Anda di halaman 1dari 1

IPEM4425-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : IPEM4425/Hubungan Pusat Dan Daerah
Tugas :2

No. Soal
1. Pelaksanaan otonomi daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah yang direvisi menjadi Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, dan revisi terakhir menjadi Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
bermakna pengakuan adanya daerah otonom dan sekaligus pengakuan/penyerahan wewenang, hak, dan
kewajiban untuk mengelola urusan pemerintahan di bidang tertentu dari Pemerintah kepada Daerah.
Substansi ini termasuk pula mengatur berbagai kemungkinan pengelolaan dan pengembangan bidang
pendidikan, di mana terdapat perubahan pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistik ke
desentralistik (Sumber: N Hidayat - Society, 2016 - society.fisip.ubb.ac.id).

Berdasar pernyataan tersebut, analisislah acuan yang digunakan dalam persebaran urusan bidang
pendidikan menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 secara spesifik dan bandingkan dengan
persebaran urusan dengan Undang-Undang sebelumnya !

2. Berdasarkan Organisasi Pemerintahan Daerah menurut Undang-Undang No. 23/2014, Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota mempuyai Sekretariat Daerah. Aturan terkait Sekretariat Daerah selanjutnya sudah ada
perubahannya, yang diatur dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 Tentang perubahan ke dua atas
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Berdasarkan pernyataan tersebut, analisislah perbandingan kelembagaan Sekretariat Daerah menurut


Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 dan Undang-Undang No. 9 Tahun 2015!
Uraikan perbedaan atau persamaan tentang kelembagaan Sekretariat Daerah secara jelas, runtut, dan
sistematis berdasarkan pendapat dan bahasa anda sendiri.

3. Program dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) adalah program Pemerintah Pusat yang dananya
bersumber dari APBN. Dalam implementasinya, program ini mengalami beberapa masalah yang
signifikan, antara lain: penyaluran dana yang kurang tepat sasaran, penyalahgunaan dana oleh
pemerintah setempat, serta korupsi yang terjadi di komite sekolah. Lahirnya Undang-Undang No. 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pendidikan di Indonesia mengharapkan pendidikan lebih baik
dengan sistem pendidikan yang desentralisasi. Desentralisasi artinya pemerintah daerah mempunyai
wewenang penuh terhadap perkembangan pendidikan yang lebih baik, karena adanya pelimpahan
kewenangan dari Pusat ke Daerah. Sumber dana BOS bukan dari proses desentralisasi. (Sumber:
D.Handayani, 2017)

Berdasar kasus tersebut, analisislah sumber dana BOS yang tepat: bersumber dari dana dekonsentrasi
ataukah dana tugas pembantuan!
Uraikan jawaban Anda dengan data, fakta, teori, dan alasan yang sistematis.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai