MADJID
NIM : A031211009
MATKUL : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
RANGKUMAN MATERI 1
REGULASI DAN STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Regulasi berasal dari bahasa inggris, yaitu regulation atau peraturan. Dalam kamus bahasa
indonesia (Reality Publisher, 2008) kata ―peraturan‖ mengandung arti kaidah yang dibuat untuk
mengatur, petunjuk yang dipakai untuk menata sesuatu dengan aturan, dan ketentuan yang harus
dijalankan serta dipatuhi. Jadi, regulasi publik adalah ketentuan yang harus dijalankan dan
dipatuhi dalam proses pengelolaan organisasi publik, baik pada organisasi pemerintah pusat,
pemerintah daerah,partai politik, yayasan dan lain sebagainya.
Akuntansi Anggaran
Teknik akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang menyajikan jumlah
yang dianggarkan dengan jumlah aktual dan dicatat secara berpasangan (double
entry). Akuntansi anngaran merupakan praktik akuntansi yang banyak digunakan
organisasi sektor publik, khususnya peerintahan yang mencatat dan menyajikan
akun operasi dalam format yang sama dan sejajar dengan anggarannya.
Akuntansi Komitmen
Akuntansi komitmen adalah sistem akuntansi yang mengakui
transaksi dan mencatatnya pada saat order dikeluarkan. Sistem
akuntansi akrual mengakui biaya pada saat faktur diterima dan mengakui
pendapatan ketika faktur dikeluarkan. Akuntansi komitmen terkadang hanya
menjadi subsistem dari sistem akuntansi utama yang dipakai organisasi.
Akuntansi Kas
Penerapan akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat kas diterima, dan
pengeluaran dicatat ketika kas dikeluarkan. Kelebihan cash basis adalah
mencerminkan pengeluaran yang aktual,riil,dan obyektif. Namun dengan cash
basis tingkat efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan, program tidak dapat diukur
dengan baik.
Akuntsnsi Akrual
Teknik akuntansi berbasis akrual diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan
yang lebih dapar dipercaya, lebih akurat, komperehensif dan relevan untuk
pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik. Pengaplikasian accrual basis
dalam akuntansi sektor publik pada dasarnya adalah untuk menetukan cost of
services dan charging for services, yaitu untuk mengetahui besarnya biaya yang
dibutuhkan untuk menghalkan pelayanan publik serta penentuan harga pelayanan
yang dibebankan kepada publik.
Keuangan negara dapat diinterpretasikan sebagai pelaksanaan hak dan kewajiban warga
yang di nilai dengan uang, dalam kerangka tata penyelenggaraan pemerintah. Wujud
pelaksanaan tata negara tersebut dapat di identifikasi sebagai segala bentuk kekayaan, hak
dan kewajiban yang tercantum dalam APBN dan laporan pelaksanaanya.
a. Hak negara untuk memungut pajak , mengeluarkan dan mengedaakan uang dan
melakukan pinjaman
b. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan negara
dan membayar tagihan pihak ke tiga
c. Penerimaan negara/daerah
d. Pengeluaran negara/daerah
e. Kekayaan negara kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lainberupa uang,
surat berharga,piutang barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang,
termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan daerah
f. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangkapenyelenggaraan tugas
pemerintaha atau kepentingan umum
g. Kekayaan pihak lain yang denga menggunakan fasiltas yang diberikan,
DEFENISI STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penetapan standar akuntansi:
Standar memberikan pedoman tentang informasi yang harus disajikan dalam laporan
posisi keuangan, kinerja, dan aktivitas sebuah organisasi bagi seluruh pengguna
informasi
Standar memberikan petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang memungkinkan
pengujian secara hati-hati dan independen.
Standar memberikan petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan berkaitan
dengan berbagai variabel yang patut dipertimbangkan dalam bidang
perpajakan,regulasi, perencanaan serta regulasi ekonomi dan peningkatan efisiensi
ekonomi serta tujuan sosial lainnya
Standar menghasilkan prinsip dan teori yang penting bagi seluruh yang
berkepentingan
Saat ini, banyak entitas yang termasuk dalam kategori organisasi sektor
publik yang telah mengimplementasikan akuntansi dalam sistem keuangannya. Akan tetapi,
praktik akuntansi yang dilakukan oleh entitas-entitas tersebut memiliki banyak perbedaan
khususnya dalam proses pelaporan keuangan.
Berdasarkan fenomena tersebut, international federation of accountans – IFAC
(Federasi Akuntan Internasional) membentuk sebuah komite khusus yang bertugas menyusun
standar akuntansi sektor publik. Komite tersebut diberi nama ―The Public Sector Comitte‖ dan
bertugas untuk menyusun sebuah standar akuntansi bagi organisasi sektor publik yang erlaku
secara internasional yang kemudian disebut International Publik Sector Accounting Standards—
IPSAS (Standar International Akuntansi Sektor Publik).
Saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang mengembangkan sebuah standar
penting yang akan menjadi panduan dalam proses audit di indonesia. Standar tersebut adalah
Standar Pemriksaan Keuangan Negara(SPKN). Standar ini akan menjadi acuan bagi auditor
pemerintah dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemeriksa. SPKN ini hanya mengatur
mengenai hal-hal yang belum diatur oleh Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), yang
merupakan standar audit bagi perusahaan
Ikatan Akuntansi Indonesia (1999) Standar Akuntansi Keuangan: per 1 juni 1999,
Jakarta: salemba Empat
Ikatan Akuntansi indonesia (2000) Exposure Draft Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik,
Jakarta.