Disusun oleh :
Nama Kelompok II :
II B AKUTANSI PAGI
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
dengan judul “Regulasi Keuangan Sektor Publik” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa
juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada punulis dan penulis
berharap dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi
pembaca mengenai Regulasi Keuangan Sektor Publik. Pembuatan makalah ini dilakukan
dengan diawali doa terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan metode pengumpulan dan mengkaji
materi. Tujuan penggunaan metode pengumpulan data ini, agar makalah ini dapat memberikan
informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana Regulasi Akuntansi Sektor Publik pada Era Pra
Reformasi
2. Mengetahui bagaimana Regulasi Akuntansi Sektor Publikdi Era
Reformasi
3. Mengetahui & memahami Paradigma baru Akuntansi Sektor Publik di
Era Reformasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Penataan kelembagaan;
2
Reformasi politik di Indonesia telah mengubah sistem kehidupan negara.
Tuntutan good governance diterjemahkan sebagai terbebas dari tindakan KKN.
Pemisahan kekuasaan antara eksekutif, yudikatif, dan legislatif dilaksanakan. Selain
itu, partisipasi masyarakat akan mendorong praktik demokrasi dalam pelaksanaa
akuntabilitas publik yang sesuai dengan jiwa otonomi daerah. Undang-Undang Nomor
22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UndangUndang Nomor 25 tahun
1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah adalah dua undang-undang
yang berupaya mewujudkan etonomi daerah yang lebih luas. Sebagai penjabaran
otonomi daerah tersebut di bidang administrasi keuangan daerah, berbagai peraturan
perundangan yang lebih operasional dalam era reformasi pun telah dikeluarkan.
Beberapa regulasi yang relevan antara lain :
3
2.3 Paradigma Baru ASP di Era Reformasi
Paradigma baru dalam “Reformasi Sektor Publik” adalah penerapan akuntansi
dalam praktik pemerintah guna mewujudkan good governance. Landasan hukum
pelaksanaan reformasi tersebut telah disiapkan oleh Pemerintah dalam suatu Paket UU
Bidang Keuangan Negara yang terdiri dari UU Keuangan Negara, UU Perbendaharaan
Negara, dan UU Pemeriksaan Tanggung Jawab Keuangan Negara yang pada saat ini
telah disahkan oleh DPR. Terdapat empat prinsip dasar pengelolaan keuangan negara
yang telah dirumuskan dalam 3 Paket UU Bidang Keuangan Negara tersebut, yaitu :
1. Akuntabilitas berdasarkan hasil atau kinerja.
2. Keterbukaan dalam setiap prinsip transaksi.
3. Pemberdayaan manajer professional.
4. Adanya lembaga pemeriksa internal yang kuat, profesional, dan mendiri serta
dihindarinya duplikasi dalam pelaksanaan pemerintahan.
Prinsip-prinsip tersebut sejalan dengan prinsip-prinsip desentralisasi dan otonomi
daerah yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 25 Tahun Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Dengan demikian, pelaksanaan tiga UU Bidang
Keuangan Negara tersebut nantinya, selain menjadi acuan dalam pelaksanaan reformasi
manajemen pemerintah, diharapkan akan memperkokoh landasan pelaksanaan
desentralisasi dan otonomi daerah di NKRI.
Paradigma baru regulasi Akuntansi Sektor Publik yaitu :
1. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
2. UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
3. UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Negara
4. UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional
5. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
6. UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Daerah
7. PP No. 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
8. PP No. 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
4
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Perjalanan akuntansi sektor publik di era pra reformasi di Indonesia didasari
oleh UU Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah. Dan
terdapat beberapa peraturan pelaksanaan yang diturunkan dari perundang-undangan
untuk mengatur sistem keuangan daerah. Tujuan dari regulasi Akuntansi Sektor Publik
di Era Reformasi adalah untuk mengelola keuangan negara/daerah menuju tata kelola
yang baik. Paradigma baru dalam “Reformasi Sektor Publik” adalah penerapan akuntansi
dalam praktik pemerintah guna mewujudkan good governance. Landasan hukumnya
telah disiapkan oleh Pemerintah dalam suatu Paket UU Bidang Keuangan Negara.
5
DAFTAR PUSTAKAN
Aisyah Galih. 2018. Regulasi dan Standar yang terkait Organisasi Sektor Publik Pemerintahan.
Makalah. Dikutip dari https://www.coursehero.com/file/45681495/Regulasi-Standar-
Organisasi-Sektor-Publik-Pemerintahandocx/. 9 February.