Anda di halaman 1dari 8

Menu Cari

EPC (Engineering, Procurement,


Contruction)
Hiduplah Untuk Banyak Memberi Bukan Hidup Untuk Banyak Menerima

KEPALA TATA USAHA / KEPALA ADMINISTRASI


Nama Jabatan : Kepala Tata Usaha (KTU) / Kepala Administrasi (Kasie)

Golongan : H s/d F

Departemen/Divisi : Engineering/Operations

Lokasi Kerja : Pabrik

Atasan Langsung : Factory Manager

Rekan Sederajat : Asisten, Asisten Kepala.

Bawahan langsung : Kerani Pembukuan, Kasir, Adm. Gudang, Kerani Personalia,


Kasie.

Hubungan Kerja : (selain dengan atasan langsung)

Kedalam (Intern & Antar Dept) : Antar Departemen

Keluar: Muspika, Bank, Supplier.

URAIAN JABATAN
1. U m u m

Mengelola semua kegiatan administrasi dan keuangan dalam lingkungan pabrik untuk
mendapatkan data yang benar dan akurat sehingga menghasilkan laporan dan
informasi yang tepat waktu, relevan dan konsisten sebagai alat pengendalian,
pengamanan aset dan sumber daya serta pengambilan keputusan.

1. Tugas-tugas Pokok

Perencanaan

Merencanakan persiapan kegiatan pekerjaannya sedemikian rupa sehingga


penerimaan data, laporan dan informasi dari seluruh bagian terkordinasi dengan baik
dan cepat untuk menghasilkan laporan yang tepat waktu dan relevan.

Koordinasi

1. Koordinasi dengan Askep dan Asisten dalam administrasi dan rencana penyusunan
anggaran tahunan pabrik.
2. Koordinasi dengan departemen terkait lainnya untuk logistik dan dana.

Pelaksanaan.

1. Melaksanakan semua sistem dan prosedur administrasi keuangan sesuai dengan


ketentuan yang berlaku di lingkungan perusahaan.
2. Melaksanakan pemeriksaan rutin ke kantor gudang, bengkel, kamar mesin dan
laboratorium, untuk memastikan bahwa pencatatan dan pelaporan data serta
informasi mengenai produksi, tenaga kerja, persediaan dan pemakaiaan bahan dan
alat-alat, semua surat/dokumen dan bukti transaksi telah diadministrasikan
dengan baik dan benar sesuai prosedur yang berlaku.
3. Menyusun dan menyiapkan laporan bulanan yang mencakup :

– Laporan Permintaan Dana Operasional.

– Laporan Pertanggungjawaban Dana.


– Laporan Outstanding PP/PO.

– Laporan Rekonsiliasi Bank.

– Laporan Rekening Koran antar Kebun/Pabrik.

– Laporan Keuangan dan Management.

Pengawasan

1. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang, barang dan aktiva lainnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka kegiatan perusahaan.
2. Mengawasi agar semua laporan harian, berkala dan insidentil telah disusun sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan disampaikan sesuai jangka waktu yang telah
ditetapkan.
3. Mengawasi semua data dan informasi yang diperoleh dan telah dicatat dengan
cara yang benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penyampaian

1. Menyampaikan kepada Factory Manager hal-hal atau pekerjaan yang diperkirakan


akan mengakibatkan biaya melebihi anggaran.
2. Menyampaikan hasil evaluasi prestasi bawahan kepada atasan.

Menerima

1. Menerima dan menyampaikan berita via Ratel/SSB dari dan kepada yang
berkepentingan.
2. Menerima laporan Produksi dari asisten laboratorium.
3. Menerima laporan bulanan Maintenance dari Asisten Maintenance (Mechanical &
Electrical) mengenai kondisi dan pemakaian mesin-mesin utama Pabrik dan mesin
pendukung Pabrik.
4. Menerima Rencana Kerja Bulanan dari seluruh Asisten Pabrik.
5. Menerima barang-barang yang dikirim oleh Kantor Perwakilan, Supplier, Kebun
dan Pabrik lainnya.
6. Uang (dana remise) dari Bank.
7. Menerima instruksi dan ketetapan dari Factory Manager yang berhubungan
dengan pekerjaan administrasi.

Mengusulkan

1. Mengusulkan perbaikan/penyempurnaan prosedur administrasi.


2. Mengusulkan pelatihan, pengembangan, mutasi, promosi dan jumlah kompensasi
seluruh bawahannya.
3. Mengusulkan penjualan/penghapusan atas aktiva perusahaan yang tidak
bermanfaat lagi/kadaluwarsa.

Evaluasi

1. Mengevaluasi atas segala dokumen Pabrik sebelum ditandatangani oleh Factory


Manager.
2. Mengevaluasi semua kebenaran dan kewajaran data, informasi dan laporan yang
diterima.

Menandatangani

1. Menandatangani surat pengantar/pengiriman barang.


2. Menandatangani cek dan giro bersama penerima kuasa lainnya.
3. Menandatangani Surat Perintah Kerja Lembur karyawan bawahannya.
4. Menandatangani Surat Pengantar CPO/Kernel serta surat izin masuk/keluar Pabrik
bilamana ada otorisasi dari Manager Pabrik.

1. Tanggung Jawab

1. Bertanggungjawab atas ketetapan dan keakuratan pelaporan yang dibuatnya.


2. Bertanggungjawab atas pelaksanaan segala sistem dan prosedur yang berlaku.

1. Wewenang

Memutuskan Sendiri

1. Menegur dan mengeluarkan Surat Peringatan kepada bawahannya.


2. Mengatur kegiatan harian mess dan penempatan tamu di mess.
3. Mengelola belanja dan kebutuhan harian untuk mess.
4. Menyetujui/menolak biaya pertanggungjawaban perjalanan dinas bawahan.

Persetujuan Atasan

1. Menetapkan penerimaan, promosi dan mutasi bawahannya.


2. Melakukan pembelian lokal

1. Hubungan Antar Departemen

Membina kerjasama yang baik dengan HRD, Kebun, Transportir, Commercial,


Accounting, Budget, Perwakilan, Riset, CCD dan D&L.

1. Kriteria Keberhasilan

Kebenaran, kewajaran dan ketetapan jadwal pelaporan.

Juli 9, 2012  3 Balasan

« Sebelumnya Berikutnya »

Tinggalkan komentar

agus trianto pada Februari 20, 2015 pukul 1:52 pm

good job

 Balas

Fhirza pada April 22, 2017 pukul 8:19 am

Terima kasih pak atas Ilmu nya

 Balas
reza pada Mei 14, 2019 pukul 3:15 pm

pak punya daftar pustaka buat info ini?

 Balas

Ikuti Blog melalui surat elektromik


Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang
tulisan baru melalui surat elektronik.

Alamat Surat Elektronik

Ikuti

Bergabung dengan 278 pelanggan lain

Artikel Terbaru
Factory Acceptance Test (FAT) Pengujian Genset
Starting Motor with STAR-DELTA Forward-Reverse (Putar Kanan-Kiri)
Sistem Keamanan Closed Circuit Television (CCTV) Menggunakan IP Camera
Integrasi Sistem Jaringan IP PABX CCTV dan Local Areal Network (LAN) 2
Integrasi Sistem Jaringan IP PABX berbasis VoIP dengan Local Areal Network (LAN) 1
Sistem Peringatan Kebakaran (Fire Alarm System) Pada Gedung
Perangkat Elektronika Sistem Tata Suara
Sistem Distribusi PLN Sekunder Industri TM 20 kV to 220/380 V
Daya Tersedia Pada PLN untuk Sistem Sekunder Tegangan 220/380V
Biaya Pasang Baru dan Pemakaian Minimal Listrik PLN Tarif Industri
Peralatan Utama Pompa Hydrant dan Domestik
Standart Operasional Procedure (SOP) Fire Alarm System NOTIFIOER NFS-320
Pekerjaan Instalasi Sistem Hydrant I
Apron Feeder
SIZER CRUSHER SC01
Peralatan dan Bagian Belt Coveyor
Fasilitas Penerimaan Batu Bara Kertapati Palembang
Petunjuk Pengoperasian Perangkat Elektronika Tata Suara
SISTEM TATA SUARA
Unloading Procedure Fuel Depot Aviation

ARSIP
CPO BULKING STATION (1)
ELECTRICAL (30)
Automation (2)
EPC (4)
MEP (18)
Palm Oil Mill (150)
Boiler Station (6)
Civil Work (7)
Clarification Station (27)
Demineralization Plant (7)
Depericarping Station (5)
Fruit Reception (10)
Kernel Station (20)
Laboratorium (1)
Power Station (7)
Pressing Station (16)
Sterilizer Station (12)
Threshing Station (12)
Water Treatment Plant (14)
PERJALANAN (5)
Live (2)
Travel (2)
Project Management (1)
public address (1)
Tutorial (46)
Analisa Laboratorium (1)
Boiler (9)
Dasar Proses Pabrik (19)
Management (7)
SOP (8)
Uncategorized (1)
MyPageRank

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Statistik Blog
1.421.945 hits

Lihat Situs Lengkap

Blog di WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai