Anda di halaman 1dari 18

AKSI NYATA

TOPIK: MENYEBARKAN PEMAHAMAN


MERDEKA BELAJAR

Oleh: Raya Nababan, M.Pd


Pengawas SMA Cabdis Wilayah 1
GURU PENGGERAK ANGKATAN 4
Kabupaten Deli Serdang
Provinsi Sumatera Utara.
Mengapa Kurikulum harus Berubah?

Kurikulum adalah:
Kurikulum berisi sekumpulan rencana,tujuan,
dan materi pembelajaran.

FUNGSI: Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan


Apa Tujuan Pendidikan???

Tujuan Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka adalah:


Menurut Filosofi Ki Hadjar Dewantara: adalah
menuntun segala kekuatann kodrat yang ada pada murid agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.
KOMPONEN KURIKULUM:
“Subandiyah (1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum

1. Tujuan 4. Strategi
2. Isi/Materi
5. Proses Belajar
3. Media/Sarana
Mengajar
Prasarana
Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan


pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana
konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi.
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai
perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan
dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
CIRI-CIRI KURIKULUM MERDEKA

1. Pembelajaran berdasarkan minat dan bakat siswa


(berdiferensiasi)
2. Tujuan mewujudkan murid yang memiliki profil pelajar Pancasila
3. Berbasis Projek
4. Menggunakan modul sebagai perangkat ajar
MERRDEKA BELAJAR

1. Mulai dari Diri


2. Eksplorasi Konsep
3. Ruang Kolaborasi
4. Refleksi Terbimbing
5. Demonstrasi Kontekstual
6. Elaborasi Pemahaman
7. Koneksi Antar materi
8. Aksi Nyata.
STRATEGI PEMBELAJARAN

Merdeka Belajar adalah : Suatu pendekatan yang dilakukan supaya peserta


didik bebas memilih pelajaran yang diminati, dengan tujuan supaya peserta
didik dapat mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya mencapai
keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia
maupun sebagai anggota masyarakat.

Salah satu strategi pembelajaran yang dilakukan untuk mewujudkan merdeka belajar melalui pembelajaran
Berdifferensiasi.
Pembelajaran Berdiferensiasi

Menurut Tomlinson (2001: 45), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah


usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk
memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
Dalam hal ini bukan berarti guru harus memberikan pembelajaran yang berbeda
sesuai dengan jumlah siswa namun guru diharapkan mampu memikirkan tindakan
atau keputusan yang masuk akal sehingga pembelajaran itu dapat memenuhi
kebutuhan setiap murid.
PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI

KONSEP: STRATEGI:
KONTEN: Materi pelajaran
1. KESIAPAN BELAJAR 1.
(pengetahuan)
SISWA 2. PROSES: Kegiatan
2. MINAT BELAJAR SISWA yangmemungkinkan murid berlatih dan
memahami konten
3. PROFIL BELAJAR 3. PRODUK: bukti yang menunjukkan
SISWA (GAYA BELAJAR) apa yang telah dipahami oleh
murid.
MEMILIKI PROFIL PELAJAR PANCASILA (P3)
P3:
BERBASIS PROJEK

Salah satu yang membedakan sistem pembelajaran pada


kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya
adalah: Sistem Pembelajaran Berbasis Projek.
Tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan
karakter penguatan profil pelajar Pancasila. (Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Kegiatan Projek
Sebelum di SMAprojek
pelaksanaan Negerisiswa
1 Kutalimbaru
telebih dahulu
mempresentasikan modul projek
Pengolahan Sampah menjadi batako
Pelaksanaan Projek siswa di sma negeri 1 Kutalimbaru
Proses Pengolahan Sampah menjadi Batako
Hasil Projek : Sampah plastik menghasilkan batako
Menyebarkan Pemahaman kurikulum merdeka
pada guru-guru yang belum menerapkan IKM
TERIMA KASIH
SALAM DAN BAHAGIA

Anda mungkin juga menyukai