Anda di halaman 1dari 2

MATERI 3

PENERAPAN BUDI PEKERTI DI LINGKUNGAN KELUARGA

Keluarga merupakan institusi pendidikan pertama yang di berikan pada anak dalam
pembentukan pribadinya. Keluarga merupakan peletak dasar pembentukan kepribadian anak.
Di lingkungan keluarga proses sosialisasi , pengenalan terhadap lingkungan serta kesadaran
diri anak pertama kali terbentuk. Dalam pelaksanaan penanaman budi pekerti janganlah
melalui cara pemaksaan, menakut nakuti anak bahkan sampai mengancam agar anak bisa
mentaati apa yang di perintahkan oleh orang tua.

Penanaman budi pekerti tentulah mengarah pada pembentukan budi pekerti luhur pada anak,
remaja, dan sekaligus orang tua sehingga budi pekerti merupakan bagian dari budaya hidup
yang dilakukan manusia untuk mencapai kebahagiaan. Dalam penanaman budi pekerti luhur
Sedyawati menyatakan ada 18 sifat-sifat budi pekerti luhur yang harus dimiliki seseorang
yang bertujuan mengembangkan kemampuan anak untuk memberikan keputusan baik-buruk,
memelihara apa yang baik& mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan
sepenuh hati.

Berikut ini 18 Nilai Karakter Bangsa dan bentuk pelaksanaannya.

1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tau
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai prestasi
13. Cinta damai
14. Bersahabat/komunikatif
15. Senang membaca
16. Peduli sosial
17. Peduli lingkungan
18. Tanggung jawab
Pelaksanaan penanaman budi pekerti dapat dilakukan melalui 2 prinsip :

1. Pembiasaan
Budi pekerti bukanlah hafalan , bukan indokrinasi, bukan petuah atau nasehat
melainkan bentuk pelatihan pembiasaan hidup sehari-hari.

2. Memberikan teladan
Keteladanan pembimbing dan orang tua akan menjadi penyegar dan terang bagi
anak dalam menjalani kehidupan.

TUGAS SISWA

1. Sebutkan 5 nilai Karakter Bangsa dan bentuk pelaksanaannya !

2. Sebutkan 2 prinsip pelaksanaan penanaman budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari


dan berikan penjelasan!

Anda mungkin juga menyukai