A. KONSEP
Media berasal dari Bahasa Latin yaitu Medius secara harfiah berarti “tengah,
perantara atau pengantar”. Dalam Bahasa Arab wasail, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan”.1 Dalam Kamus Bahasa
Indonesia mengungkapkan bahwa media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran,
majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.
Menurut Munadi media kartun merupakan salah satu bentuk komunikasi grafis,
yakni suatu gambar yang interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk
menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang,
situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Menurut Anitah “Kartun merupakan
penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi
yang dirancang untuk membentuk opini peserta didik. Bentuknya bisa kartun tunggal atau
berseri. Kartun mempunyai manfaat dalam kegiatan pembelajaran untuk menjelaskan
rangkaian isi bahan dalam suatu urutan yang logis dan mengandung makna secara
mudah, menarik dan cepat dibaca oleh peserta didik. Menurut Sudjana menjelaskan
bahwa “Media kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang
orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat,
walaupun terdapat sejumlah kartun yang berfungsi untuk membuat orang tersenyum,
seperti halnya kartun-kartun yang dimuat dalam surat kabar. Kartun sebagai alat bantu
mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutama dalam menjelaskan rangkaian
isi bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna
Gumelar (2011:2) menjelaskan komik merupakan urutan gambar yang ditata
sesuai cerita dan keinginan pembuatnya sehingga mudah dibaca, kebanyakan diberi balon
text, text effects, teks sebagai pengganti suara. Komik juga dapat didefinisikan sebagai
bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan menerapkan suatu cerita dalam urutan
yang erat hubungannya dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada
para pembaca. Sedangkan menurut Sudjana dan rivai (2013:64) komik merupakan suatu
bentuk kartun yang mengungkapkan bentuk karakter dan memerankan suatu cerita dalam
urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan
dan pengetahuan kepada para pembaca. Komik dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk
kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang
erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada
pembaca. Penggunaan komik sebagai media akan sangat bagus karena akan memancing
peserta didik untuk membaca. Selain memiliki gambar yang menarik, komik juga
memiliki alur cerita yang akan menimbulkan rasa penasaran peserta didik, sehingga
membuat peserta didik untuk terus membaca tanpa harus diperintah oleh guru. Salah satu
upaya meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik, yaitu digunakannya media
pembelajaran yang menarik, contohnya komik.