Ukbm 3.12 Larutan Penyangga
Ukbm 3.12 Larutan Penyangga
1/4/8-12
LARUTAN PENYANGGA
A. IDENTITAS UKBM
3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan larutan penyangga dalam tubuh
makhluk hidup.
B. PETA KONSEP
Larutan Penyangga
Mempertahankan
Dapat berupa
pH
CH3COOH
CH3COO- NH3 NH4+
Menghitung pH dengan
Menghitung pH dengan
rumus
rumus
C. PROSES BELAJAR
1) Petunjuk Belajar
a) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) lihat Sudarmo, Unggul.2016.Kimia
untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Erlangga
b) Setelah memahami isi materi, berlatihlah memperluas pengalaman belajar melalui
tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5 baik yang harus kalian
kerjakan sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya sesuai
instruksi guru.
c) Kerjakan tugas-tugas di buku kerja yang sudah kalian siapkan sebelumnya.
d) Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya
e) Jangan lupa melalui pembelajaran ini kalian harus bisa mengembangkan sikap sosial
seperti sabar, tekun, jujur, peduli, dan bertanggungjawab; kecakapan hidup abad 21
seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi; serta mampu
mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai bentuk
konkret dari literasi.
2) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini, silahkan kalian membaca dan memahami penjelasan di
bawah ini!
Minuman apakah itu??? Yup… minuman isotonic. Biasanya minuman ini kita
minum ketika kita lelah karena habis lari. Tahukah kalian bahwa ternyata pH dari
minuman isotonic berada pada kisaran 4 atau dalam keadaan asam. Nah, coba
kalian pikir, kira-kira apa yang terjadi dengan pH minuman isotonic tersebut jika
kita menambahkan air jeruk yang bertindak sebagai asam atau air kapur yang
bertindak sebagai basa??? Ajaib, ternyata ketika di check ternyata pH dari
minuman isotonic tidak berubah.
3) Kegiatan Belajar
Jika kalian sudah memahami apa yang harus kalian lakukan dalam pembelajaran ini,
selanjutnya ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran, tekun, dan kalian
juga berlatih mengerti kompetensi apa yang harus kalian kuasai pada kegiatan belajar
ini
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Perhatikan dan cermati tabel di bawah ini!
MATERI
Dalam suatu larutan penyangga, terjadi reaksi kesetimbangan dari asam lemah maupun
dari basa lemah penyusunnya. Harga pH larutan penyangga akan bergantung pada harga Ka
dari asam lemah dan Kb dari basa lemah serta perbandingan konsentrasi asam lemah
dengan basa konjugatnya dan basa lemah dengan asam konjugatnya.
a. pH Larutan Penyangga Asam
Larutan penyangga asam dibuat dari asam lemah HZ dan basa konjugatnya Z –. Di dalam
pelarut air, asam lemah HZ hanya terurai sebagian kecil membentuk sedikit H+ dan basa
konjugasi Z– . Adanya basa konjugasi Z– dari garam MZ ini akan menggeser kesetimbangan
asam lemah HZ tetapi sedikit sekali karena dibatasi oleh konsentrasi ion H + yang sangat
kecil. Dengan demikian, diperoleh komponen asam HZ yang berasal dari asam lemah HZ dan
komponen basa Z– yang dianggap berasal dari garam MZ saja. Komponen HZ/Z– ini yang
akan berfungsi sebagai ‘penyangga’ terhadap upaya pengubahan pH sistem.
Tetapan kesetimbangan dari asam lemah HZ adalah:
pH = -log [H+]
KIM 3.1/4.1/4/8-12
LOH L
L L
Larutan penyangga basa dibuat dari basa lemah LOH dan asam konjugatnya LH +. Di
dalam pelarut air, basa lemah LOH hanya terurai sebagian kecil membentuk sedikit asam
konjugasi L+ dan ion OH-. Sementara garam LX akan terurai sempurna membentuk banyak
asam konjugasi L+. Adanya asam konjugasi L+ dari garam LX ini akan menggeser
kesetimbangan basa lemah LOH tetapi sedikit sekali karena dibatasi oleh konsentrasi ion
OH– yang sangat kecil. Dengan demikian diperoleh komponen basa LOH yang berasal dari
basa lemah LOH dan komponen asam LH+ yang dianggap berasal dari garam LX saja.
Komponen L/L+ ini yang akan berfungsi sebagai ‘penyangga’ terhadap upaya mengubah pH
sistem.
Tetapan kesetimbangan dari basa lemah LOH adalah:
Sehingga
Atau
PENTING !!!!!!
1. Jika masih berupa campuran Asam lemah + Basa Kuat atau Basa lemah +
Asam kuat, maka langkahnya :
a. Hitung mol mula-mula
b. tentukan mol pada saat bereaksi (gunakan konsep pereaksi
pembatas)
c. tentukan mol sisa
d. Tentukan [H+] atau [OH-] (tergantung sifat larutan penyangga)
e. Tentukan pH nya
2. Jika di soal langsung diketahui Asal lemah + basa konjugasinya atau Basa
lemah + asam konjugasinya, maka langsung tentukan [H +] atau [OH-]
(tergantung sifat larutan penyangga) kemudian tentukan pH nya
KIM 3.1/4.1/4/8-12
Catatan : Kerjakan secara individu Latihan soal 5.6 dan 5.7 Buku
Erlangga Hal 188-190 di Buku Latihan!
