Khairiyyah
Nirwana
muh. Yusuf T.
Penyelesaian:
Skenario 1-Seluruh persediaan terjual
Skenario 1 dapat dapat digambarkan dalam bagan berikut:
Persediaan Persediaan
PT P PT S
6,000,000 10,000,000
Transaksi hulu dalam contoh ini mengakibatkan pengakuan penjualan sebesar Rp 10.000.000 dan beban pokok pen
sebesar Rp16.000.000 dan beban pokok penjualan senilai Rp10.000.000. Akun penjualan milik PT P dan beban poko
dalam satu entitas. Jurnal eliminasi yang harus dibuat adalah:
Penjualan
beban pokok penjualan
Dampak dari jurnal eliminasi tersebut terhadap penyajian akun penjualan, beban pokok penjualan, dan persediaan
TABEL 5.1
Dampak Jurnal Eliminasi Skenario 1
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi
Sebelum
Akun PT P PT S
konsolidasi
Penjualan 10,000,000 16,000,000 26,000,000
Beban Pokok Penjualan 6,000,000 10,000,000 16,000,000
Persediaan
Persediaan Persediaan
PT P PT S
6,000,000 10,000,000
Keuntungan atas penjualan yang dibukukan PT P sebesar Rp4.000.000 belum terealisasi, karna hingga akhir periode
penangguhan keuntungan atas penjualan tersebut menggunakan jurnal berikut:
Penjualan 10,000,000
Beban pokok penjualan
Persediaan
Dampak dari jurnal eliminasi tersebut terhadap penyajian akun penjualan, beban pokok penjalan. dan persediaan d
TABEL 5.2
Dampak Jurnal Eliminasi Skenario 2
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi
Sebelum
Akun PT P PT S
konsolidasi
Penjualan Rp 10,000,000 Rp 10,000,000
Beban Pokok Penjualan Rp 6,000,000 Rp 6,000,000
Persediaan Rp 10,000,000 Rp 10,000,000
Persediaan Persediaan
PT P PT S
6,000,000 10,000,000
Oleh karena persediaan yang diperoleh dari PT P baru 75% yang telah terjual, maka terdapat keuntungan penjualan
sebesar Rp 1.000.000 (25% x Rp4.000.000), sehingga PT P harus mencatat penangguhan keuntungan atas penjualan
Penjualan 10,000,000
Beban pokok penjualan
Persediaan
Dampak dari jurnal eliminasi tersebut terhadap penyajian akun penjualan, beban pokok penjalan. dan persediaan d
TABEL 5.3
Dampak Jurnal Eliminasi Skenario 3
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi
Sebelum
Akun PT P PT S
konsolidasi
Penjualan Rp 10,000,000 Rp 12,000,000 Rp 22,000,000
Beban Pokok Penjualan Rp 6,000,000 Rp 7,500,000 Rp 3,500,000
Persediaan Rp 2,500,000 Rp 2,500,000
1-Jan-15
investasi pada PT Andalas 900,000,000
kas
31-Dec-15
investasi pada PT Andalas 150,000,000
bagian laba atas PT Andalas
31-Dec-15
kas 37,500,000
investasi pada PT Andalas
Selama periode 2015, terdapat transaksi hulu, yaitu penjualan persediaan oleh PT Nusantara ke PT Andalas sebesar
(Rp100.000.000 Rp40.000.000). Hingga akhir periode 2015, persediaan tersebut belum terjual. Oleh karena itu, keu
menangguhkan keuntungan tersebut secara penuh dan melakukan pencatatan sebagai berikut:
31-Dec-15
bagian laba atas PT Andalas 60,000,000
investasi pada PT Andalas
Jurnal Eliminasi-2015
Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara, serta kepentingan nonpengendal
TABEL 5.5
Tabel perhitungan jurnal eliminasi
Kepentingan
PT Nusantara (75%) nonpengendali
(25%)
saldo awal 900,000,000 300,000,000
laba bersih a 150,000,000 50,000,000
dividen -37,500,000 -12,500,000
saldo akhir b 1,012,500,000 337,500,000
keuntungan belum terealisasi c -60,000,000
saldo akhir disesuaikan b-c 952,500,000
bagian laba atas PT Andalas a-c 90,000,000
Jurnal eliminasi (1e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan dividen PT
Andalas.
