Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : DIAN NOVITASARI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043361151

Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4214/Sistem Pemerintahan Daerah

Kode/Nama UPBJJ : 48/ PALANGKARAYA

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
IPEM4214-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : IPEM4214/Sistem Pemerintahan Daerah
Tugas 2

No. Soal
1. Sistem kepegawaian merupakan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berkaitan, yaitu
perencanaan pegawai, penerimaan pegawai, seleksi, pengangkatan, penempatan, penggajian, pengembangan,
pembinaan karier dan pemberhentian pegawai.

Menurut Saudara, bagaimana sistem kepegawaiian di negara Indonesia jika ditinjau berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku saat ini. Silakan kemukakan!

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara wajib
dioptimalkan.

Analisislah, mengapa optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dipengaruhi salah satunya oleh
kemampuan keuangan daerah? Silakan dianalisis!

3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

Kemukakan apa yang membedakan antara Hak DPRD Provinsi dan Hak DPRD Kabupaten/Kota!

1 dari 1
JAWABAN :

1. Sistem kepegawaian yang digunakan pada suatu negara pada umumnya mengacu pada bentuk
negara yang bersangkutan. Dalam sistem kepegawaian negara kita, sebagaimana ditegaskan dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa dalam rangka mencapai
tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), diperlukan aparatur sipil negara yang profesional,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Berikut ini beberapa sistem kepegawaian yaitu :
- Integrated system : suatu sistem kepegawaian di mana manajemen kepegawaian mulai dari
rekrutmen, penempatan, pengembangan, penilaian sampai dengan penggajian dan pensiun ditentukan
oleh pusat.
- Separated system : suatu sistem kepegawaian di mana manajemen kepegawaian dari rekrutmen
sampai penggajian dan pensiun dilakukan oleh masing-masing daerah.
- Unified system : suatu sistem kepegawaian di mana manajemen kepegawaian dilakukan oleh suatu
lembaga di tingkat nasional yang khusus dibentuk untuk keperluan itu.

2. Penyelenggaraan fungsi pemerintah daerah akan terlaksana secara optimal apabila daerah memiliki
kapasitas keuangan yang memadai sehingga penyelenggaraan urusan pemerintahan dalam rangka
pelaksanaan fungsi pelayanan masyarakat (public service function), fungsi pembangunan (development
function) dan perlindungan masyarakat (protective function) terlaksana dengan baik. Rendahnya
kemampuan keuangan daerah akan menimbulkan siklus efek negatif antara lain rendahnya tingkat
pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, daerah harus memiliki hak untuk mendapatkan sumber
keuangan, mengelola kekayaannya dan mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah serta
sumber-sumber pembiayaan. Instrumen pelaksanaan keuangan daerah yang memegang peranan penting
dalam rangka pelaksanaan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat serta akuntabilitas pemerintah adalah
anggaran.

3.
Hak DPRD Provinsi
a. Hak interpelasi, yaitu hak DPRD Provinsi untuk meminta keterangan gubernur mengenai kebijakan
pemerintah provinsi yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
b. Hak angket, yaitu untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah provinsi yang
penting dan trategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga
bertentangan dengan ketentuan undang-undang.
c. Hak menyatakan pendapat, hak untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan gubernur atau
mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau
sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.

Hak DPRD Kabupaten/Kota


a. Hak interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada bupati/wali kota mengenai kebijakan
pemerintah kabupaten/kota yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
b. Hak angket yaitu hak untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten/kota
yang terpenting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang
diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Hak menyatakan pendapat, yaitu hak untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan bupati/wali kota
mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau
sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.

Anda mungkin juga menyukai