Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA SMP

Oleh:
NURBAITI, S.Pd
UPT SMP N 1 BUMI AGUNG
MODUL AJAR
Nama Nurbaiti, S.Pd Jenjang/Kelas SMP/8

Asal UPT SMP N 1 BUMI Mapel Bahasa Indonesia


Sekolah AGUNG

Alokasi 80 Menit Jumlah 26


Waktu 1 X Pertemuan Peserta didik

Profil Bernalar kritis, Kreatif, Moda Tatap Muka


Pelajar Mandiri Pembelajaran
Pancasila

Fase D Elemen Menulis dan Memirsa

Tujuan
Pembelajaran - Peserta didik mampu mengetahui majas metafora, simile, dan repetisi yang
ada dalam puisi

Konsep Menciptakan Puisi


Utama

Deskripsi
Umum a. Peserta didik dapat membandingkan majas metafora, simile dan repetisi dalam
Pembelajaran puisi
b. Peserta didik dapat menyampaikan hasil pemahamannya di depan kelas
c. Guru memberikan penguatan.

Materi Ajar, Materi:


alat, dan
bahan a. Membandingkan majas metafora, simile dan repetisi dalam puisi

Alat dan bahan:


a. Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8
b. Spidol
c. Penghapus

Sarana Prasarana  Ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk siswa secara mandiri
 Papan tulis
MODUL AJAR

1. Informasi Umum Modul Ajar


Nama Penyusun : Nurbaiti, S.Pd
(UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung)
Jenjang : SMP
Kelas : VIII
Alokasi Waktu : 80 menit (2 Jam Pelajaran/ 1 kali pertemuan)
Tahun : 2024

2. Tujuan Pembelajaran
Fase : Fase D
Elemen : Menulis dan Memirsa
Tujuan - Peserta didik mampu mengetahui majas metafora, simile, dan
repetisi yang ada dalam puisi
Pembelajaran

Indikator Capaian a. Peserta didik dapat membandingkan majas metafora, simile dan repetisi
dalam puisi
Tujuan
Pembelajaran

Konsep Utama Menciptakan puisi


Pertanyaan Inti Apa kalian tahu arti perumpamaan?
Keterampilan yang Keterampilan untuk menjelaskan
perlu dimiliki Keterampilan untuk menyampaikan
3. Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan
Bernalar kritis, kreatif, mandiri
4. Sarana dan Prasarana
a. Ruang kelas dengan pengaturan tempat duduk siswa secara mandiri
b. Papan tulis
5. Target Peserta didik
Peserta didik reguler/tipikal

6. Jumlah Peserta didik


Maksimum 26 peserta didik

7. Ketersediaan materi
a. Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK
b. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep : YA/TIDAK

8. Moda pembelajaran
a. Tatap muka
b. PJJ Daring
c. PJJ Luring
d. Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

9. Asesmen
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran
a. Asessmen individu
b. Asesmen kelompok
Jenis asesmen:
a. Performa
b. Tertulis : Berbentuk tes esai

10. Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan peserta didik : Metode :
a.Individu a. Presentasi
b. Demonstrasi
c. Project
d. Eksperimen
f. Eksplorasi
g. Permainan
h. Ceramah
i. Kunjungan lapangan
j. Simulasi

11. Materi Ajar, Alat dan Bahan


a. Materi atau Sumber Pembelajaran yang Utama
Membandingkan Majas Metafora, Simile, dan Repetisi dalam Puisi
Dalam menulis puisi, penyair menggunakan aneka majas dan gaya bahasa. Beberapa majas dan gaya
bahasa yang sering dipakai dalam puisi adalah majas metafora, simile, dan repetisi. Majas diartikan sebagai
kiasan atau cara melukiskan sesuatu dengan menyamakan dengan sesuatu yang lain yang bersifat sama.
Majas menciptakan efek estetika dalam puisi.
1. Majas Metafora
Metafora diartikan sebagai pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti sebenarnya, melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Majas metafora menggunakan kata-kata
yang bukan arti sebenarnya atau arti kiasan. Majas ini biasa digunakan
untuk menunjukkan perbandingan yang tersirat atau tidak langsung antara suatu benda dan benda atau
antara orang dan benda.
Contoh:
tulang punggung > penopang
buah hati > anak kesayangan
cendera mata > oleh-oleh
bunga desa > gadis cantik di desa
sampah masyarakat > orang yang tidak berguna
2. Simile
Menurut Keraf (2007: 138), simile diartikan sebagai perbandingan yang bersifat eksplisit. Hal yang
dimaksud dengan perbandingan yang bersifat eksplisit ialah perbandingan yang langsung menyatakan
sesuatu sama dengan hal lainnya dengan menggunakan kata-kata pembanding: seperti, sama, sebagai,
bagaikan, bak, laksana, dan umpama.
Contoh:
Bibirnya seperti delima merekah
Matanya seperti bintang timur
Seperti menating minyak penuh
Bagai air di daun talas
Laksana bulan empat belas
3. Repetisi
Masih dalam Keraf (2007: 127), repetisi diartikan sebagai majas berupa perulangan bunyi, suku kata, kata
atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
Contoh:
Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
b. Alat dan Bahan yang Diperlukan

1. Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8


2. Spidol
3. Penghapus

12. Persiapan Pembelajaran


a. Menyiapkan buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8
b. Menyiapkan format untuk penilaian
13. Proses Kegiatan Belajar
Kegiatan

 Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 Menit)


a. Salam pembuka, dan berdoa.
b. Memeriksa kebersihan kelas, memeriksa kebersihan dan kerapian peserta didik,
memeriksa kehadiran peserta didik.
c. Menyanyikan salah satu lagu wajib nasional.
d. Apersepsi dengan pertanyaan apa yang kalian tahu arti perumpamaan?
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah kegiatan pembelajaran.

 Kegiatan Inti (50 Menit)

a. Peserta didik duduk secara mandiri di tempat duduk masing-masing.


b. Peserta didik mencatat materi majas metafora, simile, dan repetisi.
c. Peserta didik menandai materi bacaan yang dianggap penting.
d. Peserta didik mengajukan pertanyaan berdasarkan materi yang dijelaskan guru.
e. Guru atau peserta didik lain menjawab pertanyaan yang diajukan.
f. Guru menjelaskan materi pelajaran secara singkat sebagai stimulus bagi peserta
didik
j. Guru mengapresiasi peserta didik yang aktif selama pembelajaran.
k. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
g. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada materi
pembelajaran yang belum dipahami.
 Kegiatan Penutup (20 Menit)

a. Menyimpulkan materi pembelajaran, tes tertulis dan refleksi.


b. Guru menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
c. Pembelajaran diakhiri dengan bersama-sama berdoa dan memberi salam kepada
guru.

14. Refleksi Guru


a. Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana sesuai rencana?
b. Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini dengan baik?
c. Apa kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?
d. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
15. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya
a. Kompetensi yang dinilai
1) Kompetensi sikap yang menunjukkan bernalar kritis, kreatif, mandiri
2) Kompetensi pengetahuan untuk memahami majas metafora, simile, dan repetisi
3) Kompetensi keterampilan: Kemampuan menjawab cepat pertanyaan guru
b. Bagaimana Asesmen dilakukan
1) Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati sikap peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
3) Penilaian keterampilan melalui ketegasan menjawab
c. Kriteria Penilaian
1. Penilaian Sikap

No. Nama Kriteria Sikap Rata-Rata


Kreatif Bernalar Mandiri Nilai
kritis

Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
 Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai sikap minimal Baik (3)
(*Kriteria ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing)
2. Penilaian Pengetahuan
Bila jawaban sangat sempurna diberi skor 4
Bila jawaban sempurna diberi skor 3
Bila jawaban kurang sempurna diberi skor 2
Bila jawaban tidak sempurna diberi skor 1
Jumlah perolehan skor
Nilai = x Nilai ideal (misalnya 100)
Jumlah skor maksimum

 Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai pengetahuan minimal 74


(*Kriteria ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing)

3. Penilaian Keterampilan
Kriteria Keterampilan
No. Nama Rata-Rata
Penguasaan Kemampuan Tata Bahasa Nilai
Materi Argmumentasi

Pedoman Penskoran:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
 Peserta didik dinyatakan tuntas jika memiliki nilai keterampilan minimal Baik (3)
(*Kriteria ketuntasan ini silakan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-
masing)

16. Refleksi Peserta didik


Pertanyaan refleksi untuk peserta didik
a. Apakah pengalaman baru yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini?
b. Apakah yang akan kalian lakukan dalam mengetahui cara tercepat memahami majas
metafora, simile, dan repetisi?
c. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran yang paling kalian senangi? Mengapa?
d. Sebutkan bagian kegiatan pembelajaran tidak kalian senangi? Mengapa?
17. Daftar Pustaka

Maya Lestari Gusfitri dan Elly Delfia. 2021. Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat
18. Lembar Kerja Peserta didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(Membandingkan majas metafora,
simile, dan repetisi dalam puisi)
Nama :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :

1. Jelaskan pengertian majas!


2. Apa perbedaan majas metafora dengan majas simile!
3. Apa saja perbedaan isi majas metafora dengan majas simile!
4. Apa arti dari majas repetisi?
19. Glosarium

1. Majas diartikan sebagai kiasan atau cara melukiskan sesuatu dengan menyamakan dengan sesuatu
yang lain yang bersifat sama. Majas menciptakan efek estetika dalam puisi.

2. Metafora diartikan sebagai pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti sebenarnya,
melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

3. Simile diartikan sebagai perbandingan yang bersifat eksplisit. Hal yang dimaksud dengan
perbandingan yang bersifat eksplisit ialah perbandingan yang langsung menyatakan sesuatu sama
dengan hal lainnya dengan menggunakan kata-kata pembanding: seperti, sama, sebagai, bagaikan, bak,
laksana, dan umpama.

4. repetisi diartikan sebagai majas berupa perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang
dianggap penting untuk memberi tekanan pada kata-kata yang dianggap penting.
20. Sumber Bacaan Guru
Guru dapat menambah bahan materi untuk disampaikan kepada peserta didik dengan
mencari sumber dari selain buku pelajaran.

21. .Materi Pengayaan untuk Peserta didik yang Tuntas Belajar


Alternatif bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
a. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsep utama dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.

22. Materi untuk Peserta didik dengan Hambatan Belajar


Alternatif program remedial antara lain:
a. Mengulang konsep utama di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan

Mengetahui Bumi Agung, 2024


Kepala UPT SMP Negeri 1 Bumi Agung Guru Mata Pelajaran

Kurniawan, M.Pd Nurbaiti, S.Pd


NIP19831230 200902 1001 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai