Anda di halaman 1dari 16

Pengharum Ruangan Anti Nyamuk Alami Semprot Otomatis

Berbahan Dasar Minyak Sereh Wangi


Untuk Mengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Masyarakat

Hanif Auliya Ramadhan

NPM: 130110210129

Universitas Padjadjaran

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... i
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................... 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .......................................................................................... 10
BAB 4. CONCEPTUAL FRAMEWORK .................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 12
LAMPIRAN .................................................................................................................................. 14

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

Demam Berdarah Dengue atau yang biasa dikenal masyarakat dengan DBD adalah penyakit
yang disebebkan oleh infeksi dari virus dengue atau Dengue Virus (DENV).(Dengue and Severe
Dengue, n.d.-a) Virus tersebut menyebar melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes
albopictus.(Dengue and Severe Dengue, n.d.-a) (Dengue | CDC, n.d.) Nyamuk tersebut hidup di
daerah tropis dan subtropis dan paling banyak di daerah Benua Amerika, Asia Tenggara, serta
Pasifik Barat.(Dengue and Severe Dengue, n.d.-a) (Simmons et al., 2012)

Saat ini penyakit DBD menjadi beban penyakit dunia. Beban tertinggi adalah di Benua Asia dan
diikuti dengan Amerika Latin, serta Afrika.(Dengue and Severe Dengue, n.d.-b) Menurut Organisasi
Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) saat ini sekitar setengah dari populasi
dunia memiliki risiko terkena penyakit ini, yaitu sebanyak 4 miliar orang dan diperkirakan
sekitar 100 hingga 400 juta orang akan terinfeksi setiap tahunnya.(Dengue and Severe Dengue, n.d.-
a) (Dengue | CDC, n.d.)

Tingkat insidensi dari penyakit terus meningkat di seluruh dunia hampir dua dekade terakhir.
Pada tahun 2000 dilaporkan sebanyak 505.430 kasus dan pada tahun 2019 meningkat menjadi
5.2 juta kasus.(Dengue and Severe Dengue, n.d.-a) Diperkirakan pada tahun 2010 sebanyak 96 juta
kasus bergejala atau simtomatik dan 217 hingga 392 juta kasus tidak bergejala atau
asimtomatik.(Bhatt et al., 2013)

Peningkatan dari penyakit ini juga lebih tinggi dari penyakit menular lainnya dengan persentase
peningkatan sebanyak 400 persen selama 13 tahun dari tahun 2000 hingga tahun 2013. WHO
memperkirakan tingkat insidensi bisa mencapai 100 juta kasus simtomatik dan 300 juta kasus
asimtomatik. Berdasarkan perkiraan tersebut WHO menganggap dengue sebagai ancaman dari
sepuluh penyakit di seluruh dunia pada tahun 2019.(Dengue and Severe Dengue, n.d.-b)

Perkembangan di Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Dalam lima tahun terakhir
kasus dan kematian tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan penambahan kasus mencapai
138.127 jiwa, serta penambahan kematian mencapai 919 jiwa. Berdasarkan data terakhir tahun
2021 sampai dengan minggu kelima kasus penambahan mencapai 354 jiwa dan kematian
mencapai 5 jiwa.(DATA DBD INDONESIA, n.d.)
2

Namun dari data tahun 2021 sampai dengan minggu kelima tersebut mengapa jumlah kasus dan
kematiannya berbanding jauh dengan tahun 2019, karena baru ada enam provinsi yang
melaporkan ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sementara pada tahun 2020 semua provinsi
sudah melaporkan datanya.(DATA DBD INDONESIA, n.d.)

Pada tahun 2020 laporan kasus mencapai 103.509 jiwa dan laporan kematian mencapai 725 jiwa.
Tentunya angka tersebut sudah menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada tahun ini
provinsi dengan kasus dan kematian tertinggi adalah Jawa Barat yang mencapai 18,608 kasus,
serta 150 kematian.(DATA DBD INDONESIA, n.d.)
3

Berdasarkan data tersebut WHO membentuk sebuah panduan strategi untuk mencegah dari
peningkatan kasus infeksi dan kematian akibat vektor, yaitu nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk
Aedes albopictus melalui respon kontrol vektor dunia atau Global vector control response 2017–
2030 (GVCR).(Dengue and Severe Dengue, n.d.-a) (World Health Organization (WHO), 2017)

Pemerintah Indonesia juga membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional


(RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2020-2024 untuk
mengendalikan penyakit dengue dan mencapai target sebesar 90% kabupaten/kota memiliki
tingkat insidensi atau incidence rate (IR) sebesar ≤49/100.000 penduduk pada tahun
2024.(KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, n.d.)
4

Untuk mewujudkan target tersebut pemerintah Indonesia, yaitu Kemenkes mengeluarkan Surat
Edaran Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1
Jumantik (G1R1J) sebagai bentuk program pengendalian vektor.(Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, n.d.) (KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, n.d.)

Akan tetapi, berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 implementasi
dari program tersebut belum optimal. Secara nasional persentase pelaksanaan PSN hanya sebesar
31.2 persen dan yang melaksanakan di perkotaan hanya 32.7 persen, serta di pedesaan hanya
29,4 persen.(KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, n.d.) (HASIL RISKESDAS
2018.Pdf - Google Drive, n.d.)

Oleh karena itu, untuk membantu mengoptimalkan dari pelaksanaan program tersebut sudah ada
beberapa inovasi yang muncul, yaitu pengendalian vektor melalui tanaman pengusir nyamuk.
Tanaman pengusir nyamuk tersebut diolah dan dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan untuk
mengusir nyamuk di dalam rumah.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Sri Rejeki Handayani, Dewi Ekowati, Ismi Rahmawati, Desi
Purwaningsih, dan Mardiyono dari Universitas Setiabudi Surakarta yang menggunakan minyak
lavender, minyak sereh wangi, minyak kulit jeruk nipis, karagenan, gelatin, paraffin padat, serta
pewarna untuk membuat gel pengharum ruangan pengusir nyamuk herbal.(Handayani et al.,
2017)
5

Selain itu, Johannes Vanreza dan Ricky dari Universitas Jambi menggunakan minyak sereh
wangi sebagai aromaterapi, serta anti nyamuk melalui diffuser. Aromaterapi dari minyak sereh
wangi tersebut dimasukkan ke dalam diffuser dan akan diubah menjadi uap yang menyebar di
dalam ruangan.(Johannes Vanreza, 2021)

Dari beberapa inovasi tersebut penulis memiliki ide untuk memodifikasi dari kedua ide tersebut,
yaitu membuat pengharum ruangan anti nyamuk alami semprot otomatis. Prinsip dari ide ini
mirip dengan mekanisme kerja pada pengharum ruangan semprot otomatis pada umumnya, yaitu
menggunakan tabung yang berisi pengharum dan dilengkapi penyemprotnya, dinamo, gir
penghubung, kontroler, serta baterai. Dari modifikasi tersebut diharapkan dapat mencegah
penyebaran vektor di dalam rumah saat berkegiatan sehari-hari dan lebih praktis, serta fleksibel.
6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Virus Dengue atau Dengue Virus (DENV)


DENV adalah virus RNA berdiameter 40-60 nanometer dengan satu rantai tunggal yang berasal
dari keluarga atau familia Flaviviridae dan genus atau marga Flavivirus. Virus ini memiliki
empat tipe yang disebut dengan serotipe dan berkembang biak di dalam sitoplasma sel.(Simmons
et al., 2012) (Brooks et al., 2012)

Nyamuk Aedes aegypti dan Nyamuk Aedes albopictus


Nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus berasal dari satu genus atau marga Aedes,
serta keluarga atau familia Culidae.(Dueñas-López, 2022) (Eritja, 2022) Kedua nyamuk tersebut
memiliki perbedaan dari morfologi atau tampilan dan inang, serta habitatnya. Nyanuk Aedes
aegypti dewasa memiliki sisik berwarna perak yang membentuk sebuah lengkungan seperti pada
alat musik kecapi di bagian kepala dan perutnya. Pada nyamuk Aedes albopictus dewasa memilki
ciri khas satu garis putih yang memanjang dari kepala dan ada sisik perak bergaris bagian
perutnya.(Aedes Aegypti - Factsheet for Experts, n.d.) (Aedes Albopictus - Factsheet for Experts, n.d.)

Nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus hidup di daerah yang cenderung lebih
hangat. Pada suhu 15 derajat celsius hingga 35 derajat celsius pertumbuhan dari larva nyamuk
dan perkembangan nyamuk menjadi nyamuk dewasa semakin cepat. Di luar dari rentang tersebut
pertumbuhan nyamuk akan terhambat.(Kasper et al., n.d.)

Proses perkembangbiakan dimulai ketika nyamuk betina dewasa bertelur di dinding dalam
tempat penampungan air dan telur tersebut akan terapung di atas permukaan air. Setelah itu, telur
akan berubah menjadi larva di dalam air dan berubah menjadi pupa selama lima hari. Kemudian,
pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa selama dua sampai tiga hari. Nyamuk Aedes aegypti
hanya mengisap darah manusia saja sedangkan nyamuk Aedes albopictus mengisap darah
manusia dan hewan. Selain itu, habitat nyamuk Aedes aegypti biasanya hidup di lingkungan yang
dekat dengan manusia, seperti di dalam rumah, sedangkan nyamuk Aedes albopictus bisa hidup
di dekat lingkungan manusia dan juga di hutan.(Life Cycle of Aedes Aegypti and Ae. Albopictus
Mosquitoes | Mosquitoes | CDC, n.d.)

Nyamuk dewasa tersebut akan menghisap darah manusia yang sudah terinfeksi virus dengue atau
Dengue Virus (DENV) dan virus tersebut akan bereplikasi atau berkembang biak di dalam usus
tengah nyamuk kemudian menuju kelenjar saliva atau ludah. Setelah itu, nyamuk yang sudah
terinfeksi tersebut akan menghisap darah manusia sekaligus memasukkan virus ke dalam tubuh
manusia.(Dengue and Severe Dengue, n.d.-a)
7

Manifestasi Klinis Demam Berdarah


Ketika seseorang terinfeksi akan muncul berbagai gejala dengan persentase sekitar 20 persen dan
umumnya tidak muncul gejala sama sekali.(Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, n.d.) Gejala
umum yang akan muncul adalah demam mendadak, pusing, nyeri di belakang bola mata atau
nyeri retroorbital, mual, dan adanya perdarahan, seperti gusi berdarah atau mimisan, serta
adanya kemerahan di permukaan tubuh.(Demam Berdarah, n.d.)

Demam akan berlangsung selama 2 hingga 7 hari dengan fase awal yang ditandai dengan demam
tinggi mencapai 40 derajat celsius selama 1 hingga 3 hari.(Demam Berdarah, n.d.) Gejala lain yang
akan dirasakan pada fase ini adalah pusing, mual, nyeri otot atau myalgia, nyeri sendi, dan
adanya bercak kemerahan. Hasil pemeriksaan biasanya fisik menunjukkan adanya hati atau
hepar yang teraba atau terpalpasi dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanyanya
sedikit penurunan trombosit atau trombositopeni, serta penurunan leukosit atau
leukopeni.(Simmons et al., 2012) Pada fase ini pula pasien dapat dibedakan dari penyakit dengan
gejala demam lainnya melalui tes tourniquet. Namun, hampir dari semua pasien dapat pulih
sepenuhnya tanpa memasuki fase berikutnya, yaitu fase kritis.(Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan, n.d.)

Fase selanjutnya adalah fase kedua, yaitu fase kritis yang berlangsung pada hari ke 4 hingga ke
5. Pada fase ini demam akan turun hingga 37 derajat celsius.(Demam Berdarah, n.d.) Pada fase ini
pula tenaga kesehatan harus waspada terhadap tanda-tanda kebocoran vaskular, seperti muntah
secara terus menerus, meningkatkan rasa nyeri hebat pada perut, perbesaran hati atau
hepatomegali, konsentrasi hematokrit yang meningkat atau tinggi, penurunan trombosit yang
cepat, efusi serosa, perdarahan mukosa, dan kelelahan atau letargi.(Simmons et al., 2012)

Di fase ini harus diwaspadai juga terkait dengan tanda-tanda syok hipovolemi, karena kebocoran
vaskular, seperti tampak gelisah, kulit dingin dan lembab, nadi cepat, serta lemah. Orang dengan
gejala seperti ini harus dipantau secara intensif, karena dapat menyebabkan komplikasi yang
berawal dari hipotensi hingga gagal jantung bahkan henti jantung.(Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan, n.d.)

