Anda di halaman 1dari 86

Haii aku adalah neneng afiyah panggilan ku di setiap hari nya

fia, aku menceritakan awal kisah masuk SMA berawal dari aku
yang pemalu pada saat mau masuk ke SMA. Aku menceritakan
kisah ini disaat aku masih umur 17tahun yang dimana aku baru
berulangtahun kemarin pada tanggal 20 February.

Aku terkecil atau paling termuda dibanding teman sekelas ku,


karena teman sekelasku rata-rata berumur 18-19 tahun. Tetapi,
aku baru berumur 17tahun hihi. Aku mau menceritakan sedikit
tentang kenapa aku berumur masih muda diantara lainnya hehe.

Singkat cerita, pada waktu kecil dimana aku ingin belajar


seperti temanku dengan masuk ke paud/tk ibu dan ayahku tidak
memasukannya ke TK/paud sehingga aku langsung belajar di
SD yang dimana tiap hari ibuku mengajarkan ku tentang
membaca menulis dan menghitung sehingga walaupun aku
tidak belajar dari TK di SD aku langsung bisa menghitung
membaca dan menulis seperti anak-anak di TK.

Ibu ku bilang ke guru SD; "ibu kalo nanti kenaikan kelas anak
saya jangan dulu di naikin ya kelasnya tetap di kelas satu
saja",tapi ketika kenaikan kelas aku naik ke kelas dua. karena
kata ibu guru SD aku sudah bisa menulis dan membaca juga
menghitung karena nilai rapotku bagus jadi aku di naikkan ke
kelas 2 SD . Dimana umurku masih kecil karena Pertama kali
aku masuk SD umurku masih 5 tahun teman"ku yang lain sudah
6/7tahun.

Nah, jadi itulah kenapa umurku masi muda dari teman-teman


yang lain. Ya, karena aku tidak masuk TK dan langsung SD pada
umuran 5 tahun.

Ternyata banyak banget rintangan-rintangan yang baru aku


ketahui tentang kehidupan dewasa. Yang sudah mengenal arti
rasa sakit dan kebencian juga kebahagiaan yang pernah aku
alami.
Aku ingin menceritakan sedikit kisah cerita tentang Kehidupan
ketika adanya kesedihan yang pernah aku alami saat mula-mula
aku akan memulai kehidupan dewasa/baligh. Waktu itu
kehidupan ku sangat amat kasihan karena kedua orangtua ku
hanya sebagai pedagang kecil biasa yang berjualan di pasar-
pasar.

Saat aku kelas 4 SD ketika dimana ibuku melahirkan adik laki-


lakiku yang dimana ia meninggal setelah ibuku melahirkannya
dan suatu malam saat aku dan ayahku pergi naik mobil untuk
menjemput ibuku yang sedang berada dirumah sakit
Pandeglang tak di sangka-sangka aku dan ayahku kecelakaan
karena menabrak tiang listrik.

Karena waktu itu ayahku sedang ngantuk dan banyak pikiran


karena anak kedua nya meninggal. "Coba ajah ya kalo adik aku
ga dipanggil Tuhan pasti aku ada teman untuk ketawa dan
bermain bersama". Tetapi karena aku hanya anak satu-satunya
aku tidak punya teman hehe.

Lanjut ya hehe, Waktu kejadian ayah dan aku memakai mobil


dari kakek tiriku dari keluarga ayahku hingga pada saat kejadian
semua keluarga membenci dan mendoakan keluarga kami agar
keluarga kecil kami meninggal.

Nauzubillah, tetapi aku dan kedua orangtuaku tidak pernah


membalas perbuatan mereka yang keji dan tidak
berakhlak,terutama paman tiri dari keluarga ayahku ia
memanggil ibuku dengan sebutan hewan sehingga aku
merasakan sakitnya menjadi ibuku yang penuh sabar atas
semua kelakuan keluarga ayah.

Setelahnya ayahku mengalami kebangkrutan dalam berjualan


sehingga ayahku memilih bekerja di luar kota walaupun
penghasilan kecil tetapi kami masi diberi rasa syukur.
Hingga sampai aku memasuki SMP aku masi sedikit
kekurangan ekonomi walaupun ayahku pada saat itu hanya
sebagai pembantu pasar saja dan hanya membantu orang yang
sedang berjualan.Masa SMP dan sampai selesai aku mulai
masuk ke dunia SMA.

Disaat aku mau masuk ke SMA ekonomi masih tidak


berkecukupan. Ketika mau pendaftaran SMA aku dan kedua
orangtuaku merasa kekurangan untuk biaya pendaftaran
sekolah SMA karena pada saat itu adanya penyakit Corona
sehingga ayahku menganggur dan tidak bekerja.

Dengan keberanian ayah, aku d sekolahkan tanpa biaya


sehingga orangtuaku meminta biaya sekolahku kepada paman
dari ibu alhamdulillah aku d kasih untuk masuk sekolah SMA.

setelah masuk dan mulai belajar di SMA aku selalu berusaha


mendapatkan nilai terbaik di kelas dengan belajar lebih giat
dengan sebelumnya,aku hanya ingin melihat kebanggaan
orangtua kepada ku dengan nilai raport yang cukup bagus.

Setelah resmi dan masuk ke sekolah SMA 11 Pandeglang ini


aku berada di kelas 10 IPS 2 yang dimana pada saat
pendaftaran dan setelah masuk SMA adanya penyakit Corona
virus yang berasal dari Wuhan china sehingga menyebar ke
Indonesia.

Kami bersekolah hanya melihat dan berkenalan di whatsapp


saja. karena, pada saat itu adanya penyakit corona yang
dimana seluruh siswa siswi diharuskan belajar di rumah dengan
memakai handphone dan mengerjakaan soal ataupun catatan
di rumah.

Setelah beberapa Minggu tidak sampai satu bulan guru


membolehkan siswa/i nya untuk bertatap muka ke sekolah
walaupun disaat itu hanya diperbolehkan untuk di ship yaitu ship
1 (pagi) dan ship 2(siang).
Awal masuk sekolah diship aku mengenal temanku perlahan
dan mengenal mereka yang sama shipnya denganku. Disaat
kamu berkenalan tentang nama, alamat rumah, dan asal
sekolah kami semakin saling mengenal satu sama lainnya.

Terkadang kami membawa hp tanpa sepengetahuan guru dan


berfoto-foto untuk menjadi kenangan dalam sekelas yang se-
ship. Walaupun tidak semua murid berfoto dan hanya sebagian
saja kita senang bisa berfoto agar menjadi kenangan yang bisa
dilihat oleh kami dimana pada saat itu kita masih memakai
masker .

Dan ketika masih diship aku dan teman-teman yang berbeda


ship/berbeda waktu masuk sekolah,kita hanya mengobrol di
WhatsApp saja dan menanyakan tugas-tugas hanya melalui
WhatsApp.

Tetapi setelah beberapa Minggu kami diperintahkan untuk


bersekolah semuanya secara tatap muka tetapi tetap memakai
masker dan menjaga protokol kesehatan seperti memakai
handsenitizer.

Alhamdulillah Setelah corona perlahan mulai hilang dan mereda


semua murid dapat bersekolah tanpa di ship dan berbeda
waktu masuk dan dapat berkenalan satu sama lain dan
mengenal lebih dekat dengan mengetahui wajah asli teman-
teman satu persatu saat sekolah belajar tatap muka.

Aku bersama teman disekolah merasa senang walaupun baru


pertamakali masuk sekolah tanpa di ship tetapi belajar tatap
muka, setiap hari kita lebih dekat dan tau rumah teman-teman
satu persatu,kita seringkali mengobrolkan tentang kegiatan
dirumah,dan mengobrolkan kisah di SMP.

Setelah itu guru mengadakan perkenalan lingkungan


sekolah(MPLS) dengan menampilkan ruangan kelas dan
ruangan lainnya yang ada disekolah dan memperkenalkan guru
-guru yang belum kami kenal satu persatu.

Setelah itu, guru-guru mengadakan kegiatan


Pramuka/camping dan menginap di sekolah,ketika itu kita
merasa senang karena kami baru pertama kali setelah
beberapa Minggu kita mengenal satu sama lain yang akhirnya
akan merasakan bagaimana rasanya menginap dihalaman
sekolah yang diadakan oleh guru-guru-guru.

Banyaknya kegiatan ketika menginap disekolah seperti kegiatan


memasang tenda yang agak lumayan susah ya hehe, Pertama
kali sholat berjamaah dimushola saat menginap disekolah,
diadakannya api unggun, dan kegiatan lainnya.

Bukan hanya itu saja saat kemping disekolah guru-guru dan


kakak kelas/DA mereka mengadakan perlombaan seperti
cerdas cermat, kaligrafi,dan masih banyak lainnya.

Saat malamnya guru-guru dan semua murid yang mengikuti


kegiatan kemping mengadakan acara api unggun.
Dimana pada saat itu kita merasa seru karena menyiapkan
semua persiapannya dengan membawa kayu bakar dari
rumah,setelah siap untuk diadakannya acara api unggun.

kita semua diwajibkan untuk berdiam dan tidak mengobrol


sayangnya pada saat diadakannya api unggun aku merasakan
sakit yaitu demam sehingga tidak bisa menyaksikannya, pada
saat semua murid telah mengikuti kegiatan api unggun aku
sudah tertidur pulas karena merasa tidak enak badan.

Pada saat tidur nyenyak sekitaran jam 3 pagi kita semua


dibangunkan oleh panitia Pramuka untuk melaksanakan
kegiatan hshdhdvshs yang dimana saat itu kita diwajibkan
menutup mata rapat-rapat dengan menggunakan kerudung
segiempat berwarna hitam.

Kami juga diwajibkan menuntun teman-teman atau memegang


pundak temannya masing-masing/perkelompok dan berjalan
kelapangan yang sudah disiapkan panitia Pramuka.

Panitia Pramuka mengadakan pembacaan puisi tentang ibu


yang membuat kami semua murid menangis karena teringat ibu
yang ada dirumah ketika kamu semua murid menginap
disekolah.

Puisi itu mengandung makna agar kita hormat dan menghargai


semua perbuat yang telah dilakukan orang tua Kita termasuk ibu.
Puisi itu sangat panjang lebar yang membuat kami semua
merasa bahwa seorang ibu sangat berarti dan kami semua
menyadari semua perbuatan atau perlakuan kamu selama ini
terhadap seorang ibu.

Semua murid menangis dan sangat teringat u dirumah yang


ditinggalkan oleh kami yang pada saat itu kami sedang
melakukan kegiatan kemping disekolah. Banyaknya murid
menangis tidak hanya siswa perempuan saja tetapi banyak
siswa laki-laki yang teringat pada ibunya.
Setelah pembacaan teks puisi semua murid diperintahkan untuk
bersiap-siap melakukan kegiatan sholat subuh berjamaah tetapi
semua murid merasa tidak nyaman karena belum mandi,dan
hanya beberapa orang saja yang melakukannya.

karena saat itu, toilet sekolah semua penuh karena Semua


murid mandi dan mengantri satu sama lain. Setelah mandi kami
semua murid diperintahkan untuk sholat subuh berjamaah
karena waktu sudah menunjukan pukul 4:10 dan sudah adzan
subuh.

Singkat waktu setelah sholat subuh adanya penceramahan dari


guru Pai. Setelah itu semua murid berkumpul dilapangan
kemping untuk bersiap-siap senam pagi yang dilakukan oleh
guru dan panitia Pramuka.

Kita semua melaksanakannya sesuai panitia, kita senam pagi di


lapangan kemping. Saat senam aku dan teman-temanku
berbaris dengan rapi dan senam dengan semangat karena
senang bisa melihat pagi yang cerah dan sunrise yang bagus
diatas langit.

Disaat aku dan teman kelasku sedang senam kami difoto oleh
bapak walikelas yaitu pak Dodi guru kesayangan kita karena ia
baik dan sangat peduli terhadap muridnya, dan pada saat itu ia
diperintahkan untuk memfoto murid-murid yang sedang
mengadakan kegiatan Pramuka.

Setelah selesai senam pagi kita duduk dan berkumpul lagi ke


tenda karena guru-guru akan ngasih kita makan pagi.

setelah makan pagi kita bersiap-siap untuk berbaris/upacara


karena akan ditutupnya acara kegiatan Pramuka dan bersiap
untuk pulang kerumah masing-masing.

Disaat aku berbaris dilapangan aku dihukum karena tidak


memakai topi Pramuka, karena yang lainnya memakai aku dan
temanku satu orang di sanksi dengan cara shit-up 10kali,
setelah disanksi aku berbaris seperti biasa dan menyaksikan
acara penutupan kegiatan Pramuka itu.

Setelah kegiatan upacara kamu semua bersiap-siap untuk


pulang,aku pulang sekitar jam 12siang . Sampe dirumah aku
langsung tidur karena tidak enak badan, aku tertidur pulas.

Ketika bangun tidur aku membuka hp dan melihat foto-


foto yang dikirimkan oleh walkes. Saat melihat foto itu aku
merasa senang karena foto itu sangat bagus.

foto itu menjadi kenangan kami karena hanya satu kali


dalam 3tahun melakukan kegiatan Pramuka/kemping
disekolah.

Walaupun foto ini tidak berjumlah sesuai murid dikelas


foto ini adalah moment dikelas 10. Foto ini adalah foto
kenang-kenangan kami yang tidak akan terlupakan
karena foto ini belum adanya teman kami yang belum ada
yang keluar dari sekolah pada waktu itu.

Ini foto terlucu si menurut aku hehe, karena disini masih


pada pake masker dan masih malu-malu untuk membuka
masker.

Tapi, walaupun kita malu-malu kita harus tetap PD ya biar


bisa saling akrab dan tidak memandang satu sama lain
hehe.

Setelah kegiatan kemping semua murid masuk seperti


biasa dan belajar seperti biasanya. Aku dan teman kelas
bertemu lagi dan mengobrol satu sama lain.

Oh ya, aku dibeberapa bulan setelah sekolah tatap muka


hanya lebih dekat sama teman satu orang ataupun dua
orang karena belum mengetahui lebih jauh dari teman
yang selalu bersama dikelas seperti teman sebangku.

Disaat kelas 10 aku dijadikan bendahara oleh walkes


karena dipercaya bisa menjaga keuangan untuk
kebutuhan kelas walaupun aku sendiri tidak yakin untuk
hal itu.

Tetapi,aku meng-iya kan menjadi bendahara karena


semua temanku tidak ada yang mau dan mungkin karena
mereka takut katanya untuk menjadi bendahara. Karena
takut kehilangan uang yang dipegang oleh sang
bendahara.

Alhamdulillah,pada saat aku menjadi bendahara kelas aku


selalu menjaga dan tidak memakai uang kelas sama sekali.
Menjadi bendahara ternyata tidak mudah karena aku
pernah kehilangan uang bendahara sekitaran 40rb pada
saat uang itu aku simpan di tas.

Walaupun aku bendahara yang bertugas sebagai


pemegang uang kelas tetapi yang berbelanja
kelengkapan kelas dilakukan oleh aku seorang bendahara
yang padahal itu tugas sekretaris dan bendahara hanya
memegang uang kelas saja.

Tetapi tidak apa aku senang bisa menjadi bendahara kelas


karena aku merasa diyakini oleh walkes sebagai murid
yang bisa dipercaya olehnya .

Aku dan teman belajar bersama setiap hari,kami juga


pergi ke kantin bersama disaat jam istirahat. Ketika belajar
aku dan teman sebangku ku sering ke toilet karena
kadang merasa bosan berdiam dikelas saja.

Terkadang aku dan teman kelas pergi ke kelas lain untuk


melihat dan mengenal kelas lain ataupun mengenal
teman,Kaka kelas lainnya.

Aku berada dikelas paling ujung karena 10 IPS 2 yang


dimana memang pada saat itu kelasnya paling ujung.

Aku dan teman kelasku pertama kalinya merayakan hari


guru di kelas dengan memberikan sebuah kue dan kado
untuk walkes 10 IPS 2 pada saat merayakan hari guru .
Saat itu kita fotbar bersama walkes dan teman sekelas
dan menjadi kenangan untuk kedepannya karena pasti
kita akan didampingi oleh walkes lain karena pasti saat
kelas 11 akan berbeda walkesnya.

Difoto itu kami masih lengkap dengan jumlah siswa


dikelas 36 murid yang dimana pada saat kita fotbar masih
ada teman kita yang bernama Dandi karena sekarang ia
sudah tidak ada dan keluar dari sekolah karena ia jarang
masuk sehingga guru mengeluarkannya dari sekolah dan
memilih untuk bekerja di kampungnya dengan membawa
kelapa untuk dikirim ke kota.

Sehingga ketika teman kami keluar dari sekolah kami


dikelas berjumlah 35 murid. Aku dan teman kelasku
berharap teman-teman kelas kami tidak akan ada lagi
yang keluar dari sekolah agar menjadi tetap utuh dan
menjadi teman sampai kami lulus nanti.

Kami sebagai murid kelas 10 IPS 2 akan tetap ingat Fotbar


itu sampai kami lulus nanti dan akan merindukan seorang
walkes yang sangat peduli dan sayang terhadap muridnya
walaupun banyak sebagian muridnya yang menyusahkan
ia karena membuat masalah disekolah seperti kasus-
kasus yang dibuatnya.

Ketika teman kelas kami keluar dari sekolah aku dan


teman kelasku merasa heran dan kaget karena ia lebih
memilih bekerja padahal orangtuanya menyuruhnya untuk
sekolah.

Aku tau si memang itu hak dia, tetapi aku kasihan melihat
orangtuanya yang susah payah menyekolahkan anaknya
tapi anaknya malah memilih keluar dari sekolah.

Guru-guru pun terkejut mendengar teman kami keluar


dari sekolah karena terheran-heran padahal baru
semester satu dia sudah keluar dari sekolah dan tidak
bertahan lama bersekolah.

Waktu tidak terasa hari dimana kita ulangan semester satu


muncul semua murid melakukan ulangan dengan
semangat.

Pertama kali ulangan aku belajar dan terus belajar agar


aku mendapatkan peringkat yang mungkin
membanggakan orangtua walaupun baru semester satu.

Walaupun begitu kegiatan semangat untuk mendapatkan


apa yang diinginkan aku akan terus berusaha semaksimal
mungkin untuk mencapai pendapatan yang aku inginkan.

Setelah selesai ulangan semester satu pada saat kelas 10


semua murid menunggu pembagian rapot yang dimana
aku akan mengenal mana orang yang memang benar-
benar hebat dikelas yang mendapatkan peringkat yang
membanggakan walkes dan kedua orangtuanya dalam
mencapai peringkat dikelas.

Waktu yang kutunggu-tunggu yaitu pembagian rapot aku


dan temanku mengenal orangtua teman satu sama lain
yang dimana pada kumpulan pembagian rapot wali
murid/orangtua murid mengobrol bersama orangtua
murid satu sama lain.

Entah mengobrolkan apa yang penting orangtua kita


sudah mengenal orangtua teman kelasnya.

Saat pembagian rapot aku dikabarkan mendapat


peringkat ke-6 dari 36 siswa.Yah,lumayan lah ya
walaupun segitu aku bangga pada diriku sendiri karena
Alhamdulillahnya kerja keras selama berpikir saat ulangan
ternyata tidak sia-sia heh

Aku bangga karena saat sekolah di SMP aku sangat


terbilang bodoh karena tidak mendapatkan peringkat dan
tidak termasuk sepuluh besar di raport SMP.

Setelah pembagian raport semua murid diliburkan, aku


pada saat itu liburan ke Tangerang ke rumah ayahku. Aku
ke Tangerang bersama mamah.

Aku hanya liburan di rumah saja dan tidak kemana-mana


paling juga aku bersama keluarga hanya liburan ke pantai
Carita saja.
Setelah melewati liburan aku mulai masuk sekolah lagi di
semester dua. Aku pertama kali masuk sekolah lagi kelas
ku dipindahkan ke kelas yang agak depan dekat
lapangan upacara di kelas yang baru pindah ini aku
merasa nyaman karena kelasnya nyaman dan rapi.

Didalam kelas baru aku dan temanku sering ke kantin


karena kantin berada dibelakang kelas sehingga saat tidak
ada guru masuk teman kelasku selalu ke kantin walaupun
tidak jajan mereka nongkrong di kantin termasuk teman
kelas laki-laki.

Pada semester 2 ini aku dan temanku mulai dekat dan


lebih dekat karena sering bermain sepulang sekolah dan
mendapatkan teman akrab sekelas. Aku hanya memiliki
2/3 orang teman saja yang lebih akrab dan dekat
denganku dikelas karena aku hanya baru mengenal sifat
asli teman yang paling akrab dikelas dan belum mengenal
sifat asli teman lain yang belum akrab dan dekat.

Tetapi, mulai banyak yang aku kenal mulai dari teman


beda kelas dan Kakak kelas yang berkenalan denganku
walaupun perkenalan itu mulai dari WhatsApp. Yang
membuat aku merasa senang yaitu bisa mengenal kakak
kelas yang baik dengan cara menyapa.

Begitu juga dengan teman yang berbeda kelas, aku


mendapatkan teman akrab dan saling mengenal yang
berbeda kelas hanya karena dimulai dari grup mata
pelajaran dan mereka nge-chet di WhatsApp dan
berkenalan secara tatap muka dan kenal dekat karena
sering main di sekolah.

Disaat itu, aku punya banyak teman mulai dari orang yang
aku kenal di WhatsApp ataupun orang yang sudah aku
kenal sebelumnya. Tetapi,ada saja Kakak kelas ataupun
kelas lain yang menyapa aku walaupun aku tidak tau
orang yang menyapa itu siapa hehe.

Pada kelas 10 semester 2 ini, aku menyadari bahwa SMA


adalah masa yang dimana aku harus mencari jati diri, dan
menjadi diri sendiri agar aku berdiri diatas usaha yang
selama ini menyusah payah kan orangtua dengan
menyekolahkan ku tanpa rasa lelah.

Oh ya, ngomong-ngomong aku mau cerita sedikit tentang


kondisi ekonomi keluargaku wkwk gapapa ya. Aku awal
mula masuk SMA aku hanya membawa uang jajan
secukupnya saja seperti 15rb karena disaat itu orangtuaku
termasuk ayahku belum mendapatkan pekerjaan yang
memang benar-benar ada dan tetap sehingga aku
sekolah hanya membawa uang secukupnya.

Aku pergi kesekolah dengan memakai Go-Jek setiap hari


dan tidak membawa motor sendiri seperti teman yang
lainnya. Aku memakai Go-Jek bulak balik dari rumah ke
sekolah harganya 10rb aku jajan cuma 5rb waktu itu. Tapi
aku selalu bersyukur karena dari semua cobaan yang
pernah aku alami membuatku sadar bahwa setiap
kehidupan tidak dengan yang manis saja tetapi ada juga
rasa pahitnya.

Pokonya benar-benar semester dua kelas satu ini banyak


banget rintangan yang harus aku hadapi. Mulai dari teman
dekat yang dulunya akrab menjadi asing,mulai dari rasa
lelah dengan semua omongan-omongan yang ga enak
didengar,mulai dari masalah keluarga yang ga berhenti-
henti,mulai dari tidak kecukupannya ekonomi keluarga
dan masih banyak lagi wkwk.

Aku dihadapkan beberapa orang yang membuat aku


merasa penuh dengan kesabaran. Pada saat semester
dua kelas satu ini banyak rintangan yaitu masih dengan
kebencian orang-orang di sekitar, Terutama kebencian
keluarga dari ayah. Karena,mereka selalu memandang
keluarga kecil kami keluarga yang tidak baik dan selalu di
anggap buruk dimata mereka,ayahku membuktikan
semua perbuatan keluarga ayah dengan menyekolahkan
aku dari SD hingga aku SMA

Tidak masalah memang ujian itu datang untuk


memberikan rasa syukur dan nikmat yang harus kita
nikmati secara ikhlas.

Lanjut ya wk, setelah menghadapi semua percobaan


yang harus disabari, tidak terasa waktu terus berlalu
semester dua akan berakhir.

Tidak lama lagi ulangan akhir semester telah tiba, semua


murid mempersiapkan untuk ulangan dengan belajar dan
berusaha agar mendapatkan nilai terbaik masing-masing.

Disaat UAS, aku dan teman sekelas tepat berada di


ruangan kelas 12 IPS 4 yang kelasnya berada di bawah
ruang guru. Kelasnya terasa nyaman tetapi,tidak dengan
orangnya wkwk karena kegabungan dengan kakak kelas
membuatku bete, dengan alasan aku disatukan oleh
perempuan yang pernah melukai hatiku dengan cara
merebut orang yang saat itu aku sukai.

Ia merebut lelaki yang benar-benar baik terhadap


keluargaku, termasuk aku. Memang ia cantik tetapi
hatinya tidak. Karena ia menjelekkan namaku dihadapan
lelaki yang dulu aku sukai.

Ia cerita banyak hal tentangku dengan menceritakan


keburukanku termasuk soal fisik. Bagaimana aku tidak
sakit hati wkwk, sedangkan manusia mana si yang mau
pas diceritakan keorang lain tentang kejelekannya.

Saat menghadapi UAS ini aku tidak konsen dan tidak


betah berada di ruangan kelas yang sekelas dengan
orang yang membenciku hingga saat ini. Tetapi aku
berusaha untuk bisa mendapatkan nilai yang baik dengan
mengerjakan soal ulangan dengan fokus dan teliti.

Ada Rasanya aku ingin sekali berbicara kepada guru


kalau aku tidak mau diruangan kelas itu. Tetapi apalah
daya, aku tidak mau membantah perintah guru dan
melarang perintahnya . Karena, memang mungkin
takdirnya aku disatukan oleh perempuan yang
membenciku, dan padahal seharusnya aku yang
membencinya tetapi ini malah terbalik wkwk

Singkat cerita hari terakhir UAS pun tiba pas saat itu,aku
bersemangat karena hari itu hari terakhir aku mengerjakan
soal di ruangan kakak kelas bersama wanita yang sampe
sekarang mungkin membenciku wkwk.

Aku tidak apa-apa karena aku hanya memikirkan tentang


nilai raport dan tingkatan pencapaian belajarku sudah
sampai mana. Apakah aku sudah mampu dan berusaha
untuk belajar? Wkwk ternyata menurutku aku sangat
terbilang cukup berusaha karena saat pembagian raport
aku masuk ke lima besar dengan mendapatkan peringkat
ke-3.

Dengan Alhamdulillahnya, aku bisa melihat senyuman


wajah ayah saat melihat isi nilai raport karena
Alhamdulillah mendapatkan nilai yang cukup dibilang wah
dari sekolah sebelumnya yaitu SMP.

Karena, SMP aku tidak segiat itu untuk belajar dan tidak
segiat itu untuk mengejar nilai. Sedangkan,sekarang ini
aku sangat-sangat mengejar dan terus berusaha
mendapatkan nilai raport untuk masuk sepuluh atau lima
besar.

Penantian libur pun tiba, disaat libur sekolah aku pergi ke


Tangerang bersama ayah dan ibuku yang pada saat itu
akan memasuki bulan puasa.

Aku berbulan puasa di Tangerang dengan ayah dan ibuku,


disana aku merasa senang karena dengan keramaian
didaerah dimana tempat ayahku tinggal di Tangerang.
Disana banyak sekali perempuan seusiaku sehingga aku
dapat berkenalan dan mendapatkan teman baru ketika di
Tangerang.

Tempat tinggal ayahku disana sederhana karena ayahku


disana hanya mengontrak saja. Tetapi disana kami
sekeluarga merasa senang karena terhindar dari
omongan orang-orang yang bisanya hanya melukai hati
keluarga kami dengan sepatah kata yang tidak mereka
sadari bahwa itu melukai hati kecil keluargaku.

