Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHASA ARAB
PENGERTIAN FI’IL DAN CIRI-CIRI FI’IL
Di Ajaukan Unuk Memenuhi Tugas Bahasa Arab
Dosen Pengampu : Nofi Fitria Indasari M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok II
1. Fazia Hidayati 220110060
2. Vira Kurnia 2201100
3. Cahyani Irmawanti 2201100
4. Bq. Himayati Zuraeda 2201100
5. Raodatul Jannah 2201100
6. Aliya Wahidatunnisa 2201100

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
TAHUN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam penulis sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah karena berkat kemurahan-Nya makalah “Pengertian Fi’il Dan Ciri-Ciri
Fi’il” ini dapat penulis selesaikan sesuai yang diharapkan.

Kami menyadari, bahwa proses penulisian makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, kami telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
selesai dengan baik dan oleh karenanya, kami dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan, saran dan usulan guna penyempurnaan makalah ini di
kemudian hari.

Kami sadari pula, bahwa dalam  pembuatan makalah ini  tidak lepas dari


bantuan berbagai  pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Mataram, 25 Oktober 2022

Penyusun

Kelompok II

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
A. Pengertian fi’il....................................................................................................2
B. Ciri-Ciri Fi’il :....................................................................................................2
C. Macam-Macam Fi’il...........................................................................................2
BAB III PENUTUP.....................................................................................................5
A. Kesimpulan.........................................................................................................5
B. Saran...................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai umat Islam, Kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari
al-Quran dan sunnah sebagai dua sumber utama ajaran Islam yang harus Kita
pegang teguh. Tentunya, Kita tidak mungkin memahami kedua sumber itu kecuali
setelah mengetahui kaedah-kaedah bahasa Arab, khususnya ilmu Sharaf dan
Nahwu. Karena keduanya merupakan kunci dalam mempelajari al-Quran dan
sunnah.
Ketika hendak mempelajari sharaf dan nahwu, kebanyakan kalangan
umat Islam masih mempunyai pandangan bahwa belajar bahasa Arab itu sulit.
Sehingga banyak juga yang merasa malas untuk mempelajari kaedah-kaedah
bahasa Arab.
Untuk mempermudah umat Islam dalam memahami kaedah-kaedah
tersebut, Penulis berinisiatif membuat makalah ini yang membahas mengenai ciri-
ciri dan macam-macam fiil. Sebab kedudukan dan pengaplikasiannya yang belum
banyak orang ketahui serta terdapat pengecualian-pengecualian tertentu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Fi’il?
2. Apa ciri-ciri fi’il?
3. Apa macam-macam fi’il?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Fi’il
2. Untuk mengetahui ciri-ciri fi’il
3. Untuk mengetahui macam-macam fi’il

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian fi’il
Secara bahasa fi’il (‫ )فعل‬bermakna pekerjaan atau kata kerja, sedangakan
secara istilah adalah
‫وهو كلمة دلت عل معن في نفسها واقترنت بزمان‬
Fi’il adalah kalimat (kata) yang menunjukkan atas suatu makna yang
terkait dengan waktu/ suatu zaman (waktu lampau, sedang terjadi, akan terjadi).1

B. Ciri-Ciri Fi’il :
1. Didahului qad ‫قد‬
Contoh : ‫قد افلح‬
2. Didahului sin (‫)س‬
Contoh : ‫سيقول‬
3. Didahului saufa (‫)سوف‬
Contoh : ‫كال سوف تعلمون‬
4. Diakhiri ta’ ta’nist sakinah (‫)ت‬
Contoh : ‫قا لت نملة‬

C. Macam-Macam Fi’il2
1. Berdasarkan waktunya, dibedakan menjadi tiga yaitu :
a. Fi’il madhi (kata kerja yang menunjukkan lampau)
contoh : ‫كتب‬
b. Fi’il mudhari’ kata kerja yang menunjukkan sedang)
Contoh : ‫يكتب‬
c. Fi’il amr (kata kerja yang menunjukkan perintah)
Contoh : ‫اكتب‬
2. Berdasarkan keadaan akhirnya, dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Fi’il mabni (fi’il yang keadaan akhirnya tidak berubah atau tetap)
1
Ahmad Sayyid Zaini Dafilan “Syarti Mukhtar Jiddan” (Darus Ilmi, Subaya), hal.4
2
Hasan Syekh “Al-Kafrawi” (haramain, Narmada Lombok Barat), hal.13

2
Mabni atau Bina’ di bagi menjadi 4 beserta contohnya :
1) Bina’ fathah contohnya ( ‫) أين‬
2) Bina’ dhammah contohnya ( ‫)حيث‬
3) Bina’ sukun ( ‫)هل‬
4) Bina’ kasrah( ‫ )امس‬:
b. Fi’il mu’rab ( fi’il yang keadaan akhirnya berubah karena ada amil yang
masuk )
Contoh : ‫ينصر‬
3. Berdasarkan huruf penyusunannya, dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Mujarrad ( fi’il yang semua huruf penyusunnya merupakan hurup asli)
Macam-macam fi’il mujarrad :
1) Fi’il tsulasi mujarrad ( fi’il yang tersusun dari tiga huruf )
Contoh : ‫ضرب‬،‫نصر‬
2) Fi’il ruba’I mujarrad ( fi’il yang tersusun dari empat huruf )
Contoh: ‫وسوس‬
b. Mazid (fi’il yang tersusun dari beberapa huruf asli dan tambahan)
Macam-macam mazid :
1) Fi’il tsulasi mazid ( fi’il tsulatsi mujarrad yang menerima beberapa
tambahan huruf )
Contoh : ‫اكرم‬
2) Fi’il ruba’i mazid ( fi’il ruba’i mujarrad yang menerima beberapa
tambahan huruf )
Contoh : ‫اطمأن‬
4. Berdasarkan perlunya akan objek
Dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Fi’il lazim ( fi’il yang tidak membutuhkan maf’ul atau objek)
Contoh : ‫قام احمد‬
b. Fi’il muta’adi ( fi’il yang mebutuhkan satu maf’ul atau objek untuk lebih
menyempurnakan makna )
Contoh : ‫ جلس محمد‬،‫يكتب احمد‬

3
5. Berdasarkan keadaan subyeknya
Dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Fi’il ma’lum (fi’il yang disebutkan pelakunya atau kata kerja aktif)
Contoh : ‫ جلس محمد‬، ‫كتب محمد‬
b. Fi’il majhul ( fi’il yang tidak disebutkan pelakunya atau kata kerja pasif )
Contoh : ‫ يضرب زيد‬،‫يقرأ الكثاب‬

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara bahasa fi’il ‫ فعل‬bermakna pekerjaan atau kata kerja, sedangkan
secara istilah adalah ‫وهو كلمة دلت عل معن في نفسها واقترنت بزمان‬
Fiil adalah kata kerja yang menunjukkan atas suatu atau makna yang terkait
dengan waktu/zaman ( waktu lampau, sedang terjadi, akan terjadi)
Fi'il dapat kita ketahui dengan ciri-ciri nya yaitu :
1. Qad
2. Sin
3. Saufa
4. Ta' teknis
Fi'il juga memiliki macam macam yang dikelompokkan berdasarkan :
1.berdasarkan waktunya yaitu:
a. Fi'il madhi
b. Fi'il mudhari
c. Fi'il amr
2. Berdasarkan keadaan akhirnya yaitu :
a. Fi'il mabni
b. Fi'il mu'rab
3. Berdasarkan huruf penyusunannya yaitu :
a. Mujarrad
b. Mazid
4. Berdasarkan perlunya akan objek yaitu :
a. Fi'il lazim
b. Fi'il muta'adi
5. Bersama keadaan subjeknya yaitu :
a. Fi'il ma'lum
b. Fi'il majhul

5
B. Saran
Makalah ini jauh dari kesempurnaan,kritikan dan masukan dari pembaca
dapat menambah kesempurnaan dari makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kami sebagai penulis.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Sayyid Zaini Dafilan “Syarti Mukhtar Jiddan” (Darus Ilmi, Subaya)
Hasan Syekh “Al-Kafrawi” (haramain, Narmada Lombok Barat)

Anda mungkin juga menyukai