Fase terakhir adalah fase pemulihan yang berlangsung pada hari ke 6 hingga ke 7 yang ditandai
dengan perubahan permeabilitas vaskular yang kembali normal sekitar 2 hingga 3 hari.(Demam
Berdarah, n.d.) (Simmons et al., 2012) Selain itu juga muncul gejala khas, yaitu ada ruam atau
maculopapular rash dari gejala ringan sampai berat dan luka gatal.(Simmons et al., 2012)
8

Sereh Wangi sebagai Anti Nyamuk atau Insektisida


Sereh atau Cymbopogon winterianus atau Java citronella adalah salah satu tanaman anti nyamuk
atau insektisida yang banyak tumbuh di Pulau Jawa. Kandungan sitronelal, sitronelol, dan
geraniol pada sereh berperan untuk mengusir nyamuk. Pemanfaatan dari kandungan tersebut
harus melalui proses lebih lanjut dan biasanya masyarakat menggunakann bagian batangnya
langsung atau diproses melalui proses penyulingan atau destilasi untuk mendapatkan minyak
sereh atau minyak atsiri.(Minyak Sereh: Penolak Nyamuk Efektif, Alami, Dan Aman – Faculty of
Mathematics and Natural Sciences, n.d.)

Minyak sereh tersebut bersifat volatil atau mudah menguap dan terdiri dari senyawa kompleks
dengan aroma yang kuat. Senyawa kompleks tersebut sebagian besar tersusun dari senyawa
terpenoid dan senyawa aromatik seperti fenilpropanoid yang terkandung dalam berbagai jenis
tanaman sehingga cocok sebagai pengharum ruangan.(Minyak Sereh: Penolak Nyamuk Efektif,
Alami, Dan Aman – Faculty of Mathematics and Natural Sciences, n.d.) Kandungan sitronelal dari
minyak atsiri juga memiliki racun kontak dan apabila nyamuk menghirupnya dapat
menyebabkan nyamuk kehilangan cairan secara terus-menerus sehingga kekurangan cairan yang
membuat nyamuk mati.(Handayani et al., 2017)

Selain itu, minyak atsiri atau essential oil ini sudah terdaftar di US-EPA atau U.S. Environmental
Protection Agency, yaitu Lembaga Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat sebagai
pengusir nyamuk yang efektif dan aman. Minyak atsiri juga tidak memiliki toksisitas yang
rendah pada hewan uji sehingga aman apabila memelihara hewan peliharaan di rumah dan
tetunya ramah lingkungan.(Minyak Sereh: Penolak Nyamuk Efektif, Alami, Dan Aman – Faculty of
Mathematics and Natural Sciences, n.d.)

Dari hasil uji efektifitas konsentrasi minyak atsiri dalam bentuk lilin aromaterapi memiliki
kemampuan paling baik untuk mengusir nyamuk dengan konsentrasi sebesar 13 persen dan
memiliki daya tolak sebesar 100 persen. Pada hasil uji bentuk lain, yaitu menggunakan
aromaterapi dari minyak sereh wangi yang dimasukkan ke dalam diffuser memiliki efektifitas
paling baik dengan konsentrasi sebesar 49 persen dan memiliki daya tolak yang sama dengan
bentuk lilin aromaterapi. Efektifitas dari kedua bentuk tersebut lebih baik dibandingkan dengan
repellent yang dijual di pasaran dengan konsentrasi 12,5% dan dengan daya proteksi sebesar
94,96%. (Johannes Vanreza, 2021)

Mekanisme Kerja Pengharum Ruangan Semprot Otomatis


Prinsip kerja parfum semprot menggunakan Hukum Bernoulli. Hukum ini ditemukan oleh Daniel
Bernoulli seorang ilmuawan asal Jerman. Hukum ini membahas terkait dengan perlakuan
terhadap fluida atau zat cair yang berbunyi “jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan
volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik
sepanjang suatu garis arus.“
9

1 1
𝑃1 + 𝜌1 𝑣1 2 + 𝜌1 𝑔ℎ1 = 𝑃2 + 𝜌2 𝑣2 2 + 𝜌2 𝑔ℎ2
2 2

Penerapannya pada parfum semprot adalah ketika penyemprot ditekan ke bawah, cairan bagian
bawah akan bergerak dengan kelajuan rendah sehingga tekanan di cairan bagian bawah akan
semakin tinggi. Tekanan tersebut kemudian menimbulkan gaya sedot cairan ke atas melalui
selang parfum yang berukuran kecil dan akan keluar bersamaan dengan parfum.(Rangkuman Dan
Contoh Soal Fluida Dinamis Hingga Hukum Bernoulli - Nasional Katadata.Co.Id, n.d.)

Dari mekanisme tadi tentunya untuk membuatnya menjadi otomatis membutuhkan beberapa
komponen tambahan baik elektronik dan non elektronik. Perangkat tambahan yang dibutuhkan
adalah baterai sebagai sumber energi, kemudian kabel sebagai penghantar energi, lalu dinamo
sebagai alat penekan semprotan parfum, gir penghubung untuk menjalankan mekanisme berputar
yang akan menekan semprotan dari gaya putar dinamo, kontoler pewaktu yang mengatur
frekuensi penyemprotan, tuas untuk mengatur waktu kontroler pewaktu, dan saklar untuk
menyalakan dan mematikan alat.

Ketika saklar dinyalakan, baterai akan menyalurkan elektron menuju dinamo melalui kabel dan
akan memutar dinamo. Dinamo akan memutar gir penghubung yang akan menjalankan
mekanisme berputar dan akan menekan semprotan dari parfum sehingga parfum akan tersemprot
keluar dari tabung. Kemudian, kontroler pewaktu akan mengatur seberapa sering harus
menyemprotkan yang dapat diatur menggunakan tuas.
10

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Alat dan Bahan


1. Alat penyemprot parfum otomatis yang ada di pasaran
2. Minyak atsiri 100 persen
3. Kemasan parfum yang sesuai dengan ukuran alat penyemprot parfum dengan kapasitas
225 mililiter
4. Minyak jojoba
5. Baterai

Proses perakitan
1. Mencampur minyak atsiri 100 persen sebanyak 135 mililiter dengan minyak jojoba
sebanyak 90 mililiter. Minyak jojoba berperan sebagai minyak pembawa atau minyak
tambahan di dalam campuran parfum minyak atsiri.(Parfum Terbaik Dengan Minyak Atsiri |
Soki London, n.d.) Konsentrasi minyak atsiri diusahakan 60% dari konsentrasi campuran
supaya efektifitas penolakan nyamuk bisa 100 persen.
2. Memasukkan campuran ke dalam kemasan parfum dengan kapasitas 225 mililiter.
3. Memasang wadah ke dalam alat penyemprot parfum otomatis yang ada di pasaran.
4. Memasang baterai ke dalam alat.

www.bukalapak.com
11

BAB 4. CONCEPTUAL FRAMEWORK


12

DAFTAR PUSTAKA

Aedes aegypti - Factsheet for experts. (n.d.). Retrieved June 16, 2023, from
https://www.ecdc.europa.eu/en/disease-vectors/facts/mosquito-factsheets/aedes-aegypti
Aedes albopictus - Factsheet for experts. (n.d.). Retrieved June 16, 2023, from
https://www.ecdc.europa.eu/en/disease-vectors/facts/mosquito-factsheets/aedes-albopictus
Bhatt, S., Gething, P. W., Brady, O. J., Messina, J. P., Farlow, A. W., Moyes, C. L., Drake, J. M.,
Brownstein, J. S., Hoen, A. G., Sankoh, O., Myers, M. F., George, D. B., Jaenisch, T.,
William Wint, G. R., Simmons, C. P., Scott, T. W., Farrar, J. J., & Hay, S. I. (2013). The
global distribution and burden of dengue. Nature 2013 496:7446, 496(7446), 504–507.
https://doi.org/10.1038/nature12060
Brooks, Geo., Carroll, K. C., Butel, Janet., & Morse, Stephen. (2012). Jawetz, Melnick &
Adelberg’s &quot “Medical Microbiolog twenty sixth edition&quot.” 879.
https://books.google.com/books/about/Jawetz_Melnick_Adelbergs_Medical_Microbi.html?
id=OY3DUKbcopAC
DATA DBD INDONESIA. (n.d.).
Demam Berdarah. (n.d.). Retrieved June 17, 2023, from https://promkes.kemkes.go.id/?p=7443
Dengue | CDC. (n.d.). Retrieved June 14, 2023, from https://www.cdc.gov/dengue/index.html
Dengue and severe dengue. (n.d.-a). Retrieved June 14, 2023, from https://www.who.int/news-
room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
Dengue and severe dengue. (n.d.-b). Retrieved June 15, 2023, from https://www.who.int/health-
topics/dengue-and-severe-dengue#tab=tab_2
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (n.d.). Retrieved June 17, 2023, from
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/10/tanda-dan-gejala-demam-berdarah-dengue
Dueñas-López, M. A. (2022). Aedes aegypti (yellow fever mosquito).
Eritja, R. (2022). Aedes albopictus (Asian tiger mosquito). CABI Compendium, CABI
Compendium. https://doi.org/10.1079/CABICOMPENDIUM.94897
Handayani, S. R., Ekowati, D., rahmawati, ismi, purwaningsih, desi, & -, mardiyono. (2017).
PELATIHAN PEMBUATAN GEL PENGHARUM RUANGAN PENGUSIR NYAMUK
HERBAL SEBAGAI UPAYA PERINTISAN HOME INDUSTRI. Dimas Budi : Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Setia Budi, 1(2), 32–37.
https://doi.org/10.31001/DIMASBUDI.V1I2.515
HASIL RISKESDAS 2018.pdf - Google Drive. (n.d.). Retrieved June 15, 2023, from
https://drive.google.com/file/d/1Vpf3ntFMm3A78S8Xlan2MHxbQhqyMV5i/view
Johannes Vanreza, R. (2021). AKTIVITAS AROMATHERAPHY ANTI NYAMUK AEDES
AEGYPTI MINYAK SEREH WANGI DALAM BENTUK DIFUSSER.
Kasper, D. L., Fauci, A. S., Hauser, S. L., Longo, D. L. (Dan L., Jameson, J. L., & Loscalzo, J.
(n.d.). Harrison’s principles of internal medicine. Retrieved June 16, 2023, from
https://books.google.com/books/about/Harrison_s_Principles_of_Internal_Medici.html?id=
wNKVBgAAQBAJ
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (n.d.).
13