Banyak sekali cerita ketika tinggal di Tangerang, singkat


cerita aku bertemu seorang pria yang dimana ia lebih tua
dari umurku aku masih kelas 1 SMA sedangkan dia sudah
kelas 3 SMA walaupun begitu aku dan ia berkenalan
dengan rasa malu karena pertama kali waktu itu kami
bertemu.
Ketika adanya pasar malam di Tangerang aku bertemu
dengan dia yang baru saja aku kenal, ia orangnya pemalu
seperti aku. Tetapi, aku dan dia hanya mengobrol lewat
WhatsApp saja tidak di reel/nyata karena aku dan dia
berbeda kota. Aku aslinya di Pandeglang Menes
sedangkan dia Tangerang selatan.

Yaaa, lumayan jauh, kedeketan aku dengan dia sangat


dekat dengan cara virtual meskipun begitu aku sering
mengobrol dengannya melalui WhatsApp.

Tidak aku sangka, temanku yang pertama aku kenal


ketika tinggal di Tangerang itu ternyata dia suka dengan
aku yang masih polos ini wkwk.

Gapapa lah ya kali-kali dapetin kakak kelas wkwk. Setelah


kami saling kenal dan semakin dekat yang dimana aku
dan dia di setiap harinya selalu mengobrolkan tentang
keseharian kami.

Ternyata pepatah itu benar pasti setelah ada pertemuan


akan ada perpisahan seperti aku dan dia temanku yang
aku kenal di Tangerang. Aku dan dia asing dan tidak kabar
-kabaran lagi setiap harinya.

Keasingan itu membuat aku bosan berada di Tangerang


disaat bulan puasa karena aku tidak punya teman ngobrol
walaupun hanya di WhatsApp bagiku walaupun kita virtual
tetapi aku merasa senang karena temanku itu orangnya
asik dan tidak baperan.

Setelah aku menjalani bulan puasa selama sebulan


penuh di Tangerang aku dan ibuku harus pulang
kampung karena kita akan menjalani lebaran idul Fitri di
Menes
Aku dan ibuku pulang kampung sebelum hari-h idul Fitri
tetapi aku dan ibuku pulangnya tidak ke Menes melainkan
ke Pari Mandalawangi yaitu kampung halaman ibuku
dilahirkan.

Setelah menjalani idul Fitri di Pari aku dan ibuku pergi ke


Menes untuk melaksanakan ziarah ke makam adikku
yang telah meninggal.

Ternyata setelah aku pulang ke Menes banyak masalah


yang dialami oleh ibuku dan ayahku karena kami
sekeluarga dighibahkan oleh keluarga ayahku sendiri
karena kata mereka kami sudah mempunyai uang banyak
setelah datang dari Tangerang. Padahal aku,ibu,dan
ayahku tidak begitu punya banyak uang.

Kesabaran sudah aku lewati bersama ibu dan ayah. Tidak


terasa waktu libur sekolah berakhir sehingga aku akan
bersiap-siap untuk masuk sekolah lagi setelah berlibur.

Mendapatkan satu Minggu dari sesudah lebaran aku


memasuki sekolah. Sehingga aku dan teman-teman
bersalaman karena kami memohon maaf lahir dan batin
untuk meminta maaf jika ada kesalahan yang tidak
disengaja oleh kami.

Bukan hanya itu saja semua murid SMA juga bersalaman


ke semua guru-guru dengan berbaris di lapangan dan
ibu/bapak guru juga berbaris agar kiranya kami dapat
berbaris untuk bersalaman sama semua guru di SMA.

Setelah kami semua murid bersalaman akhirnya kami


masuk kelas masing-masing. Tidak lama kemudian kami
diperintahkan pulang karena waktu pertama kali masuk
sekolah belum dimulainya pembelajaran seperti biasa.
Maka dilanjutkan besok untuk pembelajaran seperti biasa.
Setelah besok paginya aku berangkat sekolah setiap hari
pukul 06:30 diwaktu kelas 10 berangkat menggunakan Go
-Jek dan tidak membawa motor sendiri karena aku tidak
mempunyai motor.

Ketika masuk sekolah aku dan teman kelasku


diperintahkan untuk berpindah kelas. Kami pindah kelas
ke kelas 12 IPS 2 yang kelasnya dekat dengan lapangan
upacara.

Aku dan teman kelasku merasa senang karena kami tidak


jauh untuk pergi ke kantin dan pergi ketoilet karena kantin
hanya dibelakang kelas kami dan toilet hanya melewati 3
kelas saja dan dekat untuk pergi ke sana.

Awal masuk sekolah sampai di semester 2 kelas 10 aku


dan teman kelasku bayar uang kas seminggu 3rb mereka
bayar uangkas kepadaku karena aku menjadi
bendaharanya.

Ketika aku menjadi bendahara aku selalu berbelanja


kebutuhan kelas kepasar sendirian mulai dari alat
kebersihan dan kebutuhan anak murid dikelas yang sakit
untuk bisa dijenguk dengan membawa sebuah roti dan
susu.

Selang beberapa bulan setelah belajar seperti biasa,aku


tidak menyadari bahwa semester dua akan selesai
sehingga aku akan menghadapi ulangan lagi yaitu UAS
yang dilaksanakan disekolah, tidak hanya ulangan soal
tetapi ada juga ulangan seperti test, yaitu test mengaji di
pelajaran Pai dan test baca Al-Qur'an juga menghafal
kosakata bahasa arab yang diadakan oleh guru mata
pelajaran bahasa arab.

Setelah melewati UAS aku menunggu nilai-nilai ujianku


yang akan dibagikan oleh guru dengan nilai masing-
masing dan ada remedial untuk murid yang masih rendah
nilainya dan masih banyak tugas yang belum ia kerjakan.

Waktu itu aku sedih karena nilaiku diremedial padahal aku


selalu mengerjakan tugas yang dikasih oleh guru mata
pelajaran tetapi karena aku belum cukup untuk
memaksimalkan nilai sehingga aku diremedial.

Tapi aku tidak bersedih sendirian karena bukan hanya aku


saja yang diremedial, ada juga teman kelasku yang
diremedial nilainya oleh guru sehingga kami mengerjakan
ujian lagi untuk memaksimalkan nilai kami sebelumnya.

Aku sudah melewati remedial dan aku menunggu semua


nilaiku yang sudah dipindahkan ke raport dan menunggu
pembagian raport.

Pengumuman pembagian raport diumumkan, aku tidak


sabar melihat hasil raportku di semester dua ini yang akan
dibagikan hasilnya oleh walkes.

Setelah waktunya pembagian raport hatiku merasa deg-


degan hehe karena aku akan mendengar dan melihat
hasil raportku yang akan diumumkan dikelas oleh walkes.

Tidak menyangka aku mendapatkan lima besar dikelas


salah satunya aku mendapatkan peringkat ke-3 yang
artinya aku ada kemajuan dalam belajar tetapi aku tidak
akan menyerah untuk menjadi lebih semangat dan lebih
giat dalam belajar.
Hehe tidak terasa lagi aku sudah naik ke kelas 11,
sekarang aku merasakan "Gimana rasanya jadi kelas 11 ?
"Seneng banget dong, soalnya aku udah terbebas dari
Pramuka, ekstrakulikuler dan tetek bengek lainnya .

Jadi, abis pulang sekolah Aku bisa santai . Nggak kaya


dulu waktu kelas 10, aku harus sibuk ngurusin sesuatu
yang berhubungan dengan pramuka, ekstra dan lain
sebagainya.

Ohh yaa,hari pertama aku masuk, aku liat banyak muka


muka asing di sekeling . ternyata, aku kan sekarang udah
naik kelas, jadi pastinya ada adik kelas yang baru masuk
kan? .

Ngeliat mereka semua, aku jadi inget dulu waktu baru


masuk sekolah ini. Masih cupu, pake baju putih biru,
nggak tau apa apa.

Ah, masa masa yang indah ya. Anyway, mumpung ada


adik kelas, aku harus bersikap keren dihadapan mereka.
Ya iyalah, kakak kelas!

Oh ya, adik kelas itu terbagi menjadi dua. Adik kelas yang
sopan sama adik kelas so keren atau gak sopan.

Boro-boro salimya liat kakak kelas mereka malah sinis liat


kakak kelas.

Aku jadi inget dulu waktu masih kelas 10, tetapi waktu aku
kelas 10 saat melihat kakak kelas Salim kok , tapi kenapa
adik kelas sekarang berbeda tidak ada sopan santunnya
walaupun kita lebih tua dari mereka.
Saat masuk ke kelas 11 aku tidak merasa aneh karena
kelasku tidak berpindah dan masih tetapi dikelas yang
sama seperti kelas 10 yaitu di kelas bekas 12 IPS 2 yang di
dekat lapangan upacara.

Dikelas 11 aku memilih bangku ke-1 bersama temanku


sekelas yaitu dengan Reva karena dari kelas 10 aku
sebangku dengan dia dan masih sama kamu sebangku
juga dikelas 11.

Disaat mula-mula masuk disaat kelas 11 aku mulai PD dan


mulai mengenal satu persatu teman yang berbeda kelas
yaitu kelas yang dipinggir kelasku kelas IPS hampir semua
aku mengenal nama-nama mereka walaupun mereka
tidak akrab denganku seperti teman sekelasku.

Dikelas 11 aku masih belum berani untuk membuka


masker karena belum PD dan sebagian teman kelasku
juga seperti itu.

Ketika kita semua murid selesai upacara dilapangan, guru


kesiswaan mengumumkan masing-masing walkes yang
akan mendampingi kita dikelas.

Banyak peraturan yang diumumkan oleh guru kesiswaan


yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua murid
agar kita semua disiplin dan tidak bermacam-macam
disekolah.

Setelah selesai upacara dan selesai pengumuman aku


dan teman kelasku walikelasduduk seperti biasa dan
menunggu walikelas kita yang masih baru dan belum kita
kenal.

Setelah beberapa menit kami datang ke kelas dan


memperkenalkan diri didepan kelas agar kami semua
mengenalnya begitu juga sebaliknya kita juga berkenalan
dikelas agar walikelas baru kita, mengenal muridnya satu
persatu dan mengetahui alamat rumah dan asal sekolah
kita sebelumnya walaupun kita sudah kelas 11 tetapi pasti
kita akan ditanyakan oleh guru asal sekolah kami masing-
masing.

Akhirnya pemiliham ketua kelas serta seksi-seksi lainnya


dipilih dan ternyata aku dipilih sebagai sekretaris kelas 11.

Haduh...makin pusing saja ternyata, karena tugas


sekretaris lumayan agak pusing ya, mulai dari menulis
dipapan tulis, mendikte, dan siap siaga ketika disuruh-
suruh oleh guru ketika guru membutuhkan sekretaris
tersebut..

Dalam hal ini aku tidak begitu pusing karena aku merasa
sudah biasa karena sebelumnya dikelas 10 aku juga
pernah menjadi bendahara plus sekretarisnya hehe.

Setelah pemilihan ketua kelas aku dan teman kelasku


berkenalan dengan guru lain yang masih belum kita i
kenal dan kita tahu satu persatu. Karena walikelasku
sudah keluar dari kelas akhirnya guru mata pelajaran lain
masuk ke kelas kita dan berkenalan dengan aku dan
teman kelasku dan kita diajar oleh guru yang tidak sama
seperti dikelas 10 karena memang guru mata
pelajarannya berbeda-beda dengan kelas 10 dan kelas 11
sehingga aku dan teman kelasku berkenalan lagi ketika
ada guru yang ingin berkenalan dengan kita sebaliknya
juga kita yang ingin berkenalan dengan guru yang belum
kita kenal.
Pada waktu itu kita sekelas belum belajar seperti biasa
dan hanya berkenalan saja dikelas dengan guru-guru
yang mengajar dikelas 11 ini.

Setelah memperkenalkan diri dihadapan guru yang belum


kita kenal dikelas 10 akhirnya aku dan teman kelasku
belajar seperti biasa.

Waktu pertama kali duduk dibangku kelas 11


pelajarannya mulai susah terutama matematika hehe.
Kelemahanku dalam belajar yaitu di pembelajaran
matematika karena menurutku susah dan rumit dalam
mengerjakannya.

Oh iya, aku adalah murid yang terfavorit banget nih


sama mata pelajaran sejarah .

Padahal Sewaktu kelas 10, aku nggak begitu suka sama


si pelajarannya. Walaupun Kebanyakan pelajarannya
terfavorit itu manual alias nulis terus di buku, ah bosen! .

Tetapi kan,Untungnya di kelas 11 ini aku suka banget


sama mata pelajaran nya sehingga aku tidak pernah
bosan ataupun malas ketika ada tugas mencatat ataupun
presentasi dan lainnya.

Sejak itu , aku semangat banget berangkat sekolah disaat


ada mata pelajarannya. Jujur nih ya, Materi pelajaran
sejarah selalu aku pelajari.

Karena, menurutku,materinya mudah dipahami, waktu


pelajaran itu aku nggak bingung lagi. Juga memang
gampang banget masuk ke otak kalo gurunya ngejelasin.

Menurut kayanya bukan pelajaranya saja si yang bikin


mudah tapi, gurunya juga ngejelasinnya secara detail dan
diulang-ulang Sampai aku bisa saat mempelajari sejarah.

Aku juga suka gurunya, karena ia baik dan selalu ramah,


mukanya ceria walaupun terkadang teman kelasku
membuat masalah ataupun perilaku yang tidak baik
dikelas.

Pokonya,Guru pelajaran sejarah peminatan ini menjadi


guru terfavorit yang aku temui di kelas 11 karena aku suka
ketika ia mengajar dikelas dengan ketangguhan ia untuk
terus mengajarkan kita agar bisa dan hafal dalam
pembelajaran sejarah.

Walaupun di dalam pembelajaran sejarah banyak banget


kisah-kisah sejarah yang harus kita pahami dan harus
dihafal tentang sejarah-sejarahnya.

Awal-awal saja aku sudah suka salah satu guru mata


pelajaran ya wkwk, bagaimana kedepannya pasti suka
yang lain juga ni hehe.

Cerita awal kelas 11 ini banyak berbeda banget ya cerita-


cerita tentang kita sekelas yang mulai teman dengan
bercircle. Tetapi, Alhamdulillah kelas kita 11 IPS 2 tidak
seperti itu, tidak bercircle seperti kelas lain.

Walaupun kelas kita berbeda teman saat ke kantin. Tetapi,


kelas kita selalu berkumpul saat sesudah ke kantin dan
tidak memilih-milih teman.

Baru kelas 11 saja sudah banyak yang iri karena kelas kita
tidak bercircle apalagi sampai lulus nanti ya pasti kelas kita
dicap tetangga kelas.
Seperti "keliatannya enak ya menjadi kelas 11 IPS 2 tidak
bercircle". Wkwk iya dong mengapa harus circle-circle an
apa juga untungnya memilih-milih teman.

"Pasti keliatan enaknya saja ya menjadi murid kelas IPS 2"


padahal, kita juga terkadang merasa malu.

kelas kita selalu dicap oleh guru. Karena,muridnya selalu


membuat kesalahan seperti kasus-kasus yang kelas kita
buat sehingga murid yang melakukan kasus tersebut
dipanggil orangtuanya dan kelas kita menjadi kelas
terkenal karena kebodohan murid yang membuat
masalah dikelas.

Karena, pasti yang dituju bukan siswa yang membuat


kesalahan tersebut tetapi nama kelas yang akan
disebutkan.

Setelah beberapa Minggu disaat awal kelas 11 adanya hari


ozon yang dimana seluruh siswa disuruh membawa
sampah plastik yang sudah dikemas dibotol Aqua plastik.

Setelah seluruh murid mengumpulkannya dan


mempersiapkan sampah plastik seluruh murid
diperintahkan untuk berkumpul dilapangan upacara yang
sudah disediakan oleh anggota pengurus osis.

Kita semua seluruh murid mengerjakan perintah guru


untuk menggunting-gunting sampah plastik yang akan di
masukkan kedalam botol Aqua plastik dan setelah itu
semua sampah dikilo dan diharuskan mendapatkan
delapan sampah plastik yang sudah berada dibotol plastik
atau botol aqua.

Aku dan teman kelasku berkumpul dan mengerjakannya


bersama-sama dilapangan upacara beserta walikelas kita
yaitu ibu Nita Megawati.

Walikelas kita di kelas 11 ini, menurutku walikelas yang


paling tangguh dan paling sabar karena harus
membimbing anak murid yang nakal karena selalu
membuat kesalahan yang membuat walikelas marah dan
merasa malu karena kelakuan anak muridnya.

Dihari ozon ini kita berfoto sekelas ketika sedang


berkumpul dan disaat sedang menggunting-gunting
sampah plastik pada saat itu.

Kita bergaya sekelas disaat walikelas memfoto anak


muridnya yang sedang merayakan hari ozon. Disaat itu
kita sekelas merasa bahagia karena bisa berfoto pertama
kali oleh walikelas kita dikelas 11.
Foto yang lucu hehe, gapapa ya blur juga, mungkin
karena masih pagi jadi kamera juga baru bangun tapi
sudah disuruh berfoto saja wkwk.

Hari ozon dilaksanakan dihari selasa, hari dimana kita


berfoto pertama kali saat berkumpul di lapangan.

Foto ini akan menjadi kenangan kita setelah lulus nanti


dan ketika melihat foto ini pasti teman-teman akan
mengingat kenangan cerita disaat hari ozon.

Setelah selesai hari ozon kita sekelas masuk kedalam


kelas masing-masing untuk melanjutkan pembelajaran
seperti biasa. Tetapi sebelumnya kita diwajibkan untuk
membersihkan sampah-sampah yang tertinggal.

Baru melanjutkan pembelajaran seperti biasa kita belajar


dikelas yang tadinya berharap untuk tidak belajar dan
bebas.

Wkwk " Emang boleh seberharap itu".

Awal sekolah pada kelas 11 kita sudah diberitahukan oleh


guru-guru kalau nanti kita akan belajar fullday dan pulang
jam 4 sore.

Disaat mendengar kabar itu aku dan teman kelasku kaget


karena kita belum siap kalau sekolahnya sampai jam 4
sore.

Mendengar berita itu aku dan teman kelasku menyiapkan


untuk membawa bekal kesekolah setiap hari agar tidak
kelaparan disaat jam istirahat ke dua ataupun ke satu, juga
untuk mengirit sedikit uang jajan agar bisa tersisihkan.
Tetapi walaupun sudah tahu waktu itu akan pulang
sekolah sampai jam 4 sore, kita jarang membawa bekal
kesekolah karena waktu itu merasa males untuk
membawanya dan terkadang sebagian siswa/i merasa
malu membawa bekal kesekolah setiap hari.

Setiap hari kita selalu membawa alat sholat setiap hari


untuk sholat berjamaah dimushola sekolah ketika
waktunya dzuhur pada istirahat kedua.

Setelah aku selesai sholat dzuhur, maka dilanjut pergi ke


kantin bersama teman kelasku untuk membeli jajanan
karena perut sudah terasa kosong karena lapar.

Terkadang aku dan teman kelasku selalu membeli bakso


atau mie gelas pada jam istirahat kedua. Tidak lupa
dengan es nya karena pasti merasa haus.

Setelah selesai makan-makan aku dan teman kelasku


berkumpul didepan kelas dan mengobrol-ngobrol tentang
hal apapun ketika ada topik pembicaraan.

Kita duduk berbaris didepan kelas merasa sangat nyaman


dan rasanya tidak mau masuk kelas wkwk, karena
didepan kelas kita merasa adem, dan adanya angin sepoi
-sepoi saat duduk didepan kelas. Serasa kipas angin yang
menyala wkwk.

Bel tanda masuk berbunyi, waktu istirahat kedua selesai


aku dan teman kelasku masuk kedalam kelas karena takut
adanya guru yang akan datang untuk mengajar kita
dikelas.

Pembelajaran dikelas setelah istirahat kedua hampir


semua teman kelasku merasa ngantuk. Karena, biasanya
kita tidur siang disaat setelah sholat dzuhur.

Tetapi, ini kita malah dilanjutkan dengan pembelajaran


seperti biasanya. Nasib anak sekolah yaa yang pulangnya
sampai sore hehe.

Terkadang ada saja teman kelasku yang tertidur dikelas


ketika ada guru dikelas . Tanpa sepengetahuan teman
kelasku terkadang yang tertidur mereka difoto dan
kirimkan ke walikelas sehingga membuat walikelas marah
karena tidak sopan terhadap guru yang sedang mengajar
dikelas tetapi ia malah tertidur pulas.

Guru yang memfoto atau guru yang sedang mengajar


dikelas kita marah juga karena ia merasa tidak dihargai
ada dikelas akan tetapi anak muridnya malah enakan
tertidur pulas dikelas.

Haduh... Begini saja sudah tercapai ya oleh guru-guru


dengan omongan yang katanya. "Kelas IPS 2 tiap hari
ketika guru menjelaskan tidur terus, pada gak ada sopan
santunnya".

Memang benar si siswa laki-laki kita dikelas terkadang


tertidur, tetapi yang disebutkan bukan nama siswanya
melainkan nama kelasnya sehingga kita sekelas merasa
malu Karena sudah dicap sebagai anak kelas 11 yang
selalu tidur dikelas pada saat jam pembelajaran.

Efek ngantuk ya terkadang siswa perempuan juga tertidur


tetapi tanpa guru tahu, dan cari amannya saja untuk tidak
difoto oleh guru yang saat dikelas mengajar yang
sedangkan kita malah tertidur dikelas tanpa kita sadari.
Karena memang begitu ngantuknya kita sehingga tertidur
disaat guru menjelaskan.

Apa karena memang suaranya saat menjelaskan


kedengaran merdu ya? wkwk. Ah sudahlah ini sudah pasti
efek dari ngantuk karena biasanya dijam segitu kita tidur
siang dirumah.

Sedangkan, kita sekolah dan pulang jam 4 sore, apalah


daya, kita pulang sekolah langsung mandi,sholat,makan.
Sedangkan, waktu tidur siang sudah kelewat dan sebentar
lagi juga waktu tidak terasa menunjukan pukul 18:00
Maghrib.

Kita tidak bisa tidur siang, karena menurut orangtua


zaman dulu, kalau kita tertidur diwaktu Maghrib itu
namanya pamali wkwk. Aku gak tahu arti pamali tapi yang
terpenting itu tidak boleh karena katanya, mitosnya itu kita
akan terhindar dari rezeki.

Padahal itu kan Allah swt yang mengatur rezeki ataupun


yang lainnya ya. Tetapi kenapa ya orang zaman dulu pada
tahu-tahu mitos itu dan arti-artinya.

Singkat cerita setelah kita belajar seperti biasa tidak


terasa kita sudah mulai ulangan -ulangan harian.

Yang dimana kita harus ulangan dikertas selembar dan


nilainya untuk menambah nilai keseharian kita disekolah
pada saat mengumpulkan tugas.

Bagi yang tidak mengerjakan atau mengumpulkan tugas


kita harus mengikuti ulangan remedial nanti di hari
ulangan akhir semester.
Ulangan harian ini ulangan yang kami usahakan agar bisa
mendapat hasil yang memuaskan. Ulangan ini ulangan
yang isinya pembelajaran yang kita pelajari, dijelaskan,dan
kita hafal disaat adanya hafalan yang diperintahkan oleh
guru mata pelajaran.

Diulangan ini agak sedikit menguras otak karena,


terkadang dalam belajar adanya ulangan harian dengan
cara praktek lisan atau hafalan yang harus kita usahakan
bisa.

Agar mencapai puncak hasil kita selama belajar dikelas


setiap hari.

Setelah melakukan ulangan harian walaupun hanya


beberapa mata pelajaran saja aku dan teman kelasku
merasa lega karena sudah mengikuti ulangan harian untuk
menambah nilai ulangan semester

Dikelas 11 semester satu ini aku sudah mulai tahu teman


mana yang baik dan yang buruk karena, aku dengar-
dengar ada yang ngomongin aku ya dari belakang wkwk.

Tapi tidak apalah biarkan orang lain berbicara buruk


tentangku dibelakangku yang penting aku sudah melihat
seberapa sabar aku menghadapinya dikala itu.

Sebelum ulangan kita merayakan hari jadi sekolah pada


tanggal 28 Agustus. Kita merayakannya dengan sangat
senang hati karena pada saat itu pasti semua murid
bersekolah bebas dan bisa membawa handphone.

Dimana hari ulangtahun sekolah tiba aku dan teman-


temanku menyiapkan acara dan membuat tulisan dan
juga kata-kata yang dibuat dari karton oleh kita sekelas.
Temanku membuat kata-kata untuk sebagian guru dan
kata-kata untuk sebagian pajangan saja seperti caption-
caption dikala itu.

Banyak kata-kata yang aku rangkai pada hari itu karena


hanya aku yang mengerjakan dan menulis dikarton.

Setelah selesai menulis dan membawa sebuah kata-kata


dari karton aku dan temanku memegang kata-kata itu dan
berbaris dilapangan upacara, nanti itu akan kelihatan oleh
guru-guru yang berdiri didepan panggung dan sebagian
dibaca oleh guru kita disekolah.

Aku dan teman kelasku setelah selesai acara akhirnya kita


fotbar dilapangan upacara.
Ini adalah foto kita fotbar bersama walkes pada saat
moment hari jadi sekolah dikala itu kita difotokan oleh adik
kelas yang mau memfotokan kita semua pada saat itu.

Acara hari jadi sekolah ini diadakan dilapangan upacara


dan semua murid merayakannya dan ada beberapa acara
yang dilakukan oleh guru.

Seperti memotong tumpeng dan kue oleh kepala sekolah


dan ada acara menyanyi untuk seorang guru yang
dinyanyikan oleh teman kelas kita IPS 1.

Semester satu kelas 11 akan berakhir aku akan


menghadapi ulangan semester satu. Tetapi, sebelum
ulangan ada acara maulid nabi disekolah dan semua
murid memakai baju muslim dan islami kesekolah.

Saat itu aku berfoto dengan sebagian teman kelasku,


mereka mengajak berfoto di depan kelas. Tetapi,hanya
sebagian saja yang ikut berfoto.
Ini adalah hasil foto kita saat ada acara dan berfoto
didepan kelas walaupun hanya sebagian teman saja.

Setelah itu minggu besoknya kita akan menghadapi


ulangan, yang dimana aku harus menyiapkannya untuk
menghafal dan belajar lebihgiat agar ketika aku ulangan
bisa mengerjakan soal dan mengisinya dengan benar.

Pada semester satu ini ulanganku dilaksanakan dikelas 10


fase f aku bercampur dengan adik kelas yang pada saat
itu kelasnya belas kelasku waktu baru pertama masuk
dikelas 10 kelas paling pojok.

Saat mengerjakan ulangan semua murid terdiam karena


pengawas ulangannya yaitu guru yang menurutku
tergalak disekolah.

Sehingga aku dan semua siswa/i yang saat ulangan


sekelas dengan kelasku, kita hanya terdiam tanpa sepatah
dua patah kata karena kalo kita berbicara sedikit saja,
maka guru yang aku maksudkan tadi akan mengeluarkan
siswa/i nya yang berisik dan berbicara sedikit pun.

Karena pernah kejadian waktu pengawas ulangan ada


salah satu teman kelasku yang hanya menanyakan
kepada kelas 10 pada saat itu bukan soal pelajaran dan
hanya mengobrol biasa saja.

Tetapi tak disangka guru itu mengeluarkan temanku dari


ruangan kelas untuk pergi keluar dan menunggu diluar
sampai selesai dan tidak mengikuti ulangan tersebut .

Kita semua ketakutan, teman kelasku merasa ketakutan


melihat teman kelasku salah satunya dimarahi dan sedikit
dipermalukan didepan adik kelas kita.
Alhamdulillahnya ulangan pada semester satu ini aku
merasa bisa mengerjakan dan mengisi ulangan walaupun
hanya sebagian tetapi itu membuatku senang karena bisa
mengerjakannya dan mengisi sampai selesai walaupun
tidak benar semua ulangan yang aku kerjakan .