Dalam tubuh makhluk hidup pH darah selalu berkisar 7,4. Hal ini karena semua
caitan tubuh merupakan larutan penyangga yang menjaga agar pH darah selalu konstan saat
proses metabolisme berlangsung. Oleh karenanya, berbagai obat yang dimasukkan ke dalam
tubuh seperti cairan obat suntik, cairan infus, dan obat tetes mata dibuat’mendekati pH
cairan tubuh.
Hemoglobin atau Hb merupakan zat warna darah atau pigmen darah. Hemoglobin
KIM 3.1/4.1/4/8-12
dapat menjaga pH darah tetap terkontrol. Prosesnya dimulai saat oksigen masuk ke dalam
tubuh. Oksigen dibutuhkan oleh manusia untuk bernapas. Oksigen yang dibutuhkan masuk ke
dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Sebagian besar oksigen tersebut akan
diikat oleh hemoglobin dan diangkut ke sel-sel jaringan tubuh. Oksigen merupakan zat
utama yang diperlukan oleh sel tubuh yang didapatkan melalui pernapasan. Oksigen diikat
oleh hemoglobin di dalam darah di mana O2 sangat sensitif terhadap pH. Reaksi
kesetimbangan yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut :
HHb+ + O2 H+ + HbO2
Keberadaan oksigen pada reaksi di atas dapat memengaruhi konsentrasi ion H+, sehingga
pH darah juga dipengaruhi olehnya. Pada reaksi di atas O2 bersifat basa. Hemoglobin yang
telah melepaskan O2 dapat mengikat H+ dan membentuk asam hemoglobin. Sehingga ion H+
yang dilepaskan pada peruraian H2CO3 merupakan asam yang diproduksi oleh CO2 yang terlarut
dalam air saat metabolisme.
Produk buangan dari tubuh adalah CO2- yang di dalam tubuh bisa membentuk
senyawa H2CO3 yang nantinya akan terurai menjadi H+ dan HCO3-. Penambahan H+ dalam
tubuh akan mempengaruhi pH, tetapi hemoglobin yang telah melepaskan O 2 dapat
mengikat H+ membentuk asam hemoglobin (HHb+).
Pada proses metabolisme, tubuh akan menghasilkan CO2. CO2 ini akan bergabung
dengan H2O membentuk H2CO3 (asam karbonat) dalam darah. Terbentuknya H2CO3
mengakibatkan meningkatnya konsentrasi ion H+sehingga pH berubah menjadi sekitar
4,5. Sementara itu, hemoglobin yang telah melepaskan oksigen akan berubah menjadi
basa. Oleh karena itu, hemoglobin akan mampu mengikat kelebihan H+ dari H2CO3 dan
membentuk asam hemoglobin. Dengan demikian, pH di dalam darah tetap konstan.
Beberapa gangguan kestabilan pH darah, yaitu asidosis dan alkalosis. Asidosis yaitu
penurunan pH darah karena turunnya kadar basa dalam darah. Gangguan ini terjadi saat
pengangkutan CO2. Faktor yang mengakibatkan asidosis yaitu penyakit jantung, penyakit
ginjal, penyakit gula (diabetes melitus), buang air besar berlebihan (diare), olahraga
berlebihan, serta mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dalam jangka
waktu lama. Sementara itu, alkalosis adalah peningkatan pH darah karena adanya akumulasi
garam basa dalam darah. Faktor yang mengakibatkan alkalosis di antaranya perasaan
cemas, berada di tempat dengan kadar oksigen rendah, muntah- muntah, atau bernapas
secara berlebihan (hiperventilasi) karena cemas, histeris, atau berada di ketinggian.
D. PENUTUP
Setelah kalian menyelesaikan proses kegiatan belajar ini, kalian dapat mengukur
kemampuan diri dengan cara mengisi tabel berikut dengan penuh kejujuran.
Dimana Posisimu ?
Silahkan tulis skor rata-rata kamu ke dalam kotak yang tersedia. Jika skor rata-ratamu
di bawah KKM tulislah skormu di gambar sebelah kiri. Jika nilaimu di atas KKM,
tulislah skormu di gambar sebelah kanan. INGAT!! Yang jujur ya...
Jika salah satu kegiatan belajar kamu mendapat nilai dibawa KKM, maka pelajari
kembali materi pada kegiatan belajar tersebut dari Buku Teks Pelajaran (BTP) atau
sumber belajar lain yang relevan dan sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau
teman sejawat. Teruslah berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila semua nilai
UKBM kamu di atas KKM dan skor rata-rata kamu memuaskan, maka lanjutkan
kegiatan berikut.
KIM 3.1/4.1/4/8-12
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, bagaimana
jika dibandingkan dengan jawaban kalian di bagian pendahuluan tadi? Sama atau berbeda?
Berikan alasannya! Silahkan kalian berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM KIM-3.1/4.1/4/8-12, mintalah tes formatif kepada
Guru kalian sebelum belajar ke UKBM KIM-3.1/4.1/4/9-13