PENDAHULUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
2.1.2 Vektor
Virus dengue ditularkan dari orang ke orang melalui nyamuk dengan cara
menghisap darah manusia. Terdapat dua jenis vektor yang dapat menularkan
virus dengue yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, namun vektor
utama yaitu Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti bersifat antropofilik yaitu
senang sekali menghisap darah manusia. Nyamuk ini mempunyai kebiasaan
mengigit berulang (multiple biters) dan mengigit pada siang hari (day biting
mosquito). Nyamuk betina menghisap darah pada umumnya tiga hari setelah
kawin dan mulai bertelur pada hari ke-enam.Semakin banyak darah yang
dihisap, maka telur yang diproduksi semakin bertambah pula (Sucipto, 2011).
a. Telur
Telur ber warna hitam, berbentuk lonjong, diletakkan satu persatu di
pinggiran material (terutama material yang kasar). Telur dapat bertahan
hingga enam bulan dalam kondisi kering, dan akan menetas setelah 1-2
hari terkena/ terendam air.
Gambar 2.1 Telur Aedes spp.
b. Jentik
Jentik nyamuk Aedes spp. terdiri dari kepala, torak dan abdomen.Di
ujung abdomen terdapat sifon.Panjang sifon ¼ panjang abdomen.Dalam
posisi istirahat jentik terlihat menggantung dari permukaan air dengan
sifon di bagian atas. Pertumbuhan jentik menjadi kepompong selama 6-8
hari, terdiri atas empat instar, yaitu instar 1, 2, 3 dan 4.
c. Pupa
Pupa adalah periode tidak makan, bentuknya seperti huruf koma, bergerak
lincah.Periode Pupa membutuhkan waktu 1-2 hari.
d. Nyamuk
Nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam kecoklatan bercorak putih
pada bagian kepala, torak, abdomen dan kaki. Yang membedakan jenis
Aedes aegypti dengan Aedes albopictus, pada bagian torak Aedes
aegypti terdapat warna putih bentuk bulan sabit sedangkan Aedes
Albopictus bentuk garis lurus. Nyamuk Aedes aegypti berkembang
biak di tempat penampungan air yang tidak beralaskan tanah seperti
bak mandi, tempayan, drum, vas bunga, dan barang bekas yang dapat
menampung air hujan. Sedangkan Aedes Albopictus biasanya lebih
banyak terdapat di luar rumah (Sucipto, 2011).
Umur Aedes aegypti di alam bebas biasanya sekitar 10 hari.
Umur 10 hari tersebut cukup untuk mengembangbiakkan virus dengue
di dalam tubuh nyamuk tersebut. Di dalam laboratorium dengan suhu
ruangan 280C, kelembaban 80% dan nyamuk diberi makan larutan
gula 10% serta darah mencit, umur nyamuk dapat mencapai 2 bulan
(Sungkar, 2005; Sucipto, D.C. 2011).
Lingkungan
Lingkungan Fisik
- Iklim dan temperatur
- Ketinggian tempat
- Jenis rumah
- Sanitasi Pemukiman
- Pencahayaan dalam rumah,
ventilasi Agent Vektor
Lingkungan Biologi
Umur, sex, pendidikan,
- Vegetasi
pengetahuan, perilku,
- Predator
imunitas tubuh
- Keberadaan TPA
- Kepadatan Vektor
- Angka Bebas Jentik (ABJ)
Overlay
Buffer
2. Asosiasi karakteristik individu dan faktor risiko lingkungan dengan
kejadian DBD
Variabel Indenpenden
Faktor perilaku
(berpergian ke daerah Variabel Dependen
endemis,pemberantasan
sarang nyamuk (PSN), Kejadian Demam
penggunaan kawat kasa Berdarah Dengue (DBD)
2.8 Hipotesis
Hipotesis penelitian yang diajukan sebaga berikut :
1. Faktor host berupa umur merupakan faktor risiko terhadap kejadian
demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Merek Kabupaten Karo.
2. Faktor perilaku berupa berpergian ke daeran endemis, pemberantasan
sarang nyamuk (PSN), penggunaan kawat merupakan faktor risiko
terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Merek
Kabupaten Karo.
3. Angka Bebas Jentik (ABJ) merupakan faktor risiko terhadap kejadian
demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Merek Kabupaten Karo.
4. Distance Index (Indeks Jarak) berpengaruh terhadap kejadian demam
berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Merek Kabupaten Karo.
5. Terdapat pola pengelompokan kasus yang mengelompok (cluster) di
Kecamatan Merek Kabupaten Karo
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Biaya Penelitian
URAIAN
JUMLAH
URAIAN (RP) HARI
1. Honor (30%)
Honor Pembantu Peneliti
Pembantu lapangan 1 80,000 25 hari Rp 2,000,000
Pembantu Lapangan 2 80,000 22 hari Rp 1,760,000
Pembantu Lapangan 3 80,000 22 hari Rp 1,760,000
Pembantu Lapangan 4 80,000 22 hari Rp 1,760,000
Pengolah data 1,540,000 Rp 1,540,000
Rp 8,820,000
2. Bahan Habis Pakai (40%)
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga Peralatan
Pemakaian Satuan (Rp) Penunjang
Penyewaan GPS Pengukuran titik koordinat 2 buah 4000000 Rp 8,000,000
baterai GPS Pengukuran titik koordinat 2 buah 250,000 Rp 500,000
Souvenir (senter melihat
jentik + abate) sebanyak sampel 124 orang 75.000 Rp 9.300.000
Rp 17.800,000
3. Perjalanan (15%)
Transport Peneliti 1. Transportasi ke lokasi penelitian 12 kali x Rp. 150.000 x 2 orang Rp 3,600,000