Anda di halaman 1dari 10

PEMIKIRAN

KARL MARX
KELOMPOK 4A:
Nely Amaliah (07021382227170)
M. Muhibban Khairullah
(07021382227171)
Miya Audina (07021382227172)
Ebim Agustian (07021382227173)
Anding Kesuma Dewi (07021382227174)
Monica Emeilia Habibah
(07021382227175)

Dosen Pengampu: Dr. Diana Dewi Sartika, S.Sos,


M.Si
PROFIL KARL MARX

Karl Heinrich Marx atau lebih populer dengan sebutan Karl Marx, Karl
Marx lahir 12 Mei 1818 di Trier, Propinsi Rhine Jerman wilyah Prusia,
Karl Marx memulai studi jurisprudensinya di University of Bonn tahun
1835. Ia meneruskan studi hukumnya tahun 1836  di University of Berlin,
dimana Hegel menjadi profesor hingga sampai akhir hayatnya tahaun
1831. Di tahun 1841 Marx menerima gelar doktor filosofinya, namun
University of Berlin menolak untuk menerima dirinya sebagai
konsekuensi atas pandangan radikalnya. Pada tahun 1843 Marx
berimigrasi ke Paris, dimana ia menerima posisi sebagai koeditor sebuah
jurnal politik, Jahrbucher. Antara tahun 1846-1849 Marx secara berturut-
turut terlibat dalam pengorganisasian pekerja Jerman di Berussle. Sekitar
Tahun 1850, Marx menarik dirinya ke London dimana ia menghabiskan
sisa hidupnya.
KARYA-KARYA KARL MARX

Tesis Tentang Feuerbach (Marx, 1845)


Kemiskinan Filsafat (Marx, 1847) Kerja-
upahan dan Kapital (Marx, 1847)

Manifesto Partai Komunis (Marx dan Engels, 1848)


Upah Harga dan Laba (Marx, 1865) Kapital I,
Kapital II, Kapital III (Marx, 1867-1894)
MATERIALISME
HISTORIS
Marx berpendapat kesadaran manusia
terkondisikan oleh silang pengaruh
dialektika antara subjek atau individu
dalam masyarakat dan obyek atau dunia
material dimana kita hidup. Menurut
analisis Marx, Materialisme historis
berarti bahwa cara memproduksi
kebutuhan hidup pada akhirnya
menentukan ide-ide dan institusi-institusi
sosial pada masanya
ALIENA
SI
Konsep keterasingan/keterkucilan
cukup memiliki arti penting dalam
tulisan-tulisan Marx. Menurut Marx,
pekerja dan produknya menerima satu
keberadaan yang terpisah dari
individual segera setelah properti
pribadi dan pembagian kerja
berkembang. Pemisahan ini
menghasilkan pengucilan pekerja
(Gorman, 2010).
Dari Kapitalisme Menuju Komunisme
Terdapat beberapa tahap yang manandai peralihan kapitalisme menuju komunisme :

01 02 03

Langkah pertama Selama keadaan Tahap final komunisme


adalah membawa sosialisme, ia akan akan tercapai ketika
kaum proletariat pada digunakan oleh semua pembagian kelas
kelas penguasa dan masyarkat proletariat dan semua produksi
merampas kontrol demi kepentingan dikonsentrasikan di
negara. semua orang. tangan-tangan asosiasi
semua bangsa.
Relevansi Pemikiran Karl
Marx
Menurut Karl Marx struktur masyarakat terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Infrastruktur (basis), lapisan bawah ditentukan oleh dua hal yakni tenaga tenaga
produktif (produktivkrafte) dan hubungan hubungan produktif (produktion sverbalt
nisse).

2. Suprastruktur, tatanan institusional dan tatanan kesadaran kolektif atau bangunan atas
ideologis.
PENUTUP
Dinamika intelektual dan problem filosofis dalam pengertian Karl Marx bukan
sekedar untuk memahami dunia, tetapi untuk mengubahnya. Karl Marx hidup di era
ketimpangan ekonomi yang ditimbulkan oleh cara produksi. Dia melihat fase paling
tidak manusiawi dari revolusi industri. Sehingga muncul utopi sosialis yang
didambakan, meskipun sampai hari ini belum mewujud.
Meskipun pada tahap berikutnya pemikiran-pemikiran Karl Marx sering menuai
kritik, tapi gagasannya tentang sosial-politik masih tetap dikaji dan bahkan digunakan
sebagai alat analisa dalam ilmu-ilmu sosial.

Sumber "Pemikiran Karl Marx dan Sosialisme Utopis Keperselisihan Revisionisme. (Jakarta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai