ABSTRAK
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Experimental dan menggunakan
desain One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data yaitu test, observasi, dan dokumentasi. Data
analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Temuan dalam penelitian ini
adalah 1) gambaran penggunaan media pembelajaran audio visual yang menunjukkan adanya perbedaan dalam
pembelajaran dengan menggunakan media audio visual (2) gambaran keterampilan menyimak siswa di kelas IV
SDN 104 Tontonan dimana hasil keterampilan menyimak menunjukkan peningkatan dalam hasil menyimak berupa
tes (3) pengaruh pada penggunaan media audio visual terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN 104
Tontonan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual
terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN 104 Tontonan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa penerapan
media audio visual memberikan pengaruh terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN 104 Tontonan
Kabupaten Enrekang.
ABSTRACT
The approach in this research is quantitative with a Pre-Experimental type of research and uses a One Group Pretest-Posttest
Design. Data collection techniques are tests, observation and documentation. Data analysis uses descriptive statistical analysis
and inferential statistical analysis. The following findings in this research are 1) an overview of the use of audio-visual learning
media which shows that there are differences in learning using audio-visual media (2) an overview of student listening skills in
grade IV SDN 104 Tontonan in witch the listening skills show an increase in listening results in the form of tests (3 ) the effect
of the use of audio-visual media on the listening skills of four grade students at SDN 104 Tontonan. The results of this research
showed that there was an effect of the use audio-visual learning media on the listening skills of four grade students of SDN 104
Tontonan. Therefore, it can be stated that the application of audio-visual media has an influence on the listening skills of four
grade students of SDN 104 Tontonan, Kabupaten Enrekang.
327
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
328
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
menarik. Keterampilan menyimak siswa yang rendah “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio
disebabkan oleh dua hal, yaitu dari siswa dan guru. Visual terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas
Penyebab pada siswa antara lain siswa jenuh dengan IV SD Negeri 104 Tontonan Kabupaten Enrekang”.
pembelajaran yang masih kurang bervariasi dan
belum paham akan betapa pentingnya keterampilan
menyimak untuk menguasai mata pelajaran. 2. TINJAUAN PUSTAKA
Penyebab dari guru dikarenakan belum maksimal
Menurut Arsyad (Jalinus & Ambiyar, 2016) bahwa
dalam hal menerapkan penggunaan media
media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan
pembelajaran pada proses pembelajaran.
kata yang berasal dari bahasa Latin medius, yang
secara harfiah berarti “tengah”, “perantara” atau
Apriani, dkk (2018) menyatakan bahwa media
“pengantar”. Oleh karena itu, media dapat diartikan
pembelajaran merupakan salah satu faktor terpenting
sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim
yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar
ke penerima pesan. Media menjadi suatu bentuk
siswa. Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik
komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk
dan tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai,
menyampaikan ide, gagasan atau pendapat sampai
diperlukan media pembelajaran yang baik yang dapat
kepada penerima yang dituju. Media pembelajaran
menyampaikan informasi atau mata pelajaran secara
meliputi alat yang secara fisik digunakan dalam isi
optimal. Kehadiran media dalam pembelajaran sangat
materi pembelajaran, yang terdiri antara lain buku,
penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran
tape recorder, kaset, video kamera, video recorder,
menyimak di sekolah dasar. Siswa membutuhkan
film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik,
media pembelajaran yang sesuai dalam kegiatan
televisi, dan komputer (Arsyad, 2014). Dapat
pembelajaran menyimak untuk dapat melatih dan
disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat
meningkatkan keterampilan menyimak mereka. Salah
diartikan sebagai perantara pada suatu bentuk
satu media yang digunakan untuk meningkatkan
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
keterampilan menyimak adalah media audio visual.
ide atau gagasan kepada penerima yang dituju
Menurut Suryadi (2020:23-24) “media audio visual
dimana media pembelajaran tersebut meliputi alat
adalah media yang dapat menampilkan unsur
yang secara fisik digunakan dalam isi materi
gambar dan suara secara bersamaan pada saat
pembelajaran.
mengomunikasikan pesan atau informasi”. Sa’diah
(2017) mengatakan bahwa media audio visual dapat
Media audio visual merupakan media yang
mempengaruhi minat siswa dalam belajar dan
mempergunakan indra pendengar. Media ini
membantu siswa fokus pada materi yang diajarkan
memberikan karakteristik pemanipulasian pesan
karena dapat merangsang partisipasi siswa dengan
hanya dilakukan melalui bunyi atau suara-suara.
mengandalkan indra pendengaran dan penglihatan.
Media audio visual adalah media yang mempunyai
unsur suara dan unsur gambar. Media audio visual
Untuk itu peneliti akan menggunakan media audio
terdiri dari dua kata yaitu audio dan visual, audio
visual dalam penelitian kali ini yang menggabungkan
artinya pendengaran atau dapat didengar, sedangkan
antara media audio dan media visual berbasis laptop
visual yaitu yang nampak oleh mata atau yang
dengan slide show power point dan video yang
kelihatan. Jadi media audio visual adalah media yang
diproyeksikan melalui LCD proyektor. Dengan
dapat dilihat dan didengar. Arsyad (2014)
diterapkannya media ini diharapkan dapat
mengatakan bahwa media audio visual merupakan
membantu siswa dalam mempermudah pemahaman
media perantara atau penggunaan materi dan
kemampuan menyimaknya. Berdasarkan latar
penyerapannya melalui pandangan dan
belakang yang telah diuraikan, maka peneliti
pendengaran. Dengan menggunakan media ini anak
bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul
329
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
akan lebih mudah dalam memahami materi lain), singkatnya menyimak untuk mengevaluasi. 4)
pembelajaran yang diberikan. Menikmati serta menghargai apa yang disimak itu,
Menurut Wati (Windasari & Sofyan, 2019) media dengan kata lain orang itu menyimak untuk
audio visual terbagi menjadi dua bagian yaitu audio mengapresiasikan materi simakan. 5)
visual murni dan audio visual tidak murni, akan Mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan,
dijelaskan sebagai berikut: 1) Audio visual murni, maupun perasaan orang lain dengan lancar dan tepat.
merupakan media yang dapat menampilkan unsur 6) Membedakan bunyi-bunyi dengan tepat, mana
suara dan gambar yang bergerak, dimana berasal dari bunyi yang membedakan arti dan mana bunyi yang
satu sumber. Contohnya dari audio visual murni tidak membedakan arti. 7) Memecahkan masalah
adalah film bersuara, video, televisi. 2) Audio visual serta kreatif dan analisis. 8) Untuk meyakinkan
tidak murni, merupakan sebuah media yang unsur dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat selama
gambar dan suaranya berasal dari sumber yang ini diragukan, dengan perkataan lain, dia
berbeda. Contohnya adalah slide dan film strip. menyalurkan secara persuasif.
Berbagai media audio visual dapat digunakan dalam
proses belajar mengajar, seperti film, slide show Penilaian dalam keterampilan menyimak yaitu proses
powerpoint, video, komputer, LCD, dan power point pemberian nilai pada suatu objek tertentu. Sa’diah
interaktif. (2017:31) mengemukakan bahwa “Sasaran utama
dalam tes keterampilan menyimak adalah
Tarigan (2021:31) mengatakan bahwa: Menyimak kemampuan peserta didik untuk memahami isi
adalah suatu proses kegiatan mendengarkan wacana yang dikomunikasikan secara lisan langsung
lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, oleh pembicara atau sekedar rekaman audio dan
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi, untuk video”. Pemahaman dalam menyimak dapat merujuk
memperoleh informasi, menangkap isi serta pada pemahaman umum tentang topik
memahami makna komunikasi yang telah yang dibahas atau hanya sekedar gambaran umum
disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau atau bagian yang lebih rinci.
bahasa lisan. Keterampilan menyimak adalah suatu
proses mendengarkan yang mencakup kegiatan
mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasikan, 3. METODE PENELITIAN
dan mereaksi atas makna yang terkandung di
3.1. Pendekatan Penelitian
dalamnya dengan penuh perhatian, pemahaman,
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan
apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh
pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini dilakukan
informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami
guna mengetahui seberapa besar pengaruh
makna komunikasi yang telah disampaikan oleh
penggunaan media audio visual terhadap
seseorang.
keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN 104
Tontonan Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini
Tujuan orang menyimak sesuatu itu beraneka ragam.
termasuk dalam metode penelitian eksperimen.
Tarigan (2021:60) mengemukakan bahwa tujuan
menyimak antara lain: 1) Memperoleh pengetahuan
3.2. Variabel dan Desain Penelitian
dari bahan ujaran sang pembicara dengan kata lain
Pada penelitian ini terdiri atas dua variabel, variabel
seseorang menyimak untuk belajar. 2) Menyimak
bebas atau independent variable yang dalam
dengan penekanan pada penikmatan tentang suatu
penelitian ini adalah media audio visual dengan
materi yang diujarkan atau diperdengarkan,
simbol X, dan variabel terikat atau dependent variable
dipergelarkan, untuk menikmati keindahan audial. 3)
yang dalam penelitian ini adalah keterampilan
Menilai sesuatu apa yang disimak itu, (baik-buruk,
menyimak siswa dengan simbol Y. Sedangkan desain
indah-jorok, tepat-ngawur, logis-tidak logis, dan lain
330
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
331
332
PINISI JOURNAL OF EDUCATION
sangat baik dengan persentase 60%, 6 siswa berada terbukti dengan nilai rata-rata Posttest (setelah
pada kategori baik dengan persentase 30%, dan 2 treatment) lebih tinggi daripada nilai rata-rata pretest
siswa lainnya berada pada kategori cukup dengan (sebelum treatment). (3) Terdapat pengaruh
persentase 10%. Berdasarkan hasil data yang penggunaan media pembelajaran audio visual
diperoleh dapat dilihat bahwa keterampilan terhadap keterampilan menyimak siswa di kelas IV
menyimak siswa mengalami peningkatan setelah SD Negeri 104 Tontonan kabupaten Enrekang.
diberikan perlakuan. Rata-rata hasil posttest siswa
pada kelas IV, yaitu ketika diberi pengajaran berupa
penggunaan media audio visual adalah 85. DAFTAR PUSTAKA
Sedangkan sebelum diberi pengajaran berupa
Apriani, N. P. R., dkk (2018). Pengaruh Media Audio
penggunaan media audio visual rata-rata hasil pretest
Visual Terhadap Kemampuan Menyimak
siswa pada kelas IV adalah 49.33. Berdasarkan data
Cerita Siswa Kelas V SDN 38 Ampenan Tahun
tersebut diperoleh bahwa ada peningkatan dari hasil
2017/2018. Jurnal PGSD Universitas Mataram, 1–
pretest dan posttest pada kelas tersebut. Maka dari itu
15.
hal ini membuktikan bahwa penggunaan media
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT. Raja
pembelajaran audio visual dalam proses belajar
Grafindo.
mengajar dapat meningkatkan keterampilan
Aswadi. (2018). Pembelajaran Keterampilan Menyimak
menyimak siswa kelas IV di SD Negeri 104 Tontonan
Kritis Sebagai Sarana Pemerolehan Pengetahuan.
Kabupaten Enrekang.
Universitas Muhammadiyah Sidenreng
Rappang.
Setelah diperoleh data maka dilakukan analisis Paired
https://www.researchgate.net/publication/3238
Sample T-Test yang bertujuan sebagai pembanding
31524
mean dari pretest dan posttest dengan menggunakan
Jalinus, N., & Ambiyar. (2016). Media dan Sumber
signifikansi 0.05. Adapun hasil uji hipotesis data
Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
dapat dilihat pada tabel 5. sebagai berikut:
Sa’diah, H. 2017. Pengaruh Penggunaan Media
Animasi Audio Visual Terhadap Keterampilan
Tabel 5. Hasil Uji Hipotesis
Sig. (Nilai
Menyimak Cerita Anak Pada Siswa Kelas V MI
T Df Keterangan
Probabilitas) Al-Hikmah Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas
0.000 < 0.05 = Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam
Pretest –
15.988 19 0.000 ada Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Posttest
pengaruh
Suryadi, A. (2020). Teknologi dan Media Pembelajaran
Jilid 2. Jakarta: CV Jejak.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di
5. KESIMPULAN Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
disimpulkan beberapa hal yaitu: (1) Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
pembelajaran dengan menggunakan media Depdiknas
pembelajaran audio visual dikelas IV SD Negeri 104 Tarigan, H. G. (2021). Menyimak Sebagai Suatu
Tontonan Kabupaten Enrekang berlangsung dengan Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
sangat baik. (2) Hasil keterampilan menyimak siswa Windasari, T. S., & Sofyan, H. (2019). Pengaruh
menunjukkan adanya peningkatan saat Penggunaan Media Audio Visual terhadap
menggunakan media audio visual di kelas IV SD Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Negeri 104 Tontonan Kabupaten Enrekang. Hal ini JPD:Jurnal Pendidikan Dasar, 14(1), 1-13
333