(1e) saham biasa 800,000,000
saldo laba 400,000,000
bagian laba atas PT Andalas 90,000,000
bagian laba kepentingan nonpengendali 50,000,000
Dividen diumumkan
investasi pada PT Andalas
kepentingan nonpengendali
Persediaan yang diperoleh PT Andalas dari PT Nusantara belum terjual sampai akhir 2015, sehingga dari sudut pand
transaksi hulu harus dieliminasi. Keuntungan atas penjualan juga harus dieliminasi karena keuntungan tersebut bel
PT Nusantara mencatat investasinya pada PT Andalas menggunakan metode ekuitas. Pencatatan yang dibuat PT Nu
31-des-2016
investasi pada PT Andalas 187,500,000
bagian laba atas PT Andalas
31-des-2016
kas 75,000,000
investasi pada PT Andalas
Persediaan PT Andalas yang diperoleh dari PT Nusantara pada tahun 2015 telah terjual seluruhnya pada tahun 2016
telah terealisasi. PT Nusantara harus mengakui keuntungan tersebut secara penuh dan melakukan pencatatan seba
31 des 2016
investasi pada PT Andalas 60,000,000
bagian laba pada PT Andalas
jurnal eliminasi-2016
Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali a
TABEL 5.7
perhitungan nilai tercatat
Kepentingan
PT Nusantara (75%) nonpengendali
(25%)
saldo awal 1,012,500,000 337,500,000
laba bersih 187,500,000 62,500,000
dividen -75,000,000 -25,000,000
saldo akhir 1,125,000,000 375,000,000
bagian laba atas PT Andalas
(187.500.000 + 60.000.000) 247,500,000
Jurnal eliminasi (3e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan dividen PT
Andalas.
(3e) saham biasa 800,000,000
saldo laba 550,000,000
bagian laba atas PT Andalas 247,500,000
bagian laba kepentingan nonpengendali 62,500,000
dividen diumumkan
investasi pada PT Andalas
kepentingan non pengendali
Jurnal eliminasi tambahan diperlukan untuk mengakui keuntungan atas penjualan sebesar Rp40.000.000 yang ditan
Selama tahun berjalan. PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp200.000.000 dan mengumumkan p
Dalam penjualan PT Andalas, terdapat penjualan kepada PT Nusantara sebesar Rp80.000.000 dengan beban pokok
diperoleh PT Nusantara dari PT Andalas seluruhnya belum terjual.
Prosedur Konsolidasi Tahun Pertama-2015
Pencatatan PT Nusantara-2015
PT Nusantara mencatat investasinya di PT Andalas dengan menggunakan metode ekuitas. Maka pencatatan yang d
1 januari 2015
investasi pada PT Andalas 900,000,000
kas
31-des-2015
investasi pada PT Andalas 150,000,000
penghasilan dari entitas anak
31-des-2015
kas 37,500,000
investasi pada PT Andalas
Selama periode 2015, terdapat transaksi hilir yaitu penjualan persediaan oleh PT Andalas ke PT Nusantara sebesar R
penjualan sebesar Rp50.000.000, sehingga keuntungan dari penjualan tersebut adalah Rp30.000.000. Karena samp
atas penjualan tersebut belum terealisasi. PI Nusantara mencatat keuntungan yang belum terealisasi hanya sebesa
dibuat oleh PT Nusantara adalah sebagai berikut:
31-des-2015
bagian laba atas PT Andalas 22,500,000
investasi pada PT Andalas
jurnal eliminasi-2015
Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara, serta kepentingan nonpengendal
TABEL 5.10
Tabel perhitungan jurnal eliminasi
Kepentingan
PT Nusantara (75%) nonpengendali
(25%)
saldo awal Rp 900,000,000 Rp 300,000,000
laba bersih a Rp 150,000,000 Rp 50,000,000
dividen -Rp 37,500,000 -Rp 12,500,000
saldo akhir b Rp 1,012,500,000 Rp 337,500,000
keuntungan belum terealisasi c -Rp 22,500,000 -Rp 7,500,000
saldo akhir disesuaikan b-c Rp 990,000,000 Rp 330,000,000
bagian laba atas PT Andalas a-c Rp 127,500,000 Rp 42,500,000
Jurnal eliminasi (5e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan dividen PT
Nusantara di PT Andalas.
(5e) saham biasa 800,000,000
saldo laba 400,000,000
bagian laba atas PT Andalas 127,500,000
bagian laba kepentingan nonpengendali 42,500,000
dividen diumumkan
investasi pada PT Andalas
kepentingan non pengendali
Persediaan yang diperoleh PT Nusantara dari PT Andalas belum terjual sampai akhir 2015 sehingga dari sudut pand
hilir tersebut harus dieliminası. Keuntungan atas penjualan juga harus dieliminası karena keuntungan tersebut belu
31 des 2015
investasi pada PT Andalas 187,500,000
bagian laba atas PT Andalas
31 des 2015
kas 75,000,000
investasi pada PT Andalas
Persediaan PT Nusantara yang diperoleh dari PT Nusantara pada tahun 2015 telah terjual seluruhnya pada tahun 20
Nusantara harus mengakui keuntungan tersebut sebesar bagiannya dan melakukan pencatatan sebagai berikut:
31 des 2016
investasi pada PT Andalas 22,500,000
bagian laba atas PT Andalas
jurnal eliminasi-2016
Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantara, serta kepentingan nonpengendal
TABEL 5.12
Tabel perhitungan jurnal eliminasi
Kepentingan
PT Nusantara (75%) nonpengendali
(25%)
saldo awal Rp 1,012,500,000 Rp 337,500,000
laba bersih Rp 187,500,000 Rp 62,500,000
dividen -Rp 75,000,000 -Rp 25,000,000
saldo akhir Rp 1,125,000,000 Rp 375,000,000
bagian laba PT Andalas Rp 210,000,000
(187.500.000+22.500.000)
penghasilan kepentingan
nonpengendali Rp 70,000,000
(62.500.000+7.500.000)
Jurnal eliminasi berikut (7e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan div
Nusantara di PT Andalas.
(7e) saham biasa 800,000,000
saldo laba 550,000,000
bagian laba atas PT Andalas 210,000,000
bagian laba kepentingan nonpengendali 70,000,000
dividen diumumkan
investasi pada PT Andalas
kepentingan non pengendali
Jurnal eliminasi tambahan diperlukan untuk mengakui keuntungan atas penjualan yang ditangguhkan pada periode
(8e) investasi pada PT Andalas 22,500,000
kepentingan nonpengendali 7,500,000
beban pokok penjualan
ILUSTRASI KOMPREHENSIF
PT Pandawa telah melakukan pembelian 80% saham PT Satria pada 1 Januari 2015 seharga Rp800.000.000. Pada ta
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa total nilai wajar PT Satria adalah Rp1.000.000.000. Nilai aset bersih PT
akuisisi PT Pandawa terhadap PT Satria dapat ditunjukkan melalui perhitungan berikut:
selisih (diferensial)
Diferensial yang disebabkan oleh adanya perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku beberapa aset PT Satria sebes
total diferensial tersebut:
Diferensial
persediaan Rp 25,000,000
tanah Rp 75,000,000
bangunan Rp 50,000,000
goodwill Rp 50,000,000
TABEL 5.14
NERACA SALDO PER 31 DES 2015
PT Pandawa PT Satria
akun
debit kredit debit
kas dan setara kas 5,150,000,000 750,000,000
piutang usaha 2,000,000,000 200,000,000
persediaan 800,000,000 150,000,000
investasi pada PT Satria 830,000,000
Tanah 1,500,000,000 550,000,000
bangunan dan peralatan 2,400,000,000 300,000,000
merk dagang 500,000,000
akumulasi penyusutan 1,000,000,000
akumulasi amortisasi 100,000,000
utang usaha 1,250,000,000
utang bank 1,500,000,000
saham biasa 5,000,000,000
saldo laba 2,000,000,000
penjualan 6,000,000,000
pendapatan sewa 40,000,000
bagian laba tas PT Satria 110,000,000
beban pokok penjualan 2,250,000,000 300,000,000
beban operasi 600,000,000 90,000,000
beban sewa 120,000,000 75,000,000
beban penyusutan 300,000,000 25,000,000
beban amortisasi 50,000,000
beban bunga 300,000,000 10,000,000
dividen diumumkan 200,000,000 100,000,000
Total 17,000,000,000 17,000,000,000 2,550,000,000
Informasi Tambahan:
1. Selama 2015, PT Satria melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp400.000.000 dan mengumumkan pembagia
2. Dalam penjualan PT Pandawa tahun 2015, terdapat penjualan kepada PT Satria sebesar Rp400.000.000 dengan b
persediaan tersebut baru terjual 40%.
3. Dalam penjualan PT Satria tahun 2015, terdapat penjualan kepada PT Pandawa sebesar Rp200.000.000 dengan b
persediaan tersebut belum terjual seluruhnya.
4. Pada Desember 2015. PT Pandawa menyewakan peralatan kepada PT Satria. Atas jasa tersebut. PT Satria harus m
melakukan pembayaran.
1. Selama 2015, PT Satria melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp400.000.000 dan mengumumkan pembagia
2. Dalam penjualan PT Pandawa tahun 2015, terdapat penjualan kepada PT Satria sebesar Rp400.000.000 dengan b
persediaan tersebut baru terjual 40%.
3. Dalam penjualan PT Satria tahun 2015, terdapat penjualan kepada PT Pandawa sebesar Rp200.000.000 dengan b
persediaan tersebut belum terjual seluruhnya.
4. Pada Desember 2015. PT Pandawa menyewakan peralatan kepada PT Satria. Atas jasa tersebut. PT Satria harus m
melakukan pembayaran.
Karena persediaan yang menyebabkan munculnya diferensial pada tanggal akuisisi seluruhnya terjual, maka diferen
memiliki sisa umur manfaat bangunan 10 tahun, sehingga diferensial akan dimortisasi selama 10 tahun. Nilai amorti
2015, tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill, sehingga amortisasi diferensial yang harus dicatat PT Pandawa u
31 des 2015
bagian laba atas PT Satria 24,000,000
investasi pada PT satria
Atas transaksi penjualan persediaan dari PT Pandawa ke PT Satria, PT Pandawa memperoleh keuntungan sebesar R
tersebut baru terjual sebesar 40% sehingga terdapat keuntungan yang belum terealisasi sebesar Rp90.000.000 (Rp1
Pandawa membuat pencatatan berikut:
31 des 2015
bagian laba atas PT Satria 90,000,000
investasi Pada PT Satria
Atas transaksi penjualan persediaan dari PT Satria ke entitas induknya, PT Satria memperoleh keuntungan sebesar R
persediaan tersebut belum terjual, sehingga seluruh keuntungan belum terealisasi. Oleh karena transaksi ini merup
Berikut ini pencatatan yang dibuat PT Pandawa:
31 des 2015
bagian laba atas PT Satria 96,000,000
investasi Pada PT Satria
Berikut ini adalah buku besar Investasi pada PT Satria dan Bagian Laba atas PT Satria per 31 Desember 2015:
Jurnal eliminasi-2015
Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Pandawa dan bagian PT Satria dan kepentingan non pengendaliatas
TABEL 5.15
Perhitungan jurnal eliminasi
Kepentingan
PT Pandawa (80%) nonpengendali
(20%)
nilai buku awal 640,000,000 160,000,000
laba bersih a 320,000,000 80,000,000
dividen -80,000,000 -20,000,000
saldo akhir b 880,000,000 220,000,000
keuntungan belum terealisasi- c -90,000,000
transaksi hulu persediaan
keuntungan belum terealisasi- d -96,000,000 -24,000,000
transaksi hilir persediaan
saldo akhir disesuaikan b-c-d 694,000,000 196,000,000
bagian laba atas PT Satria a-c-d 134,000,000
bagian laba kepentingan
nonpengendali (80.000.000-
24.000.000)
a-d 56,000,000
Jurnal eliminasi (9e) merupakan jurnal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeliminasi bagian laba dan dividen PT
Satria.
(9e) saham biasa 500,000,000
saldo laba 300,000,000
bagian laba atas PT Satria 134,000,000
penghasilan kepentingan nonpengendali 56,000,000
dividen diumumkan
investasi pada PT Satria
kepentingan non pengendali
beban operasional:
beban operasi -690,000,000
beban sewa -169,000,000
beban penyusutan -330,000,000
beban amortisasi -50,000,000
beban bunga -310,000,000
total beban operasional -1,549,000,000
Persediaan
16,000,000
000 dan beban pokok penjualan sebesar Rp6.000.000 oleh PT P. Di sisi lain, PT S membukukan penjualan
milik PT P dan beban pokok penjualan milik PT S harus dieliminasi karena transaksi penjualan tersebut terjadi
10,000,000
10,000,000
enjualan, dan persediaan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
asi
Eliminasi Konsolidasi
-10,000,000 16,000,000
(10.000.000 6,000,000
rsediaan = Rp 10.000.000
karna hingga akhir periode persediaan tersebut masih dimiliki oleh PTS. Oleh karena itu, PT P harus mencatat
4,000,000
00 dan beban pokok penjualan sebesar Rp6.000.000 oleh PT P, dan belum terdapat penjualan yang dibukukan
haan, sehingga penjualan dan beban pokok penjualan yang diakul PT P harus dieliminasi secara penuh.
minasi dengan mengurangi persediaan. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah:
6,000,000
4,000,000
enjalan. dan persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
asi
Eliminasi Konsolidasi
-Rp 10,000,000
-Rp 6,000,000
-Rp 4,000,000 Rp 6,000,000
Persediaan
16,000,000
pat keuntungan penjualan yang belum terealisasi. Besarnya keuntungan penjualan yang belum terealisasi
keuntungan atas penjualan tersebut dengan membuat jurnal berikut:
1,000,000
00 dan beban pokok penjualan sebesar Rp 6.000.000. Sementara itu, PT S mengakui penjualan senilai Rp
nas dibuat atas akun penjualan yang dilaporkan PT P. yaitu senilai Rp10.000.000. Keuntungan atas penjualan
aan. Akun beban pokok penjualan dieliminasi sebesar Rp9.000.000, karena beban pokok penjualan yang akan
000.000) Jurnal eliminasi yang harus dibuat sebagai berikut:
9,000,000
1,000,000
enjalan. dan persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
asi
Eliminasi Konsolidasi
PT Andalas
K
125,000,000
300,000,000
500,000,000
800,000,000
400,000,000
875,000,000
3,000,000,000
as pada 1 Januari 2015 sebesar nilai bukunya, yaitu Rp900.000.000. Nilai wajar kepentingan nonpengendali
laporkan perolehan laba bersih sebesar Rp200.000.000. dan mengumumkan pembagian dividen sebesar
penjualan kepada PT Andalas sebesar Rp 100.000.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp40.000.000.
