PENDAHULUAN
Manajemen adalah cabang dari ilmu sosial. Semua ilmu dari cabang ilmu sosial
pasti mengalami perkembangan. Hal ini terjadi karena ilmu sosial bersifat dinamis yaitu
selalu mengikuti perkembangan zaman. Sejarah perkembangan manajemen tidak jauh
berbeda dengan perkembangan manusia itu sendiri. Artinya, bahwa manajemen telah
berlangsung sejak manusia itu berada di bumi ini, seiring dengan perkembangan dan
tuntutan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada zaman purba atau zaman
batu, manusia juga menggunakan keterampilan dan keahliannya untuk membantu alat-alat
dari batu guna merealisasikan tujuan hidupnya. Manajemen kemudian berkembang sesuai
dengan perkembangan keahlian serta pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh
manusia itu. Pengetahuan serta teknologi (IPTEK) terus tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan itu sekaligus juga mengembangkan keterampilan manajemen umat manusia.
Dalam ilmu manajemen dikemukakan beberapa aliran sebagai dasar pemikiran
yang dibagi berdasarkan aliran klasik, aliran hubungan manusiawi dan manajemen modern
yang merupakan asal mula teori manajemen yang berkembang terus dengan berbagai aliran
lainnya. Adapun aliran pemikiran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan produksi
sedangkan aliran hubungan manusiawi lebih melihat dari sisi bagaimana sumber daya
manusia yang berada dalam organisasi.
Mempelajari sejarah manajemen sangat penting bagi kita untuk mendapatkan atau
memperoleh gambaran tentang bagaimana manajemen itu telah berlangsung pada masa
lalu, bagaimana kemudian manajemen tersebut berkembang, prinsip-prinsip apa yang
dikembangkan pada masa lalu dan bagaimana manajemen tersebut berlangsung saat ini.
Saat ini ilmu manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa
manajemen, usaha yang di keluarkan lebih banyak terbuang sia-sia dan pencapaian tujuan
juga akan lebih sulit serta membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan adanya manajemen
mempermudah kita untuk mencapai tujuan, menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan serta akan mencapai efesiensi dan efektivitas namun definisi
manajemen yang telah diterima secara universal.
Mengembangkan pengkategorian
* James D. Mooney
prinsip-prinsip dasar manajemen.
Teori Organisasi
1870-1930
Ilmiah
Mengaplikasikan praktik ilmu sosial
* Mary Parker Follett
dalam administrasi perusahaan.
Hubungan
1930-1940
Manusiawi
* Douglas
Pengembangan teori X dan teori Y
McGregor
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah dipaparkan, dapat disimpulkn bahwa secara keilmuan, ilmu
manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu sekitar abad ke-19 menuju abad ke-20. Dalam
ilmu manajemen terdapat dua peristiwa penting, yang pertama terjadi pada tahun 1776, ketika
Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik. Dan peristiwa kedua yaitu revolusi
industri di Inggris. Perkembangan ilmu manajemen berkembang sesuai dengan Ilmu Pengetahuan
serta Teknologi (IPTEK). Ilmu manajemen ini timbul berkat hasil-hasil penyelidikan para ahli
sejak dahulu hingga saat ini yaitu di antaranya Frederich Winslow Taylor (1856-1915), Henry
Fayol (1841-1925), Robert Owen (1771-1858) , serta terdapat beberapa tokoh-tokoh lain yang
diantaranya : Charles Babbage, Kapten Henry Metcalfe, Henry Robinson Towne, Henry Laurence
Gantt, Russei Robb, Harrington Emerson, Etton Mayo.
3.2 Saran
Sejarah manajemen sangat penting bagi kita untuk dapat memperoleh gambaran tentang
bagaimana manajemen itu berlangsung dari masa dahulu, kemudian bagaimana manajemen
tersebut berkembang sampai saat ini serta mengetahui ahli-ahli yang berperan dalam ilmu
manajemen. Dalam suatu perusahaan, sebaiknya mengambil konsep-konsep manajemen yang
tepat untuk menyesuaikan kondisi perusahaan tersebut baik itu internal maupun eksternal agar
perkembangan perusahaan dapat berjalan dengan efesien dan efektif sehingga tujuan perusahaan
dapat tercapai dan tentunya berkembang lebih baik lagi. Semoga dengan tersusunnya makalah ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan sejarah manajemen dan pionir-pionir
manajemen, serta dapat dijadikan referensi bagi para pembaca.