Tetapi agak trauma pada salah satu guru yang baru aku
lihat kemarahannya kepada teman kelasku hanya gegara
mengobrol sedikit saja dan tidak tentang ulangan tetapi
temanku dikeluarkan dari ruangan kelas, dan membuat
aku ketakutan saat mengerjakan ulangan tersebut pada
saat itu.

Setelah temanku sudah melewati permasalahan dengan


guru aku dab teman kelasku bersiap untuk pulang karena
sudah waktunya pulang disaat ujian.

Sesampai dirumah aku mengobrol dengan teman


perempuan kelasku melalui WhatsApp, kami
membicarakan permasalahan tadi yang dialami salah satu
teman kelas kita.

Besoknya kita memasuki ulangan lagi dan


mengerjakannya diruangan kelas dan berpikir keras.
Setelah selesai aku dan teman kelasku beristirahat tetapi
kita tidak pergi kekantin karena lebih memilih untuk
menghafal pelajaran yang nanti akan ada dijadwal
ulangan pada hari itu.

Tidak terasa kita melewati ulangan sudah 5 hari dan


tandanya kita sudah selesai dalam melakukan ulangan
disekolah.

Setelah itu diadakannya classmeet oleh guru dan


pengurus OSIS. Banyak lomba-lomba yang diadakan
disekolah seperti fashion show, solo vokal dan Masi
banyak lagi.

Ketika itu temanku menjadi fashion show sebagai anya


atau anime ia lucu sekali memakai pakaian sama seperti
anya anime pada umumnya.

Ini adalah hasil jepretan fotbar bersama sicantik Anya


yaitu sebut saja namanya Kinara, Cantikkan dia hehe.

Setelah selesai acara classmeet akhirnya, Pembagian


raport telah tiba kita semua menunggu dan ingin melihat
hasil ulangan pada semester satu kelas 11.

Aku melihat kelas lain berfoto dengan walkesnya tetapi


kelas kita tidak karena kelas kita susah untuk diajak
berfoto dan langsung pulang setelah pembagian rapot.
Semua murid pulang setelah pembagian raport dikala itu
kelasku merencanakan untuk makan-makan dirumah
salah satu teman kelas kami tetapi kala itu hanya wacana
saja dan tidak jadi.

Hari dimana libur telah tiba aku hanya berdiam dirumah


saja dan tidak kemana-mana, tetapi aku tidak merasa
bosan walaupun libur dan memilih tetap dirumah saja.

Dikala libur teman kelas perempuanku merencanakan


bacakan dirumah salah satu teman perempuan kelasku.

Mereka jadi bacakan tetapi aku tidak ikut karena aku tidak
ada kendaraan untuk pergi kerumah temanku.

Dalam hati aku merasa sedih dan pengen ikut tetapi aku
mikir dua kali "nanti kalo aku ikut aku pergi dengan siapa
kerumah temanku itu sedangkan,aku tidak punya motor".

Hihi, sudahlah tidak apa aku bisa kok lain waktu untuk ikut
acara bacakan.

Hari demi hari libur akan berakhir sebentar lagi aku tetap
hanya berdiam dirumah saja.

Tetapi, salah satu teman kelasku yang perempuan


mengajak aku pergi kepantai sehingga aku pergi Setelah
diajaknya. Pada liburan kali ini aku pergi dengan sebuah
pakaian kemeja, celana jeans, sepatu dan kerudung
pashmina karena aku dan dia akan berfoto bersama dan
berfoto di pantai.

"Biar kelihatan keren lah ya" wkwk.


Sesudah aku berlibur singkat cerita, ternyata masuk
sekolah sudah tiba dan saatnya aku harus bersiap untuk
bersekolah yaitu awal semester dua, Setelah melewati
masa libur.

Yang membuat kita semua murid merasa malas saat


sekolah itu hanya dijadwal pulangnya saja karena semua
murid kewalahan.

Kita semua murid harus pulang sore dan waktu belajar


yang lumayan lama. Sehingga membuat kita bosan
dikelas karena sekolah kita dilarang untuk membawa
handphone tidak seperti sekolah lain.

Disaat istirahat Kita tidak bermain handphone melainkan


kita bermain seperti anak-anak SD, kita bermain dikelas
dengan permainan yang disebut "kejar-kejaran".

Layaknya kita seorang anak kecil walaupun begitu disaat


hari itu rasanya bahagia bisa bermain bersama teman
kelasku yang asik ini.

Sehingga kita ditertawakan oleh teman tetangga kelas kita


yaitu teman IPS dikala itu mereka bertanya, "Bermain
apakah kalian", lalu salah satu teman perempuan kelasku
menjawab "ini kita lagi main kejar-kejaran nih" lalu mereka
menjawab "haha kaya anak SD saja bermain begituan".
Dan temanku menjawab "lah gapapa dong".

Akhirnya kita melanjutkan permainan itu dan tidak


mendengarkan kata mereka.

Bukan permainan itu saja yang membuat kita sekelas


merasa senang, ada juga perkumpulan dikelas dan
mengobrol-ngobrol dikelas yang membuat kita tertawa
dan ceria dikelas.

Bel berbunyi tandanya kita semua harus masuk kedalam


kelas. Dikelas aku dan temanku belajar karena, guru mata
pelajaran sudah masuk.

"Kalian kenapa kelihatan cape banget" ucap guru yang


mengajar kita dikelas.

"Iya Bu kita tadi habis bermain kejar-kejaran dilapangan"


salah satu temanku menjawab

"Haduh, sudah SMA tapi Masih kaya anak kecil ya kalian


ini" guru menjawab.

"Tidak apa lah bu, karena bermain itu seru walaupun


cape"jawab temanku

Ketika belajar dikelas aku dan temanku merasa haus


karena pada saat itu kita sudah kehabisan air minum yang
bekali dari rumah.

Untungnya, guruku menyuruh untuk meminta minum ke


ruang TU dan akhirnya kita kesana dan memintanya.

Alhamdulillah, kita dikasih dan mengambil sendiri digalon


yang sudah ada.

Awal semester dua ternyata harapanku untuk bisa lebih


mendalam mengenal teman dan saling dekat dengan
teman tidak sesuai ekspektasi.

Aku, dikelas 11 merasa tidak sebahagia ketika kelas 10.


Karena, aku selalu dicap buruk oleh teman kelasku.
Pemikiran mereka ketika hari libur karena aku suka keluar
seperti pergi kepantai dengan salah satu teman kelasku.
walaupun cuma hanya aku dan dia sebut saja Karin
memakai sepatu kepantai mulai saat itu aku dan si Karin
itu selalu digibahin. Karena, mereka mempermasalahkam
steal aku dan Karin di luar sekolah.

Padahal apa yaa masalahnya?ini kan hak kita, barang kita,


punya kita, tapi,kenapa hal seperti itu saja mereka
bicarakan?

Aku tau dari salah satu teman kelasku yang suka ngobrol
dengan orang yang ngegibahin aku.

Mereka bilang " Eh, liat gak sii si Karin sama si via pas hari
libur kepantai, terus memakai sepatu,Padahal aku aja kalo
pergi kekota ataupun kemana belum pernah tuh pake
sepatu" ucap mereka yang so keren gibahin teman
kelasnya sendiri.

Aku dan Karin merasa bingung dong, kenapa stael kita ini
dibicarakan?padahal bukan hak mereka gitu lho,
masalahnya apa ya? baru liat pake sepatu kepantai saja
sudah digibahin, apalagi aku pergi dengan memakai mobil
kayanya mereka langsung bertanya-tanya, wkwk.

Kalian tau gak si? Siapa yang gibahin aku dari belakang?
Aku gak nyangka ternyata yang gibahin aku itu orang
paling dekat sama aku dikelas, ia selalu cerita-cerita sama
aku, ternyata orangnya ga sebaik apa yang aku lihat.

Ketika aku tau semua tentang dia dan mereka yang


lainnya yang gibahin aku sama Karin dikelas, sejak saat itu
aku dan Karin berdua terus.
Seperti pergi kekantin bareng,berlibur bareng, ngerjain
tugas juga bareng. Sampai-sampai aku selalu
menyempatkan waktu bermain bersama Karin disaat libur.

Dikelas aku selalu terdiam dan tidak mau mengobrol


sama sekali dengan mereka. Kecuali,mereka duluan yang
mengajak mengobrol.

Mulai saat itu aku langsung berpikir negatif tentang diriku


sendiri. Karena, aku heran kenapa si aku?kenapa aku
selalu jadi bahan gibahan teman-teman.

Apakah aku emang seburuk itu kelihatannya? terkadang


temanku juga selalu kedengaran lagi gibahin aku di
bangku pojok atau bangku terakhir.

Kalian pasti tau kan gerak-gerik orang yang lagi


ngomongin orang tu kaya gimana? Wkwk seperti itu lah
mereka terkadang sengaja duduk dibelakang dan ghibah.

Haduh, padahal Masi muda loh mba-mba tapi kenapa


banyakin dosa ya?dengan gibahin orang seenaknya,wkwk.

Sewaktu ketika dimana aku saat dikelas akan belajar


tentang sejarah pelajaran favoritku, diwaktu itu kebetulan
kita sedang diajarkan beberapa tentang sejarah pahlawan
dan ada sesi tanya jawab atau murid nanya kepada guru.

Aku nanya dong ke guru sejarah tentang materi yang


sedang diajarkan dan katanya yang nanya ataupun yang
menjawab akan mendapatkan nilai, jadi aku lebih
semangat buat nanya dan menjawab sedikit pertanyaan
dari guru mata pelajaran itu.
Setelah itu, guru pelajaran itu nanya ke semua anak murid
yang berada dikelas. Mereka hanya terdiam dan tidak
menjawab, aku berpikir keras agar bisa menjawab
pertanyaan itu.

Setelahnya aku mendapatkan jawaban dari pertanyaan itu,


dan ternyata jawabanku itu benar. Disaat guru itu
menanyakan lagi tentang materi yang sedang diajarkan,
salah satu teman kelasku yang selalu gibahin aku itu
menjawab pertanyaan guru itu.

Dengan sangat kerasnya ia menjawab sehingga teman


kelasku berteriak "Hey, biasanya aja dong gausa ngegas
kaya bukan ke guru aja".

Disitu aku sedikit ketawa apalagi jawabannya juga salah,


aku tidak menyangka ternyata guru mata pelajaran
sejarah itu mengeluarkan kata-kata yang sekiranya
membuat aku sama Karin tu ngerasa puas.

"Perasaan ibu kenapa ya? Setiap via menjawab


pertanyaan dari ibu, Reva selalu ikut-ikutan? Reva
ngerasa takut kalah saing apa gimana?" Ucap guru mata
pelajaran sejarah pada saat itu.

Semua teman kelasku tertawa dan salah satu teman


perempuanku menjawab "iya itu Bu takut kalah saing
kayanya, waduh gimana nih rev udah kalah saing aja
sama dia" Aku sama Karin sedikit ketawa dong,
mendengar perkataan mereka.

Setelah itu aku selalu di sindir dikelas dengan ucapan


"takut kalah saing" dih padahal emng bener deh ya
kayanya yang takut kalah saing tu siapa, bukan aku lah
yang takut kalah saing mereka dong iya ga?
Pertemanan kita semakin memburuk dikelas, aku sama
sekali tidak seceria waktu mereka tidak membuat ulah
dengan gibahan yang mereka buat.

Aku ingat waktu saat pembagian rapot dikelas 11 pada


semester satu. Disaat itu aku membawa ibuku untuk
kesekolah mengambil raport, kebetulan aku punya
sebuah motor tua yaitu motor Mio yang bukan keluaran
baru melainkan udah tua.

Saat kesekolah aku dengan mamahku mau parkir tuh di


tempat lapangan basket, emng karena disuruhnya disitu
jadi aku pergi lah kesana, mamahku turun dan menunggu
di dekat lapangan basket itu.

Karena lapangan basket itu tepatnya melewati kelasku,


teman kelasku tertawa, aku bingung dong kenapa mereka
tertawa? Aku bertanya kepada mereka, "kenapa si kalian
ketaw?".

Dengan seenaknya mereka menjawab "lucu liat kamu naik


motor mio udah mah kecil motornya, badanmu juga kecil,
jadi kelihatannya lucu".

Disitu moodku tidak karuan aku rasanya ingin cepat-cepat


pulang.karena, mendengar perkataan mereka. Semenjak
itu, aku tidak lagi-lagi membawa motor Mio tua ke sekolah.

Kalian tau kan karena apa?ya karena kalo aku


membawanya lagi mereka akan membuat aku sedih
dengan terus menerus mengejek dan mentertawakan
keadaanku ini.
Terkadang aku suka mikir apa ya, lucunya? Apa emng
seburuk itu membawa motor tua, diera keluaran motor-
motor baru.

Padahal menurutku dari pada ga punya motor, jadinya


sekalian saja aku memakai yang seadanya dirumah yaitu
dengan membawa motor tua itu.

Aku selalu memendam perasaanku yang agak sedikit


sakit hati dengar perkataan teman-teman kelasku yang
saat itu membuat aku merasa tidak baik-baik saja berada
dikelas.

Aku selalu curhat sama Karin tentang hal yang mereka


lakukan ataupun mereka bicarakan diwaktu itu. Karin
temanku bilang "sudah tidak apa, nanti juga mereka
merasakan rasanya dihina dan ditertawakan".

Disaat itu aku mulai menyadari bahwa perkataan Karin


benar dan aku mulai tidak mendengarkan perkataan-
perkataan yang keluar dari mulut seorang teman yang
hatinya jahat.

Waktu ke waktu aku ngobrol dengan orang tuaku, aku


bicarakan hal-hal dan alasan kenapa tidak mau pergi
kesekolah dengan memakai motor itu.

Aku bicarakan semua perkataan temanku yang


membuatku merasa sakit. Orangtuaku tercengang
mendengar perkataanku, mereka merasa sedih karena
anaknya dihina oleh teman kelasnya cuma gara-gara
membawa motor tua ke sekolah, dan tidak sekeren teman
-teman kelas lainnya yang membawa motor bagus
kesekolah.
Orang tuaku cuma bilang "sudah tidak apa nak jangan
dengarkan perkataan orang lain, diamkan saja, nanti juga
mereka ngerasain apa yang dirasakan oleh kamu nak"

Saat itu aku mendengarkan semua perkataan orangtuaku


dan aku mulai melupakan semua perkataan mereka.

Aku mulai kembali ceria dikelas karena ada Karin yang


menemaniku dikelas dan ada tiga orang teman kelasku
yang tidak pernah menghina ataupun mentertawakanku
dikelas tidak seperti teman lainnya.

Sebut saja mereka Ayya, Kinara, dan Wawa. Mereka


teman baikku dikelas selain Karin yang menurutku baik.
Terkadang aku dan mereka selalu kumpul dan mengobrol
hal-hal random.
Nah, ini dia kebersamaan aku dengan Karin,Ayya,Kinara,
dan Wawa pada saat itu.

You are the best deh, disaat aku tidak seceria kelas 10,
aku dihibur sama kalian dengan kebersamaan yang kalian
buat.

Aku dan mereka sering berfoto-foto dikelas ataupun di


luar kelas disaat membawa hp dan ada acara disekolah.
Kebersamaan kita membuat pertemanan semakin dekat
dan saling menceritakan tentang diri sendiri ataupun yang
lainnya.

Oh iya, seinget aku si sebelum kita ulangan ada acara


teacher'day pada semester dua kelas 11 ini.

Singkat cerita setelah beberapa bulan aku menghadapi


belajar seperti biasa dikelas, setelahnya tidak terasa kalau
pembelajaran dikelas sudah selesai. Sebentar lagi kita
akan ulangan dan mengerjakan soal-soal.

Setelah ulangan, aku kembali ceria dan bergabung lagi


dengan teman-teman kelasku mereka menyempatkan
waktu dimana mereka mengajak makan-makan dirumah
salah satu teman kelasku.
Pada saat itu kita pergi setelah melakukan ulangan
terakhir yaitu dihari Jum'at.

Ini adalah foto setelah kita makan-makan dan akan


pulang tetapi foto-foto dulu untuk dijadikan sebuah
kenang-kenangan.

Setelah hari libur yaitu Sabtu dan Minggu disaat itu


pengumuman akan adanya classmeet diumumkan.
Maka aku lainnya harus bersekolah setelah melakukan
ulangan dan tidak libur.

Setelahnya ada acara pembukaan classmeet dihari senin.


Aku dan mereka berfoto didepan ruangan kelas. Dimana
pada saat itu membawa hp dan bebas sehingga kita
berfoto bersama di depan kelas, difotokan oleh salah satu
teman kelasku.
Foto yang sangat lucu wkwk, setelah kebersamaan
sedang dilakukan didepan kelas. Ini banyak yang liatin jadi
agak sedikit nutup muka ya biar pd karena diliatin.

Acara classmeet akan selesai, makan semua murid libur


dan tidak sekolah hanya tinggal menunggu pengumuman
bagi raport di grup kelas.

Setelah beberapa hari pembagian raport diumumkan,


maka aku bersiap-siap untuk pergi kesekolah mengambil
raport bersama mamahku.

Pembagian raport telah selesai aku berlibur sekiranya


selama 2 mingguan.

Singkat cerita setelah libur, hari-hari akan mendekati


masuk sekolah akan tiba.

Hari Sabtu pada hari itu aku mempersiapkan untuk masuk


ke kelas 12 pada saat itu. Dimana,aku harus membeli alat-
alat sekolah dan kelengkapan lainnya yang harus aku
persiapkan sebelum masuk sekolah.

Tidak terasa hari masuk sekolah telah tiba akhirnya aku


kembali masuk sekolah dan duduk sibangku kelas 12
semester satu tetapi tidak aneh lagi karena kelasku masih
tetap sama dikelas yang masih kemarin-kemarin aku
tempati.

Aku dikelas 12 duduk sebangku dengan Wawa. Aku


duduk di bangku kedua bersamanya dekat dengan
jendela dekat kantin pada waktu itu.

Awal masuk kelas 12 aku dan teman kelasku mengetahui


siapa walikelas dikelas 12 karena pada saat itu diumukan
dilapangan upacara.

Beberapa menit kemudian walikelas ku berbicara "kalian


nanti akan diship yah,karena ini beberapa kelas akan
direnovasi termasuk kelas kalian ini".

Aku dan temanku merasa senang karena kita tidak


sekolah fullday dan hanya setengah hari saja. Setelah tiga
hari masuk sekolah akhirnya kita diship dan berbeda
waktu belajarnya dengan kelas 11 karena kelas 12 dan 10
sekolahnya bareng. Tetapi,kelas 11 mereka tidak bareng
dengan kelas 10 dan 12.

Awalnya kelas 10 dan 12 masuk siang tetapi lama


kelamaan digilir dan diganti sehingga kita mendapatkan
diwaktu pagi .

Menurutku, paling enak si diwaktu pagi. Karena semangat


dan tidak ngantuk, kebalik ketika masuk diwaktu siang.
Masuk siang membuat mata ngantuk karena,biasanya
jam tidur tapi inii malah baru berangkat kesekolah.

Ketika itu aku berpindah kelas di kelas 11 saat itu kita


barengan kelasnya untuk sementara waktu.
Tetapi,sebelumnya kita ada acara yaitu pemilihan
ketos(ketua OSIS) dan waktos(wakil ketua OSIS).

Pemilihan sudah akan dimulai dan giliran kelask kita yang


akan memilih atau mencoblos yang tempatnya yaitu
dilapangan basket.

Setelah mencoblos kita berfoto tangan atau bukti bahwa


kita sudah mencoblos ketua dan wakil OSIS.
Hihi lucu, setelah semua berkumpul dikelas aku dan
teman kelasku semuanya berfoto dilapangan upacara
pada saat itu difotokan oleh adik kelas.

Moment ini menjadi moment memakai baju batik ketika


difoto karena waktu itu tepatnya pada hari kamis.

Sayangnya, kita berfoto tidak dengan walikelas karena


pada saat itu walikelas kita sedang tidak ada dan kita
hanya berfoto bersama teman sekelas saja tanpa dengan
walikelas.
Setelah berfoto kita kembali ke kelas dan menunggu
pulang. Tetapi,pada saat itu semua murid dilarang untuk
pulang karena sebelumnya kita harus melihat siapa yang
menang dikala itu.

Tak lama kemudian, akhirnya jam pulang telah tiba aku


dan teman-temanku pulang ke rumah masing-masing
tetapi kita tidak tau siapa OSIS yang lolos dalam pemilihan
itu.

Ternyata OSIS yang lolos yaitu orang yang kita pilih


sekelas dan kita merasa senang karena, menurut kita
sekelas ia akan bertanggung jawab kedepannya dan bisa
mengarahkan adik kelasnya.
Setelah itu besoknya masuk kembali dan belajar seperti
biasa, Saat itu, kita barengan kelasnya waktu itu ada
konflik antara kelas aku dan kelas 11 itu terjadi sedikit
permasalahan karena beberapa hal yang membuat
kelasku sedikit emosi karena perilaku mereka disaat
kelasnya barengan.

Walaupun begitu kita tetap saja berlagak seperti biasa


tidak membicarakan konflik itu lagi yang terjadi dikelas
pada saat itu.

Akhir-akhir itu aku dan teman kelasku merencanakan


untuk membuat baju kelas untuk kekompakan kita
kedepannya.

Saat itu aku dan teman kelasku membuat baju dan


membayarmya secara dicicil sampai akhirnya lunas.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya baju kelas
kita sudah selesai.

Setelah selesai akhirnya teman kelasku mengambil baju


kelas itu dan membagikannya satu persatu. Karena, baju
itu ada namanya jadi gampang untuk dibagi dan tidak
rebutan.

Kita sekelas menunggu-nunggu waktu kapan kiranya kita


bisa memakai baju kelas pada saat ada acara. Lama
kelamaan ada acara, saat itu bulan Agustus dimana kita
akan merayakan hari 17agustus itu disekolah. Tetapi
sekolahku tidak di tanggal 17 agustusnya. Melainkan, di
tanggal yang lain untuk merayakannya.
Saat merayakan 17 Agustus dibarengkan dengan acara
Milad SMA 11 Pandeglang yaitu diadakan di parkiran
bawah yang dimana saat itu guru-guru mengadakan
hadiah-hadiah atau yang di namakan .......

Banyak sekali hadiah yang disediakan oleh guru tetapi kita


juga iuran perkelas yaitu sebesar 5rb, hadiah yang ada
pada saat itu yaitu, ada dispenser,kipas
angin,topi,baju/kaos, handphone,sepeda.

Keberuntungan bagi orang-orang yang beruntung


mendapatkan hadiah wkwk.

Sebelum acara itu diadakannya acara jalan santai dulu


dengan cosplay beberapa teman kelas sebagai pahlawan,
teman kelasku cosplay sebagai ibu fatmawati atau Istri
dari pahlawan Ir. Soekarno yaitu seorang wanita yang
membuat bendera Indonesi.

Setelah acara jalan santai kita kembali ke kelas dulu dan


istirahat sebentar. Setelah itu, kita lanjut berfoto-foto
sekelas dengan memakai baju kelas berwarna merah wk.
Ingat ya aku yang memakai kacamata wkwk, lihat kan?

Foto yang sangat bagus dengan pertama kali memakai


baju kelas. Foto ini akan menjadi kenang-kenangan untuk
mengingat moment disaat merayakan Milad SMA dan hari
17agustusan diera kelas 12.

Selang beberapa bulan kita merayakan hari guru


dilapangan upacara yang telah disiapkan oleh pengurus
OSIS juga guru.
Aku yang pakai kerudung abu bergo ya wkwk. Oh ya,Ini
foto kita lagi menjajal kamera slr wkwk, ternyata foto ini tu
bagus dan sangat jernih sampai-sampai teman kelas
membikin jedag-jedug untuk di-posting di Instagram
ataupun status WhatsApp.

Difoto ini kita lagi pada pegang pensil atau pulpen yang
dihiasi pita karena, ini akan diberikan kepada walikelas
dihari guru ini.

Agar walikelas kita mendapatkan banyak pulpen dan


pensil dan tidak membelinya lagi dan lagi.

Perayaan hari guru tu bikin bahagia banget.


Karena,banyak banget acara-acara seperti berjoged
dilapangan, ada lomba-lomba juga. Jadi, para murid bisa
nih bermain sepuasnya dan berfoto sepuasnya disekolah.
Saat itu, kita nyewa kamera slr dicimanying untuk
mengabadikan moment-moment dihari guru.

Sehingga,saat foto aja jernih banget yaa, jadi wajar kan


namanya juga slr wkwk.

Oh ya,pada saat hari guru kita semua murid sebagian


ngerasa sedih karena ada salah satu guru yang pensiun.

Guru itu baik banget menurutku ia selalu menyapa dan


selalu mengajak mengobrol.

Walaupun, ia guru BP guru konseling dimana para siswa


bandel pada diurus oleh guru itu. Tapi, ia selalu baik dan
tidak pernah marah, kecuali emng muridnya yang bandel.
Semua murid berkumpul seperti sedang upacara kita
melihat guru yang pensiun itu menangis sehingga
membuat murid yang mengenal ia merasa sedih termasuk
aku dan teman kelasku.

Karena, kita tau seberapa baiknya ia selama kita


mengenalnya disekolah.

Singkat cerita aku sekolah seperti biasa dan belajar


seperti biasa. Tapi, kita juga harus kembali untuk
bersekolah diship karena adanya pembangunan sekolah.

Pada pembangunan sekolah ini aku tiap hari belajar


dikelas selalu mendengar mesin ataupun hal lainnya
ketika belajar.

yaa karena, sekolah kita kan sedang direnovasi jadi wajar


saja jika terdengar berisik oleh semua murid dan guru.

Saat pembangunan sekolah aku jarang pergi ke kantin


dan ke ruang guru walaupun, kantin dekat aku jarang
pergi kesana karena malas juga merasa tidak nyaman
ketika tukang bangunan mondar-mandir mengambil dan
membuang batu-batu yang diangkut menggunakan
gerobak.

Hal itu, membuat semua siswa terkadang malas dan juga


sedikit takut ya, takut kesenggol mungkin wkwk .

Iya tau kok wajar, tapi aku malas saja rasanya pergi ke
kantin pada saat itu. Banyak sekali hal-hal yang aku
luangkan ketika dijam pelajaran walaupun aku tidak pergi
kekantin. Tetapi,aku selalu membawa bekal setiap hari
untuk memakannya disaat jam istirahat.
Tiap hari aku hanya menikmati kelas adik kelas pada saat
itu. Tapi, ada saja hal yang terjadi, diwaktu itu cuaca
sangat buruk bagi pelajar.

Karena,pada saat itu cuaca selalu hujan disertai angin.


Alhamdulillah nya cuaca itu tidak saat aku sedang
disekolah. Cuaca itu ketika aku pulang sekolah dan
sampai malamnya lagi.

Aku dan teman kelasku tiap hari membersihkan kelas dan


melihat kelas yang kebanjiran akibat hujan, yaitu karena
langit-langit kelas bocor dan dikelas kebanjiran.

Akhirnya, aku dan teman kelasku pada saat itu ngerasa


cape banget ni gays-_- udah mah kita piket harus bersih
semua seluruh kelas. Eh, malah nambah lagi buat
ngepelin tu air karena abis bocor.

Tak lama kemudian aku memanggil guru yang


bertanggung jawab atas gedung sekolah atau fasilitas
sekolah.

"Bu kelas yang saya tempati bocor Bu, saya merasa cape
tiap hari hari membersihkannta karena memang cuaca
nanya lagi ga baik Bu jadinya bocor deh" celetukan kata
ku yang aku bicarakan kepada guru itu.

