Anda di halaman 1dari 11

MAHZAB

MARXSIME
KELOMPOK 4:

Rara Tika Mutiara 202214501856

Nasywa Shabihah Nafila Awalia 202214501867


SEJARAH PEMIKIRAN
KARL MARX EKONOMI MARXSIME
Karl Heindrich Marx Merupakan Tokoh yang
memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan ilmu ekonomi
terutama dari sudut pandang sosialisme.
Sudut pandang Karl Marx sangat dipengaruhi
oleh filsafat dialektika Hegel, tetapi dia
menolak konsep idealisme Hegel beserta
konsep kebenaran absolut. Marx kemudian
menggantinya dengan dialektika meterialisme
yang bersifat ateistis (anti agama).
TEORI NILAI LEBIH DAN
PEMERASAN KAUM PROLETAR

Menurut david Ricado nilai suatu barang yang dihasilkan


harus sama dengan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang tersebut termasuk upah alami
(natural wages) yang diterima oleh para kaum Proletar
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari hari. Namun Karl
Marx berpandangan bahwa kaum proletar memiliki nilai
lebih antara keahlian yang dimiliki dan output yang
dihasilkan terhadap jumlah upah yang diterima.
TEORI NILAI LEBIH DAN
PEMERASAN KAUM PROLETAR

Menurut Marx, pemerasan kaum proletar terjadi


ketika pemilik modal atau kapitalis mengambil
keuntungan dari nilai tambah yang dihasilkan oleh
pekerja. Hal ini terkait dengan konsep teori nilai lebih,
di mana pekerja dianggap sebagai sumber nilai
tambah yang paling penting dalam proses produksi.
MENURUT KARL MARX, MASA KERJA YANG IDEAL
DALAM SATU HARI KERJA TERDIRI ATAS DUA
BAGIAN

1
NECESSARY LABOUR
Masa kerja ideal meliputi 6 jam
kerja dalam menghasilkan nilai
produk yang sama dengan upah
tenaga kerja, guna reproduksi
tenaga kerja sebagai komoditi
produksi berikutnya.

SURPLUS LABOUR
2 Masa kerja yang terdapat
kelebihan jam kerja ideal 6 jam
kerja dalam menghasilkan suatu
nilai output yang dihasilkan yaitu
kelebihan 2 – 4 jam kerja ekstra
yang tidak dinikmati oleh tenaga
kerja yang dinamakan nilai surplus
yang di petik majikan kapitalis.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN
MASYARAKAT

HAL YANG HARUS


TAHAPAN PERKEMBANGAN DILAKUKAN PADA MASA
KELOMPOK MASYARAKAT REVOLUSI SOSIAL
1. Penghapusan hak milik atas tanah,
Komunisme Primitif (suku), 2. Penggunaan hak sewa atas tanah untuk
kepentingan umum,
Perbudakan, 3. Program pajak pendapatan progresif,
Feodalisme, 4. Penghapusan segala bentuk hak waris,
Kapitalisme, 5. Sentralisasi kredit di tangan negara,
Sosialisme, atau 6. Pemusatan wewenang atas alat
transportasi dan komunikasi di tangan
“Kediktatoran Proletariat” negara,
Komunisme. 7. Pengembangan pabrik pabrik dan
berbagai alat produksi di tangan negara.
PERBEDAAN KOMUNISME DAN
KOMUNISME
“MARXISME BEDA DENGAN KOMUNISME. MARXISME
MERUPAKAN SEBAGIAN DARI KOMUNISME,
SEMENTARA KOMUNISME LEBIH DARI PADA HANYA
KAPITALISME

MARXISME”

Berideologi “marxisme-leninisme” yang berarti marxisme menjadi


salah satu komponen dalam sistem ideologis komunisme,
sebagaimana dipersepsi Lenin, pimpinan kekuasaan politis dan
ideologi internasional (1870-1924).

Kaum komunis memang selalu mengklaim atau monopoli atas


interpretasi ajaran Marx, dengan maksud untuk memperlihatkan
diri sebagai pewaris sah ajaran Marx. Sebelum dimonopoli oleh
Lenin, istilah komunisme dipakai untuk cita-cita kaum utopis
masyarakat, dimana segala hak milik pribadi dihapus dan
semuanya dimiliki bersama.
"SALAH SATU CABANG SOSIALISME ITU ADALAH SOSIALISME
MARX ATAU MARXISME. MAKA MARXISME ADALAH SOSIALISME,
PERBEDAAN KOMUNISME DAN
TETAPI TIDAK SETIAP SOSIALISME ADALAH MARXISME"
Sosialisme adalah anti-tesis dari kapitalisme :
1. Jika kapitalisme mendewakan kepentingan pribadi, maka
sosialisme mendahulukan kepentingan orang banyak.
KAPITALISME

2. Jika kapitalisme mengejar kekayaan perorangan,


sosialisme bekerja demi pemerataan kesejahteraan.
3. Jika kapitalisme menggunakan upah sebagai alat untuk
membius buruh agar bekerja membanting tulang di
pabrik-pabrik, sosialisme menggunakan alat-alat
kesejahteraan sosial untuk membuat kehidupan buruh
bertambah nyaman.
4. Jika kapitalisme memperkenankan perang untuk berebut
sumberdaya dan memaksa pihak yang lemah untuk
tunduk, sosialisme berupaya memajukan perdamaian
dunia dan hanya mengizinkan perang sebagai alat
pertahanan diri.
PERBEDAAN KOMUNISME DAN
Karl Marx mengklaim bahwa sosialismenya adalah "sosialisme
ilmiah". Yang dalam pandangan Marx, bahwa ia berdasarkan pada
penelitian syarat-syarat objektif perkembangan masyarakat. Marx
menolak pendasaran sosialisme pada pertimbangan moral.
Sosialisme tidak akan datang karena dinilai baik atau karena
KAPITALISME

kapitalis dinilai jahat, melainkan karena syarat-syarat objektif


penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat produksi terpenuhi.

Sosialisme ilmiah juga menganggap bahwa kemajuan ilmu


pengetahuan adalah cara terbaik untuk melatih kelas pekerja
dan rakyat pekerja lainnya agar mampu merebut dan
mengendalikan kekuasaan. Karena pada umumnya mereka harus
menguasai ilmu pengetahuan modern, mampu menggunakan
analisa dan teknik modern untuk memecahkan masalah serta
meninggalkan tradisi lama yang menghambat kemajuan,
kesetaraan, keadilan. Dengan demikian, kelas pekerja tidak akan
lagi menjadi warganegara kelas dua, yang hanya memiliki otot
tapi tidak punya otak. Seperti anggapan para penguasa.
KESIMPULAN Teori Sejarah Marx tidak mencoba untuk
menjelaskan sedikit menganai Sejarah manusia,
tetapi menerangkan evolusi sebagai bagian dari
teori Sejarah, yang bernama sejarah sosial dan
ekonomi. Marx berpendapat bahwa setiap produksi
yang dihasilkan tidak berdasar pada kesanggupan,
tetapi berdasarkan adanya kelas penguasa dan
kelas pekerja. Marx sendiri lebih banyak
mengembangkan ide sosialisme dalam bentuk
suatu sistem. Inilah yang menyebabkan, ketika
berbicara tentang sosialisme dalam bentuk sistem,
maka yang sering kali digunakan sebagai rujukan
adalah ajaran Karl Marx yang berupa Marxisme.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai