Anda di halaman 1dari 4

Pergi ke Jakarta

Namaku adalah wira. Aku tinggal di Provinsi NTB dan di Kota Mataram. Aku
mempunyai 3 adik. Nama adik pertama adalah Dika, adik kedua adalah Dita dan adik
ketiga adalah Deva. Aku dan Dika bersekolah di SMP 2 Mataram. Dita dan Deva
bersekolah di SDN 37 Ampenan Aku kelas 9 SMP, Dika kelas 7 SMP, Dita kelas 4 SD
dan Deva kelas 2 SD.

Pada tanggal 18 Juli 2022, aku akan pergi ke Jakarta dengan keluargaku. Kami
bersama-sama pergi ke Jakarta menaiki pesawat. Sampai di Jakarta Papaku akan
menyetir selama 5 jam. Jadi, mamaku harus mempersiapkan kopi untuk papaku.

Kami pergi ke Jakarta pada pukul 08.30. Aku sangat senang. Aku di sana selama 1
minggu. Aku dan adikku sudah mempersiapkan semuanya.

“Wira, Dika, Dita, dan Deva cepat siap-siap lalu naik mobil,” kata mamaku. “Oke, ma,”
jawab kami bertiga bersamaan. Kami sudah menaiki semua barang bawaan ke mobil
dan kami sudah siap pergi. Sebelum itu kami berdoa bersama-sama yang dipimpin
oleh papaku. Lalu, di tengah jalan kami berhenti di pom bensin untuk ke toilet dan
mengisi bensin. Dan pada saat itu kami bertemu dengan keluarga papaku.

Lalu kami berjalan lagi melanjuti perjalanan. Lalu, aku dan saudaraku tidur di mobil.
Di mobil kadang aku dan saudaraku tidur, ke restoran untuk makan dengan keluarga
besarku, dan ke pom bensin.

Malam pun tiba, aku tidur di mobil. Tapi, aku tidur 1 jam lalu bangun, lalu tidur lagi 1

jam lalu bangun lagi, terus menerus sampai besok pagi. Jadi, selama aku bangun, aku
menemani papaku menyetir bergantian dengan mamaku.
Pukul 5 subuh, aku bangun dan berada di tol yang sangat panjang untuk sampai di
Jakarta. Aku dan keluargaku mau melihat matahari terbit. Tol yang kulalui itu akan
sampai di Jakarta. Di tol aku kadang mampir ke Indomaret untuk makan pop mie,
minum kopi, dan ke toilet.

Aku sampai di Jakarta. “Di Jakarta sini sangat macet, mungkin kita harus menunggu,”
kata papaku. “Iya, di sini sangat macet mungkin kita sampai nanti siang,” kata
mamaku menyambungkan. Keluarganya papaku sudah sampai duluan di tempat
tujuan.

Di sana benar-benar macet. Ketika sudah lolos dari kemacetan, papaku bingung
mencari jalan. Maka, papaku menelepon pamannya papaku. Tapi, papaku tetap
bingung. Tapi, akhirnya sampai juga. Aku berkeringat sangat banyak. Aku sudah
berkumpul. Aku menginap di rumah pamannya papaku dulu. Aku bertemu dengan
sepupuku yang bernama Timmy. Dia kelas TK B.

Papaku sedang tidur dulu. Sambil menunggu daripada bosan, aku, Dika, Dita, dan
Deva bersama timmy bermain petak umpet. “Ayo, kita bermain petak umpet,”
ajakku. “Ok, kakak,” kata Dika, Dita, Deva dan Timmy. “Yang pertama hitung adalah
kakak, yang kedua Dika, yang ketiga adalah Timmy, dan yang keempat adalah Deva,”
kataku. “Ayo kita mulai permainannya,” kataku lagi. “Ayo,” kata kami bersamaan.

Setelah lelah bermain, kami istirahat. Papaku sudah bangun dari tidurnya. Lalu, kami
ke kamar bibinya papaku untuk mendinginkan badan dari keringat. Lalu, kami
bersiap-siap menaiki barang yang kami bawa ke mobil. Kami akan pergi ke Hotel
Peninsula. Semua keluargaku dan keluarga papaku pergi ke Hotel Peninsula.

Malam pun tiba, keluarga besarku tidur di kamar yang sudah dipesan masing-masing.
Keluarga besarku menempati 6 kamar. Aku tidur dengan keluargaku sendiri.
Lalu, kami kumpul di lantai bawah pada pukul 08.00 pagi. Kami akan pergi ke Dunia
Fantasi. Aku, Dika, Dita, dan Deva bersama timmy bermain sepuasnya di sana. Lalu,
kami beli popcorn rasa keju. Kami bermain sampai pukul 12.30 siang.
Setelah itu, aku dengan keluarga besarku makan cumi-cumi goreng. Rasanya enak
sekali. Lalu, kami jalan-jalan di Taman Anggrek. Sampai pukul 06.30 malam.

“Ayo, sekarang kita mau makan apa?” tanya pamannya papaku. “Kita makan ikan
bakar saja, setuju tidak?” jawab kakaknya papa. “Setujuu!” jawab kami semua
bersamaan. Lalu, kami pergi ke warung untuk makan ikan bakar.

Esoknya, aku ke kamar kakaknya papaku, dia akan membagi-bagikan baju, celana,
rok, kaos kaki, mainan, dll kepada semua keluargaku. Aku sangat senang
mendapatkannya. Lalu, keluargaku berjalan-jalan lagi ke mall lainnya. Sama seperti
hari-hari berikutnya.

Tetapi, berbeda pada tanggal 25 juli, aku dan keluarga besarku Kidzania, Pasific Place.
Di sana sangat seru. Jadi, aku, Dika, Dita, dan Deva bersama Timmy bermain seperti
berkerja. Kita mau memilih permainan yang seperti dokter, suster, pemadam
kebakaran, koki, dll. Setiap 1 kali membeli tiket masuk mungkin hanya bisa memilih
5-6 pekerjaan. Setiap bekerja akan diberi gaji yang gaji itu akan ditukar seperti kue,
mainan, dan gantungan kunci.

Tiba waktunya pulang ke Mataram. Aku sangat sedih. Kami pulang pada keesokan
harinya. Aku pulang sama perjalanannya dengan yang seperti pergi, tapi hanya
berlawanan arah. Aku sangat sedih aku pulang. Tapi, aku juga senang dapat ke
Jakarta. Aku ingin kesana lagi. Sebelum aku pulang ke Mataram, aku ke Mangga 2
dulu untuk membeli oleh-oleh. Dita membeli tas. Dika dan Deva membeli mainan.
Dan aku membeli celana jeans karena celana jeansku sudah robek.

Anda mungkin juga menyukai