Paradigma Kritis

DALAM ILMU KOMUNIKASI

 Paradigma Kritis
Mendefinisikan ilmu sosial sebagai suatu
proses yang secara kritis berusaha
mengungkap “the real structures” dibalik
ilusi, false needs yang dinampakkan
dunia materi, dengan tujuan membantu
membentuk suatu kesadaran sosial agar
memperbaiki dan merubah kondisi
kehidupan manusia
Marx dan Marxism
Reification and Objectification : alienation

Marx believed that society’s means of production determine the

structure of that society (bourgeoisie vs proletar) (Marx meyakini
bahwa kepemilikan alat produksi masyarakat menentukan struktur
masyarakat)

The base-superstructure relationship : the economy is the base of all

social structure (Relasi Base-Supersturktur: ekonomi adalah dasar
dari seluruh struktur)

Marx concerned with the consequences of capitalism as an economic

system that profit driven production (Marx prihatin dengan
konsekuensi dari kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang mengejar
keuntungan)
 The Frankfurt School
Melahirkan teori-teori kritis lewat tokoh-
tokohnya: Max Horkheimer, Theodor Adorno,
Herbert Marcuse, Walter Benjamin, Erich
Fromm

Revolutionary Praxis: Critical self-

consciousness

Cendekiawan harus mampu membebaskan

dirinya dari kontaminasi budaya komersial.
 Dalam kajian
komunikasi
Bersumber dari pemikiran sekolah Frankfurt

Pada saat itu terjadi propaganda Hitler

secara besar-besaran

Media menjadi alat pemerintah untuk

mengontrol publik

Ternyata media tidaklah netral, namun

dikuasai oleh kelompok dominan
Tujuan Pendekatan Kritis
Selalu curiga dan mempertanyakan
kondisi masyarakat dewasa ini

Masyarakat yang kelihatannya produktif

dan bagus sesungguhnya terselubung
struktur masyarakat yang menindas dan
menipu kesadaran khalayak

Misalnya : dalam objektivitas berita

Media memiliki kekuatan yang besar berperan
dalam memanipulasi kesadaran dan kenyataan

Media hanya dimiliki dan didominasi oleh

kelompok dominan dalam masyarakat, dan menjadi
sarana untuk meneguhkan kelompok dominan
sekaligus memarjinalkan dan meminggirkan
kelompok minoritas, sehingga realitas yang
ditampilkan dalam media adalah realitas yang palsu

Paradigma kritis diarahkan untuk membongkar

kenyataan palsu yang telah diselewengkan dan
dipalsukan oleh kelompok dominan untuk
kepentingannya