"yang mana, oh yaaa yauda kalo gitu bersihin ajah dulu


nanti juga kan kalian akan mendapatkan kelas baru,hehe".

Beberapa Minggu kemudian setelah itu kita akan


mengadakan acara makan-makan dirumah salah satu
teman kelasku panggil saja dia Reva . Karena, kita abis
pulang dari sekolah dan langsung bergegas pergi menuju
rumah teman kelas kita.

Ini adalah foto teman-teman kelasku sesudah selesai


acara makan-makan,setelah pulang dari sekolah.

Hari libur telah tiba yaitu dihari Sabtu dan Minggu aku
menghabiskan waktu dirumah dengan belajar dan
bermain dirumah agar tidak bosan.

Kegiatanku dirumah Hanya seperti biasa dengan


membereskan kamar,menyapu,mengepel,dan membantu
memasak bersama ibu, juga terkadang aku merapihkan
buku-buku dan belajar sekiranya kalo ada tugas.

Setelah berlibur kita masuk seperti biasa dan belajar


dikelas seperti biasa aku dan teman kelasku dijadwalkan
membawa hp setiap hari Rabu dan juga Jumat.
Karena,ada pelajaran matematika yang dimana kita
diperintahkan oleh guru mata pelajarannya untuk
membawa hp karena materinya di link pdf.

Setiap Rabu kita selalu mengabadikan moment-moment


keadaan dikelas agar kiranya dapat menjadi kenangan
setelah lulus dari sekolah nanti.

Di kelas 12, temen-temen dan juga aku dikasih tugas


yang amat sangat bejibun. Tugasnya tuh ibarat kita nutup
lubang digali lagi sama yang lain dan kita harus nutup
lubang itu lagi.

Tugas yang satu selesai lalu tugas berikutnya pun datang.


Kadang, tugasnya gak manusiawi banget bisa berlembar-
lembar dan bikin tangan kapalan.

Belum lagi tugas kelompok, mesti janjian ngumpul dan


nyisain waktu di hari Sabtu atau Minggu. Dan kegiatan
rutin itu akan berlangsung selama 4 bulan.

Banyak banget gays! tugas-tugas kelas 12 tuu, sampai-


sampai aku aja terkadang bengong, galau . Tapi, bukan
karena percintaan yee tapi karena banyak tugas sehingga
aku sendiri merasa pusing dengan hal itu.

Baru awal semester ajh udah bikin pusing yaa, apalagi


nanti semester duanya pasti bakalan lebih banyak lagii nih
tugas-tugas.

Buat kalian adik kelasku semangat ya disaat kita lulus pasti


kalian juga bakalan ngerasain gimana rasanya jadi kelas
12 yang katanya cuma santai-santai ajh dan tinggal
nunggu waktu pelulusan aja.
Oh ya, Foto ini adalah foto perempuan kelasku yang
dimana pada saat itu kita akan pulang tetapi berfoto-foto
dulu dilapangan upacara tepatnya dihari Jum'at.

Mumpung lagi bawa hp ya, jadi kita berfoto dulu nih agar
kiranya untuk di-posting di Instagram kelas untuk nanti
melihat-lihat setelah lulus .

Singkat cerita aku akan memasuk semester dua kelas 12


dimana tugas-tugas makin banyak. Ngomong-ngomong
gays jadi kelas 12 tu galaunya terus-terusan wkwk.
Inget ya gays kita tu bukan galau karena percintaan.
Tapi,karena banyak tugas. Tugasnya tu bukan kaya tugas
soal atau pr aja gitu tapi, banyak hafalan,membuat
makalah lah, membuat kerajinan lah, membuat dialog lah.

Haduh.. pusingnya ga main-main yaa ternyata, aku kira


jadi kelas 12 tu enak. Ternyata enak-enak ngelamunnya
aja wkwk.

Oh ya, Kelas 12 tu bakalan sering bolak-balik ke ruang BK


atau bimbingan Konseling, termasuk aku. Bukan karena
kita ngelanggar aturan sekolah, tapi mau konsultasi
jurusan atau kampus yang bakal kita tuju.

Kadang kita juga ngerata-rata nilai buat target SNBP Tapi


ada juga yang ke ruang BK cuman sekedar iseng ngadem
doang, karena diruang BK AC nya manteep. Selain itu ada
juga anak-anak kelas 12 yang curhat tentang kegalauan
mereka di kelas 12.

Oh ya, ngomong-ngomong tentang kuliah. Aku ingin


masuk kuliah ke jurusan akuntansi tapi,aku juga ingin
masuk ke jurusan hukum juga. Jadi,ketika salah satu
jurusan yang aku ambil maka aku akan meraihnya sampai
aku sukses,amin.

Waktu itu selain fokus belajar dikelas aku juga fokus


menyiapkan diri sendiri yang dimana aku ingin
melanjutkan kuliah.

Ya, walaupun cuma hanya restu dari ortu dan doa aku
yakin insyaallah aku bisa mendapatkan SNBP walaupun
aku melalui KIP.

Dengan niat dan bismillah aku selalu mengikuti cara-cara


yang diarahkan oleh guru konseling kuliah di SMA 11
Pandeglang ini.

Selang beberapa Minggu kita mengerjakan assessment


dikelas 11 yang dimana cuma 3 hari saja melakukan
assessment itu.

Saat itu kita disuruh membawa handphone yang ada


kuotanya. Ketika hari rabu nya, kita disuruh membawa
sebuah handset karena,untuk mendengarkan percakapan
atau dialog bahasa inggris yang ada di assessment
bahasa inggris.

Kalo udah assessment berarti kita tu sudah akan pada


masa perpisahan ataupun pelulusan ya hehe.

Ternyata tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, kita


sudah akan berpisah setelah 3tahun lamanya. Walaupun
begitu, kita tidak akan pernah lupa dan berjanji untuk tidak
saling mengenal satu sama lain.

Aku harap si juga gitu, kita gak akan pernah lupa untuk
kedepannya nanti. Walaupun kehidupan berikutnya kita
bakalan masing-masing.

Semester dua ini kita mulai fullday karena kelas yang


waktu itu direnovasi sudah selesai dan bagus untuk
ditempati. Sehingga, aku serasanya punya kelas yang
paling bagus deh wkwk.

Kelasnya tu nyaman banget tapi, rasanya panas banget


ga kaya sebelum dibangun rasanya adem. Eh,ini malah
panas padahal kelas baru.

Ya,mungkin karena atapnya tu pake asbes jadi rasanya


panas banget. Aku aja tiap hari selalu bawa kipas kecil
kelola agar tidak ngerasa panas dan berkeringat.

Jendela kelasnya tu makin pendek sampai-sampai orang


yang lewat ke kantin aja pada keliatan muka-mukanya
wkwk.

Kan ga kaya kelas sebelum direnovasi walaupun,kelasnya


tu orang-orang sering lewat kekantin tapi, tidak kelihatan
muka-mukanya kebalik sekarang ya.

Sekarang tu, anak-anak yang lewat kelihatan mukanya


terkadang mereka juga ngerasa malu pada saat melawati
kelas kita itu.

Awal yang baik dimana aku sudah dikasih banyak tugas


lagi aja ni sama guru-guru. Padahal,baru pertama kali
masuk semester dua guru-guru udah ngomongin untuk
siap-siap ujian praktek dan lain sebagainya.

Ya,banyak sekali ujian yang dihadapi dimasa kelas 12


semester dua ini mulai dari ujian praktek, hafalan,
membuat makalah, dan lain sebagainya.

Hal itu membuat ku makin bengong dan bingung harus


apa biar tugas ini tu selesai. Tapi,aku tau kok agar cepat
selesai tu tentunya dengan mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh dan tidak bermain-main agar tetap
fokus pada satu tujuan yaitu, dengan membawa
keterangan lulus atau ijazah saja dari sekolah ini.

Rasanya aku ingin sekali cepat selesai mengerjakan


semua pekerjaan sekolah ku yaitu mengerjakan tugas dan
lainnya.
Sudah mah aku dalam beberapa Minggu menghadapi
konseling kuliah tapi, aku juga menghadapi untuk
membuat tugas-tugas sehingga aku harus fokus kedua
periode agar kiranya menjadikan masa sukses dimasa
depan.

Saat itu, aku selalu konseling kuliah di ruang BP. Aku


mengambil jalur SNBP melalui KIP yaitu dimana jika
keberuntungan memihak padaku maka, aku akan
mendapatkan beasiswa melalui KIP itu.

Sulit banget ternyata konseling kuliah tu. Jadi kita harus


membawa orangtua lah kesekolah karena tanda bukti
bahwa kita menerima dan akan tetap menjalankan
konseling kuliah sampai kedepannya.

Diwaktu konseling kuliah tu aku selalu bersama dengann


Kinara teman kelasku karena, aku sedikit tidak mengerti
lebih dalamnya cara-cara daftar kuliah SNBP tu kaya
gimana.

Ya, walaupun aku sudah dikasih tahu sama guru BP, aku
juga sedikit tidak mengerti karena Kinara teman kelasku
sudah menjalani tata caranya jadi,aku mending ke Kinara
aja buat menanyakan caranya daftar dan lain s
sebagainya.

Setelah selesai konseling kuliah, akhirnya kita lebih fokus


lagi ke pembelajaran seperti biasa dan juga tugas ujian
yang telah di kasih tau oleh guru mata pelajaran.

Disaat itu aku selalu fokus untuk mengerjakannyaa satu


persatu agar kiranya menutup lobang yang dimana tidak
pernah berhenti.

Ya,yaitu tugas ujianl,dimana tugas itu gak selesai-selesai


dan gak cepat beres. Ya,mungkin karena kita ga fokus
kemata pelajaran satunya saja tetapi,fokus juga ke mata
pelajaran yang lainnya lagi.

Hingga aku aja merasa bingung ini mau ngerjain tugas


yang mana dulu ya?yang ini atau yang ini?tiap hari otakku
bertanya-tanya aku selalu bingung terkadang menurutku
tugasnya tu gampang eh,ternyata malah susah.

Haduh,sialan akhir sekolah selama 3tahun ni ternyata


begini. Kita berjuang untuk melanjutkan hidup
kedepannya agar dapat sukses dimasa depan.

Dengan itu,kita mengerjakan semua tugas atau ujian


apapun yang diperintahkan oleh guru mata pelajaran.
karena,katanya si kalo kita tidak mengerjakan satu saja
sudah tidak dinyatakan lulus dan ditahan tuh ijazah kelas
12 nantinya.

Apalagi ga ngerjain sama sekali ya kawan. Dengan begitu,


aku belajar dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh
ya, walaupun mungkin aku terkadang ada kesalahan
dalam mengerjakannya.

Tetapi,ini lah aku,sebisa aku, untuk mengerjakan dan


melaksanakan kewajiban seorang pelajar kelas 12 yang
bentar lagi aku akan lulus dan keluar dari sekolah ini.

Aku akan memulai kehidupan baru diluaran sana,


walaupun kerja atau kuliah itu gak semua murid kelas 12.
Aku hanya bisa mendoakan teman-temanku saja agar
kiranya mereka juga bakalan sukses dimasa depan.

Setiap hari aku belajar dikelas layaknya seperti kelas 10


dan 11. Ternyata dikelas 12 ini aku sering membawa
handphone karena ada perintah dari guru

Terkadang, tidak ada perintah dari guru juga aku


membawanya karena ada konseling kuliah.

Aku belajar dikelas bersama teman kelasku, aku selalu


memotret moment dikelas dengan selfie bersama teman
kelas yang selalu curhat denganku dikelas.

Nah, ini adalah foto dimana aku dan teman kelasku yaitu
sebut saja mereka Dania, Angelina dan Hanifa.Oh ya,aku
yang dibelakang ya,dengan senyum manisku wkwk.

Mereka adalah temanku yang selalu berbarengan pergi


kekantin dan bermain di kelas ataupun mengobrol dikelas
dengan berduduk dibangku teman sebangku ku dan
berkumpul.

Ternyata tidak disangka-sangka kita 2 bulan lagi akan


keluar dari sekolah ini. Kita akan menjalani kehidupan
masing-masing diluaran sana.

Hari demi hari kita lewati, dikelas banyak sekali moment


yang dipotret salah satu temanku yaitu Kinara. Ia selalu
memotret keadaan dikelas setiap membawa hp kesekolah
dan memasukannya ke Instagram kelas.

Aku dan temanku waktu itu dibagi kelompok untuk tampil


dengan memerankan dialog atau yang disebut teater ini
adalah pelajaran senibudaya yang dimana dalam satu
kelas dibagi menjadi dua kelompok hingga aku dan
temanku bersatu dan berkelompok untuk latihan teater
senibudaya yang akan tampil di tanggal 25 Maret yaitu
pas dibulan puasa.

Aku dan teman sekelompok ku memerankan dialog biri-


biri upin-ipin yang dimana kita harus mempersiapkan
semua perlengkapan yang harus disiapkan sebelum
tampil yaitu seperti properti dan yang lainnya.

Tepat dihari Sabtu,aku dan teman sekelompok ku kerja


kelompok yang diadakan dirumah temanku yaitu Angelina.
Pada saat itu kita kerja kelompok untuk membahas
tentang dialog ataupun drama tersebut yang akan
diperankan oleh kita semua ketika tampil dihadapan guru
mata pelajarannya.

Ini adalah foto aku dan teman sekelompok ku setelah


selesai berdiskusi dan membicarakan tentang drama
tersebut juga latihan sebentar agar kiranya bisa walaupun
hanya sedikit.

Oh ya,difoto itu aku memakai kerudung abu tua.


Aku dan temanku tidak difotokan melainkan hanya selfie
kamera depan dan hanya memakai remote bluetooth jadi
gayanya seperti kaku.

Setelah selesai,aku dan temanku pulang untuk beristirahat


karena,merasa lelah sudah kerja kelompok ya, walaupun
hanya sebentar.
Selang beberapa Minggu aku dan temanku memakai
baju putih abu-abu dihari Rabu. Waktu itu ada pemotretan
foto ijazah yang dimana kita diwajibkan rapih memakai
topi dan dasi.