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Retrieved June 16, 2023, from
https://www.kemkes.go.id/article/view/16121400002/kemenkes-keluarkan-surat-edaran-
pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus-dan-gerakan-1-rumah-1-jum.html
Life Cycle of Aedes aegypti and Ae. albopictus Mosquitoes | Mosquitoes | CDC. (n.d.). Retrieved
June 16, 2023, from https://www.cdc.gov/mosquitoes/about/life-cycles/aedes.html
Minyak Sereh: Penolak Nyamuk Efektif, Alami, dan Aman – Faculty of Mathematics and Natural
Sciences. (n.d.). Retrieved June 17, 2023, from
https://unnes.ac.id/mipa/id/2021/01/18/minyak-sereh-penolak-nyamuk-efektif-alami-dan-
aman/
Parfum Terbaik Dengan Minyak Atsiri | Soki London. (n.d.). Retrieved June 17, 2023, from
https://sokilondon.com/id/the-best-perfumes-with-essential-oil/
Rangkuman dan Contoh Soal Fluida Dinamis hingga Hukum Bernoulli - Nasional
Katadata.co.id. (n.d.). Retrieved June 17, 2023, from
https://katadata.co.id/safrezi/berita/614abc548dd37/rangkuman-dan-contoh-soal-fluida-
dinamis-hingga-hukum-bernoulli
Simmons, C. P., Farrar, J. J., van Vinh Chau, N., Wills, B., Ham Tu, B., & Chi Minh City, H.
(2012). Dengue. Https://Doi.Org/10.1056/NEJMra1110265, 366(15), 1423–1432.
https://doi.org/10.1056/NEJMRA1110265
World Health Organization (WHO). (2017). Global Vector Control response 2017 -2030: An
integrated approach for the control of vector borne diseases. World Health Organization,
March, 2. http://www.who.int/vector-control/burden_vector-borne_diseases.pdf
www.bukalapak.com
14

LAMPIRAN

Nama : Hanif Auliya Ramadhan

NPM : 130110210129

Fakultas – Program studi : Kedokteran – Pendidikan dokter

PAKTA INTEGRITAS

Dengan ini menyatakan:

1. Sesuai dengan pedoman pelaksanaan ujian di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran,


dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak akan melakukan praktik plagiarisme dalam
proses assessment ini.
2. Saya memahami bahwa pelanggaran aturan pelaksanaan ujian ini dapat mengakibatkan saya
dinyatakan gagal (mendapat nilai E) dalam ujian ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin untuk
mewujudkan Pernyataan Tidak Melakukan Plagiarisme ini.

Bandung, 14 Juni 2023

Hanif Auliya Ramadhan

Anda mungkin juga menyukai