Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

“BAB NAIBUL FA’IL”

Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Study Bahasa Arab

Dosen Pengampu: moh.Nadhif M.Pd.I

Oleh:

Nurul Zahwa Hariroh (217726182)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

STAIMA MA’HAD ALY AL HIKAM MALANG

2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt. Yang telah membimbing kami menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan tanpa pertolongan dengan pentunjuk-Nya. Penyusun tiidak akan menyelesaikan
makalah ini dengan kelancaran.

Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang Bab Naibul Fail. Penyusun
ini juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu
penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah yang sederhana ini dapat
memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca.

Penyusun menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga kami masih
mangharap kritik dan saran dari pembaca.

Terima kasih.

Malang, 12 oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... II

DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Naibul Fail........................................................................................................ 1


B. Pembagian Naibul Fa’il...................................................................................................... 2

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Upaya dalam memudahkan pengkajian ilmu nahwu telahada sejak munculnya ilmu itu
sendiri. Berbagai konsep dan metode telah dikemukakan oleh para tokoh nahwu. Didasari atau tidak,
bahwa perjalanan ilmu nahwu terus berjalan dari abad klasil hingga abad modern bahkan
kontemporer saat ini. Tentunya terdapat banyak sejarah tokoh, pemikiran-pemikiran, serta
perdebatan yang terjadi yang telah banyak memberikan warna tersendiri dalam khazanah ilmu
nahwu. Dengan landasan itu, kiranya perlu banyak kajian terhadaf ilmu nahwu dalam rangka
menggalilebih dalam sejarah perkembangan nahmu hingga sekarang. Karena sesungguhnyahal itu
akan menjadi bukti eksistensi suatu peradapan.

Untuk memahami ilmu agama yang bersumber dari al qur’an dan hadist yang harus
memenuhi kaidah nahwu yang mana didalamnya terdapat sebagaian kajian tentang Naibul Fa’il.
Yang akan dijelaskan oleh penulis tentang “Naibul Fa’il’.

B.RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud Naibul Fa’il ?

2. Sebutkan macam-macam atau pembagian naibul fa’il ?

C. TUJUAN

1. Unyuk mengetahui pengertian i’rob

2. Untuk mengetahui macam-macam atau pembagian naibul fa,il

1
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Naibul Fa’il

Yang dimaksud dengan Naaibul faa’il adalah isim yang dirafa’kan yang tidak disebut faa’ilnya
bersamanya. Apabila fi’ilnya adalah fi’il madhi maka didhammahkan harkat huruf pertamanya dan
dikasrahkan huruf yang sebelum akhirnya. Dan jika fi’ilnya adalah fi’il mudhari’ maka didhammahkan
harkat huruf awalnya dan difathahkan harkat huruf yang sebelum akhirnya.

Contoh:"‫"ُض ِر َب َز ْي ٌد " َو "ُيْض َر ُب َز ْي ٌد " َو "ُأْك ِر َم َع ْم ٌرو"َو "ُيْك َر ُم َع ْم ٌرو‬.

B.Pembagian Naibul Faa'il

Naa’ibul faa’il Terbagi ada dua bagian, yaitu :


Naaibul faa’il isim dzahahir
Dan naaibul faa’il isim dhamir.

Contoh Contoh Naibul Faa'il Isim Zahir Dan Isim Dhomir.


Apapun naaibul faa’il isim dzhahir itu seperti contoh :

. ‫( "ُض ِر َب َز ْي ٌد‬yang maknanya : zaid telah dipukul)


. ‫( "َو "ُيْض َر ُب َز ْي ٌد‬yang maknanya : Zaid sedang dipukul)
. ‫( "َو "ُأْك ِر َم َع ْم ٌرو‬yang maknanya : Umar telah dimuliakan)
. ‫( َو "ُيْك َر ُم َع ْم ٌرو‬yang maknanya : umar sedang di muliakan

Dan naaibul faa’il isim dhamir seperti contoh:

.. ‫ ُض ِر ْب ُت‬. (yang maknanya : Aku telah dipukul)


..‫َو ُض ِر ْب َن ا‬, (yang maknanya : Engkau berdua telah dipukul)

Anda mungkin juga menyukai