KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga buku panduan kesekretariatan ini dapat diselesaikan. Buku panduan ini disusun
dengan tujuan untuk membantu para sekretaris dalam menjalankan tugasnya dengan lebih
baik dan profesional.
Kami menyadari bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
perbaikan dan penyempurnaan di masa yang akan datang.
Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
penyusunan panduan ini, membawa pengalaman dan wawasan yang berharga. Semua
panduan dan prosedur yang diuraikan di sini disusun dengan penuh dedikasi untuk
memberikan pandangan komprehensif terhadap tugas-tugas kesekretariatan.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal ini dapat menyebabkan inefisiensi, inkonsistensi, dan bahkan kesalahan dalam
pekerjaan sekretariat. Oleh karena itu, diperlukan panduan kesekretariatan yang
komprehensif dan mudah dipahami untuk membantu sekretariat dalam menjalankan
tugasnya dengan lebih efektif dan efisien.
1
B. Tujuan
Panduan kesekretariatan dibuat dengan tujuan untuk:
1. Menyediakan panduan dan SOP yang jelas untuk semua tugas dan tanggung jawab
sekretariat.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sekretariat dalam menjalankan
tugasnya.
3. Memastikan konsistensi dan standar kerja sekretariat.
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja sekretariat.
5. Mendukung pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
C. Manfaat
Panduan kesekretariatan yang baik akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara
lain:
1. Sekretariat:
• Memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan tugasnya.
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
• Meningkatkan kepercayaan diri dan profesionalismenya.
2. Organisasi:
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja sekretariat.
• Meningkatkan kualitas administrasi dan operasional organisasi.
• Meningkatkan citra dan kredibilitas organisasi.
2
BAB II
TATA NASKAH ORGANISASI HIMPAUDI
Naskah resmi organisasi adalah dokumen tertulis yang dibuat dan digunakan oleh
organisasi untuk berbagai keperluan resmi. Naskah ini memiliki format dan struktur yang
baku, serta memuat informasi yang akurat dan terpercaya. Naskah resmi organisasi memiliki
fungsi :
Naskah resmi organisasi adalah dokumen penting yang memiliki banyak fungsi dan
manfaat. Dengan menggunakan naskah resmi yang baik, organisasi dapat meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan kredibilitasnya.
3
9. Berita Acara
10. Notulen Rapat
11. Laporan
12. Pedoman/Panduan
13. Surat Menyurat : Surat Edaran/Pemberitahuan, Surat Keterangan, Surat Izin, Surat Perintah
Perjalanan Dinas (SPPD), Surat Undangan, dll
Konsep surat disiapkan oleh sekretaris lalu diajukan kepada ketua umum/ketua
untuk diteliti isi redaksi, penggunaan tata bahasa serta bentuknya. Konsep yang
sudah mendapat persetujuan selanjutnya diberi nomor, tanggal dan stempel
selanjutnya didistribusikan kepada tujuan surat. Surat keluar harus diarsipkan.
4
3. Penomoran Surat
Penomoran surat merupakan sebuah sistem pemberian kode pada surat resmi yang
memuat informasi penting terkait surat tersebut. Sistem ini membantu dalam
penataan arsip, pencarian kembali surat, dan mengetahui asal-usul surat.
Pemberian Nomor surat keluar pada garis besarnya disusun sebagai berikut:
a. Nomor Urut Surat Keluar
b. Kode klasifikasi permasalahan:
c. Singkatan Kode Tingkat Kepengurusan
d. Angka Bulan dengan Romawi
e. Angka Tahun
4. KOP Surat
Kop surat adalah bagian paling atas pada format surat resmi yang berisikan identitas
pengirim surat.
Contoh KOP Surat HIMPAUDI :
5
LOGO KOP Surat :
Keterangan :
Penulisan Teks
Alamat Rata Tengah
(center) Font Arial
8 pt Hitam
6
6. KOP Surat Tanda Tangan
• Font yang digunakan pada surat adalah Calibri Maksimal Font Size adalah 12 pt.
• Nama Ketua dan Sekretaris harus menyertakan NIA
• Cap diposisikan condong ke tanda tangan ketua
Contoh :
7.
7
BAB III
SEKRETARIAT
Sekretariat adalah suatu tempat yang dijadikan sebagai pusat kepengurusan dan
pengelolaan serta ketatausahaan organisasi HIMPAUDI.
1. Fungsi sekretariat
Sekretariat memiliki fungsi sebagai berikut :
2. Kelengkapan Sekretariat
Sekretariat memiliki kelengkapan yang terdiri dari :
8
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah panduan kesekretariatan ini kami susun. Kami berharap panduan ini
dapat membantu para sekretaris dalam melaksanakan tugasnya dengan lebih baik dan
profesional. Panduan ini diharapkan dapat mengarahkan langkah-langkah kesekretariatan
menuju efisiensi, profesionalisme, dan kesuksesan dalam organisasi HIMPAUDI. Panduan ini
diharapkan juga dapat membantu tugas kesekretariatan yang merupakan fondasi utama
dalam membentuk kolaborasi dan produktivitas organisasi.
Semoga panduan ini menjadi panduan yang bisa mengilhami dalam tugas
kesekretariatan yang akan membawa kesuksesan bagi organisasi. Kesuksesan organisasi
adalah cermin dari kerja keras dan dedikasi seorang sekretaris yang brilian.