nya belum terjual.
atan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
900,000,000
150,000,000
37,000,000
ara ke PT Andalas sebesar Rp100.000.000. Keuntungan dari penjualan tersebut adalah Rp60.000.000
rjual. Oleh karena itu, keuntungan atas penjualan tersebut belum terealisasi. PT Nusantara harus
erikut:
60,000,000
800,000,000 400,000,000
200,000,000
-50,000,000
800,000,000 550,000,000
agian laba dan dividen PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali, serta investasi awal PT Nusantara di PT
50,000,000
952,500,000
337,500,000
, sehingga dari sudut pandang konsolidasi penjualan dan beban pokok penjualan PT Nusantara terkait
keuntungan tersebut belum terealisasi. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah:
40,000,000
60,000,000
Jurnal eliminasi
konsolidasian
kredit
5,575,000,000
40,000,000 -3,510,000,000
-1,000,000,000
-275,000,000
-50,000,000
0
40,000,000 740,000,000
-50,000,000
40,000,000 690,000,000
1,500,000,000
40,000,000 690,000,000
50,000,000 -300,000,000
90,000,000 1,890,000,000
1,687,500,000
1,175,000,000
60,000,000 990,000,000
952,500,000 0
2,000,000,000
3,400,000,000
-875,000,000
400,000,000
-50,000,000
1,012,500,000 8,727,500,000
1,500,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
90,000,000 1,890,000,000
337,500,000 337,500,000
427,500,000 8,727,500,000
p250.000.000 dan mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp100.000.000. Persediaan yang diperoleh PT
.
catatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
187,500,000
75,000,000
luruhnya pada tahun 2016. Oleh karenanya, keuntungan dari penjualan tersebut, yaitu sebesar Rp60.000.000,
elakukan pencatatan sebagai berikut:
60,000,000
800,000,000 550,000,000
250,000,000
-100,000,000
800,000,000 700,000,000
agian laba dan dividen PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT Nusantara di PT
100,000,000
1,185,000,000
375,000,000
r Rp40.000.000 yang ditangguhkan pada periode 2015. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah:
60,000,000
Jurnal eliminasi
konsolidasian
kredit
7,000,000,000
60,000,000 -4,440,000,000
-1,162,500,000
-275,000,000
-62,500,000
0
60,000,000 1,060,000,000
-62,500,000
60,000,000 997,500,000
1,890,000,000
60,000,000 997,500,000
100,000,000 -400,000,000
160,000,000 2,487,500,000
2,100,000,000
1,500,000,000
900,000,000
1,185,000,000 0
2,000,000,000
3,400,000,000
-1,150,000,000
775,000,000
-112,500,000
1,185,000,000 9,412,500,000
1,550,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
160,000,000 2,487,500,000
375,000,000 375,000,000
535,000,000 9,412,500,000
ai bukunya, yaitu Rp900.000.000. Nilai wajar kepentingan nonpengendali pada saat itu sama dengan nilai
PT Andalas
K
125,000,000
300,000,000
500,000,000
800,000,000
400,000,000
875,000,000
3,000,000,000
. Maka pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2015 adalah berikut:
900,000,000
150,000,000
37,500,000
ke PT Nusantara sebesar Rp80.000.000. Atas penjualan tersebut, PT Andalas membukukan beban pokok
p30.000.000. Karena sampai dengan akhir periode 2015, persediaan tersebut belum terjual, maka keuntungan
m terealisasi hanya sebesar porsi kepemilikan PT Nusantara saja, yaitu 75% dari Rp30.000.000. Jurnal yang
22,500,000
Rp 800,000,000 Rp 400,000,000
Rp 200,000,000
-Rp 50,000,000
Rp 800,000,000 Rp 550,000,000
agian laba dan dividen PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT
50,000,000
990,000,000
330,000,000
sehingga dari sudut pandang konsolidasi penjualan dan beban pokok penjualan PT Nusantara terkait transaksi
keuntungan tersebut belum terealisasi. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah:
50,000,000
30,000,000
Jurnal eliminasi
konsolidasian
kredit
Rp 5,595,000,000
Rp 50,000,000 -Rp 3,500,000,000
-Rp 1,000,000,000
-Rp 275,000,000
-Rp 50,000,000
Rp -
Rp 50,000,000 Rp 770,000,000
-Rp 42,500,000
Rp 50,000,000 Rp 727,500,000
Rp 1,500,000,000
Rp 50,000,000 Rp 727,500,000
Rp 50,000,000 -Rp 300,000,000
Rp 100,000,000 Rp 1,927,500,000
Rp 1,687,500,000
Rp 1,175,000,000
Rp 30,000,000 Rp 1,020,000,000
Rp 990,000,000 Rp -
Rp 2,000,000,000
Rp 3,400,000,000
-Rp 875,000,000
Rp 400,000,000
-Rp 50,000,000
Rp 1,020,000,000 Rp 8,757,500,000
Rp 1,500,000,000
Rp 2,000,000,000
Rp 3,000,000,000
Rp 100,000,000 Rp 1,927,500,000
Rp 330,000,000 Rp 330,000,000
Rp 430,000,000 Rp 8,757,500,000
00 dan mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp100.000.000. Persediaan yang diperoleh PT Nusantara
. Maka pencatatan yang dibuat PT Nusantara selama tahun 2016 adalah berikut:
187,500,000
75,000,000
seluruhnya pada tahun 2016. Sehingga keuntungan dari penjualan tersebut telah terealisasi. Selanjutnya, PT
atatan sebagai berikut:
22,500,000
Rp 800,000,000 Rp 550,000,000
Rp 250,000,000
-Rp 100,000,000
Rp 800,000,000 Rp 700,000,000
minasi bagian laba dan dividen PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT
100,000,000
1,147,500,000
382,500,000
tangguhkan pada periode 2015. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah:
30,000,000
Jurnal eliminasi
konsolidasian
kredit
7,000,000,000
30,000,000 -4,470,000,000
-1,162,500,000
-275,000,000
-62,500,000
0
30,000,000 1,030,000,000
-70,000,000
30,000,000 960,000,000
1,890,000,000
30,000,000 960,000,000
100,000,000 -400,000,000
130,000,000 2,450,000,000
2,100,000,000
1,500,000,000
900,000,000
1,147,500,000 0
2,000,000,000
3,400,000,000
-1,150,000,000
737,500,000
-112,500,000
1,147,500,000 9,375,000,000
1,550,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
130,000,000 2,450,000,000
382,500,000 375,000,000
512,500,000 9,375,000,000
emberikan jasa perawatan mesin kepada PT S sebesar Rp 20.000.000. Tagihan telah dikirimkan pada 25
s transaksi pemberian jasa tersebut, PT P akan membuat jurnal sebagai berikut:
20,000,000
20,000,000
h dari entitas anaknya sendiri, yaitu PT S. Sedangkan dari sisi PT S, beban perawatan juga harus dieliminasi
si yang dibuat adalah sebagai berikut:
20,000,000
piutang di antara kedua perusahaan harus dieliminasi. Jurnal eliminasi yang harus dibuat adalah sebagai
20,000,000
al eliminasi yang dibuat sama dengan jurnal climinasi transaksi hulu di atas.
ga Rp800.000.000. Pada tanggal tersebut, nilai wajar kepentingan nonpengendali sebesar Rp200.000.000.
0.000. Nilai aset bersih PT Satria pada 1 Januari 2015 sebesar Rp800.000.000. Perhitungan diferensial dari
1,000,000,000
800,000,000
200,000,000
erapa aset PT Satria sebesar Rp 150.000.000, sedangkan sisanya merupakan goodwill. Berikut perincian dari
PT Satria
kredit
100,000,000
250,000,000
500,000,000
500,000,000
300,000,000
900,000,000
2,550,000,000
r Rp200.000.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp80.000.000. Sampai 31 Desember 2015,
tersebut. PT Satria harus membayar biaya sebesar Rp26.000.000. Sampai akhir 2015, PT Satria belum
mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 100.000.000.
r Rp400.000.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp250.000.000. Sampai 31 Desember 2015,
r Rp200.000.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp80.000.000. Sampai 31 Desember 2015,
tersebut. PT Satria harus membayar biaya sebesar Rp26.000.000. Sampai akhir 2015, PT Satria belum
800,000,000
320,000,000
80,000,000
hnya terjual, maka diferensial sebesar Rp25.000.000 seluruhnya diamortisasi. Sementara itu bangunan
ama 10 tahun. Nilai amortisasi tiap tahunnya adalah Rp5.000.000 (Rp50.000.000/ 10 tahun). Selama tahun
arus dicatat PT Pandawa untuk tahun 2015 adalah Rp24.000.000 ((Rp25.000.000+ Rp5.000.000) x 80%).
24,000,000
leh keuntungan sebesar Rp150.000.000 (Rp400.000.000 - Rp250.000.000). Sampai akhir 2015, persediaan
ebesar Rp90.000.000 (Rp150.000.000 x 60%). Terkait keuntungan yang belum terealisasi tersebut. PT
90,000,000
oleh keuntungan sebesar Rp120.000.000 (Rp200.000.000 Rp80.000.000). Sampai akhir 2015, seluruh
karena transaksi ini merupakan transaksi hilir. PT Pandawa akan mencatat sebesar bagian kepemilikannya saja.
96,000,000
31 Desember 2015:
si diferensial
gan belum terealisasi
gan belum terealisasi
ngan non pengendaliatas aset bersih tersebut:
500,000,000 300,000,000
400,000,000
-100,000,000
500,000,000 600,000,000
agian laba dan dividen PT Pandawa dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT Pandawa di PT
100,000,000
694,000,000
196,000,000
Akumulasi
Tanah Bangunan Goodwill
penyusutan
75,000,000 50,000,000 50,000,000
-5,000,000
75,000,000 50,000,000 -5,000,000 50,000,000
24,000,000
6,000,000
5,000,000
136,000,000
34,000,000
erdapat keuntungan atas penjualan yang belum trealisasi. Jurnal eliminasi yang dibuat adalah:
310,000,000
90,000,000
hnya di akhir 2015. Oleh karenanya, seluruh keuntungan atas penjualan tersebut belum dapat diakui dalam
80,000,000
120,000,000
k mengeliminasi pendapatan sewa dan beban sewa, serta utang-piutang yang disebabkan oleh transaksi
26,000,000
26,000,000
Jurnal eliminasi
konsolidasian
kredit
6,300,000,000
14,000,000
310,000,000 -2,185,000,000
80,000,000
-690,000,000
26,000,000 -169,000,000
-330,000,000
-50,000,000
-310,000,000
24,000,000 0
440,000,000 2,580,000,000
6,000,000 -50,000,000
446,000,000 2,530,000,000
2,000,000,000
446,000,000 2,530,000,000
100,000,000 -200,000,000
546,000,000 4,330,000,000
5,900,000,000
26,000,000 2,174,000,000
90,000,000 740,000,000
120,000,000
694,000,000 0
136,000,000
2,125,000,000
2,750,000,000
5,000,000 -1,105,000,000
500,000,000
-100,000,000
50,000,000
1,071,000,000 13,034,000,000
1,474,000,000
2,000,000,000
5,000,000,000
546,000,000 4,330,000,000
196,000,000 230,000,000
34,000,000
776,000,000 13,034,000,000
1,474,000,000
2,000,000,000
3,474,000,000
5,000,000,000
4,330,000,000
emilikan induk 9,330,000,000