Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alqori Apmiranda

NIM : 21129163
Sesi : 21 BB 04

Media Pembelajaran Sederhana


A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah artinya tengah, perantara
atau pengantar. Menurut Djamarah (1995:136) media adalah alat bantu apa saja yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran
merupakan suatu usaha sadar guru atau pengajar untuk membantu siswa atau anak didiknya,
agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Sederhana adalah tidak
berlebih-lebihan atau simple.
Media pembelajaran sederhana merupakan media pembelajaran yang tidak berbasis
teknologi dan dapat dibuat sendiri. Media pembelajaran sederhana identik dengan hal yang
simple yang tidak memerlukan biaya mahal.

B. Macam-macam Media Pembelajaran Sederhana


Gambar
1. Gambar
Gambar yang dimaksud disini termasuk foto, lukisan/gambar, dan sketsa (gambar garis).
Tujuan utama penampilan berbagai jenis gambar ini adalah untuk menvisualisasikan
konsep yang ingin di sampaikan kepada siswa.
2. Grafik
Secara fisik bentuk grafik dan chart hampir sama, akan tetapi grafik hanya menyajikan
bentuk visual dari sejumlah angka. Angka-angka tersebut diwakili oleh bentuk visual,
misalya berupa garis, gambar orang, gambar binatang, dan lain-lain. Sebagai suatu media
visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik- titik, garis atau gambar.
Fungi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan
perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan
secara singkat dan jelas berbeda dengan bagan, grafik di susun berdasarkan prinsip- prisip
matematik dan menggunakan data- data komparatif.
3. Relia
Media relia adalah benda nyata, yang tidak harus dihadirkan di ruang kelas tetapi siswa
dapat melihat langsung ke objek, schingga dapat memberikan pengalaman
nyata kepada siswa.
4. Poster
Poster adalah media yang bersifat persuasif yang bermaksud menarik perhatian dengan
menyatukan gambar, warna, tulisan, dan kata-kata. Poster yang baik harus dinamis,
menonjolkan kualitas. Poster harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat
secara rinci, harus cukup kuat untuk menarik perhatian, bila tidak, akan hilang
kegunaanya.
5. Chart atau Bagan
Chart merupakan presentasi berupa gambar grafis yang menginformasikan hubungan-
hubungan. Misalnya: kronologis, jumlah, dan hierarki. Sebagai media yang baik, bagan
haruslah: dapat dimengerti, sederhana dan lugas (tidak rumit atau berbelit-belit), diganti
pada waktu tertentu agar selain tetap termasa (up to date) Juga tak hilang daya Tarik.
6. Papan tulis
Papan tulis merupakan salah satu dari media pembelajaran sederhana yang paling mudah
ditemui. Hampir disetiap sekolah pasti memilikinya. Dalam penggunaanya seorang guru
harus bisa menggunakan media ini dengan tepat dan membuat siswa paham akan materi
yang disampaikan. Media ini terdiri atas dua bentuk yaitu black board dan white board.

C. Pembuatan media pembelajaran sederhana


Pemanfaatan barang bekas dan peralatan sederhana sebagai media bukanlah hal yang baru
dalam dunia pendidikan. Sebelum pendidikan modern hadir, para guru telah menggunakan
berbagai media dan alat peraga buatannya sendiri untuk menjelaskan materi pelajarannya.
Kegiatan belajar ini akan berusaha menggugah para guru bahwa media sederhana dari barang
bekas dan peralatan sederhana tetap dibutuhkan dan dapat berfungsi efektif, tidak kalah
dengan media modern, dan bisa menjadi lebih unggul jika penggunaannya tepat dan sesuai.
Berdasarkan kesadaran tentang pentingnya media sederhana yang terbuat dari bahan bekas
yang terdapat disekitar lingkungan guru dan siswa.

tiga tujuan pembuatan media sederhana yang terkait satu dengan lainnya:
1. Membangun komunikasi berbasis pendidikan kreatif. Pencapaian tujuan ini melibatkan
para siswa sedini mungkin dalam pengembangan dan penggunaan media sederhana dari
barang bekas dan peralatan sederhana untuk mengembangkan kemampuan berima jinasi,
serta mengembangkan
keterampilannya sesuai dengan usia dan mata ajaran yang dipelajarinya. Dengan cara
demikian guru mencoba memperkenalkan para siswa sedini mungkin pada kondisi dan
potensi lingkungannya. Disamping itu juga kegiatan ini bisa memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk melakukan eksplorasi di berbagai bidang yang menyangkut pengetahuan,
minat dan bakat melalui pengembangan media sederhana yang dibuatnya.
2. Mengembangkan berbagai alternatif media sederhana yang kreatif dan berkesinambungan
sedemikian rupa schingga mampu membantu anak-anak didik tumbuh dan berkembang
menjadi pribadi yang kritis, kreatif, mandiri (otonom), dan peduli terhadap orang
lain dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai