Anda di halaman 1dari 14

AKUNTABILITAS PENDIDIKAN

MAKALAH
untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem penjaminan mutu pendidikan yang
diampu oleh bapak munib, m.pd.I

Oleh:
ahmad ainur rizqi
mutmainnah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NAZHATUT THULLAB
(IAI-NATA) SAMPANG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah makalah ini bisa terselesaikan dengan baik. Makalah ini disajikan
dengan sederhana untuk memenuhi tugas mata kuliah “sistem penjaminan mutu
pendidikan”

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah
manajemen konflik yaitu bapak munib, M.Pd.I yang tiada bosan terus membimbing
dan memberikan motivasi kepada kami.

Makalah ini disusun berdasarkan pengetahuan yang kami miliki dan buku
yang kami baca. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca maupun pendengar sangat kami
harapkan. Semoga pembahasan pada materi kami bisa bermanfaat untuk kami dan
juga pembaca. Aamiin…

Sampang 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. latar belakang ............................................................................................... 1
B. rumusan masalah .......................................................................................... 2
C. tujuan ............................................................................................................ 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. konsep akuntabilitas pendidikan .................................................................. 3
B. prinsip-prinsip akuntabilitas pendidikan ...................................................... 6
C. Jenis-Jenis Akuntabilitas .............................................................................. 6
D. tujuan dan manfaat akuntabilitas pendidikan ............................................... 7
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
A. kesimpulan ................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. latar belakang

Pendidikan di Indonesia mengalami berbagai perkembangan dan


tantangan. Meskipun telah mencapai kemajuan signifikan dalam hal
aksesibilitas, masih ada masalah terkait dengan kesenjangan antara kualitas
pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara sekolah negeri
dan swasta. Selain itu, masalah lainnya termasuk kualitas guru, kurikulum
yang relevan, serta infrastruktur pendidikan yang memadai. Pemerintah
terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program
reformasi dan inisiatif, termasuk peningkatan pelatihan guru, peninjauan
kurikulum, dan pembangunan infrastruktur pendidikan. Meskipun
demikian, masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut guna memastikan
bahwa setiap anak di Indonesia memiliki akses yang sama dan berkualitas
terhadap pendidikan yang layak.

Sistem penjaminan mutu pendidikan merupakan rangkaian


kebijakan, prosedur, dan praktik yang dirancang untuk memastikan bahwa
standar mutu pendidikan terpenuhi atau bahkan ditingkatkan secara
konsisten. Ini melibatkan evaluasi, pemantauan, dan peningkatan
berkelanjutan dalam berbagai aspek pendidikan, seperti kurikulum,
pengajaran dan pembelajaran, penilaian, sarana dan prasarana, serta
manajemen sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar
siswa, memperbaiki proses pendidikan, dan memastikan akuntabilitas
institusi pendidikan terhadap pemangku kepentingan.

Akuntabilitas pendidikan merujuk pada tanggung jawab dan


kewajiban berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga
pendidikan, guru, siswa, dan masyarakat umum, dalam memastikan bahwa
pendidikan diselenggarakan dengan baik dan efektif. Ini melibatkan
transparansi, pengukuran kinerja, pertanggungjawaban, dan pembuatan
keputusan yang berbasis data untuk mencapai tujuan pendidikan yang

1
ditetapkan. Prinsip-prinsip akuntabilitas pendidikan memastikan bahwa
sumber daya digunakan secara efisien, proses pembelajaran berjalan dengan
baik, dan hasil pendidikan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Sistem
penilaian, evaluasi, dan pelaporan merupakan bagian integral dari
akuntabilitas pendidikan untuk memastikan bahwa setiap pemangku
kepentingan bertanggung jawab atas perannya dalam mencapai kualitas
pendidikan yang diinginkan.

B. rumusan masalah

1. konsep akuntabilitas pendidikan


2. prinsip-prinsip akuntabilitas pendidikan
3. jenis-jenis akuntabilitas
4. tujuan dan manfaat akuntabilitas pendidikan

C. tujuan

1. untuk mengetahui teori akuntabilitas pendidikan


2. untuk mengetahui prinsip-prinsip akuntabilitas pendidikan
3. untuk mengetahui jenis-jenis akuntabilitas
4. untuk mengetahui tujuan dan manfaat akuntabilitas pendidikan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. konsep akuntabilitas pendidikan

1. pengertian akuntabilitas

Sebelum membahas menegnai konsep akuntabilitas pendidikan,


terelebih dahulu dibahasa mengenai asal-usul kata akuntabilitas itu sendiri.
Kata akuntabilitas dalam bahasa inggris disebut dengan kata accountability
yang memiliki arti yang dapat dipertanggungjawabkan, sedang kata sifatnya
adalah accountable. Menurut LAN bahwa akuntabilitas merupakan
kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk
menjawab, menerangkan kinerja, dan tindakan seseorang /badan
hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki gak
atau kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.1

Sementara itu McAshan yang dikutip oleh Fatah, mengungkapkan


bahwa akuntabilitas merupakan kondisi seseorang yang dinilai oleh orang
lain karena kualitas kinerjanya dalam menyelesaikan tujuan yang menjadi
tanggungjwabnya. Akuntabilitas secara tradisional dimaknai sebagai alat
yang digunakan untuk mengawasi dan mengarahkan perilaku adminsitrasi
dengan cara memberikan kewajiban untuk dapat memberikan jawaban
(asnwerability) kepada sejumlah otoritas eskternal.

Menurut John Elliot, menjelaskan bahwa akuntabilitas sangat sesuai


dengan yang diharapkan serta mempertimbangkan kepada orang lain
tentang keputusan dan tindakan yang di ambil. Elliot merinci mengenai
makna yang terkandung dalam akuntabilitas antara lain:

a. Cocok atau sesuai dengan peranan yang diharapkan.

1
Lembaga Administrasi Negara). Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, ( Jakarta: LAN, 2003 ), hlm 3

3
b. Menjelaskan dan memberikan pertimbangan kepada orang lain tentang
keputusan dan tindakan yang diambil.
c. Kinerja atau performance yang cocok tersebut dimintakan
pertimbangkan atau penjelasan kepada orang lain.

Lebih lanjut Elliot menjelaskan bahwa akuntabilitas merupakan


kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban, menjawab,
menerangkan kinerja seseorang atau badan hukum/pimpinan suatu pihak
lain yang memiliki hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban.

Berdasarkan paparan konsep yang disampaikan para ahli, bisa digaris


bawahi bahwa akuntabilitas merupakan suatu aktifitas menyampaikan
pertanggungjawaban yang didalamnya menjelaskan kinerja seseorang,
sekelompok orang atau badan hukum kepada pemangku kepentingan yang
memiliki wewenang atas hal tersebut.2

2. Akuntabiltas Pendidikan
Konsep akuntabilitas pendidikan bisa dimaknai sebagai
pertanggungjawaban lembaga pendidikan (sekolah atau institusi
pendidikan) dalam pencapaian tujuan pendidikan. Akuntabilitas pendidikan
adalah kajian antara apa yang sudah dilakukan oleh sekolah dengan dana
yang sudsh digunakan denagan hasil belajar yang diperoleh.
Akuntabilitas pendidikan juga bisa dipahami sebaagai
pertangungjawaban atas keberhasilan proses belajar mengajar dan
pekembangan peserta didiik dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Pertanggungjawaban ini termasuk adanya kesediaaan untuk
disalahkan tetakala terjadi kegagalan dalam proses pendidikan tersebut.
Singkatnya akuntabilitas pendidikan merupakan kesediaan memberikan
keterangan kepada pihak-pihak yang memiliki hak dan kewenangan untuk

2
maryono, Akuntabilitas Sekolah; Suatu Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah, Jurnal
Paramurobi, ( VOL. 1, NO. 1, Januari-Juni 2018 ), hlm.33.

