DI SUSUN OLEH :
220602023
2022
A. Pengertian Pragmatisme
Kata paragmatisme diambil dari kata pragma (bahasa Yunani) yang berarti
tindakan,perbuatan(Encyclopedia Americana,15;683).Pragmatisme mula-mula
dijelaskan oleh Charles Sanders Peirce (1839-1914),filosof Amerika yang pertama
kali menggunakan pragmatisme sebagai metode filsafat (Stroch,1968),tetapi
pengertian pragmatisme telah terdapat juga pada Socrates,Aristoteles,Berkeley,
dan Hume.William James mengatakan bahwa secara ringkas pengertian adalah
realitas sebagaimana yang kita ketahui.Pierce-lah yang membiasakan istilah ini
dengan ungkapan “Tentukan apa akibatnya apakah dapat dipahami secara praktis
atau tidak. Kita akan dapat pengertian tentang objek itu,itulah kedeluruhan konsep
objek tersebut. “Ia juga menambahkan, untuk mengukur kebenaran suatu
konsep,kita harus mempertimbangkan apa konsekuensi logis penerspsn konsep
tersebut.Keseluruhan kosekuensi itulah yang merupakan pengertian konsep
tersebut.Jadi,pengertian suatu konsep ialah konsekuensi logis konsep itu.Bila
suatu konsep yang dipratekkan tidak mempunyai akibat apa-apa,maka kosep itu
tidak mempunyai pengertian apa-apa bagi kita.Sebenarnya istilah pragmatisme
lebih banyak berarti sebagai metode untuk memperjelas suatu konsep ketimbang
sebagai suatu dokrin kefisafatan.
Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar ialah
apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-
akibatnya yang bermanfaat secara praktis.Aliran ini bersedia menerima segala
sesuatu,asal saja membawa akibat yang praktis.