Makalah Satuan Dan Program PNF
Makalah Satuan Dan Program PNF
OLEH KELOMPOK : 3
KELAS: 02 (B)
NURTASAM (230402501013)
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayahNya sehingga kami bisa menyelesaikan penulisan Makalah yang
berjudul Kurikulum PNF, Masukan Sarana, dan Masukan Lingkungan. Sholawat serta
salam semoga terlimpah kepada baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimkasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Sampul........................................................................................................................i
Kata pengantar...........................................................................................................ii
Daftar isi.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................................2
C.Tujuan penulisan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
A. Kesimpulan ...........................................................................................................11
B. Saran .....................................................................................................................11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Non Formal (PNF) secara ringkas dapat diartikan sebagai segala
kegiatan pendidikan yang berlangsung di luar sistem persekolahan. Pendidikan tidak
hanya berlangsung di sekolah, melainkan juga di dalam keluarga dan di tengah
kehidupan masyarakat luas seperti di lembaga pendidikan, di tempat kerja, di tengah
pergaulan, dan di tempat-tempat lain yang tidak disengaja untuk pendidikan.
Pendidikan di sekolah cenderung disebut sebagai pendidikan formal, pendidikan di
keluarga sering disebut pendidikan informal, dan pendidikan di tengah masyarakat
sering disebut sebagai pendidikan nonformal. Penyebutan ini sebetulnya lebih
menunjuk ke segi wilayah atau lokasi, sedangkan dari segi proses di dalam
lingkungan sekolahpun sebetulnya juga terdapat pendidikan non formal dan
pendidikan informal. Dalam Pendidikan Non Formal Kurikulum berperan sebagai
panduan dalam proses pembelajaran. Kurikulum ini memuat tujuan, materi, metode
pembelajaran, dan penilaian. Kurikulum yang baik akan membantu peserta didik
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
1
jika peserta didik berasal dari komunitas yang memiliki budaya yang kuat, maka
kurikulum dapat memasukkan materi tentang budaya tersebut. Masukan sarana dapat
memengaruhi metode pembelajaran dan hasil belajar. Contohnya, jika peserta didik
tidak memiliki akses ke buku teks, maka pendidik dapat menggunakan metode
pembelajaran yang tidak memerlukan buku teks. Dari penjelasan di atas, pada
kesempatan kali ini penulis mengangkat judul makalah yaitu Kurikulum PNF,
Masukan Lingkungan, dan Masukan sarana.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tetapi sebenarnya skill itu lebih dari itu seperti kemampuan berbahasa, memahami
toleransi, belajar saling menghormati, belajar berdemokrasi, menghargai perbedaan,
belajar mengecek kebenaran sebuah berita, etika bermedia sosial, belajar berlalu lintas
karena selama ini kita dituntut untuk lulus ujian jika kita ingin berkendara tetapi tidak
ada pelajaran yang mengarah kesana dan lain sebagainya yang sekiranya dibutuhkan
oleh masyarakat.
a. Tujuan
2) Tujuan PNF harus relevan dengan kebutuhan peserta didik dan konteks sosial
budaya setempat.
b. Materi
1) Materi PNF harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta
didik.
3) Materi PNF harus bersifat kontekstual dan aplikatif dalam kehidupan nyata.
c. Metode Pembelajaran
d. Penilaian
4
2) Penilaian PNF harus menilai aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap
peserta didik.
e. Evaluasi Kurikulum
5
c. Kurikulum Berbasis Modul, menyusun materi pembelajaran dalam bentuk
modul-modul yang tertentu.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan. Adapun Karakteristik Sarana yaitu bersifat fisik, dapat dilihat dan
diraba, berwujud, memiliki bentuk dan rupa, digunakan secara langsung untuk
mencapai tujuan, serta mudah dipindahkan. Masukan sarana atau dalam bahasa
inggris disebut “Instrumental Input”, merupakan salaah satu komponen penting dalam
sistem pendidikan. Masukan sarana mengacu pada seluruh sumber daya dan fasilitas
yang memungkinkan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dalam suatu
program pendidikan. Masukan sarana merupakan salah satu komponen penting dalam
sistem pendidikan yang memiliki peran vital dalam mendukung proses belajar
mengajar dan pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya
berkelanjutan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas masukan sarana dalam
pendidikan.
a. Sarana Fisik, meliputi gedung, ruang, kelas, peralatan dan perlengkapan belajar
mengajar, media pembelajaran, dan lain sebagainya.
b. Sarana Non Fisik, meliputi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan dan
manajemen program pendidikan.
a. Menyediakan lingkungan belajar yang kondusif: Sarana fisik yang memadaai dan
tertata rapi dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif
bagi peserta didik.
6
d. Mendukung pengembangan keterampilan: Sarana yang lengkap dan beragam
dapat membantu peserta didik mengembangakan berbagai keterampilan yang
dibutuhkan untuk hidup dan bekerja.
a. Keterbatasan dana: Banyak program pendidikan yang tidak memiliki dana yang
cukup untuk menyediakan sarana yang memadai.
7
tidak langsung. Masukan lingkungan pendidikan nonformal adalah segala faktor dan
kondisi di sekitar program pendidikan nonformal yang dapat memengaruhi proses
belajar mengajar dan hasil belajar peserta didik. Masukan ini dapat berasal dari
berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, dan dapat bersifat positif maupun
negatif.
d. Keragaman budaya
a. Kebijakan pemerintah
b. Kondisi ekonomi
3. Faktor Teknologi:
8
b. Bencana alam
c. Permasalahan lingkungan
1) internal
a) Karakteristik peserta didik (usia, latar belakang, kebutuhan, dll.)
2) Eksternal:
a. Pengaruh positif:
b. Pengaruh negatif:
9
1) Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi dapat menghambat partisipasi
masyarakat dalam program nonformal.
2) Bencana alam dapat mengganggu proses belajar mengajar.
3) Kurangnya infrastruktur dan akses internet dapat membatasi pilihan program
nonformal.
d. Pentingnya Memahami Masukan Lingkungan PNF
Ketiga aspek tersebut saling terkait dan penting untuk keberhasilan program
pendidikan nonformal. Kurikulum yang dirancang dengan baik, didukung oleh sarana
yang memadai, dan diimplementasikan dalam lingkungan yang kondusif akan
menghasilkan pembelajaran yang efektif dan mencapai tujuan pendidikan nonformal.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
proses belajar mengajar peserta didik. Kepada pembaca sekiranya memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk penulisan makalah selanjutnya.
12