada ruangan ini,
Perawat 2 : kak ini pasien yang bernama lala ingin melakukan konseling
Konselor 1 : siang, saya syifa sebagai konselor di ruangan ini. Nama adik Siapa?
konselor 1 : adik jangan takut ya, disini kami menjaga privasi pasien, nanti apapun
yang adik sampaikan saya tidak akan berbicara dengan orang lain.
pasien 3 : saya terinspirasi dari video di youtube kak, dan disana di jelasin gejala
gejala yang seperti saya rasakan kak
pasien 3 :Kebetulan saya kurang mengerti VCT sus, bisa dijelaskan VCT itu apa
konselor 2 : VCT atau Voluntarily Counseling and Testing adalah layanan tes HIV
secara sukarela yang disertai dengan pre-konseling dan pasca-konseling
konselor 2 :Setelah adik menonton youtube mengenai gejala tersebut, apakah adik
merasa shock?
Pasien 3 :Ya tentu saya shock, dan saya sudah berfikir apakah saya akan mati karena
penyakit ini kak
Pasien 3 :Baik, sus.. kalau boleh saya tahu penyakit HIV/AIDS itu sebenarnya apa
Konselor 2 :AIDS itu adalah penyakit yang menyerang sistem imun manusia, terutama
sel darah putih, sehingga sistem imun tidak bisa bekerja secara optimal dan
mengakibatkan penderita mengalami komplikasi, dengan kata lain,
penyakit dengan mudahnya masuk ke tubuh penderita
Pasien 3 :Ya Tuhan.. penyakit yang saya derita ini benar-benar menyeramkan sekali,
lantas apa penyebab dari penyakit saya ini kak
Konselor 2 : Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV atau Human Imunodeficiency
Virus berdasarkan isu kedokteran di Amerika, virus ini berasal dari seekor
monyet yang langsung menginfeksi manusia. Dan virus ini dapat menyebar
melalui 2 hal ; darah dan cairan kelamin. Dalam penyebarannya, HIV
mebutuhkan 2 hal untuk bisa menginfeksi manusia, yaitu jalur keluar virus
berupa darah dan cairan kelamin dari yang tidak terinfeksi
Konselor 3 :misalnya adik keluar malam, atau pernah makai atau mengkosumsi
NAPZA atau beragnti ganti jarum suntik ?
pasien 4 : kalau makai saya tidak pernah kak, tapi saya sering keluar malam kak
konselor 3 : baik lah dik, apakah sebelumnya adik pernah melakukan hubungan
seksual?
konselor 3 : baik dek,dari yang saya kaji saya anjurkan adik agar tidak melakukan
hubungan seks bebas dengan beragnti ganti pasangan karena itu sangat
berbahaya sekali, dan dampak nya juga begitu besar, bnyak komplikasi
yang akan muncul,adik bisa menglami infeksi jika harus melakukan
kebiasaan itu,..
konselor 3 : seperti yang adik rasakan saat ini itu merupakan dampak yang besar yang
adik alami .
konselor 3 : dari yang adik katakan tadi bahwa adik merasakan gejala hiv pada diri
adik, kemungkinan besar adik menglami hiv
konselor 3 : baiklah dik berdasarka hasil konseling kita tadi saya saran adik untuk tes
HIV untuk tes HIV ada 3 sekali tes dalam waktu 3 bulan (90 hari)
konselor 3 : baiklah dik, kan Tes HIV nya ada 3 kali tes adik harus membawa kertas ini
perawat 3 : Baiklah dik jika adik setuju kita isi Informed Consent terlebih dahulu ya.
peran
pasien 1 : cika
pasien 2 : indah
pasien 3 : lala
pasien 4 :
pasien 5 :
konselor 1 : syifa
konselor 2 :
konselor 3 :
perawat 1 : ira
perawat 2 : vinola