4
menanyakannya, pihak-pihak yang berwenang ini misalnya kepala dinas,
walikota, BPKP, BPK dan stakeholders.
Akuntabiltas sekolah adalah kewajiban sekolah sebagai instansi
pendidikan untuk memberi pertanggung jawaban atau untuk menjawab dan
menerangkan kinerja dan tindakan penyelenggaraan pendidikan, kepada
pihak yang memiliki hak atau berwenang untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban. pihak-pihak yang dimaksud adalah kepala dinas,
walikota, BPP, orang tua, masyarakat dan seluruh stakeholder pendidikan.3
Pertanggungj awaban penyelenggaraan sekolah dalam konteks tersebut
merupakan suatu akumulasi dari keseluruhan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi sekolah yang perlu disampaikan kepada para stakeholder sekolah.
Akuntabilitas sekolah meliputi pertanggungjawaban penyelenggaraan
sekolah yang diwujudkan melalui transparansi, dengan cara
menyebarluaskan informasi tersebut dalam hal:
a) Perencanaan, pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
b) Anggaran pendapatan dan belanja sekolah
c) Peneglolaan sumber daya pendidikan
d) Keberhasilan atau kegagalan peaksanaan rencana sekolah dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Agar pelaksanaan akuntabilitas pendidikan bisa efektif, maka pihak-


pihak yang akan melaksanakannya perlu memperhatikan beberapa prinsip
sebagai berikut:

a) Harus ada komitmen dari pimpinan kementerian pendidikan dan


kebudayaan pusat, dinas pendidikan propinsi, dinas pendidikan
kabupaten/kota dan kepala sekolah untuk melakukan pengelolaan
pelaksanaan misi pendidikan nasional agar akuntable.
b) Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin penggunaan
sumber daya-sumber daya secara konsisten dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

3
ibid. 34.

5
c) Harus dapat menunjukan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
d) Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat
yang diperoleh
e) Harus jujur, objektif, transparan dan inovatif sebagai katalisator
perubahan manajemen di lingkungan Kemdikbud, Dinas Pendidikan,
lembaga penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk pemutakhiran
metode dan teknik pengukuran kinerja dan penyusunan laporan
f) Akuntabilitas kinerja harus menyajikan kejelasan deviasi antara
realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan kegagalan
dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.4

B. prinsip-prinsip akuntabilitas pendidikan

Prinsip akuntabilitas artinya merujuk pada panduan untuk


memastikan apakah suatu hal termasuk dalam konsep tersebut atau tidak.

Adapun beberapa prinsip akuntabilitas adalah sebagai berikut:

1. Akuntabilitas menunjukkan komitmen dari pimpinan dan staf untuk


mengelola organisasi dengan penuh integritas.
2. Akuntabilitas adalah konsep yang menjamin penggunaan sumber daya
sesuai dengan aturan perundang-undangan.
3. Akuntabilitas menunjukkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
4. Akuntabilitas adalah konsep yang berorientasi pada visi, misi, hasil, dan
manfaat organisasi.
5. Akuntabilitas mengedepankan nilai-nilai kejujuran, transparansi,
objektivitas, dan inovasi.5

C. Jenis-Jenis Akuntabilitas

Akuntabilitas sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Akuntabilitas Vertikal

4
ibid.
5
Https://Www.Ocbc.Id/Id/Article/2023/08/30/Akuntabilitas-Adalah, Diakses Pada 24/03/2024,
Jam 19.22.

6
Akuntabilitas vertikal terjadi ketika individu atau kelompok harus
bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan kepada orang yang
memiliki posisi lebih tinggi.
Biasanya, jenis akuntabilitas ini terlihat dalam hubungan atasan-
bawahan pada suatu struktur organisasi.
2. Akuntabilitas Horizontal
Akuntabilitas horizontal terjadi ketika individu atau kelompok
saling bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan kepada rekan
yang setara dalam struktur organisasi.
Umumnya, jenis akuntabilitas ini mendorong kerjasama dan
transparansi antarindividu.6

D. tujuan dan manfaat akuntabilitas pendidikan

Akuntabilitas pendidikan tidak hanya berfokus pada masalah fisik


dan keuangan, tetapi juga kesesuaian antara tujuan lembaga pendidikan
dengan falsafah moral, etika, kebudayaan dan sebagainya. Tujuan dari
akuntabilitas pendidikan di sekolah adalah menurut Slamet dalam Agus
Wibowo adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja sekolah
sebagai salah satu syarat untuk terciptanya sekolah yang baik dan
terpercaya.

Penyelenggara sekolah harus memahami bahwa mereka harus


mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada masyarakat. selain itu
tujuan akuntabilitas pendidikan adalah menilai kinerja sekolah dan
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang diselenggarakan
oleh sekolah, untuk mengikut sertakan masyarakat dalam pengawasan
pelayanan pendidikan dan untuk mempertanggung jawabkan komitmen
pelayanan pendidikan kepada masyarakat. tujuan akuntabilitas pendidikan
yang lebih penting adalah untuk menilai kinerja. Sekolah dikatakan

6
ibid.

7
memiliki akuntabilitas tinggi apabila proses hasil kinerjanya dianggap benar
dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.7

Manfaat dari akuntabilitas pendidikan adalah mampu membatasi


ruang gerak terjadinya perubahan dan pengulangan, dan revisi perencanaan.
Sebagai alat kontrol akuntabilitas memberikan kepastian kepada aspek-
aspek penting perencanaan. Aspek yang terkandung dalam pengertian
akuntabilitas adalah bahwa publik mempunyai hak untuk mengetahui
kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pihak yang mereka beri
kepercayaan.

Media pertanggungjawaban dalam konsep akuntabilitas tidak


terbatas pada laporan pertanggungjawaban saja, tetapi mencakup juga
praktek-praktek kemudahan si pemberi mandat mendapatkan informasi,
baik langsung maupun tidak langsung secara lisan maupun tulisan. Dengan
demikian, akuntabilitas akan tumbuh subur pada lingkungan yang
mengutamakan keterbukaan sebagai landasan penting dan dalam suasana
yang transparan dan demokrasi serta kebebasan dalam mengemukakan
pendapat.

Akuntabilitas, sebagai salah satu prasyarat dari penyelenggaraan


negara yang baru, didasarkan pada konsep organisasi dalam manajemen,
yang menyangkut: 1) Luas kewenangan dan rentang kendali (spand of
control) organisasi; 2) Faktor-faktor yang dapat dikendalikan (controllable)
pada level manajemen atau tingkat kekuasaan tertentu; dan 3) Pengendalian
sebagai bagian penting dari masyarakat yang baik saling menunjang dengan
akuntabilitas. Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa pengendalian tidak
dapat berjalan dengan efesien dan efektif bila tidak ditunjang dengan
mekanisme akuntabilitas yang baik, demikian pula sebaliknya.

7
maryono, Akuntabilitas Sekolah; Suatu Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah, Jurnal
Paramurobi, ( VOL. 1, NO. 1, Januari-Juni 2018 ), hlm.35.

8
Dari uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa akuntabilitas
merupakan perwujudan kewajiban seseorang atau unit organisasi untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media
pertanggungjawaban secara periodik. Sumber daya ini merupakan masukan
bagi individu maupun unit organisasi yang seharusnya dapat diukur dan
diidentifikasikan secara jelas Kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan yang harus dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk bagi setiap usaha dari karyawan organisasi sehingga tercapai
kelancaran dan keterpautan dalam mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan8

8
ibid.

9
BAB III

PENUTUP
A. kesimpulan

Akuntabilitas adalah sebaagai pertangungjawaban atas keberhasilan


proses belajar mengajar dan pekembangan peserta didiik dalam mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
dan juga terdapat beberapa prinsip akuntabilitas pendidikan yakni,
mempunyai sikap komitment, menjamin penggunaan sumber daya dan,
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta orientasi pada visi, misi, hasil,
dan manfaat, dan, mengedepankan nilai kejujuran, objektivitas , inovasi.
akuntabilitas memiliki 2 jenis yaitu: akuntabilitas vertikal, akuntabilitas
horizontal.

salah satu tujuan akuntabilitas pendidikan adalah untuk mendorong


terciptanya akuntabilitas kinerja sekolah sebagai salah satu syarat untuk
terciptanya sekolah yang baik dan terpercaya.

serta manfaat dari akuntabilitas pendidikan yaitu mampu membatasi


ruang gerak terjadinya perubahan dan pengulangan, dan revisi perencanaan.
Sebagai alat kontrol akuntabilitas memberikan kepastian kepada aspek-
aspek penting perencanaan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara). Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas


Kinerja Instansi Pemerintah, ( Jakarta: LAN, 2003 ).

maryono, Akuntabilitas Sekolah; Suatu Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan


Madrasah, Jurnal Paramurobi, ( VOL. 1, NO. 1, Januari-Juni 2018 ).

Https://Www.Ocbc.Id/Id/Article/2023/08/30/Akuntabilitas-Adalah, Diakses Pada


24/03/2024, Jam 19.22.

11

Anda mungkin juga menyukai