Aku dan teman kelasku merasa sedih karena,tandanya


kita beberapa Minggu lagi akan lulus dan hanya tinggal
menunggu pelulusan saja.

Aku dan temanku pada saat itu siap-siap dan bergegas


pergi keruangan tempat dimana kita akan difoto untuk
pemotretan ijazah.

Sebelum pemotretan dan pergi keruangan tempat foto itu,


aku berfoto dulu bersama Kinara dan Wawa. Mereka
kelihatan begitu cantik, apalagi Kinara karena ia bermake-
up ketika dikelas agar kelihatan cantik ketika difoto

Aku, Kinara dan juga Wawa berfoto dicermin yang disebut


mirror. Sebelum kelasku dipanggil untuk pemotretan
ijazah kelas ku terlebih dahulu belajar seperti biasa.
Karena,ada mata pelajaran ke satu yang waktunya masih
lama untuk pemotretan ijazah.

Aku masih menunggu giliran dari teman kelasku yang


lainnya. Sehingga, pada saat itu kita terlebih dahulu belajar
seperti biasa dulu dikelas.
Setelah beberapa lama kita menunggu akhirnya giliran
kelasku pemotretan ijazah saat itu kita langsung pergi
keruangan yang sudah disiapkan untuk pemotretan ijazah.

Aku menunggu giliran teman perempuanku untuk difoto.


Pada saat itu,aku sebelumnya bermake-up dulu karena
dibolehkan oleh guru dan aku siap-siap juga merapikan
dasi juga kerudung.

Kerudungku dirapi kan oleh salah satu guru BP yang


dimana ia merapikan kerudungku karena harus diikat
belakang nya supaya keliatan rapi.

Setelah beberapa menit akhirnya giliran aku untuk difoto.


Aku difoto menahan tawa karena, temanku menggoda ku
untuk senyum manis. Haduh ada-ada saja ya wkwk.

Setelah aku berfoto akhirnya aku langsung ke kelas


karena waktu itu aku merasa lapar dan ingin makan.
Dan akhirnya aku makan bersama Kinara dikelas dan tidak
menunggu teman yang belum pemotretan ijazah
karena,kita merasa sangat lapar dan duluan ke kelas.

Selesai pemotretan ijazah kita belajar seperti biasa dikelas


dan mengerjakan pembelajaran dengan hening dikelas.

Setelah itu, dihari Jum'at aku dan teman kelasku


diperintahkan untuk bersiap-siap praktek menikah dihari
yang akan datang.

Akhirnya,aku dan teman kelasku menyiapkan semuanya


untuk mempraktekkan praktek menikah. Waktu itu yang
menjadi pengantin perempuannya yaitu sebut saja dia
Reva dan juga Kenzie.

Sebelumnya kita latihan dulu dan menyiapkan semuanya


mulai dari parsel atau seserahan dan juga baju
pengantinnya.

Waktu itu, kelasku tidak menyewa baju Alhamdulillahnya


kelasku hanya meminjam saja karena temanku Karin
neneknya seorang mua dan bisa meminjam baju tersebut
untuk sementara waktu.

Kita semua telah siap untuk praktek menikah dan sudah


mempersiapkan semuanya sebelum tampil.
Akhirnya kita tampil dihari Jum'at Minggu besok dan dress
yang disiapkan untuk kaum laki-laki yaitu batik dan
perempuan memakai songket dan baju kemeja hitam.
Pada jam istirahat waktu itu kita tidak jajan dan pergi
kekantin melainkan bersiap-siap mengganti baju untuk
acara praktek menikah dikelas.

Setelah mengganti baju, aku me makeup kan pengantin


perempuannya yaitu Reva. Pada saat itu aku menjadi
mua dikelas wkwk.

Bel tanda masuk berbunyi KRINGGG! aku dan teman


kelasku merasa geliisah dan terburu-buru karena kita
masih lama untuk mempersiapkan semuanya.

Akhirnya setelah guru pelajaran Pai itu masuk, ia


menunggu dulu diluar sebentar agar kita sekelas sudah
selesai siap-siap dan merapihkan ruangan kelas kita pada
saat itu.

Tak lama kemudian akhirnya kita selesai bersiap-siap dan


akhirnya kita mempraktekkan praktek menikah yang
diberlangsungkan dikelas.

Ketika baru dimulai banyak sekali yang menonton dikaca


jendela dekat kantin. Pada waktu itu,kita sekelas merasa
malu karena dilihatin oleh adik kelas dan juga guru yang
sedang berada dikantin pada saat itu.

Banyakadik kelas yang memfoto kita sedang praktek


menikah pada saat itu. Sehingga, kelas kita terbilang
sangat wah dalam mempraktekkan praktek menikah.

Karena,kelasku mengadakan berapa acara juga setelah


mempraktekkan praktek menikah seperti acara saweran
yaa walaupun permen juga ada lempar bunga dan yang
lainnya. Sehingga banyak kelas lain yang melihat kita
apalagi ketika lempar bunga.

Itu kan kelasku lempar bunganya diadakan dilapangan


sehingga membuat adik kelas terheran-heran pad saat itu.

"Wah ada apa itu rame banget" apalagi guru-guru


kelihatan heboih banget ketika melihat kita praktek
menikah dikelas dan lempar bunga dilapangan upacara.

Setelah selesai acara aku dan kelasku berfoto bersama


guru mata pelajaran praktek menikah itu yaitu Pai.

Ini adalah fotret sekelas setelah selesai acara praktek


menikah.

Akhirnya praktek itu sudah selesai, kita tidak cape lagi


memikirkan bagaimana cara untuk menyiapkan acara
tersebu. Kita tinggal menunggu waktu untuk
mempraktekkan tugas lainnya lagi di Minggu depan.

Bel tanda pulang berbunyi akhirnya aku dan teman


kelasku membaca doa dulu sebelum pulang bersama
guru mata pelajaran Pai.

Setelahnya aku tidak langsung pulang karena posisiku


sedang piket dan semua teman kelasku juga belum pada
pulang karena mereka berfoto-foto dilapangan termasuk
aku dan teman perempuan kelasku.
Ini foto perempuan kelasku setelah selesai acara praktek
menikah. Kita kelihatan begitu bahagia karena pada saat
itu acaranya sangat ramai.

Selang beberapa Minggu kita juga mendapatkan tugas


untuk membuat makanan olahan tradisional yaitu dalam
mata pembelajaran sosiologi.

Pada akhirnya kita juga mempersiapkan semuanya untuk


memasak apa atau olahan makanan tradisional apa yang
harus kita bawa kesekolah.

Ternyata,dikelas setelah pembagian buku kelompok Kita


diwajibkan untuk langsung memilih olahan makanan
tradisional apa. Pada saat itu kelompok ku membuat
olahan makanan tradisional jojorong.

Kita iuran 10rb persatu orang karena, memang bahannya


mahal. Yang membuat olahan makanan tradisional
jojorong tersebut yaitu mamahnya Wawa temanku karena,
jika kita yang buat kita tidak bisa. Akhirnya oleh mamah
Wawa dibuatkan kita hanya tinggal iuran saja.

Dihari kamis kita tampil dan membawa olahan makanan


tradisional jojorong tersebut dibawa ke kelas. Kebetulan
pada saat itu kelas kita dipindahkan ke kelas 11 f2
sehingga aku dan teman kelasku sedikit kecewa akan hal
berpindah kelas pada saat itu.

Karena,itu membuat kita ribet dan juga malas untuk


berpindah kelas. Juga, posisi kelasnya tuh jauh kemana-
mana seperti jauh ke kantin, toilet dan juga jauh leruang
guru.

Tetapi, akhirnya kita tetap membawa olahan makanan


tradisional tersebut dan pindah kelas sementara waktu.

Bel tanda masuk berbunyi, KRINGGG! akhirnya kita


masuk kelas dan belajar sebentar saja dan tidak belajar
seperti biasa hanya cuma mengobrol dikelas saja.

Setelah itu, akhirnya mata pelajaran pertama selesai. Aku


akan ganti pelajaran ke pembelajaran sosiologi yaitu
membawa olahan makanan tradisional.

Tapi,tak disangka ternyata kita tidak belajar dan hanya


disuruh untuk melihat kelapangan karena ada cara
perlombaan adik kelas kita yaitu kelas 10 dan 11 pada saat
itu. Akhirnya kita pergi kelapangan upacara untuk
melihatnya, dan tidak melanjutkan pembelajaran sosiologi.

Setelah melihat kita acara yang ada dilapangan ternyata


bel tanda istirahat berbunyi. Tandanya kita sebagai kelas
12 sudah habis waktunya untuk melihat acara yanga dada
dilapangan pada saat itu.

Waktu istirahat kita hanya makan kue atau olahan


makanan tradisional yang dibawa oleh perkelompok pada
saat itu. Kelasku tidak pergi kekantin melainkan hanya
tiduran dan juga makan kue yang dibawa dari rumah.

Sebagian teman kelasku cowonya bermain bola saja


dikelas yang biasanya mereka pergi kekantin tetapi,ini
tidak mungkin karena kejauhan jadi, ga pada pergi
kekantin tuh untuk jajan.

Mereka dikelas bermain bola sehingga kita sebagai


perempuan merasa terganggu dengan kenakalan mereka.
Ya, walaupun begitu tetap saja lah teman. Sudahlah
biarkan saja mereka bermain lagian juga ini kan bagian
istirahat kan.

Haduh gabut ya aku wkwk, sudahlah gapapa ini lah


keadaan kelas ketika istirahat kaum perempuan cuma
berkumpul dan menonton film horor saja sedangkan
kamu cowo sebagian bermain gitar dan sebagian bermain
bola didalam kelas.

Setelah istirahat bel tanda masuk berbunyi, akhirnya


pembelajaran bagian sejarah wajib digantikan oleh
pembelajaran sosiologi.

Ya,waktu yang ditunggu-tunggu dimana kita


mempresentasikan bahan-bahan dan olahan membuat
makanan tradisional yaitu jojorong.
Aku dan teman sekelompok ku menunggu giliran untuk
maju kedepan dan mempresentasikan bahan-bahan dan
olahan makanan tradisional tesebut.

Karena,kita berada di kelompok 3 dan harus menunggu


kelompok 1 dan 2 setelah mereka selesai
mempresentasikan hasilnya kedepan.

Akhirnya giliran aku dan temanku yang maju kedepan


untuk membacakan teks bahan-bahan dan olahan
makanan tradisional yaitu jojorong yang dipilih oleh salah
satu temanku.

Ini foto ketika aku dan teman sekelompok ku


berpresentasi didepan kelas.

Setelah kelompok ku maju kedepan akhirnya giliran


kelompok lainnya lagi yang maju kedepan untung
mempresentasikan hasil olahan makanan tradisional
mereka.

Semua telah selesai, akhirnya giliran kita mengucapkan


rasa Alhamdulillah karena sudah membuat olahan
makanan tradisional dan sesudah itu. Akhirnya kita berfoto
sekelas bersama guru mata pelajaran sosiologi.

Dan taraaaa, ini lah hasil foto kita sekelas setelah


melaksanakan tugas sosiologi yaitu dengan membuat
olahan makanan tradisional.

Hihi, terimakasih ibu sudah membimbing kita untuk belajar


agar bisa membuat olahan makanan tradisional tersebut.

Akhirnya tugas kita juga Selasai tinggal kita menampilkan


teater diminggu depan. Besoknya dihari Jum'at kita
semua murid dibolehkan membawa hp dan wajib Karena
ada konseling kejiwaan seperti tes jiwa mungkin.

Omaygaaa, aku ngga gila gays tapi heran kenapa ya


harus ada tes ini segala wkwk. Dihari itu aku dan teman
kelasku berkumpul dilapangan dan sebelum acaranya
dimulai kita berfoto dulu bersama dulu tapi hanya
perempuannya saja tidak dengan laki-lakinya.

Nah ,ini dia gays foto kita gimana? cantik-cantik kan?oh


jelas dong kan kita cewe ^_^

Foto ini mungkin bakalan menjadi foto terakhir kita


sebelum lulus karena setelah ini kita bakalan ngadepin
ujian assessment ya, walaupun dibulan puasa tapi kita
harus tetap semangat agar bisa membanggakan kedua
orang tua dan juga mensukseskan diri sendiri di masa
depan yang akan datang, aminnn.

Setelah itu kita memasuki bulan Ramdhan yaitu bulan


puasa yang dipenuhi dengan keberkahan sebelumnya kita
diliburkan dihari pertama puasa.
Tetapi,dihari kedua bulan puasa kita masuk seperti biasa
dan belajar dikelas seperti biasa.

Semua temanku kelihatan cape dan ngantuk banget sat


sekolah dibulan puasa. Apalagi aku gays, aku lagi sakit
pada waktu pertama masuk sekolah dihari kedua puasa.

Tapi,aku di kuat-kuatin aja untuk pergi kesekolah


karena,aku takut ada pengumuman tentang ujian sekolah
dimata pelajaran yang berbeda-beda karena,semua mata
pelajaran tidak berbentuk kertas melainkan ada yang
membuat makalah, praktek,dan lisan jadi aku takut
ketinggalan informasi tersebut.

Akhirnya besoknya ke tiga hari puasa aku tidak sekolah


dan memiilih diam dirumah karena aku demam,batuk dan
flu saat ini.

Aku hanya menanyakan informasi-informasi apa saja


yang tadi diinformasikan dikelas. Dan ternyata,
Alhamdulillah nya tidak ada informasi apa-apa hanya
mencatat saja.

Dan Kini tiba waktunya, dimana saatnya kita para siswa/i


kelas 12 tinggal menunggu dan menanti hari dimana kita
akan meninggalkan SMA N 11 Pandeglang tercinta ini
untuk kemudian agar bisa melanjutkan mimpi-mimpi dan
terus berjuang untuk memperoleh karya yang lebih lagi.

See you next time gays! miss for you

Anda mungkin juga menyukai